Anda di halaman 1dari 6

Soal Keperawatan Kritis

1. Seorang wanita berusia 67 tahun,datang ke IGD. Pada pemeriksaan didapatkan pasien sadar,
keluhan sesak nafasterdapat gurgling saat ekshalasi, nampak cemas, pucat dan diaforesis,
Tensi: 176/90 mmHg, frekuensi nadi 117 x/menit dan frekuensi pernafasan: 28 x/menit.
Implementasi pada pasien tersebut yaitu:
(a) Pemberian Nebulizer
(b) Fisioterapi dada
(c) Pemasangan nasopharyngeal airway
(d) Melakukan suction untuk patensi jalan nafas
(e) Pemberian oksigen dengan menggunakan venturi mask

2 -2- Jawaban : Pemasangan bidai


Seorang perempuan berusia 30 tahun dating ke IGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian
didapatkan pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 7, terdapat close fraktur femur sinistra, luka abrasi
pada bagian wajah dan lengan, TD=100/70 mmHg, frekuensi nadi 90x/mnt.
Tindakan utama yang harus dilakukan oleh perawat adalah ?
(a) Menghentikan perdarahan
(b) Balut tekan
(c) Pemasangan bidai
(d) Pemasangan infus
(e) Kolaborasi pemberian analgesik

3 -3- Jawaban : Urine output


Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang ICU mengeluh sesak. Dari hasil
pengkajian didapatkan ronchi di seluruh lapang paru, oedema anasarka, acites, TD=170/90
mmHg, frekuensi nadi 90x/mnt, frekuensi nafas 35x/mnt, hasil lab ureum dan kreatinin
meningkat. Pasien mendapat terapi diuretik.
Apa yang perlu dievaluasi dari tindakan kolaboratif tersebut ?
(a) Tekanan darah
(b) Frekuensi nafas
(c) Kadar ureum
(d) Urine output
(e) Suara nafas tambahan

4 -4- Jawaban : 10.400 cc


Seorang laki-laki berusia 50 tahun dating ke IGD karena luka bakar. Hasil pengkajian luas luka
bakar 40% derajat II, dengan BB pasien 65 kg.
Berapa kebutuhan cairan per hari pada pasien tersebut ?
(a) 9600 cc
(b) 8700 cc
(c) 10.000 cc
(d) 10.400 cc
(e) 5200 cc

5 -5- Jawaban : Pasien C


Seorang perawat dinas di IGD tiba-tiba dating 5 pasien secara bersamaan dengan kondisi: pasien
A laki-laki usia 30 tahun KLL dengan open fraktur tibia dextra dan GCS 13 ; pasien B
perempuan usia 28 tahun hamil berteriak-teriak mengeluh nyeri hebat dan pembukaan 4 ; pasien
C anak-anak usia 8 tahun kejang dengan suhu 40°C ; pasien D laki-laki usia 25 tahun mengeluh
nyeri dada ; pasien E perempuan usia 50 tahun mengalami close fraktur femur sinistra.
Manakah pasien yang harus mendapatkan prioritas penanganan segera ?
(a) Pasien A
(b) Pasien B
(c) Pasien C
(d) Pasien D
(e) Pasien E
6 -6- Jawaban : 36%
Seorang perempuan berusia 27 tahun dibawa ke IGD oleh keluarga karena terkena ledakan
kompor gas. Dari hasil pengkajian didapatkan luka bakar pada bagian kepala, dada depan dan
lengan kanan nya, luka bakar derajat IIB. Hasil TTV, TD=100/60 mmHg ; Nadi 120x/mnt ; RR
=35x/mnt.
Berapakah luas luka bakar pada pasien tersebut ?
(a) 30%
(b) 36%
(c) 27%
(d) 18%
(e) 9%

7 -7- Jawaban : Pembebasan jalan nafas


Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke IGD dengan GCS 8 pasca kecelakan motor dengan
mobil. Dari hasil pengkajian didapatkan keluar darah dari mulut, racoon eyes, serta keluar darah
dari telinga dan hidung. Pemeriksaan TD = 90/60 mmHg ; frekuensi nadi 90x/mnt ; suhu 36,8°
C.
Tindakan utama yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas adalah ?
(a) Pembebasan jalan nafas
(b) Penghentian perdarahan
(c) Resusitasi cairan
(d) Head elevasi 30º
(e) Pemberian oksigen

8 -8- Jawaban :
Seorang laki-laki usia 21 tahun, tersedak biji buah rambutan saat di kantin kampus, korban dalam
kondisi sadar, tampak kesulitan bernafas dan berbicara
Apakah tindakan yang pertama kali anda lakukan pada korban diatas
(a) Berikan 30x kompresi dada
(b) Hubungi panggilan darurat 118
(c) Berikan bantuan nafas sebanyak 8-10x/menit
(d) Lakukan chest thrust hingga biji rambutan keluar
(e) Lakukan heimlich manuver

9 -9- Jawaban : Memasang oropharyngeal airway


Seorang perempuan usia 21 tahun, dibawake IGD karena overdosis narkotik 2 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi penurunan kesadaran, pinpoint pupil, nafas dangkal dan
hipoventilasi dan akral dingin.
Implementasi yang diberikan yaitu..
(a) Memasang cervical collar.
(b) Melakukan intubasi endotracheal
(c) Memasang infus dan memberikan terapi cairan.
(d) Segera memberikan antidote (naloxon) melalui intravena
(e) Memasang oropharyngeal airway

10 - 10 - Jawaban : Immobilisasi benda yang menusuk dengan balutan donat


Seorang laki-laki berusia 41 tahun, datang ke IGD dengan mengalami luka tusuk abdomen
sebelah kanan atas. Ketika petugas ambulans sampai di lokasi kejadian, klien dalam kondisi
tidak sadar, jalan nafas paten, frekuensi pernafasan dan nadi meningkat, Tensi 128/72 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/menit.
Prehospital management pada kasus tersebut yaitu:
(a) Melakukan intubasi ETT
(b) Mencabut benda yang menusuk
(c) Memasang Oropharingeal airway
(d) Immobilisasi benda yang menusuk dengan balutan donat
(e) Memberikan oksigen dengan menggunakan bag valve mask (BVM)

11 - 11 - Jawaban : ICS dua di atas costa ketiga, pada garis mid clavicula
Seorang laki-laki usia 37 tahun,dibawa ke IGD. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan
mengalami tension pneumothoraks setelah mengalami kecelakaan. Petugas ambulan akan segera
melakukan tindakan needle chest decompresion
Lokasi yang tepat untuk melakukan needle chest dekompresion pada kasus ini adalah
(a) ICS tiga di atas costa keempat, pada garis mid clavicula
(b) ICS tiga di bawah costa keempat, pada garis mid clavicula
(c) ICS tiga di bawah costa keempat, pada garis mid axilla
(d) ICS dua di atas costa ketiga, pada garis mid clavicula
(e) ICS dua di bawah costa kedua, pada garis mid clavicula

12 - 12 - Jawaban : Penurunan curah jantung


Seorang laki-laki usia 58 tahun, datang ke IGD, keluhan nyeri dada. Nyeri dada dialami sejak 1
jam yang lalu (ketika sarapan pagi), seperti ditindih beban berat, nyeri terasa di bagian
substernal, menyebar ke kedua bahu, disertai dyspnea. Pasien mempunyai riwayat hipertensi,
TD: 170/100 mmHg, nadi 95 x/menit, RR 20 x/menit, Sat.O2 98%. Pasien nampak diaphoresis
dan cemas. Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi di V3-V6, Lead I, AVL
Masalah keperawatan yang muncul:
(a) gangguan perfusi
(b) Intoleransi aktifitas
(c) Nyeri akut
(d) Ansietas
(e) Penurunan curah jantung

13 - 13 - Jawaban : Memasang oropharyngeal aiway.


Seorang perempuan berusia 67 tahun, datang ke IGD, keluhan sesak nafas dan sharp chest pain.
Suami pasien mengatakan istrinya baru saja dilakukan hip surgery beberapa hari yang lalu. Hasil
pengkajian didapatkan terdapat penurunan kesadaran dan GCS 8, terdapat perdarahan di sekitar
mulut, sianosis pada wajah dan SaO2 88%.
Tindakan yang harus dilakukan yaitu:
(a) Memasang oropharyngeal aiway.
(b) Memberikan oksigen dengan nasal kanul.
(c) Mematenkan jalan nafas dengan suction.
(d) Memberikan bantuan ventilasi dengan BVM
(e) e. Segera memasang infus karena pasien menunjukkan tanda-tanda syok

14 - 14 - Jawaban : Pola nafas tidak efektif


Laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan pasien
dalam kondisi sadar, namun saat dikaji ulang, perawat menemukan adanya usaha nafas yang
meningkat, retraksi dinding dada, frekuensi nafas 30x/mnt , frekuensi nadi 100x/mnt dan SpO2
88% dan mengalami kelelahan saat beraktivitas.
Masalah keperawatan pada kasus tersebut adalah
(a) Pola nafas tidak efektif
(b) Gangguan perfusi
(c) Intoleransi aktifitas
(d) Resiko gagal nafas
(e) Penurunan Cardiac output

15 - 15 - Jawaban : Langsung melakukan RJP


Seorang laki-laki usia 50 tahun ditemukan oleh warga dijalan dan dibawa ke IGD. Hasil
pengkajian pasien tiba-tiba tidak sadarkan diri dan tidak teraba nadi karotis dan tidak ada
keluarga yang mendampingi.
Apa yang harus dilakukan perawat terhadap pasien ?
(a) Memberikan informed consent kepada yang mengantar
(b) Menunggu keluarga datang untuk melakukan RJP
(c) Langsung melakukan RJP
(d) Menunggu keluarga datang dalam pemberian Informed consent
(e) Menganjurkan keluarga menandatangani Informed Consent

Anda mungkin juga menyukai