KELAS : 2018 F
KELOMPOK : IV (EMPAT)
Penilaian :
Disetujui Oleh
Dosen Pembimbing
D. PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Dibersihkan objek glass menggunakan alkohol 70%
3. Diambil darah vena
4. Dimasukan di tabung EDTA
5. Dihomogenkan
6. Diteteskan darah pada salah satu objek glass yang satunya
7. Dibuat apusan tipis sampai menyerupai lidah kucing menggunakan objek
glass yang lain
8. Dikeringkan di suhu ruanganan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. GAMBAR PENGAMATAN
B. PEMBAHASAN
Pada pratikum kali ini yaitu pembuatan dan pewarnaan sediaan apusan
darah tepi yang dilakukan pada hari selasa, 18 juni 2019 pukul 13.00-15.00
WITA di Laboratorium Patologi lantai 2 gedung D Universitas Mega Rezky
Makassar.
Prinsip dari pemeriksaan apusan darah tapi yaitu dibuat dengan
menggunakan 2 buah objek glass dengan kemiringan 450 sehingga dihasilkan
bentuk lidah kucing. Tujuan pratikum ini yaitu untuk mengetahui pembuatan
sediaan darah apus yang baik dan benar.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua tingkat tinggi yang
berfungsi mengirim zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh.
Mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme dan juga sebagai
pertahanan tubuh pada virus dan bakteri.
Sediaan darah apusan adalah salah satu teknik pemeriksaan sel-sel
dengan menggunakan mikroskop. Pemeriksaan sediaan darah umunya
digunakan untuk membantu pemeriksaan kelainan darah dan infeksi parasit
(malaria). Dan juga hitung jenis leukosuit, sediaan apusan darah dapat
diwarnai dengan berbagai macam metode termasuk larutan-larutan yang
sederhana antara lain pewarnaan giemsa, acid past, pewarnaan luright dan
lainnya.
Adapun cara kerja yang dilakukan dipratikum ini adalah pertama
siapkan alat dan bahan yang digunakan setelah itu bersihkan objek glass
menggunakan alkohol 70% bertujuan untuk menghilanghkan atau
memusnahkan mikroorganisme lainya, darah diambil dan dimasukan ke
tabung EDTA dihomogekan agar darah dan anti koagulannya bercampur
setelah itu teteskan darah pada bagian tengah objek glass agar apusan yang
dibuat berada pada tengah-tengah kemudiaan buat apusan tipis dengan harus
menggunakan objek glass yang rata ujungnya agar diperoleh hasil yang baik
dan tidak putus-putus atau lubang-lubang lalu keringkan disuhu ruangan agar
saat melakukan pewarnaan darah tidak ikut terbawa oleh zat warna.
Adapun ciri-ciri apusan yang baik yaitu berbentuk lidah kucing pada
bagian bawahnya. Morfologi apusan sempurna yaitu kepala badan dan ekor
tidak tebal apusannya tidak bergelombang dan juga tidak tipis. Adapun cara
menarik yang benar yaitu darah dilebarkkan terlebih dahulu ada objek glass
yang lain kemudian tarik ke belakang setelah itu dorong pada bagian tengah.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembuatan sediaan apusan darah tepi yang di dapatkan yaitu
pembuatan apusan dengan sampel darah dari yaitu apusan yang baik dan benar
berbentuk lidah kucing
B. SARAN
Pada pratikum selanjutnya hendaknya menggunakan pewarnaan dengan
metode yang lain dan diharapkan pratikan menggunakan APD yang lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
.