Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL “BADUANJIN EXERCISE” DI WISMA SAYU WIWIT UPT

PSTW BANYUWANGI TAHUN 2019

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Stase Keperawatan Gerontik

Oleh

Aisatul Zulfa, S. Kep.


NIM 18231110111139

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat: Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp./Fax. (0331) 323450
Analisa Jurnal

Penulis 1. Guohua Zheng


2. Bai Chen
3. Qianying Fang
4. Qiu Lin
5. Jing tao
6. Lidian Chen
Judul Baduanjin exercise intervention for community adults at risk of ischamic stroke: A
randomized controlled trial
Nama Jurnal, Japan Journal of Scientific Reports
Edisi, Tahun doi: /doi.org/10.1038/s41598-018-37544-0
tahun: 2018
Latar Belakang Stroke iskemik merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang pada orang
dewasa di seluruh dunia. Walaupun mortalitas stroke berdasarkan usia telah menurun
di seluruh dunia dalam dua puluh tahun terakhir, jumlah orang yang menderita stroke
meningkat, dan dampaknya cenderung meningkat secara dramatis di masa depan.
Saat ini, tidak ada negara di dunia yang menunjukkan pengurangan substansial dalam
beban stroke dalam hal jumlah orang yang terkena dampak dan / atau meninggal
akibat stroke. Ini menyiratkan bahwa penting untuk melakukan upaya untuk
mencegah stroke, terutama pembentukan strategi pencegahan primer yang efektif
untuk komunitas lansia.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa stroke dan sebagian besar penyakit
kardiovaskular lainnya dapat dicegah. Cara yang paling efektif yang tersedia untuk
pencegahan stroke melibatkan kontrol faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Menurut
penelitian INTERSTROKE, sepuluh faktor risiko, termasuk faktor risiko vaskular,
pola makan yang tidak sehat dan aktivitas fisik, merupakan 90% dari risiko stroke,
dan sebagian besar merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Telah diketahui
secara umum bahwa lebih dari 50% stroke dapat dicegah melalui kontrol faktor-
faktor risiko yang dapat dimodifikasi.
Penemuan terkini menunjukkan bahwa olahraga atau aktivitas fisik adalah intervensi
yang efektif untuk mencegah stroke iskemik atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Tujuan untuk menilai efek dari latihan Baduanjin pada fungsi cerebrovaskular dan efek
psikologis pada komunitas lansia yang berisiko stroke iskemik
Metodelogi Uji kontrol acak dilakukan di tiga komunitas antara November 2013 dan Oktober
2015. Sampel penelitian adalah komunitas lansia (N = 170) dialokasikan secara acak
ke dalam salah satu pelatihan Baduanjin (5 × 60 menit / minggu) atau kelompok
kontrol yang mempertahankan gaya hidup mereka yang tidak berubah. selama
periode intervensi 12 minggu
Hasil kelompok latihan Baduanjin menunjukkan perubahan signifikan dalam sebagian
besar parameter hemodinamik otak dibandingkan dengan kelompok kontrol: tekanan
darah sistolik yang lebih rendah, tekanan darah diastolik, kadar kolesterol total
plasma, lingkar pinggang, lingkar pinggul dan rasio pinggang / pinggul; dan suasana
hati yang meningkat, kepercayaan diri, harga diri, kualitas hidup dan kualitas tidur.
Pembahasan Intervensi latihan Baduanjin 12 minggu yang diawasi efektif dan aman dalam
memodulasi hemodinamik otak, mengurangi tekanan darah dan meningkatkan
parameter antropometri dan hasil psikologis terkait pada komunitas lansia yang
berisiko stroke iskemik.
Implikasi dalam Dapat diterapkan sebagai kegiatan latihan fisik bagi lansia dengan resiko stroke untuk
Keperawatan meningkatkan status kesehatan
Aplikasi di Dapat diaplikasikan mengingat sebagian besar gerakan pada latihan ini mirip dengan
Indonesia tai-chi yang telah banyak di aplikasikan di Indonsesia,

Anda mungkin juga menyukai