Anda di halaman 1dari 1

Masalah :

Beredarnya fatwa bahwa kiamat sudah dekat yang mendoktrin warga 4 kota di jawa
timur.

Fatwa kiamat pertama kali mencuat di Ponorogo. Yakni setelah diketahui ada 52 warga
Dusun Dukuh Krajan, Desa Watubonang, Kecamatan Badegan yang pindah ke Ponpes
Miftahul Falahil Mubtadin di Kabupaten Malang. Mereka diduga tersihir fatwa kiamat
sudah dekat karena pergi dengan menjual harta benda seolah-olah kehidupan akan
segera berakhir. Bahkan di Dusun tersebut diduga telah beredar 7 fatwa Thoriqoh Musa
yang menyimpang. Mulai dari soal kiamat, huru-hara, kekeringan, bendera tauhid, foto
anti gempa, larangan sekolah hingga hukuman untuk orang tua. Ternyata, fatwa atau
doktrin kiamat tidak hanya menyihir puluhan warga Ponorogo. Di beberapa kota seperti
Jember, Jombang dan Mojokerto, fatwa tersebut juga diduga turut menuntun warga
pergi Miftahul Falahil Mubtadin yang ada di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Penyebab :
- mudahnya masyarakat untuk mempercayai suatu berita yang belum tentu
kebenarannya
- kurangnya pengetahuan tentang agama (keyakinan)

dampak :
- situasi menjadi tidak kondusif
- kerugian materi akibat ajakan menjual aset pribadi jemaah
-kemungkinan terjadinya terorisme

alternatif solusi:
- Melakukan pendekatan spiritual
- Memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi
yang beredar tanpa mengetahui kejelasannya
- bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang untuk mencegah dampak yang lebih
besar lagi

Kelompok 3 Kelas K7
Asep Ferry Indra T (201904073604)
Dea Shinta Septiana (201904073619)
Mutiarani Pratiwi (201904073608)
Siti Syara Nursobah (201904073600)
Widianingsih (201904073610)

Anda mungkin juga menyukai