JURNAL

Judul Fluorescent Nano-Biomass Dots: Ultrasonic-Assisted Extraction

and Their Application as Nanoprobe for Fe3+ detection
Sumber Jurnal Zhao et al. Nanoscale Research Letters (2019)
Website : https://doi.org/10.1186/s11671-019-2950-x
Tahun 2019
Penulis Wen-Bo Zhao, Kai-Kai Liu, Shi-Yu Song, Rui Zhou dan
Chong-Xin Shan
Reviewer Rizky Abdillah dan Nikmah Maryani Sitompul
Tanggal Rabu, 15 Mei 2019

Tujuan Penelitian Mengetahui aplikasi Nano-Biomassa sebagai Nanoprobe untuk

Mendeteksi Fe 3+
Subjek Penelitian Varietas kedelai northeast dari Cina
Metode Penelitian  Bahan
Varietas kedelai northeast, Kalsium klorida (CaCl2), mangan
klorida (MnCl2), tembaga klorida (CuCl2), Cobalt klorida
(COCl2), nitrat timbal (Pb(NO3)2, kromium nitrat (Cr (NO3)3),
Ferric chloride (FeCl 3), ferrous klorida (FeCl 2), kadmium
klorida (CdCl2), merkuri diklorida (HgCl2), natrium klorida
(NaCl), dan seng klorida (ZnCl 2) yang diperoleh dari Sinopharm
Chemical Reagent Co, Ltd
 Sintesis dari NBDs
100 buah kedelai dicuci dengan campuran alkohol dan air suling
selama 3 kali untuk menghilangkan pengotor. Kemudian kedelai
ditempatkan ke gelas kimia dengan 50 ml air suling diikuti
dengan proses ultrasonik selama 2 jam. Selama proses ini, warna
larutan berubah dari transparan menjadi kuning gelap yang
kemudian larutan tersebut dipindahkan ke tabung centrifuge dan
disentrifugasi pada 7000 rpm selama 3 menit sebanyak dua kali
untuk menghilangkan partikel ukuran besar, setelah itu disaring
melalui 0.22- μ membran. Kemudian larutan ditempatkan di
kulkas diikuti di - 500C selama 6 jam. Setelah itu, dipindahkan ke
lyophilizer di 500C selama 12 jam untuk mendapatkan bubuk.
Serbuk beku yang tersebar ke dalam air untuk membentuk NBDs
untuk aplikasi lebih lanjut.
 Karakterisasi
Pada sinar-X (XRD) pola NBDs tercatat menggunakan X ' Pert
Pro difraktometer, di mana sinar-X yang dihasilkan oleh Cu-K α.
Sebuah JEM-2010 mikroskop elektron transmisi (TEM)
digunkan untuk menampilkan ukuran dan kristalinitas NBDs.
Spektrum fluoresensi dari NBDs diperoleh dengan
spektrofotometer fluoresensi F-7000. Spektrum penyerapan UV-
Vis dari NBDs diperoleh dengan menggunakan spektrofotometer
UH4150.
  Pengukuran fotoluminesen Quantum Yield
Pertama-tama, NBD larutan diencerkan untuk intensitas
penyerapan di bawah 0,1. Kemudian, larutan ini ditambahkan ke
dalam kuvet fluoresensi, ditempatkan dalam lingkup baik pada
370-nm cahaya monokromatik. Spektrum fluoresensi
dikumpulkan dalam rentang 430 - 450 nm. Sementara itu,
spektrum fluoresensi yang sama untuk air murni juga dicatat
dalam kondisi yang identik. Akhirnya, PL QY dihitung
menggunakan software fluoresensi berdasarkan PL spektrum
dari kedua sampel dan air.

 Uji Toksisitas Seluler

Sitotoksisitas NBDs dievaluasi oleh metode MTT. Sel dikultur
dalam keadaan normal RPMI-1640 dengan 10% bovine serum
pada 5% CO2 dan 95% udara pada 370C dalam keadaan inkubator
yang lembap. Untuk pengukuran kelangsungan hidup sel, sel
ditempatkan di piring kemudian diinkubasi selama 72 jam.
Setelah inkubasi berbagai konsentrasi NBDs dan CD selama 72
jam, maka viabilitas sel tercatat.

 Deteksi Fe3+
1 ml larutan dengan konsentrasi yang berbeda dari Fe3+
ditambahkan ke dalam 1 ml NBDs dengan 3 g / L Larutan
sebelum pengukuran PL. Larutan dicampur secara menyeluruh
dan akan bereaksi selama 1 menit pada suhu kamar. Kemudian
direkam spektrum fluoresensi yang terkait. Pengukuran PL
dilakukan di bawah eksitasi 370 nm.
Kelebihan
Kekurangan - Tidak menjelaskan secara detail bagaimana proses yang terjadi
pada setiap tahap didalam setiap percobaan tersebut
Kesimpulan - Proses fenton dapat ditingkatkan melalui melalui utilisasi
partikel nZVI dan ultrasound.
- Produksi H2O2 dan peningkatan Fe2+ dalam larutan terbukti
dapat mengurangi kadar COD dari POME. Maksimum COD
yang dapat dihilangkan adalah 80%
- NBDs luminescent disusun dari kedelai melalui pendekatan
pemanasan bebas UES. The NBDs menunjukkan fluoresensi
biru terang dengan PL QY 16,7%, dan manfaat dari biomassa
yang dapat dimakan dan proses sintesis pemanasan bebas,
kelangsungan hidup sel masih bertahan100% bahkan jika
konsentrasi NBDs mencapai 800 μ g / ml.

- fluoresensi dari NBDs menunjukkan sensitivitas khusus untuk

Fe 3 + dan rendah toksisitas dengan batas deteksi yang tinggi
menunjukkan bahwa NBDs diharapkan untuk dijadikan aplikasi
potensial di biologi dan lingkungan sistem.