LAPORAN PELAKSANAAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) SESI V

(KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN DAN MEMBICARAKAN MASALAH
PRIBADI DENGAN ORANG LAIN) DI RUANG MAWAR
RSJ DR. SOEHARTO HEERDJAN
JAKARTA BARAT
HARI/TANGGAL: JUM’AT/03 MEI 2019

A. Tahap Persiapan
Pada awalnya leader mempersiapkan kebutuhan untuk kegiatan Terapi
Aktivitas Kelompok sesi 5 seperti proposal TAKS sesi 5, form observer,
bola plastik, tape recorder, papan nama mahasiswa dan papan nama klien.
Setelah itu saya Eli Furyanti sebagai leader melakukan dan memimpin
breafing kepada teman-teman anggota kelompok mengenai acara TAK
sesi 5. Kemudian saya menjelaskan alur kegiatan, aturan permainan, job
desk untuk masing-masing anggota dan memberi contoh tahap kerja
TAKS sesi 5 ini. Setelah itu saya menjelaskan susunan kepanitiannya yaitu
leader (Eli Furyanti), co leader (Agnes Ferlyn), fasilitator (Lulu
Ilmaknunah, Fista Magdalin Umbu Pati, Adawiyah Tussifah Hsb, dan
Rosdiana Tambunan), dan observer (Septi Permata Dewi). Setelah
breafing selesai, fasilitator mengajak dan mengumpulkan pasien yang
memang selalu mengikuti kegiatan TAKS dari sesi 1 sampai 4 dan
menginstruksikan pasien untuk duduk ditempat duduk yang telah
disediakan.
Hambatan. Pada saat breafing tidak semua anggota mengikuti breafing
dikarenakan ada yang sedang bersama pasien untuk mengkaji pasien baru.

B. Tahap Pelaksanaan
Pembukaan. Pada saat dimulainya acara TAKS sesi 5 leader memberi
salam, memperkenalkan diri (menggunakan papan nama),
memperkenalkan semua terapis (menggunakan papan nama), menanyakan
keadaan hari ini kepada semua pasien dengan menyebutkan nama pasien
satu persatu, menjelaskan topik dan tujuan yang akan dibahas dalam
TAKS sesi 5 yaitu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
dengan orang lain. Kemudian co leader menjelaskan tata tertib permainan
yaitu jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus izin kepada
terapis, lama kegiatan 30 menit, dan setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir. Kemudian leader menjelaskan kepada semua klien
tentang alur kegiatan TAKS sesi 5.

Tidak ada hambatan dalam pembukaan TAKS sesi 5.

 Acara inti. Sebelum memulai kegiatan TAKS sesi 5, leader memberi
contoh kepada semua klien tentang alur kegiatan TAKS sesi 5 yaitu
bagaimana cara menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
dengan orang lain. Setelah itu co leader menyalakan tape recorder dan bola
plastik mulai diedarkan. Saat musik terdengar bola plastik dipindahkan
dari satu peserta ke peserta lain. Saat musik dihentikan peserta yang
sedang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan suatu topik
yang ingin dibicarakan misalnya mengungkapkan masalah pribadi kepada
orang lain. Tape recorder akan dihidupkan lagi dan edarkan bola. Saat
musik dihentikan peserta yang sedang memegang bola, mendapat giliran
untuk memilih masalah yang ingin dibicarakan dan setelah masalah
ditentukan memberikan pendapat. Terapis menyalakan tape dan
mengedarkan bola kembali lalu menghentikan musik. Saat musik
dihentikan peserta yang sedang memegang bola plastik mendapat giliran
untuk menyampaikan suatu topik yang ingin dibicarakan. Ulangi langkah-
langkah tersebut sampai semua peserta mendapat giliran. Hidupkan lagi
tape recorder dan edarkan bola. Saat musik dihentikan peserta yang sedang
memegang bola mendapat giliran untuk memilih masalah yang ingin
dibicarakan. Terapis membantu menentukan topik yang paling banyak.
Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritakan
perasaannya.

Hambatan. Ada beberapa pasien pada saat mendapat giliran untuk

menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi, tidak mengungkapkan
masalah pribadi yang dialaminya.

C. Terminasi
Penutup. Pada saat selesainya kegiatan TAKS sesi 5, leader menanyakan
perasaan pasien setelah mengikuti TAK dengan menyebutkan nama pasien
satu persatu. Kemudian leader menanyakan kegiatan apa yang telah di
lakukan dan menganjurkan pasien untuk menyebutkan kembali (leader
memberi reinforcement positif bagi yang berhasil menjawab). Kemudian
leader menganjurkan pasien menggunakan 5 cara dalam bersosialisasi
yaitu memperkenalkan diri, berkenalan dengan anggota kelompok,
bercakap-cakap dengan anggota kelompok, menyampaikan topik
pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok, serta menyampaikan dan
membicarakan masalah pribadi dengan orang lain. Kemudian leader
membuat kesepakatan dengan pasien untuk TAK berikutnya, yaitu tentang
kemampuan bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok,
menyepakati waktu dan tempat, serta leader mengucapkan salam.
Tidak ada hambatan dalam penutupan kegiatan TAKS sesi 5.
D. Evaluasi
1. Struktur
a) Proposal sudah disetujui pembimbing tiga hari sebelum kegiatan.
b) Persiapan dilakukan satu hari sebelumnya.
c) Izin menggunakan tempat pada kepala ruangan/perawat ruangan
untuk kegiatan TAK.
d) Pasien sudah disiapkan satu hari sebelumnya (kontrak jelas).
e) Diskusi kelompok untuk pembagian tugas dalam TAK dan Role
Play (Leader, Co Leader, Fasilitator, dan Observer).
f) Media yang diperlukan sudah disiapkan dua jam sebelumnya.

2. Proses
a) Jumlah pasien yang mengikuti kegiatan TAKS sesi 5 sebanyak 5
orang.
b) Pasien yang aktif dan mampu mengikuti kegiatan TAKS sesi 5,
dalam kemampuan verbal (menyampaikan topik) yaitu Tn. S, Tn.
D, Ny. N, Tn. F, dan Tn. S. Kemudian pasien yang aktif dan
mampu dalam kemampuan verbal (memilih topik) yaitu Tn. S, Tn.
D, Ny. N, Tn. F, dan Tn. S. Selanjutnya pasien yang aktif dan
mampu dalam kemampuan verbal (memberi pendapat tentang
masalah) yaitu Tn. S, Tn. D, Ny. N, Tn. F, dan Tn. S. Setelah itu
pasien yang aktif dan mampu dalam kemampuan non verbal yaitu
Tn. S, Tn. D, Ny. N, Tn. F, dan Tn. S.
c) 100 % pasien dapat mengikuti kegiatan sampai selesai.
d) Kegiatan dilaksanakan sedikit melewati waktu yang telah di
rencanakan.
e) Leader dan Co Leader dapat mengarahkan pasien untuk aktif
dalam melaksanakan kegiatan TAKS sesi 5.
f) Fasilitator dapat memotivasi peserta untuk aktif menyelesaikan
kegiatan TAKS sesi 5.
g) Observer dapat melaporkan jalannya kegiatan TAKS sesi 5.

3. Hasil
a) Sekurang-kurangnya 85% peserta kegiatan TAKS sesi 5 dapat
menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang
lain.
b) Sekurang-kurangnya 85% peserta kegiatan TAKS sesi 5 dapat
memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang ditujukan
kepadanya.