Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tahap 2 : setarakan jumlah unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi dengan menambahkan
koefisien.
Tahap 3 : tentukan jumlah kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi dari unsur-unsur yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi, kemudian setarakan jumlah kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi tersebut.
Tahap 4 : jadikan angka pengali yang digunakan untuk menyetarakan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi
sebagai koefisien.
Tahap 6 : setarakan jumlah muatan dengan menambah ion H+ untuk suasana asam dan ion OH- untuk suasana basa.
Tahap 3 : hitung jumlah atom O pada ruas kiri dan kanan masing-masing reaksi oksidasi dan reduksi. Tambahkan
H2O pada ruas yang kekurangan atom O, dan pada ruas yang lain tambahkan ion H+ sebanyak dua kali
jumlah H2O.
Tahap 5 : setarakan jumlah muatan dengan menambahkan elektron (e-), kemudian setarakan jumlah elektron (e-)
yang ditambahkan pada masing-masing setengah reaksi oksidasi dan reduksi.
Tahap 6 : jumlahkan kedua setengah reaksi oksidasi dan reduksi, kemudian hilangkan zat-zat yang sama pada ruas
kiri dan kanan.
* Untuk suasana basa tambahkan ion OH- pada kedua ruas sesuai dengan jumlah ion H+ sehingga membentuk H2O,
kemudian hilangkan jumlah H2O pada kedua ruas yang kelebihan jumlah H2O.
Latihan soal
Setarakan reaksi redoks berikut ini !
1. Cr2O72- + C2O42- Cr3+ + CO2 (susana asam)
2. MnO4- + C2O42- MnO2 + CO2 (suasana basa)
3. Cl2(g) + IO3-(aq) IO4-(aq) + Cl-(aq) (susana asam)
4. MnO(s) + PbO2(s) MnO4-(aq) + Pb2+(aq) (suasana basa)
5. MnO4-(aq) + Cl-(aq) Mn2+(aq) + Cl2(g) (susana asam)
6. Cu(s) + NO3-(aq) Cu2+(aq) + NO(g) (suasana basa)
ELEKTROKIMIA
A. SEL VOLTA
Merupakan reaksi elektrokimia yang berlangsung spontan.
Energi kimia diubah menjadi energi listrik.
Menggunakan larutan elektrolit.
Menggunakan elektrode (tempat terjadinya reaksi redoks) yaitu katode dan anode.
Katode : tempat terjadinya reaksi Reduksi.
Anode : tempat terjadinya reaksi Oksidasi.
Katode kutub Positif, Anode kutub Negatif (KPAN).
POTENSIAL ELEKTRODE
Tabel potensial elektrode standar (Eo) dari beberapa elektrode.
Contoh soal :
1. Tentukan reaksi di katode, anode, reaksi sel, harga potensial sel, dan notasi sel dari pasangan 2 elektrode
berikut yang dirangkai pada sebuah sel volta !
Cu2+ + 2e- Cu Eo = + 0,34 V
Ag+ + e- Ag Eo = + 0,799 V
Latihan soal
a. Ag+ + e- Ag Eo = + 0,799 V
Ca2+ + 2e- Ca Eo = - 2,76 V
b. Al3+ + 3e- ⇌ Al Eo = - 1,66 Volt
Ag+ + e- ⇌ Ag Eo = + 0,80 Volt
c. Ni2+ + 2e- ⇌ Ni Eo = - 0,28 Volt
Fe2+ + 2e- ⇌ Fe Eo = - 0,44 Volt
d. Cd2+ + 2e- ⇌ Cd Eo = - 0,40 Volt
Au3+ + 3e- ⇌ Au Eo = + 1,52 Volt
B. SEL ELEKTROLISIS
Merupakan reaksi elektrokimia yang berlangsung tidak spontan.
Energi listrik diubah menjadi reaksi kimia.
Menggunakan larutan elektrolit.
Menggunakan elektrode (tempat terjadinya reaksi redoks) yaitu katode dan anode.
Elektrode inert (sukar bereaksi) : C (Karbon), Pt (Platina), Au (Emas).
Katode : tempat terjadinya reaksi Reduksi.
Anode : tempat terjadinya reaksi Oksidasi.
Katode kutub Negatif, Anode kutub Positif (KNAP).
Penerapan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari :
Pembuatan unsur dan senyawa : Cl2 dan NaOH dari elektrolisis larutan NaCl.
Pemurnian logam : tembaga (Cu).
Penyepuhan / electroplating.
C. HUKUM FARADAY
Hukum Faraday I
Massa zat yang dihasilkan (G) pada elektrolisis sebanding dengan jumlah muatan listrik yang digunakan
(Q).
𝒆 ×𝑰 ×𝒕 𝑨𝒓
𝑮= 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒆 =
𝟗𝟔𝟓𝟎𝟎 𝒏
Keterangan :
G = massa zat yang mengendap di katoda (gram)
e = massa ekivalen
I = arus listrik yang digunakan (ampere)
t = waktu (detik)
Ar = massa atom relatif zat yang mengendap
n = jumlah muatan / elektron yang terlibat
Contoh :
Arus listrik 10 ampere dialirkan ke dalam larutan CuF2 selama 965 detik. Hitunglah massa tembaga (Cu) yang
diendapkan di katode ! (Ar Cu = 64)
Latihan soal
1. Pada elektrolisis larutan AgNO3 selama 965 detik dihasilkan endapan perak (Ag) sebanyak 5,4 gram di
katode. Hitunglah kuat arus yang digunakan selama proses elektrolisis tersebut ! (Ar Ag = 108)
2. Larutan CdCl2 dielektrolisis dengan elektrode karbon selama 9650 detik menggunakan arus listrik sebesar
5 ampere. Hitunglah massa endapan kadmium yang terjadi di katode ! (Ar Cd = 112)
3. Pada elektrolisis larutan CuI2 dengan kuat arus 10 ampere dihasilkan endapan tembaga (Cu) sebanyak 32
gram di katode. Hitunglah waktu yang digunakan selama proses elektrolisis tersebut ! (Ar Cu = 64)
4. Fluorin dapat diperoleh dari elektrolisis leburan KHF2, sesuai dengan persamaan reaksi,
1
HF2- HF + 2F2 + e- . Jika arus listrik yang digunakan 20 ampere selama 965 detik, hitunglah gas fluorin
yang dihasilkan yang diukur pada 0oC, 1 atm ! (Ar F = 19)
Hukum Faraday II
Massa zat yang dihasilkan (G) pada elektrolisis sebanding dengan massa ekuivalen (e) zat tersebut.
G1 : G2 : G3 = e1 : e2 : e3
Keterangan :
G = massa zat yang mengendap di katoda
e = massa ekivalen
Contoh soal :
Arus listrik dialirkan secra seri melalui larutan CuSO4 dan AgCl. Ternyata terjadi endapan tembaga sebanyak 64 gram
tembaga. Berapa gram logam perak yang dihasilkan ? (Ar Cu = 64, Ag = 108)
Latihan soal
1. Arus listrik dialirkan secra seri melalui larutan FeCl3 dan Cu(NO3)2. Ternyata terjadi endapan besi sebanyak 5,6
gram besi. Berapa gram logam tembaga yang dihasilkan ? (Ar Cu = 64, Fe = 56)
2. Arus listrik dialirkan melalui larutan CuSO4 dan CdCl2. Ternyata terjadi endapan tembaga sebanyak 32
gram tembaga. Berapa gram logam cadmium yang dihasilkan ? (Ar Cu = 64, Cd = 112)
D. KOROSI
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di
lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut
perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.
Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam
umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna
coklat-merah.
Latihan soal
Perhatikan percobaan korosi berikut.
Paku manakah yang mengalami korosi paling cepat dan yang tidak mengalami korosi ?