Tanyakan apakah penderita tersedak. (sekilas langkah ini terlihat agak rancu dan
tidak mungkin dilakukan. Tetapi hal ini dilakukan untuk membedakan antara
tersedak dan penyakit lain yang menyebabkan gawat napas)
- KATEGORI RINGAN
masih bernapas,
masih sadar
- KATEGORI BERAT
BIBIR MEMBIRU
B. KATEGORI BERAT
- Kalau masih gagal, lakukan back blow dan abdominal thrust secara
bergantian.
INTERVENSI baru diberikan jika penderita tidak bisa batuk secara efektif.
Untuk bayi, topang kepala dengan ibu jari di satu sisi rahang
dan rahang yang lain menggunakan satu atau dua jari dari
tangan yang sama tanpa menekan jaringan lunak di bawah
rahang. (hati-hati untuk tidak menekan leher bayi, karena ini akan
menyebabkan tersumbatnya saluran napas)
- Lakukan teknik chest thrust pada bayi jika manuver back blow gagal.
- Berikan abdominal thrust hanya pada anak berusia di atas 1 tahun jika
manuver back blow tidak berhasil.
o Lakukan manuver ini sebanyak 5 kali sembari memastikan tidak ada
iga atau ujung tulang dada paling bawah (processus xyphoideus) yang
terkena.
o Kalau masih gagal, manuver ini boleh diulang.
o Karena risiko trauma yang cukup besar, setiap penderita yang telah
dilakukan manuver chest thrust harus diperiksa oleh dokter.
3. Jika nadi tidak teraba dan korban juga tidak bernapas, lanjutkan CPR).
Jika nadi ada tetapi napas tidak ada berikan bantuan napas saja
selama 2 menit,