Anda di halaman 1dari 4

MADRASAH TSANAWIYAH ‫المدرسة الثانوية‬

PONDOK MODERN AL-KAUTSAR


TENAYANRAYA - PEKANBARU – RIAU
ْْ
‫َد‬
‫ْه‬‫َع‬
‫الم‬
AKREDITASI: B
NSM : 121214710016 NPSN : 10499317
ْ‫ِى‬
‫َصر‬‫الع‬
‫َر‬
ْْ‫الكَوث‬
Alamat : Jl. Hangtuah Ujung KM. 6,5 Bencah Lesung Tenayan Raya Telp. 0761-27716 Faks. 0761-27716 Pekanbaru Riau 28285

ْ‫تينايانْرايا‬
ْ‫باكنْباروْرياو‬
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Menjadi pribadi mandiri
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan umum Peserta didik/konseli dapat memiliki sikap mandiri atau mengarahkan
dirinya menjadipribadi mandiri yang mengerti terhadap konsekuensi
setiap perbuatannya
F Tujuan khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang pribadi mandiri
2. Peserta didik/konseli dapat memahmi sifat yang mencerminkan
kemandirian
3. Peserta didik/konseli dapat memahami manfaat menjadi pribadi
yang mandiri
G Sasaran Layanan Kelas 7
H Materi Layanan 1. Pribadi mandir
2. Sifat yang mencerminkan kemandirian
3. Manfaat menjadi pribadi yang mandiri
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling
untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Menajdi pribadi mandiri
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal / 1. Membuka dengan salam dan berdoa
Pedahuluan 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan
dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi
layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok
lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan
Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas
yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian

Mengetahui,
Kepala Madrasah Tsanawiyah Pekanbaru, Juli 2017
Pondok Modern Al-Kautsar Guru Bimbingan Konseling

Ali Muhlisin, M.Pd. Zikri Rahman, S.Pd.I


Lampiran 1. Uraian Materi

MEMBENTUK PRIBADI MANDIRI

Pribadi mandiri menjadi keinginan banyak orang karena setiap individu memiliki peran, hak dan
tanggung jawab dalam kehidupannya sehingga kemandirian dalam menjalani hidup menjadi sangat penting.
Pribadi mandiri adalah pribadi yang mampu merencanakan, berperan, bertanggungjawab atas segala
keputusan yang diambil dalam kehidupan. Tuntutan menjadi pribadi mandiri adalah tuntutan alamiah
kehidupan namun tidak semua orang mampu menjalani hidup ini dengan kemandirian. Pribadi yang mandiri
memiliki visi dan misi
1. Visi
Visi adalah cara pandang yang menjadi sumber arah dan gerak kedepan yang akan dilakukan Visi
merupakan gambaran utuh atas masadepan yang diinginkan.
Misal : Teknokrat yang unggul dan berahlaq mulia
2. Misi
Misi adalah sikap /tindakan untuk mewujudkan visi dalam bentuk kegiatan yang nyata. Kegiatan-
kegiatan nyata yang dapat mewujudkan cara pandang yang dianut/diinginkan
Misal : Selalu bersemangat belajar terhadap teknologi, menumbuhkan sikap /perilaku mulia dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Target
Target adalah hasil yang harus dicapai dari setiap kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan cara
pandang yang diinginkan.
Misal : Selama 6 bulan mampu menguasai teknologi perakitan komputer.

Untuk mewujudkan dan mempertanggungjawabkan semua keputusan, kita batasi oleh waktu
selama 24 jam sehari . Kenapa dengan waktu yang sama ada orang yang sukses dan ada juga yang tidak, ini
tentunya akan tergantung bagaimana setiap individu mengelola waktu untuk melaksanakan misi yang sudah
disusun untuk mencapai target yang diinginkan. Pengelolaan waktu yang tepat dan efisien menjadi jaminan
keberhasilan kemandirian dalam kehidupan manusia, maka disiplin selalu menjadi jargon awal dari semua
kegiatan manusia untuk dapat mencapai hasil yang lebih optimal. Mandiri adalah sikap untuk melakukan
perbuatan yang dapat dipertanggungjawabkan . macam-macam kemandirian adalah :
1. Emosional
Orang yang mampu mengendalikan emosinya dalam berbagai kondisi yang terjadi
2. Sosial
Kemampuan menyesuaikan diri dalam berbagai lingkungan tempat bergaul / memiliki hubungan
interpersonal yang baik.
3. Intelektual
Orang yang mampu bepikir dan bertindak secara bijak yang didasari norma-norma yang berlaku.
4. Ekonomi
Mampu memenuhi berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan.

Berikut beberapa karakteristik pribadi mandiri, diantaranya ;


1. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani, mau belajar, dan mau berlatih berdasarkan pengalaman
hidupnya. Ia mau berlatih, mencoba dan merasakan sendiri hal-hal tertentu yang memang sudah
seharusnya dilakukan.
2. Pribadi mandiri adalah pribadi yang menetapkan gambaran hidup yang ia inginkan. Gambaran hidup ini
menjadi tujuan yang hendak dicapai dalam hidupnya.
3. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengarahkan kegiatan hidupnya untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Ia memiliki langkah-langkah, kegiatan atau tingkah laku yang efektif
untuk mencapai gambaran kehidupan yang diidealkan.
4. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani menyusun langkah kegiatannya melalui tahapan yang
realistis, berproses dan membutuhkan waktu.
5. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengatur dan mengelola waktu dan kesempatan dalam
banyak hal, misalnya menyisihkan waktu untuk : berpikir, belajar, membaca, berdiam, mencintai,
berdoa
6. Pribadi madiri adalah pribadi yang berani menata dan menjaga diri. Ia terus berlatih untuk menjadi
orang yang berkepribadian terpuji.
7. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Ia
melakukannya dengan berdasarkan data/informasi yang memadai, mempelajari secara mendalam
sebab akibatnya, memperhitungkan segala kemungkinan, menemukan solusi, menganalisa dampak dari
solusi dan akhirnya ia mengambil keputusan dan menjalankannya dengan sadar dan tanggung jawab.
8. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengembangkan rasa percaya diri, mantap, tegas dan bijak.
9. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengurangi ketergantungan-ketergantungan hidupnya dari
orang lain untuk lebih banyak bersandar pada kekuatan sendiri.

Sifat yang Mencerminkan Kemadirian


1. Bertanggung jawab
Tampil mandiri berarti memiliki sikap yang bertanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukannya.
Berani berbuat berarti berani bertanggung jawab, dan wujud tanggung jawab adalah sesuatu yang bisa
diterima dengan baik oleh banyak orang.
2. Mampu mengatasi kesulitan
Pribadi yang mampu mengatasi kesulitannya sendiri, mampu menyelesaikan masalahnya sendiri .
Meskipun pada awalnya terasa sulit tapi dapat mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan yang
dihadapi.
3. Mengenal kemampuan diri sendiri
Menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang dimiliki. Pada dasarnya manusia memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pribadi mandiri yang mengenal dirinya, pasti tahu persis untuk memaksimalkan
kelebihannya dan meminimalisir kekurangannya.
4. Senantiasa berpikir positif
Berpikir positif terwujud dalam tindakan positif yang dilakukan pribadi mandiri. Dapat mengambil
keputusan yang positif dan bersikap bijaksana.
5. Berwawasan global
Pribadi mandiri memiliki wawasan global dan tidak berpikiran sempit yang mengarah pada
ketergantungan terhadap orang lain karena kurang percaya diri.

Manfaat Menjadi Pribadi yang Mandiri


1. Akan mempunyai prinsip yang tegas dalam kehidupannya. Jika seseorang telah mandiri, ia akan
membuat komitmen pada prinsip kehidupannya, dan komitmen itu dijalankannya dengan tegas.
2. Akan bisa menghandle semua masalah dengan cekatan dan tepat sasaran. Dapat menyelesaikan
masalahnya sendiri dengan solusi yang baik, bahkan dapat menyelesaikan persoalan/masalah orang lain
dengan tepat.
3. Akan dipercayai oleh orang lain ketika diminta untuk melakukan sesuatu. Orang yang mandiri akan selalu
dipercaya, karena orang lain tahu ia mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bertindak sebaik
mungkin.
4. Akan Bisa bertahan dengan segala kondisi dengan pemikiran yang dewasa. Orang yang sudah mandiri
tidak akan mudah mengeluh pada segala kondisi, karena ia tahu bahwa semua persoalan pasti bisa
diselesaikannya dengan baik.
5. Akan memiliki kewibawaan sehingga dicintai orang lain. Kewibawaan orang yang mandiri akan berada
diatas kewibawaan orang biasa, karena ia mempunyai kemampuan lebih, sehingga dipandang dan
dihargai.

Anda mungkin juga menyukai