A. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran model Problem based learning dengan rasa percaya diri dan
kerjasama peserta didik dapat meresepresentasikan operasi penjumlahan dan pengurangan,
perkalian dan pembagian bentuk aljabar dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan operasi pada bentuk aljabar dengan tepat.
B. Pendahuluan
Pada dasarnya operasi hitung pada suku aljabar tidak berbeda dengan operasi hitung pada
bilangan bulat. Coba kalian perhatikan contoh-contoh di bawah ini, kemudian kalian ambil
kesimpulan sendiri apakah terdapat perbedaan antara operasi hitung suku aljabar dengan operasi
hitung bilangan bulat
Pada perkalian antars uku aljabar, kita dapat menggunakan sifat distributif sebagai konsep dasarnya.
Pada bahasan ini akan dipelajari mengenai perkalian suku satu dengan suku dua atau dengan suku
banyak dan perkalian antara suku dua dengan suku dua.
Penyelesaian:
= 8a ((-5ab) – 2ab
= 5a2b + 2a2b2
b. Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua
Masih sama dengan perkalian sebelumnya, penyelesaian perkalian suku dua atau binomial
tetap menggunakan konsep dasar sifat distributif.
Misalkan kita mempunyai suku dua (binomial) yang berbentuk (a + b) dan (c + d). Langkah-
langkah penyelesaian yang harus dilakukan adalah seperti berikut.
Perkalian suku dua dengan suku dua merupakan bentuk perkalian antara suku dua dengan
dirinya sendiri atau dapat pula diartikan sebagai pengkuadratan suku dua. Misalkan kita
mempunyai suku dua (x+y), maka langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut.
Coba kalian tentukan langkah-langkah penyelesaian untuk perkalian suku dua yang berbentuk (x-y)2!
Penyelesaian:
(x + 2)2 = (x + 2)(x + 2)
= x2 + 2x + 2x + 2 × 2
= x2 + 2(2x) + 4
= x2 + 4x + 4
Jadi (x + 2)2 = x2 + 4x + 4
Langkah-langkah penyelesaiannya sama saja dengan penyelesaian bentuk (x + y)2 dan (x – y)2 yaitu:
4. Pecahan dalam Bentuk Aljabar
Perlu diingat bahwa pada suatu pecahan, termasuk pecahan bentuk aljabar, penyebut dari pecahan
itu tidak boleh 0 (nol). Untuk melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, jika
penyebut dari masing-masing pecahan tidak sama, maka penyebut dari pecahan itu harus
disamakan.
Contoh 1.
D. Rangkuman
E. Sumber Belajar
https://www.berpendidikan.com/2016/05/operasi-hitung-bentuk-aljabar-penjumlahan-pengurangan-
perkalian-dan-pembagian-bentuk-aljabar.html