Guzzetta dan Dossey (1992) menyarankan strategi untuk mengajar relaksasi harus mencakup;

latihan pernapasan; pengulangan frasa autogenik; otot progresif relaksasi; dan pemindaian tubuh.
Citra relaksasi juga metode relaksasi yang bermanfaat. Citra didefinisikan oleh Tiernan (1994 p48)
sebagai ‘persepsi representasi mental kenyataan '. Dengan menggunakan gambar yang dapat
ditanggapi pasien proses fisiologis tidak sadar. Citra yang dipandu dapat berguna dan biasanya
mengikuti latihan relaksasi (Carroll dan Bowsher 1995; Guzzetta dan Dossey 1992). Strategi
relaksasi bermanfaat lainnya termasuk biofeedback, penggunaan doa, meditasi, menggambar,
mendengarkan musik dan memohon tanggapan relaksasi melalui konsentrasi pasif dan
pengulangan lambat satu kata pernafasan selama 15 hingga 20 menit (Cornock 1996; Carroll dan
Bowsher 1995; McCaffery et al 1994; Guzzetta dan Dossey 1992; Guzzetta 1989).
Berbagai latihan pencitraan relaksasi dapat digunakan
oleh pasien dengan nyeri dada. Penting untuk memeriksa apa
pasien merasa nyaman dan suka melakukannya. Sana
Ada banyak teknik relaksasi yang bervariasi jumlahnya
waktu. Teknik berikut ini direkomendasikan oleh
McCaffery et al (1994):
1. Tarik napas dalam-dalam dan kepalkan tangan Anda
2. Bernafas keluar dan pergi lemas seperti boneka kain.
3. Mulai menguap.
Langkah-langkah ini harus diulang sampai
pasien santai.
Kaset musik dan relaksasi juga bisa bermanfaat
citra relaksasi. Untuk memasukkan ini ke lingkungan lingkungan atau unit akan perlu untuk
membuat selotip
perpustakaan dan memiliki beberapa pemutar kaset dengan headphone.
Ketika menggunakan musik sebagai bagian dari strategi relaksasi
pasien dan bukan perawat harus memilih musik (Guzzetta
dan Dossey 1992; McCaffery 1979).
Penulis telah menggunakan relaksasi otot progresif
dan citra relaksasi dalam praktik keperawatannya untuk membantu
meringankan rasa sakit dan kecemasan di antara pasien dengan akut
episode nyeri dada. Penulis telah menemukan mereka
efektif dalam mengurangi rasa takut dan membantu dengan bantuan
rasa sakit ini. Pengalaman penulis mengindikasikan hal itu
pasien mau belajar dan mencoba teknik ini ketika
perawat siap meluangkan waktu untuk mendukung mereka.
Memberikan edukasi pasien dalam teknik relaksasi
memberi mereka keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk mengurangi rasa sakit dan
beri mereka kontrol atas apa yang terjadi pada mereka.