Kandungan bahan organik pada lahan pertanian di Indonesia, baik pada lahan persawahan
maupun lahan kering pada saaat ini sudah tergolong rendah. Oleh karena itu, perlu digalakannya
penggunaan bahan oranik dan mengurangi penggunaan bahan anorganik atau kimia untuk
memperbaiki produktifitas lahan. Bahan organik bisa berasal dari limbah pertanian yang berasal
dari sisa produksi pertanian. Limbah pertanian yang mengalami proses fermentasi secara alami
maupun bantuan dari aktivator akan menghasilkan pupuk organik. Pupuk organik dipercaya
sebagai pupuk pelengkap dengan mengandung unsur makro dan mikro yang dibutuhkan oleh
tanaman. Ketersediaan pupuk organik dalam kualitas dan jumlah yang memadai dapat
mewujudkan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik selain
memperbaiki struktur lahan juga meningkatkan produktifitas tanah.
Kata kunci:
Kata pengantar
Puji syukur penulis panjatkan keada Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan dan
kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan sosialisasi pertanian. Sosialisasi
pertanian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tenang pemanfaatan limbah pertanian yang
diproses menjadi pupuk tanaman pada kelompok tani di Ds Sumberjo.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pemateri, perangkat desa, serta rekan-rekan yang telah menyumbangkan tenaga dan
pengetahuannya sehingga sosialisasi ini dapat terselesaikan.
Akhir kata semoga laporan ini bisa bermanfaat, kami menyadari dalam pembuatan
laporan ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu dengan rendah hati penulis menerima kritik
dan saran demi kesempurnaan laporan.
Penulis
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar lampiran
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
Berdasarkan persoalan yang dihadapi dan tujuan yang hendak dicapai, maka
pengolahan limbah pertanian ini merupahan usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup
dan sumberdaya alam, serta menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan hidup
masyarakat. Diharapkan hasil penerapan ini akan bermanfaat bagi petani setempat,
pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, maupun bagi para penggunaan lain
yang berkaitan dengan permasalahan diatas.
E. Target Luaran
Luaran yang diharapkan dari program pemanfaatan limbah pertanian yang diproses
menjadi pupuk tanaman diantaranya: beralihnya penggunaan pupuk anorganik atau kimia
menjadi pupuk organik dari limbah pertanian.
BAB II
Pembahasan
A. Pendekatan
B. Tahapan
Langkah pertama yang dilakukan untuk melaksanakan program sosalisasi ini yaitu
melakukan observasi di kantor desa. Berdasarkan observasi yang dilakukan tersebut
dapat diketahui bahwa kurangnya pengetahuan tentang pengolahan limbah pertanian
menjadi pupuk organik. Langkah selanjutnya yaitu berkoordinasi dengan pemateri yang
akan memberikan materi tentang pengolahan limbah pertanian menjadi pupuk tanaman.
Kemudian mengundang perwakilan dari seluruh kelompok tani yang ada di Desa
Sumberjo.
C. Lokasi
D. Durasi Waktu
A. Kesimpulan
B. Saran