KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, hidayah da
taupiqnya sehingga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram dapat
menyelesaikan buku pedoman penyusunan proposal dan skripsi edisi revisi. Buku
ini merupakan buku pedoman penyusunan skripsi yang meliputi peraturan umum
penyusunan proposal dan panduan penulisan skripsi dan teknik bimbingan,
disamping itu buku ini berisi tentang tuntunan bagi mahasiswa yang akan
melakukan penelitian dan penulisan skripsi, disamping itu buku ini juga sebagai
pegangan dosen pembimbing untuk memberikan arahan kepada mahasiswa yang
dibimbingnya. Buku pedoman ini merupakan revisi dari buku pedoman
sebelumnya yang disusun oleh LP3M yang sekarang berganti nama menjadi
Lembaga Ristek dibuat sesuai dengan ruang lingkup Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Yarsi Mataram dengan tetap mengacu pada kaidah-kaidah penulisan
skripsi. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan masih adanya beberapa
kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari semua pihak selalu
diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaannya. Kepada semua pihak yang
ikut berpartisipasi demi terwujudnya buku pedoman ini kami ucapkan terima
kasih.
MUQODIMAH
Diriwayatkan dari Abi Musa ra.di berkata, "Rasulullah saw. pernah bersabda,
'Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-
bagiannya saling mengokohkan. (HR. Bukhari)
Allah akan memandang bahwa dirinya merupakan salah satu anggota masyarakat, yang harus membangun
suatu tatanan untuk kebahagiaan bersama. Apapun yang dirasakan oleh
saudaranya, baik kebahagiaan maupun kesengsaraan, ia anggap sebagai
kebahagiaan dan kesengsaraannya juga. Dengan demikian, terjadi
keharmonisan hubungan antarindividu yang akan memperkokoh persatuan dan
kesatuan.
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Skripsi merupakan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil
penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang
ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi bertujuan
agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan
bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu
memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang
keilmuan yang diambilnya.
Berdasarkan Undang – Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan
tinggi yang salah satunya bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai
cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi melalui Penelitian yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan
bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia, juga
terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya
penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penelitian yang dilakukan untuk menyusun Skripsi adalah kegiatan
akademik ilmiah yang menggunakan penalaran empiris atau non empiris dan
memenuhi syarat metodologi disiplin ilmu keperawatan, dilaksanakan
berdasarkan usulan penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing dan panitia
penilai usulan penelitian. Skripsi sebagai karya akademik hasil penelitian
mendalam yang dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri dan berisi sumbangan
bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan, merupakan
karya ilmiah yang : (1) disusun menurut format skripsi yang ditetapkan; (2)
menunjukkan kesahihan metodologi, ketajaman penalaran, dan kedalaman
penguasaan teori; (3) menunjukkan keruntutan pemikiran, kecermatan,
perumusan, masalah, batasan penelitian, dan kesimpulan. Sebagai karya ilmiah, isi
dan cara penulisan skripsi dapat bervariasi, namun demikian tetap dipandang perlu
adanya suatu pedoman umum.
4
BAB 2
TUJUAN
Buku panduan penyusunan proposal dan skripsi ini digunakan sebagai pedoman :
BAB 3
KETENTUAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
A. PERSYARATAN
1. Bagi Mahasiswa
a). Untuk Pengajuan Proposal ;
- Mahasiswa merupakan mahasiswa pada semester VII
- Mahasiswa yang telah memprogramkan di KRS dan telah
mengikuti perkuliahan di Mata kuliah Penulisan ilmiah
b). Untuk Pengajuan Skripsi ;
- Mahasiswa merupakan mahasiswa semester 8 yang telah
menempuh tahap pendidikan akademik dari semester 1
sampai semester 8
- Mahasiswa yang tidak memiliki nilai D dan E dari semester
1 sampai 8 pada Mata kuliah Prasyarat keperawatan
- Mahasiswa yang tidak mempunyai tunggakkan administrasi
dari semester 1 sampai 8
2. Pembimbing
a). Pembimbing 1 dan pembimbing 2 pada penyusunan
proposal/skripsi mahasiswa merupakan dosen tetap Stikes Yarsi
Mataram yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK)
penunjukkan sebagai pembimbing/penguji oleh Ketua Stikes Yarsi
Mataram.
b). Dalam proses bimbingan terkait pembagian tugas bimbingan pada
masing-masing bab, pembimbing 1 dan pembimbing 2 membagi
secara fleksibel
c). Selama proses bimbingan skripsi, mahasiswa secara periodik
(sesuai perjanjian) berkonsultasi dengan pembimbing 1 dan
pembimbing 2 minimal 5 kali.
6
3. Penguji
a). Dosen tetap atau dosen tidak tetap serta kolega Stikes Yarsi
Mataram dengan kualifikasi pendidikan S2 dengan latar belakang
pendidikan keperawatan dan kesehatan
b). Dengan persetujuan pimpinan
2. Ujian
a). Proposal dan Skripsi
- Mahasiswa yang telah dinyatakan layak (acc) untuk
melakukan ujian proposal/skripsi oleh pembimbing 1 dan 2
segera mendaftar ke koordinator panitia proposal/skripsi
untuk mendapatkan jadual ujian dan nama penguji
- Mahasiswa berkoordinasi ke penguji utama dan
pembimbing 1 dan 2 untuk kesepakatan waktu pelaksanaan
ujian dengan menyesuaikan jadual ujian yang dikeluarkan
oleh panitia proposal/skripsi
- Proposal/skripsi yang diajukan untuk diuji telah
mendapatkan tanda tangan oleh pembimbing 1 dan 2
dengan mengetahui ketua program studi,
- Proposal/skripsi dijilid buku ; warna biru dongker dan
diperbanyak rangkap 4
- Mahasiswa menyampaikan sendiri berkas proposal / skripsi
ke masing-masing penguji dan pembimbing serta meminta
berkas ujian ke panitia proposal/skripsi.
- Penguji utama proposal/skripsi ditentukan oleh panitia
mengetahui ketua program studi dengan persetujuan
pimpinan
C. KETENTUAN
1. Pelaksanaan ujian proposal dan skripsi mahasiswa wajib menggunakan jas
almamater lengkap, dan berpenampilan rapi.
2. Pada pelaksanaan ujian proposal wajib dihadiri oleh mahasiswa lain
sebagai audien, minimal 5 orang mahasiswa. Apabila audiens kurang dari
5 orang maka mahasiswa yang akan melaksanakan ujian proposal wajib
melengkapi, sehingga pelaksanaan ujian dapat dilaksanakan.
8
BAB 4
KERANGKA PENULISAN
USULAN PENELITIAN (PROPOSAL)
1. Halaman cover
2. Halaman sampul depan
3. Halaman sampul dalam
4. Halaman persetujuan (oleh pembimbing 1 dan 2)
5. Halaman pengesahan (dilengkapi setelah ujian proposal)
6. Halaman kata pengantar
7. Halaman daftar isi
8. Halaman daftar tabel (jika ada)
9. Halaman daftar gambar (jika ada)
10. Halaman daftar lampiran (jika ada)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
BAB 5
KERANGKA PENULISAN SKRIPSI
1. Halaman cover
2. Halaman sampul depan
3. Halaman sampul dalam
4. Halaman pernyataan keaslian penelitian
5. Halaman persetujuan (oleh pembimbing 1 dan 2)
6. Halaman pengesahan (dilengkapi setelah ujian skripsi)
7. Halaman kata pengantar
8. Abstrak (bahasa Indonesia dan bahasa inggris)
9. Halaman daftar isi
10. Halaman daftar tabel (jika ada)
11. Halaman daftar gambar (jika ada)
12. Halaman daftar lampiran (jika ada)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
BAB 6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
BAB 6
PENJELASAN KERANGKA PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI
A. BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 10 komponen untuk proposal dan
12 komponen untuk skripsi seperti tersebut di bawah ini :
1. Halaman Cover
Halaman ini memuat berturut-turut usulan penelitian (proposal/skripsi),
judul, logo STIKES, nama peserta,NIM, kalimat : ”Yayasan Rumah Sakit
Islam NTB, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram, Program
Studi Ilmu Keperawatan Jenjang S.1, lokasi kampus dan tahun diujikan.”
Halaman ini menggunakan kertas buffalo warna biru dongker.
5. Halaman Persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan pembimbing 1 dan 2
dengan mengetahui ketua program studi yang telah menyetujui untuk
dilakukan ujian proposal/skripsi (dilengkapi sebelum ujian
proposal/skripsi).
6. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan ujian
(proposal/skripsi) yang telah diujikan. Terdiri dari nama dan tanda tangan
tim penguji 1, 2 dan 3 dengan mengetahui oleh ketua program studi.
B. BAGIAN INTI
Penjelasan bagian inti sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang berisi tentang uraian tentang mengapa suatu masalah muncul,
kesenjangan antara normatif dan empiris yang ditunjang oleh data. Identitas
masalah penelitian merupakan langkah awal seorang peneliti yang harus
dilaksanakan. Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi apabila terdapat
kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (teori) dengan kenyataan yang
dijumpai dilapangan dan memerlukan suatu pemecahan.
Dalam perumusan masalah pada karya tulis hal – hal berikut perlu diuraikan
(MSKS) :
(1) Masalah penelitian berupa fenomena atau faktor yang ada dan teori atau
referensi yang mendukung.
(2) Skala masalah berupa besarnya masalah dan pengaruh yang timbul
terhadap kesehatan; waktu terjadi pada saat ini (apakah semakin
meningkat); tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang terkena.
(3) Kronologis masalah berupa penyebab masalah dan dampak dari masalah
(4) Solusi berupa konsep pemecahan yang sudah dan akan digunakan.
A. Kajian Teori
Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif kajian teori
merupakan suatu hal yang sangat krusial dan wajib ada, oleh karena
hakikat pendekatan kuantitatif adalah mengujikan teori. Oleh karena itu
teori harus relevan dengan masalah rencana penelitian dengan semakin
banyak buku referensi yang sesuai dengan masalah rencana penelitian itu
semakin baik.
B. Penelitian yang Relevan
Peneliti harus melampirkan penelitian yang sama dengan permasalahan
yang akan kita teliti dengan menuliskan judul skripsinya, hasil
penelitianya, nama penelitinya, asal perguruan tingginya.
C. Definisi Oprasional
18
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti terdiri dari siapa, jumlah
sampel (disajikan dan ditentukan dengan rumus sampel), teknik sampling
(misalnya simpel random, stratified random, purposive, snowball, dst). Dan
kriteria sampel (inklusi dan ekslusi).
Variabel adalah karakteristik yang dimiliki oleh subyek (orang, benda, situasi)
yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok tersebut. Semua variabel
yang diteliti harus diidentifikasi, mana yang termasuk variabel bebas
(independen variabel), variabel tergantung (dependen variabel), dan variabel
pengontrol serta variabel perancu. Untuk itu dirancang bangun penelitian atau
diagram kerangka konsep sangat membantu dalam identifikasi variabel.
Identifikasi variabel merupakan hal yang sangat penting yang menyangkut
seluruh bagian penelitian, terutama dalam manajemen dan analisa data.
Untuk mengetahui validitas suatu instrumen (dalam hal ini kuesioner) akan
dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel
dengan skor totalnya. Suatu variabel (pertanyaan/pernyataan) dikatakan valid
bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya.
Apabila ada beberapa variabel yang akan dianalisa, dirinci cara analisis yang
akan dicapai untuk setiap variabel. Data yang terkumpul dalam penelitian
keperawatan biasanya dianalisa secara deskriptif dengan menyajikan data
secara tabulasi silang dan atau penghitungan sederhana (misal uji Chi-Square
untuk mengetahui prosentasi distribusi antar variabel) serta untuk mengetahui
hubungan atau perbedaan variabel independen dan dependen.
Catatan :
1. Format untuk Bab 5 (Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan) dapat
ditulis dengan menggunakan model buku teks ilmiah.
2. Bagian ini memuat data penelitian. Jika digunakan analisis statistik hanya
dimuat tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan
statistik dimuat sebagai lampiran.
5.2 Pembahasan
Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan dan menganalisis makna
penemuan penelitian yang telah dinyatakan dalam hasil dan menghubungkan
dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis. Hal ini biasanya dilakukan dengan
membandingkan penemuan tersebut dengan penemuan sebelumnya, apakah ia
memperkuat, berlawanan, atau yang sama sekali baru. Tiap pernyataan harus jelas
dan didukung oleh kepustakaan yang memadai.
Bagian ini merupakan bagian terpenting pada skripsi. Bagian ini
menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu,
paradigma, konsep, dan teori, yang dipadukan dengan hasil penelitian.
Pembahasan mencakup how & why sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai
berikut :
1. Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non
empiris, sehingga dapat menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah
yang diajukan.
2. Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan
konsekwensi serta pengembangannya di masa yang akan datang.
3. Perumusan teori yang dihasilkan dari penelitian (khususnya untuk
disertasi).
4. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga
dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.
5. Semua dibahas perbagian tidak perlu pervariabel.
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah untuk memberikan batasan agar dalam proses
pengungkapan masalah peneliti tidak melebar jauh yang mengakibatkan ketidak
jelasan dan membuat bingung peneliti sendiri, Fokus penelitian memuat rincian
pernyataan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap/digali
dan peneliti fokus dalam permasalahan yang akan ditelitinya sehingga peneliti
nampak konsisten dalam melakukan penelitian dan terus fokus dalam masalah
tersebut dari awal sampai akhir
C. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaanpertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya. Perumusan masalah
merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah
yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan
masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam
bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-
variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabelvariabel tersebut,
dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara
empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab
27
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian
pertanyaan yang diajukan harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut
ditampilkan. Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat
penelitian kualitatif yang listik, induktifini, sesuai dengan fokus yang telah
dirumuskan.
E. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata
lain, uraian dalam sub bab kegunaan penelitian berisi alasan kelayakan atas
masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan
bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.
dilaksanakan setiap bulanya selama satu semester sebagaimana tabel di bawah ini
dan peneliti menulis agendanya sendiri-sendiri selama proses penelitian dengan
berurutan dan diberi tanda atau warna:
I. Daftar Rujukan/Daftar Pustaka
Bahan pustaka yang dimasukan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan
dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan
tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar rujukan.
Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam skripsi, tesis, dan
disertasi harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Tatacara penulisan daftar
rujukan. Unsur yang ditulis secara berurutan meliputi: nama penulis ditulis
dengan urutan: nama akhir, nama awal, nama tengah, tanpa gelar akademik, tahun
penerbitan, judul (termasuk subjudul), kota tempat penerbitan, dan nama penerbit.
Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah ”seni”dalam melakukan penyelidikan. Tidak ada
ketentuan baku dalam sistematikapenulisan laporan penelitian kualitatif. Hal-hal
yang akan disampaikan berikut ini hanyalah salah satu ilustrasi sistematika
penulisan yang dapat dijadikan pedoman. Peneliti dapat mengembangkan
sistematika penulisan laporan penelitian kualitatif yang berbeda selama
mempunyai relevansi dengan paradigma penelitiannya. Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga Pedoman Penulisan Skripsi Pada latar belakang masalah,
penulis harus menunjukkan sekurang- kurangnya dua penelitian yang terkait
dengan permasalahan yang akan diteliti
Bab I.Pendahuluan
Bab Pendahuluan ini diarahkan untuk mengungkap dan menjabarkan masalah
yang hendak diteliti. Bab ini berisi tentang: latar belakang masalah, identifikasi
masalah, fokus penelitian, signifikansi dan keunikan penelitian, tujuan penelitian
dan manfaat penelitian. Bagian ini diawali dengan upaya peneliti untuk
menggambarkan konteks atau situasi yang mendasari munculnya permasalahan
yang menjadi perhatian peneliti. Konteks permasalahan bisa berupa tinjauan
historis, ekonomis, sosial, dan kultural. Penggambaran akan konteks
permasalahan penelitian dapat dilakukan dengan menunjukkan
fenomenafenomena, fakta-fakta empiris atau kejadiankejadian aktual yang terjadi
di masyarakat yang sudah melalui media massa, buku-buku, hasil-hasil penelitian
sebelumnya, atau sumber lainnya. Peneliti dapat juga menyer takan data-data
statistik untuk menunjukkan aktualitas dan atau perkembangan fenomena yang
menjadi latar belakang masalah penelitian. Peneliti dapat juga menyertakan hasil
studi pendahuluannya ( ) atas fenomena tertentu yang berupa data-data kuantitatif
ataupun kutipanwawancara. Berikut ini adalah contoh salah satu paragraf latar
belakang masalah yang berisikan kutipan wawancara yang dilakukan peneliti
dalam penelitian tentang (Putri, 2005):
1.1. Latar Belakang Masalah
32
teori-teori, hasil penelitian, dan pendapat ahli tentang fokus penelitian. Perlu
diperhatikan bahwa kajian pustaka bukanlah kumpulan teori-teori yang ada,
melainkan teori yang relevan dan sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.
Cara penyusunan sub-sub bagian ini sebaiknya memperhatikan kaitan logis dan
sistematis dari teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang dipaparkan. Penyusunan
bagian ini sebaiknya dimulai dari konteks atau ruang lingkup penelitian
(misalnya: remaja, panti wredha, Sekolah Luar Biasa, dll). Bagian ini
menguraikan pandangan subjektif dan posisi peneliti atas topik yang akan dikaji
serta perspektif teoretik ( ) yang dipercayai dan dipilih oleh peneliti dalam
memandang
1.5. ManfaatPenelitian
2.1. Kajian Pustaka
2.2.Perspektif Teoretis
Bab II.Perspektif Teoretis
Theoretical ramework Penulis diharapkan sedapat mungkin membaca dan
mengutip untuk kajian pustaka dari buku atau jurnal penelitian dari skripsi atau
majalah dan media masa bukan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa sebaiknya menggunakan satu perspektif
teoritis yang dipandang dapat digunakan untuk mengkaji topik penelitian.
fenomena/realitas yang diteliti. Suatu perspektif teoretik akan memuat asumsi
asumsi, konsep, dan bentuk-bentuk penjelasan atas realitas. Satu perspektif
teoretik memungkinkan untuk memuat beberapa teori yang memiliki asumsi dan
konsep-konsep yang serupa (Neuman, 2003). Misalnya, teori masuk dalam
perspektif bersama-sama dengan teori tentang Pada disiplin ilmu sosiologi,
misalnya, teoriteori yang ada dapat dikelompokkan dalam 4 (empat) perspektif
teoretis, yaitu: dan (Bart&Frankel, 1986). Perspektif teoretis ini nantinya yang
akan digunakan oleh penulis secara konsisten mulai dari memformulasikan
pertanyaan penelitian, mengumpulkan data penelitian, menganalisis data, sampai
pada membahas hasil penelitian. Metode penelitian pada dasarnya berisi prosedur
atau cara yang baku dan ilmiah untuk mendapatkan data penelitian. Pada bagian
ini, peneliti harus memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca mengenai
cara-cara yang digunakan dalam menjalankan penelitian. Gambaran yang
35
penelitian. Bab ini berisi tentang: setting penelitian, hasil penelitian, dan
pembahasan. Pada bagian ini, peneliti harus dapat mendeskripsikan kondisi dan
situasi riil yang menjadi setting atau latar penelitian. Untuk dapat
mendeskripsikan kondisi dan situasi tersebut, peneliti dapat menggunakan
tinjauan sosio-demografis, historis, budaya, maupun psikologis. Khusus untuk ,
peneliti harus dapat memaparkan riwayat kasus dari masing-masing subjek
penelitiannya. Bagian ini setidaknya terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu: dan Sub
bagian berisi tentang paparan keseluruhan hasil atau data yang diperoleh oleh
peneliti berdasarkan kategori-kategori yang dibuat dan mengacu pada ringkasan
hasil coding (transkrip wawancara, catatan lapangan, data observasi, dll).
Sedangkan sub bagian menguraikan interpretasi penulis atas keseluruhan data
penelitian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
sebelumnya dalam fokus penelitian. Pada sub bagian hasil analisis data ini,
penulis dapat membuat sub subbagian lagi sesuai dengan jumlah pertanyaan yang
telah diajukan dalam fokus penelitian. Penulis dapat juga memaparkan
pertanyaan-pertanyaan apa saja yang belum terjawab dalam penelitian ini dan
sekaligus memberikan argumentasi logis mengapa pertanyaan tersebut tidak
terjawab. Pada bagian ini, penulis harus dapat mengulas hasil analisis data
(jawaban peneliti atas pertanyaan penelitian) dalam konteks yang lebih
4.1. SettingPenelitian
4.2. HasilPenelitian
4.3.Pembahasan penelitian studi kasus deskripsi penemuan hasil analisis
data. deskripsi penemuan hasil
Pada bagian ini, penulis analisis data harus benar-benar mampu membedakan
antara data- data penelitian dengan interpretasinya atas data penelitian tersebut
Pada bagian ini, penulis harus benar-benar mampu membedakan antara hasil
penelitian dengan ulasannya atas hasil penelitian tersebut luas. Peneliti dapat
membandingkan hasil penelitiannya dengan hasilhasil penelitian lain atau kajian
teoritik yang telah dipaparkan dalam bab sebelumnya. Peneliti dapat
menambahkan teori-teori lain (yang tidak terdapat dalam kajian teoritik) untuk
mendukung hasil penelitian. Peneliti juga dapat mengemukakan tinjauan kritis
atas hasil penelitian berdasarkan keberpihakan dan nilai nilai ( ) yang dianut oleh
38
6.1 Kesimpulan
Kesimpulam merupakan sintesis dari pembahasan, yang sekurang–
kurangnya terdiri atas :
1. Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian
2. Hal baru yang ditemukan dan prospek temuan
3. Pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan.
6.2 Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran
bagi penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas
keterbatasan penelitian yang dilakukan. Saran diharapkan spesifik
mengacu pada hasil penelitian dan operasional dalam pelaksanaanya
(kapan, siapa, dan dimana)
C. BAGIAN AKHIR
Catatan :
Nomor halaman bagian akhir merupakan kelanjutan nomor halaman bagian inti.
40
BAB 7
CARA PENULISAN
BAB 8
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Sumber Rujukan
Sumber informasi atau rujukan dapat berupa makalah ilmiah dalam majalah
ilmiah, buku laporan atau dokumen resmi dari suatu institusi pemerintah, msalnya
DEPKES R.I atau BKKBN atau dari badan – badan Internasional (WHO atau
UNICEF). Urutan sumber rujukan dalam penelitian meliputi :
(1) Jurnal; (2) buku (terbitan 5-10 tahun); (3) Internet; (4) Hasil penelitian (Skripsi
/ tesis / disertasi); (5) Makalah yang sudah diseminarkan (Regional, Nasional –
tidak dipublikasikan); (6) Koran
Model penulisan Daftar Pustaka mengacu pada Sistem nama dan tahun
(HARVARD).
Jumlah daftar pustaka minimal 25 (15 dari buku dan 10 dari jurnal atau internet).
Pada cara ini daftar pustaka disusun secara alfabetik berdasarkan nama penulis,
dengan meletakkan nama keluarga atau pengganti nama keluarga didepan.
Petunjukannya didalam makalah dengan mencantumkan tahun dalam tanda
kurung dibelakang nama (keluarga) penulis. Apabila nama penulis lebih dari satu
orang, maka dibelakang tahun dibubuhkan tanda koma dan yang terakhir dengan
tanda (& : dan) sebelum nama penulis berikutnya.
Contoh:
1. Buku
Arikunto (2002) Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Rineka
Cipta: Jakarta
2. Jurnal
Irianto (2005). Busung Lapar dan Gizi Buruk, Serupa tetapi Tidak Sama
(Suatu Ironi dan Tragedi di Bumi Gora). Vol.1, No.1 (19-23).
4. Internet
Google (2002). Trends Nursing Practice. http//www nurs.com.net.id. Tanggal
23. jam 16.00.
5. Makalah
Faisal (2002). Peluang Riset keperawatan di Masa Depan. Makalah Seminar
Nasional pada TELMIKI di UNIBRAW MALANG tidak dipublkasikan.
13 Februari
6. Koran
Dahlan Iskan (2002). Resiko Perawat terinfeksi HIV-AIDS. Jawa Pos. 10
Maret
44
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1a
PROPOSAL/SKRIPSI
LOGO
(Diameter Logo 3 cm)
Oleh
Nama
Nim
Lampiran 1b
PROPOSAL/SKRIPSI
LOGO
Oleh
Nama
NIM.
Lampiran 1c
PROPOSAL/SKRIPSI
PENELITIAN PRA-EXPERIMENTAL
(Ukuran ; 12 Times New Roman)
Oleh
Nama
NIM
Lampiran 2
NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI :
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan jika
dikemudian hari terbukti melakukan plagiat terhadap karya orang lain, maka saya
bersedia menerima sanksi dari Institusi
Mataram, ……………….
Yang Menyatakan
Nama
NIM
48
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN
Hari :
Tanggal :
Tahun :
Mengetahui
Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang S.1
Ketua
Lampiran 4
HALAMAN PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Tahun :
TIM PENGUJI
Mengetahui
Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang S.1
Ketua
Lampiran 5
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
BimbinganNya kami dapat menyelesaikan proposal/skripsi dengan judul ”
Pengaruh Penyuluhan terhadap Penurunan Respon Stres dan Tanda-Tanda
Vital pada Pasien yang dilakukan Pembedahan (Orthopedi) Di Rumah Sakit
Umum Kota Mataram ” dapat terselesaikan. Proposal/Skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada
Program Studi S.1 Ilmu Keperawatan STIKES Yarsi Mataram.
Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada ibu (nama lengkap dan gelar),
selaku pembimbing 1 dan bapak (nama lengkap dan gelar) , selaku pembimbing 2
yang telah banyak memberi masukan dan motivasi selama penulisan
proposal/skripsi. Tidak lupa pula kami sampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Agus Supinganto,. S.Kep,. Ners,. M.Kes, selaku Ketua STIKES Yarsi
Mataram yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami
untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi S.1 Ilmu
Keperawatan.
2. Direktur/ Kepala Puskesmas/ Kepala Dinas/ Kepala sekolah/ dst… (nama
lengkap dan gelar)…. Yang telah membantu peneliti dalam melakukan
penelitian, dst ….
3. Indah Wasliah, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp. An, selaku Ketua Program
Studi Ilmu Keperawatan Jenjang S.1 STIKES Yarsi Mataram yang telah
memberikan kesempatan dan dorongan kepada kami untuk menyelesaikan
Program Studi S.1 Ilmu Keperawatan.
4. Responden/Kader yang telah membantu dalam penelitian.., dst
5. Dan seterusnya
Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberi
kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan proposal/skripsi ini.
Kami sadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, tetapi kami berharap
proposa/skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi keperawatan.
Penulis,
51
Lampiran 6
ABSTRAK
(Jenis Penelitian)
Oleh :
Nim :
ABSTRAK
By : Name
NIM :
Lampiran 7
53
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman
Judul dan Prasyarat Gelar ................................................... i
Halaman Sampul Dalam
Halaman
Lembar Pernyataan ………………………………………………… ii
Lembar Persatujuan ………………………………………………… iii
Lembar Penetapan Panitia Penguji …………………………………. iv
Ucapan Terima Kasih ………………………………………………. v
Abstract ……………………………………………………………... vii
Daftar Isi ……………………………………………………………. viii
Daftar Gambar ……………………………………………………… x
Daftar Tabel ………………………………………………………… xi
Daftar Bagan ………………………………………………………... xii
Daftar Lampiran ……………………………………………………. xiii
Daftar Lambang, Singkatan, dan Istilah ............................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ...........................................
3
2.2.6................................................................................. 25
Lampiran 3 ………………………………………………………….. 76
Lampiran 8
DAFTAR TABEL
Catatan
Angka 5 menunjukkan bahwa tabel berada pada bab 5
Angka 1 menunjukkan bahwa tabel tersebut merupakan tabel ke 1
56
Lampiran 9
DAFTAR GAMBAR
Catatan
Angka 5 menunjukkan bahwa gambar berada pada bab 5
Angka 1 menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan gambar ke 1
57
Lampiran 10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5 .......................................................................................... 92
Catatan
Nomor halaman Daftar Pustaka dan lampiran merupakan kelanjutan dari nomor
halaman bagian inti.
58
BAGI PESERTA
1. Peserta ujian skripsi diwajibkan mengenakan almamater
2. Peserta ujian diwajibkan hadir 15 menit sebelum ujian skripsi dimulai
3. Peserta ujian diwajibkan untuk mengisi daftar hadir
4. Peserta dinyatakan lulus bila memperoleh nilai akumulasi 2,75
5. Bila terdapat perbaikan skripsi setelah ujian maka peserta harus
memperbaiki dengan berkonsultasi kepada pembimbing
6. Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus pada ujian utama diberikan
kesempatan untuk mengikuti ujian ulang, dan bila tidak lulus pada ujian
ulang maka mahasiswa tersebut harus mengulang tahun depan
BAGI PENGUJI
1. Penguji berhak memberikan nilai sesuai dengan aturan yang telah
disepakati
2. Perbedaan nilai antara penguji satu dengan penguji lain tidak boleh lebih
dari 0,5
3. Waktu ujian skripsi bagi peserta dilaksanakan selama 60 menit dengan
rincian sebagai berikut :
a. Penyajian selama 15 menit
b. Tanya jawab selama 45 menit (masing-masing penguji diberi
waktu selama 15 menit)
4. Penguji I (utama) harus menguji bersama dengan penguji II dan atau
penguji III
5. Penguji II atau penguji III tidak diperbolehkan menguji sendiri, kecuali
penguji I bersama dengan salah satu penguji (penguji II atau penguji III)
telah menguji terlebih dahulu.
Mengetahui
Koordinator Penguji,
(______________________________)
Keterangan Nilai
A : 3,51-4.00
B : 2,76-3,50
C : 2,00-2,75
D : 1,00-1,99
60
DAFTAR PUSTAKA
Bouchard C, (1990). The Fied of The Phisical Activity Science. Human Konetics
Books. Champaing.
Wolf and Weitzel. (1984). Dasar – Dasar Ilmu Keperawatan. Penerbit. Gunung
Agung. Jakarta.