DISUSUN OLEH:
Gol/Angkatan : III/ 2
Jabatan : Guru BK
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Peserta Diklat
FENY LESTARI
NIP. 199002262019022005
Diperiksa dan disetujui oleh coach dan mentor untuk diseminarkan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Menyetujui:
Coach Mentor
ii
HALAMAN PENGESAHAN
TELAH DISEMINARKAN:
Di :
Peserta Diklat
FENY LESTARI
NIP. 199002262019022005
Mengesahkan:
Pembimbing Mentor
Narasumber
iii
PRAKATA
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan kebaikan, rahmat, dan nikmat-Nya, “Rancangan Aktualisasi DAN Habituasi Nilai-
Nilai Dasar Aneka Optimalisasi Peran Guru BK dalam meningkatkan Disiplin dan Motivasi
Belajar Siswa di SMP N 2 Cipari” akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan
salam penyusun panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa menjadi teladan
terbaik bagi umat manusia.Penyusun berharap melalui rancangan aktualisasi ini pembaca dapat
memahami berbagai upaya untuk mengaktualisasian nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionaliseme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Penulis menyadari rancangan aktualisasi ini jauh dari sempurna. Rancangan aktualisasi
ini dapat selesai atas partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, Penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Warsono, S.H., M.Hum., selaku Ketua Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Daerah Kabupaten Banyumas,
2. Ir. Supriyanto, selaku coach atas semua inspirasi, dorongan, masukan dan bimbinganya.
3. Saleh, S.Pd. selaku mentor atas semua arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingannya.
4. Sutardi, A.Pi, MMA selaku narasumber yang telah memberikan saran dan kritik yang bersifat
membangun.
5. Keluarga Besar SMP N 2 Cipari atas dukungan dan kerjasamanya
6. Suami tercinta Nursamsudin, S.Pd.,Gr.,dan keluarga di rumah yang telah mendoakan dan mendukung
dengan penuh kasih sayang sehingga menjadikan semangat dalam membuat rancangan aktualisasi
ini.
7. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan XIX.
Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya
penulis berharap masukan dari berbagai pihak membuat rancangan aktualisasi menjadi lebih baik.
Sehingga rancangan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi
nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang
membutuhkan.
iv
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membalas kebaikan kepada beliau semua.
Penulis berharap rancangan aktualisasi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis,
v
DAFTAR ISI
PRAKATA ........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Identifikasi Isu dan Rumusan Masalah .................................................... 5
C. Tujuan ....................................................................................................... 10
D. Manfaat ..................................................................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sikap Perilaku Bela Negara ...................................................................... 11
B. Nilai Dasar ASN ....................................................................................... 12
C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ................................................. 18
BAB III TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi ....................................................................................... 25
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat .................................................................... 30
C. Role Model ............................................................................................... 35
BAB IV RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA .............................................................................. 36
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi ................................................................. 45
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala .......................................... 46
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 48
B. Saran ......................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 49
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. 50
vi
DAFTAR TABEL
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 menjelaskan bahwa Aparatur Sipil
Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
ASN dituntut untuk memiliki nilai dasar sebagai seperangkat prinsip yang
menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai dasar tersebut antara lain
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi, yang diakronimkan menjadi ANEKA. Kelima nilai dasar tersebut
berperan penting dalam menuntun ASN menjadi pelayan masyarakat yang
profesional untuk membantu mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.
Tanggung jawab guru BK sebagai pembimbing lebih menekankan kepada
tugas dalam melaksanakan bimbingan yang memandirikan siswa. Dalam tugas
ini guru BK dituntut memiliki kompetensi yang dapat mendukung tugas
tersebut, antara lain kompetensi kepribadian, kmpetensi pedagogik,
kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Guru BK harus berusaha untuk
memperhatikan apa yang sudah ada dan serta mengadakan penyempurnaan
layanan BK agar kemandirian siswa dapat ditingkatkan. Siswa yang kurang
memiliki kemandirian biasanya memiliki motivasi yang rendah dan berakibat
pada kurang disiplinnya dalam pembelajaran di sekolah.
SMP Negeri 2 Cipari memiliki visi untuk membentuk individu yang luhur
budi pekerti, cerdas dan berprestasi. Pewujudan visi tersebut memerlukan
kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, khususnya Aparatur Sipil
Negara di lingkungan SMP Negeri 2 Cipari agar memiliki karakter yang
dilandasi dengan nilai dasar ANEKA. Oleh karenanya, penulis membuat
rancangan yang berjudul “Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai
Dasar Aparatur Sipil Negara Optimalisasi Peran Guru BK Dalam
Meningkatkan Disiplin dan Motivasi Siswa Di SMP Negeri 2 Cipari”.
2
2. Penetapan Isu
a. Penetapan Kualitas Isu menggunakan Metode APKL
Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan ditetapan
menggunakan metode APKL. Metode APKL didasarkan pada prinsip
Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak. Parameter APKL
disajikan pada tabel berikut.
Indikator
No Isu Jumlah Peringkat
U S G
1 2 3 4 5 6 7
Administrasi layanan BK yang
1 3 3 3 9 II
belum lengkap
Belum optimalnya peran guru BK
2 dalam meningkatkan disiplin dan 5 5 5 15 I
motivasi siswa
Kurangnya minat siswa dalam
3 4 4 4 12 III
memanfaatkan layanan BK
D. Rumusan Masalah
SMP N 2 Cipari?
2) Bagaimana rancangan kegiatan aktualisasi sesuai Nilai Dasar
Aparatur Sipil Negara terkait optimalisasi peran guru BK dalam
meningkatkan disiplin dan motivasi belajar siswa di SMP N 2
Cipari?
E. Tujuan
Tujuan dari rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1) Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi
keterkaitan prinsip manajemen ASN, Whole of Goverment, dan
pelayanan publik dengan optimalisasi peran guru BK dalam
meningkatkan disiplin dan motivasi belajar siswa di SMP N 2
Cipari.
2) Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi
keterkaitan prinsip nilai-nilai dasar ANEKA (akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi)
ASN pada kegiatan dengan optimalisasi peran guru BK dalam
meningkatkan disiplin dan motivasi belajar siswa di SMP N 2
Cipari.
F. Manfaat
1) Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
a) Meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas
jabatan.
b) Memperkaya khazanah ilmu pengetahun peserta.
2) Bagi Siswa
a) Menambah pengetahuan siswa dalam pembelajaran.
b) Meningkatkan disiplin dan motivasi belajar siswa.
3) Bagi SMP N 2 Cipari
a) Mewujudkkan visi dan misi SMP N 2 Cipari.
b) Meningkatkan kualitas pelayanan BK di SMP N 2 Cipari.
4) Bagi Masyarakat
7
BAB II
LANDASAN TEORI
c. Integritas
d. Tanggungjawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
2. Nasionalisme
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2014: 7)
menjelaskan “nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung
nilai kemerdekaan dan kebebasan masyarakat dalam memeluk agama dan
kepercayaan masing-masing. Nilai-nilai ketuhanan diimplementasikan dengan
cara mengembangkan etika sosial di masyarakat. Nilai-nilai ketuhanan menjiwai
nilai- nilai lain yang dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
seperti persatuan, kemanusiaan, permusyawaratan, dan keadilan sosial. Nilai
dasar yang terkandung dalam sila pertama adalah sebagai bangsa yang agamis
memiliki contoh sikap yang jujur, ikhlas, sabar, jiwa besar dan lapang dada.
Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi landasan
tindakan dan perilaku kita sebagai PNS. Negara memerlukan sosok PNS
yang mampu menentukan kebijakan dan arah pembangunan dengan
mempertimbangkan keselarasan antara kepentingan nasional dan
kemaslahatan global. Dengan berlandaskan prinsip kemanusiaan,
berbagai tindakan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai
kemanusiaan tidak sepatutnya mewarnai kebijakan dan perilaku aparatur
negara. Contoh sikap sebagai bangsa yang menjunjung nilai kemanusiaan
memiliki contoh sikap toleran, tidak dzalim, sopan santun, tolong menolong,
dll.
Sila ketiga Persatuan Indonesia menggambarkan bahwa bangsa
Indonesia juga sebagai bangsa yang cinta tanah air. Sebagai ASN kita siap
sedia membela Negara, membela kehormatan bangsa untuk menjaga
11
3. Etika Publik
Kode etik adalah aturan – aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal – hal prinsip
dalam bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan untuk
mengatur tingkah laku / etika suatu kelompok khususdalam masyarakat melalui
ketentuan – ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh
sekelompok profesional tertentu.
Nilai – nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang ASN, melalui indikator sebagai berikut :
a. Memegang teguh nilai – nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang – Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Contoh sikap yang mencerminkan etika publik berdasarkan kode etik
profesi adalah ramah, sopan, santun, semangat, profesional
4. Komitmen Mutu
13
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
Komitmen mutu merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi,
inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik. Ada empat indikator dari nilai – nilai
dasar komitmen mutu yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai
dengan target. Sedangkan efektivitas menunjukan tingkat
ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut
jumlah maupun mutu hasil kerja. Efektifitas organisasi tidak hanya
diukur dari kuantitas dan mutu hasil kerja, melainkan kepuasan dan
terpebuhinya kebutuhan pelanggan.
b. Efisien
Efisiensi adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan
mencapai hasil tanpa menimbulkan keborosan.Sedangkanm efisiensi
merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan
bagaimana pekerjaan dilakukan sehingga dapat diketahui ada
tidaknya penggunaan sumber daya yang berlebihan, penyalahgunaan
alokasi, penyimpanagan prosedur dan mekanisme yang tidak sesuai
dengan alur.
c. Inovasi
Inovasi Pelayanan Publik merupakan hasil pemikiran baru
yang konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk
membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam
bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari
sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas
rutin.
d. Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau
bahkan melebihi harapan konsumen. Mutu mencerminkan nilai
14
5) Tanggung Jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari
bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan
perbuatan baik demi kemaslahatan sesama manusia. Dengan
kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan tergelincir dalam
perbuatan tercela dan nista.
6) Kerja Keras
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas
hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar –
besarnya.
7) Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari
kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan
semestinya tanpa berlebih – lebihan.
8) Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian
untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan.
9) Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang
dia terima sesuai dengan jerih payahnya. Adil merupakan
kemampuan seseorang untuk memperlakukan orang lain sesuai
dengan hak dan kewajibannya.
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul dan selaras
dengan perkembangan jaman. Sesuai dengan pengertian manajemen
ASN, Peran ASN sebagai aparatur pemerintah adalah sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan
dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Pelaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dapat
meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan
akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. ASN juga mempunyai
kewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Hak PNS
sesuai dengan ketentuan dalam UU ASN adalah PNS berhak
memperoleh:
a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas;
b. Cuti;
c. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
d. Perlindungan; dan
e. Pengembangan kompetensi.
Kewajiban dan tanggung jawab pegawai ASN disebutkan dalam
UU ASN adalah:
a. Setia dan taat pada pancasila, undang-undangdasar negara republik
indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundangundangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun
di luar kedinasan;
17
BAB III
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi
1. Visi dan Misi SMPN 2 Cipari
a. Visi SMPN 2 Cipari
SMPN 2 Cipari memiliki visi: Luhur Budi Pekerti, Cerdas dan
Berprestasi
b. Misi SMPN 2 Cipari
1) Mengembangkan sikap kecerdasan dan budaya intelektual, moral
dan spiritual.
2) Mengembangkan etika dan budaya kegotongroyongan.
3) Menanamkan sikap disiplin.
4) Menanamkan sikap ilmiah.
5) Mengutamakan inovasi dan kreasi.
2. Identitas Unit Kerja
a. Nama sekolah : SMP Negeri 2 Cipari
b. NPSN : 20300531
c. Alamat : Jalan Puteran No.2
Desa Pegadingan
Kecamatan Cipari
Kabupaten Cilacap
d. Kode Pos : 53262
e. Status Sekolah : Negeri
f. Tahun Beroperasi : 2005
g. Status Tanah : Milik Pemerintah
h. Jarak ke Pusat Kecamatan : 10 km
i. Jarak ke Pusat Otoda : 70 km
j. Terletak Pada Lintasan : Desa
22
3. Struktur Organisasi
WAKASEK
Drs. SYUKUR MUJIARTO
C. Role Model
Dalam kegiatan aktualisasi di sekolah, penulis membutuhkan role model
untuk dijadikan panutan atau contoh dalam bekerja. Penulis dapat mencontoh
kualitas kinerja, konsistensi dalam melaksanakan tugas dan jabatan serta
memiliki sikap yang baik di lingkungan pekerjaan. Untuk itu penulis memilih
Bapak kepala sekolah untuk dijadikan role model. Beliau dianggap memiliki
profil yang bisa di jadikan panutan dalam cara bekerja penulis nantinya.
35
BAB IV
41
Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Mata Konstribusi Visi Misi Kontribusi penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan nilai organisasi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
4 Melakukan a. Meminta izin kepada kepala Di dapatkannya a. Akuntabilitas Kegiatan ini sesuai c. Etika
home visit sekolah data pendukung (keseimbangan – dengan dengan visi sekolah yaitu d. Budaya gotong
b. Melakukan pendataan siswa siswa terkait dilakukannya home visit luhur budi pekerti, cerdas royong
kegiatan dan dan berprestasi. Kegiatan
yang memerlukan layanan akan mendapat data
kebiasaan siswa home visit termasuk
home visit tanpa melakukan selama di rumah tambahan dari orang tua) mewujudkan visi sekolah
diskriminasi berupa laporan b. Nasionalisme (sila ke-5 dalam mengembangkan
c. Melakukan home visit dengan home visit adil – melakukan kegiatan etika dan budaya
hormat, sopan dan ramah home visit secara adil kegotongroyongan
d. Mencari data keseharian dan tanpa diskriminasi)
perilaku siswa selama di c. Etika publik (hormat,
rumah sebagai penyeimbang sopan dan ramah – Guru
data tentang perilaku siswa di BK datang dan bertemu
sekolah wali murid dengan sikap
e. Membuat dan menggunakan yang hormat, sopan dan
laporan hasil home visit ramah sehingga wali
secara bertanggungjawab murid merasa senang saat
dikunjungi.
d. Anti korupsi
(bertanggung jawab –
dalam penggunaan hasil
laporan home visit guru
BK tidak sembarangan
menyebarluaskan hasil
laporan)
5 Membuat a. Meminta izin kepada kepala Siswa dapat a. Akuntabilitas (kejelasan Kegiatan ini sesuai Inovasi dan kreasi
42
Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Mata Konstribusi Visi Misi Kontribusi penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan nilai organisasi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
kotak curhat sekolah untuk pembuatan memanfaatkan – adanya kejelasan cara dengan visi sekolah yaitu
kotak curhat kotak curhat untuk main kotak curhat luhur budi pekerti, cerdas
b. Membuat kotak curhat mengungkapkan sehingga siswa tidak dan berprestasi. Kegiatan
permasalahannya.
c. Memasang kotak curhat di bingung) pembuatan kotak curhat
tempat yang strategis b. Nasionalisme (sila ke-5 mewujudkan misi sekolah
d. Melakukan sosialisasi dengan adil – siapa saja boleh dalam mengutamakan
jelas kepada siswa terkait memanfaatkan kotak inovasi dan kreasi
kegunaan dan cara main kotak curhat / tidak membeda-
curhat bedakan)
e. Memberikan penguatan c. Etika public (cepat dan
kepada siswa bahwa siapa tanggap dalam merespon
saja boleh memanfaatkan siswa yang mengisi kotak
kotak curhat tanpa membeda- curhat
bedakan missal kelas ataupun d. Komitmen mutu (efektif
gender – dalam memasang kotak
f. Memberikan respon dengan curhat memilih tempat
cepat dan tanggap pada siswa yang strategis ;
yang mengisi kotak curhat
6 Layanan a. Menyiapkan RPL atau Satlan Siswa berani a. Akuntabilitas (integritas Kegiatan ini sesuai Budaya gotong royong
Konseling KKP mengungkapkan taat peraturan sesuai dengan visi sekolah yaitu
Kelompok b. Mengondisikan siswa yang masalahnya dan pedoman– dalam membuat luhur budi pekerti, cerdas
berargumen
akan mengikuti konseling RPL formatnya sesuai dan berprestasi. Kegiatan
terhadap suatu
kelompok secara ikhlas dan permasalahan dengan buku panduan BK layanan konseling
sukarela SMP) kelompok turut
c. Berdoa agar kegiatan b. Nasionalisme (sila ke-1 mewujudkan misi
konseling kelompok berjalan ikhlas – siswa ikhlas mengembangkan etika
43
Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Mata Konstribusi Visi Misi Kontribusi penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan nilai organisasi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
lancar dan membawa hasil dalam mengikuti konseling dan budaya kegotong
serta manfaat kelompok ; berdoa – royongan karena dalam
d. Membentuk dinamika sebelum mengadakan pelaksaannya siswa akan
kelompok agar lebih dekat kegiatan anggota saling memberi masukan
antar personal kelompok berdoa terlebih dalam penyelesaian
e. Penjelasan apa itu konseling dahulu) masalah orang lain.
kelompok beserta azas dan c. Anti korupsi (berani –
janji kerahasiaan siswa berani
f. Anggota kelompok berani mengungkapkan
dan jujur mengungkapkan masalahnya dengan jujur)
masalah yang dialami d. Komitmen mutu (efektif
g. Melakukan penilaian segera – ada bukti fisik berupa
setelah berakhirnya kegiatan form penilaian segera/
h. Penutup laiseg)
7 Membuat a. Guru BK memulai kegiatan Terpasangnya a. Akuntabilitas (kejelasan Kegiatan ini sesuai a. Luhur budi pekerti
media berupa dengan berdoa. media pohon – siswa memahami jelas dengan visi sekolah yaitu b. Inovasi dan kreasi
pohon b. Guru BK mengondisikan komitmen disiplin yang menjadi komitmen luhur budi pekerti, cerdas
disiplinnya dan kalimat
komitmen siswa untuk membawa kertas dan kalimat dan berprestasi. Serta
motivasi yang akan dibuat)
disiplin dan asturo motivasi b. Nasionalisme (sila-1 mewujudkan misi sekolah
kalimat c. Siswa secara jelas menuliskan religius – berdoa sebelum untuk mengutamakan
motivasi komitmen disiplin dirinya dan melakukan kegiatan) inovasi dan kreasi.
kalimat motivasi c. Etika public (semangat –
d. Siswa membentuk kertas siswa membaca hasil
asturo menjadi bentuk daun karyanya dengan
semangat)
dan menempelnya di dinding
d. Komitmen mutu ( inovasi
44
Output/Hasil Keterkaitan Subtansi Mata Konstribusi Visi Misi Kontribusi penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan nilai organisasi
Kegiatan Pelatihan Organisasi
e. Siswa diminta membaca - pengadaan pohon
dengan semangat komitmen komitmen disiplin dan
disiplin dan kalimat motivasi kalimat motivasi
merupakan inovasi yang
miliknya sendiri
baru pertama kali dibuat
dan kegiatan ini juga
efektif karena dapat
memancing kreatifitas
anak.
Integritas integritas
Libur mayday
U
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu
Layanan Foto dan
2 √ √ √
Klasikal LAISEG
3
Undang
√
A Foto
Alumni
4 Home Visit √ S Foto dan
laporan
45
Foto proses
Kotak pembuatan
5 √ √ √ √ √ √
Curhat dan Kotak
curhat
Konseling Foto dan
6 √ √
Kelompok LAISEG
Pohon KoDis
Pohon KoDis KaMot dan
7 √
KaMot foto proses
pembuatan
46
44
46
46
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Habituasi diawali dengan perancangan aktualisasi yang telah disiapkan saat masih
di asrama. Penulis membuat rancangan aktualisasi didahului dengan identifikasi isu. Isu-
isu yang ditemukan kemudian dianalisis dan dicari solusi penyelesaiannya. Isu yang
dipilih dalam kegiatan rancangan aktualisasi dan habituasi ini adalah optimalisasi peran
guru BK dalam meningkatkan disiplin dan motivasi siswa. Penyelesaian atas isu tersebut
menggunakan penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi serta melalui kedudukan ASN di didalam NKRI
seperti Whole of Goverment, pelayan publik, dan manajemen ASN.
Pentingnya penyusunan rancangan aktualisasi diharapakan dapat menjadi pedoman
dalam pelaksanaan 7 kegiatan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Kegiatan-kegiatan tersebut
juga dianalisis mengenai kemungkinan adanya kendala dan hambatan. Rancangan
aktualisasi ini, diharapkan mampu meningkatkan kinerja peserta pelatihan dasar dalam
menjalankan tugas dan fungsi di lingkungan unit kerja.
B. Saran
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini, terdapat beberapa saran
yang dapat dilaksanakan, yaitu:
1. Kegiatan aktualisasi yang sifatnya masih baru di SMP Negeri 2 Cipari memberikan
dampak positif bagi perwujudan visi dan misi sekolah. Oleh karenanya, diharapkan
kegiatan tersebut dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
2. Peserta pelatihan dasar hendaknya senantiasa menerapkan nilai-nilai dasar profesi
PNS dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang guru sehingga dapat melaksanankan
tugas profesinya dengan baik.
.
48
DAFTAR PUSTAKA
49
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap Feny Lestari,S.Pd
(dengan gelar)
2 NIP 199002262019022005
3 Tempat dan Tanggallahir Bandung, 26 Februari 1990
B. Riwayat Pendidikan
50