Anda di halaman 1dari 27

TUGAS KETUA TIM

Nama Kepala Ruangan : Putri Nadya Allkhaerani


NPM :018.02.0854
Tanggal : 01 Mei 2019

1. Distribusi tingkat ketergantungan klien

Kamar No Tempat Tidur


Pasien
1 2
1. Ny S Ny D
2. Ny N Ny H
3. Tn A Tn M
4. Tn M -
5. Ny A Ny T
6. Tn J -
7. - Tn N
8. Tn S -
9. Ny A Ny R
10. Ny S -
11. Tn A Ny A
Jumlah Pasien :17 pasien

2. Kebutuhan jam perawatan

Waktu sift/ Minimal Persial Total Jumlah


ketergantungan
pasien
Pagi 0,7 x 5 = 3,5 0,27 x 11 = 2,97 0,36 x 1 = 0,36 7
Siang 0,14 x 5 = 0,7 0,15 x 11 = 1,65 0,3 x 1 = 0,3 3
Malam 0,07 x 5 = 0,35 0,10 x 11= 1,1 0,2 x 1 = 0,2 2
Jumlah : 12
3. Pembagian perawat tiap shift
Pagi 0,7 x 5 = 3,5 0,27 x 11 = 2,97 0,36 x 1 = 0,36 7
Siang 0,14 x 5 = 0,7 0,15 x 11 = 1,65 0,3 x 1 = 0,3 3
Malam 0,07 x 5 = 0,35 0,10 x 11= 1,1 0,2 x 1 = 0,2 2

4. Pembagian perawat tiap shift


a. Ruangan :
b. STIKES :
c. D-III Keperawatan :

5. Pembagian TIM

Ketua Tim I/PP I : Putri Nadya Allkhaerani

Perawat Pelaksana Kamar pasien

Melati Miratunnisah 11 kamar

Nurul Hikmah 11 kamar

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhaerani)


PENGARAHAN KETUA TIM

Hari : Rabu
Tanggal : 01 Mei 2019

No. Topik Sasaran Evaluasi


1. Jumlah dan tingkat Jumlah pasien yang dilaporkan hari Rabu
ketergantungan tanggal 01 Mei 2019 adalah 17 pasien,
pasien 5 dengan tingkat ketergantungan
minimal, 11 dengan tingkat
ketergantungan parsial, dan 1 untuk
tingkat ketergantungan total. untuk
keadaan pasien sudah dicatat beserta
dengan tindakan yang telah diberikan
2. Pembagian tugas Katim membentuk tim yang terdiri dari
satu katim dan dua perawat pelaksana,
masing-masing perawat pelaksana
menangani 8 pasien.
3. Rencana tindakan PA melakukan tindakan dengan benar
keperawatan sesuai rencana tindakan yang telah
dibahas dan komunikasi PA ke pasien
sudah cukup baik.
1. Ny. M (Post op H-3)
Kel: Nyeri, skala 4
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Ajarkan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
2. Ny D (Post op H-3)
Kel: Nyeri 3, lemas (-)
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik
distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
4. Pendokumentasian keadaan pasien sudah dicatatdi buku
tindakan asuhan keperawatan pasien beserta
keperawatan dengan tindakan yang telah diberikan.

5. Kebersihan dan Ruangan tampak bersih dan penyunjung


kenyamanan tampak nyaman.
perawatan

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhaerani)


AKTIVITAS KETUA TIM
Hari : Rabu
Tanggal : 01 Mei 2019

No. Jam Jenis Aktivitas Tujuan Hasil


1. 07: 45 Operan pagi Untuk mengetahui keadaan Jumlah pasien yang
(timbang terima) dan jumlah pasien saat dilaporkan hari Rabu tanggal
serta untuk mengetahui 01 mei 2019 adalah 17
tindakan apa saja yang pasien, 5 dengan tingkat
telah diberikan kepada ketergantungan minimal, 11
pasien dan tindakan yang dengan tingkat
harus dilanjutkan. ketergantungan parsial, dan 1
untuk tingkat ketergantungan
total. untuk keadaan pasien
sudah dicatat beserta dengan
tindakan yang telah diberikan
2. 08:00 Pre-comfrence Untuk mengidentifikasi Katim membentuk timyang
masalah pasien serta terdiri dari satu katim dan
merencanakan asuhan dua perawat pelaksana,
yang akan diberikan masing-masing perawat
pelaksana menangani 8
pasien.
3. 08:30 Visite pasien Melihat dan memantau KU pasien rata-rata cukup
kondisi pasien baik dengan ketergantungan
minimal 5 ketergantungan,
pasrsial 11 dan
ketergantungan total 1.
4. 09:30 Membantu PP dalam Untuk mengetahui keadaan pasien sudah dicatat
membuat laporan tindakan yang dilakukan di buku asuhan keperawatan
asuhan keperawatan sebelum dan sesuda pasien beserta dengan
tindakan keperawatan tindakan yang telah diberikan
5. 11:30 Mengawasi dan Untuk mengetahui PA melakukan tindakan
berkomunikasi tindakan yang telah dengan benar dan
langsung dengan PP diberikan dan untuk komunikasi PA ke pasien
dan PA mengetahui intruksi PP ke sudah cukup baik.
PA
6. 14:00 Operan siang Untuk mengetahui keadaan Jumlah pasien yang
dan jumlah pasien serta dilaporkan pada siang hari
tindakan yang telah berjumlah 17 pasien
diberikan kepada pasien. 3. Tn S
Kel: sesak, batuk
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Atur posisi yang
nyaman (semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim
medis
4. Ny A
Kel: lemas, nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Rawat luka dm df
dikaki
 Cek gula darah
 Kolaborasi dengan tim
medis

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhaerani)


(….
SUPERVISI KETUA TIM

Masalah Tujuan Sasaran Waktu Evaluasi


Kelengkapan Untuk memudahkan PP dan PA 08:15/ Sudah dilaksanakan
persiapann alat dalam mengambil
tindakan
Kebutuhan Kebersihan dan PP dan PA 08:30/ Sudah dilaksanakan
lingkuangan kenyamanan perawatan
perawatan
Pre comprence Membuat rencana untuk PP dan PA 09:00/ Sudah dilaksanakan
tindakan keperawatan
Mengikuti Mengetahui tindakan PP dan PA 09:30/ Sudah dilaksanakan
visite medis
Membagi tugas Meringankan tugas PP dan PA 10:30/ Sudah dilaksanakan
antara anggota
tim

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhaerani)


(….
CONFERENCE TIM

Hari :Rabu
Tanggal : 01/mei /2018

No. Waktu Hasil


1. Pre conference Pasien berjumlah 17 orang
5. Ny. M (Post op H-3)
Kel: Nyeri, skala 4
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian analgetik.
6. Ny D (Post op H-3)
Kel: Nyeri 3, lemas (-)
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian analgetik.
7. Ny N
Kel: mual, muntah, lemas, pusing
Rencana tindakan
 Kaji intake
 Anjurkan pasien/keluarga makan dengan porsi
sedikit tap sering
 Atur posisi yang nyaman (fowler, semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
8. Ny H (SNH)
Kel: badan sebelah kiri kaku, mobilisasi kurang
Rencana tindakan
 Kaji tingkat mobilisasi
 Beri he tentang pentingnya mobilisasi
 Bantu pasien dalam mobilisasi
 Kolaborasi deengan tim medis
9. Tn A
Kel: tidak ada
Rencana tindakan:
 Beri he pasien/keluarga tentang penanganan pasien
dirumah
 Persiapan pulang
10. Tn M
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Persiapan pulang
11. Tn M
Kel: lemas, mual, muntah
Rencana tindakan:
 Kaji mual/muntah
 Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
 Persiapan HD
12. Ny A
Kel: nyeri
 Kaji ttv
 Kaji tingkat nyeri
 Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian analgetik.
13. Ny T
Kel: tidak ada
Rencana Tindakan:
 Persiapan pulang
14. Tn J
Kel: lemas, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Cek lab (DL)
 Kolaborasi dengan tim medis
15. An N
Kel: lemas, nafsu makan kurang
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Rencanakan jadwal makan
 Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
16. Tn S
Kel: sesak, batuk
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Atur posisi yang nyaman (semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian nebulizer
17. Ny A
Kel: lemas, nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Rawat luka dm df dikaki
 Cek gula darah
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian insulin
18. Ny A.
Kel: lemas, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Cek lab (DL)
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemebrian paracetamol
19. Ny N
Kel: mual, muntah, lemas, pusing
Rencana tindakan
 Kaji intake
 Anjurkan pasien/keluarga makan dengan porsi
sedikit tap sering
 Atur posisi yang nyaman (fowler, semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
20. Tn A.
Kel: sesak, batuk
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Atur posisi yang nyaman (semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemebrian nebulizer.
21. Ny A
Kel: lemas, nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Rawat luka dm df dikaki
 Cek gula darah
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian insulin
2. Post conference Pasien berjumlah 13 orang
1. Ny. B (Post op H-1)
Kel: Nyeri.
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian analgetik.
2. Ny Dahli (Post op H-3)
Kel: Nyeri, lemas (-)
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian analgetik.
3. Ny N.
Kel: mual, muntah, lemas, pusing
Rencana tindakan
 Kaji intake
 Anjurkan pasien/keluarga makan dengan porsi
sedikit tap sering
 Atur posisi yang nyaman (fowler, semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi.
Pemebrian ondansetron
4. Ny I
Kel: badan sebelah kiri kaku, mobilisasi kurang
Rencana tindakan
 Kaji tingkat mobilisasi
 Beri he tentang pentingnya mobilisasi
 Bantu pasien dalam mobilisasi
 Kolaborasi deengan tim medis
5. Tn S
Kel: tidak ada
Rencana tindakan:
 Beri he pasien/keluarga tentang penanganan pasien
dirumah
 Persiapan pulang
6. Ny K
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Persiapan pulang
7. Ny A
Kel: lemas, mual, muntah
Rencana tindakan:
 Kaji mual/muntah
 Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
 Persiapan HD
8. Ny I
Kel: nyeri
 Kaji ttv
 Kaji tingkat nyeri
 Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian analgetik.
9. Tn J
Kel: tidak ada
Rencana Tindakan:
 Persiapan pulang
10. Tn L.
Kel: lemas, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Cek lab (DL)
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian paracetamol
11. An N
Kel: lemas, nafsu makan kurang
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Rencanakan jadwal makan
 Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
12. Tn S
Kel: sesak, batuk
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Atur posisi yang nyaman (semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian Nebeluzer
13. Ny S
Kel: lemas, nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Rawat luka dmdf dikaki
 Cek gula darah
 Kolaborasi dengan tim medis
14. Ny A.
Kel: lemas, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Cek lab (DL)
 Kolaborasi dengan tim medis
15. Ny N
Kel: mual, muntah, lemas, pusing
Rencana tindakan
 Kaji intake
 Anjurkan pasien/keluarga makan dengan porsi
sedikit tap sering
 Atur posisi yang nyaman (fowler, semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
16. Tn A.
Kel: sesak, batuk
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Atur posisi yang nyaman (semi fowler)
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian Nebeluzir
17. Ny A
Kel: lemas, nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Rawat luka dm df dikaki
 Cek gula darah
Kolaborasi dengan tim medis

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhaerani)


(….
TUGAS KETUA TIM
Nama Kepala Ruangan : Putri Nadya Allkhaerani
NPM : 018.02.0854
Tanggal : 02 mei 2019

6. Distribusi tingkat ketergantungan klien

Kamar No Tempat Tidur


Pasien
1 2
1. Ny S Ny D
2. Ny N Ny H
3. Tn A Tn M
4. Tn M -
5. Ny A Ny T
6. - -
7. - Tn N
8. Tn S -
9. Ny A Ny R
10. Ny S -
11. Tn A Ny A
Jumlah pasien = 17

7. Kebutuhan jam perawatan

Waktu sift/ Minimal Persial Total Jumlah


ketergantungan
pasien
Pagi 0,7 x 4 = 2,8 0,27 x 11 = 2,97 0,36 x 1 = 0,36 6
Siang 0,14 x 4 = 0,56 0,15 x 11 = 1,65 0,3 x 1 = 0,3 3
Malam 0,07 x 4 = 0,28 0,10 x 11= 1,1 0,2 x 1 = 0,2 2
Jumlah : 11
8. Pembagian perawat tiap shift

Pagi 0,7 x 4 = 2,8 0,27 x 11 = 2,97 0,36 x 1 = 0,36 6


Siang 0,14 x 4 = 0,56 0,15 x 11 = 1,65 0,3 x 1 = 0,3 3
Malam 0,07 x 4 = 0,28 0,10 x 11= 1,1 0,2 x 1 = 0,2 2

9. Pembagian perawat tiap shift


a. Ruangan :
b. STIKES :
c. D-III Keperawatan :

10. Pembagian TIM

Ketua Tim I/PP I :Syahruramadhoan

Perawat Pelaksana Kamar pasien

Melati Miratunisa 8 kamar

Nurul Hikmah 8 kamar

Ketua tim

( Putri Nadya Allkhaerani)


PENGARAHAN KETUA TIM

Hari : Kamis
Tanggal : 02 mei 2019

No. Topik Sasaran Evaluasi


1. Jumlah dan tingkat Jumlah pasien yang dilaporkan hari
ketergantungan kamis tanggal 2 mei 2019 adalah 16
pasien pasien, 4 dengan tingkat ketergantungan
minimal, 11 dengan tingkat
ketergantungan parsial, dan 1 untuk
tingkat ketergantungan total. untuk
keadaan pasien sudah dicatat beserta
dengan tindakan yang telah diberikan
2. Pembagian tugas Katim membentuk timyang terdiri dari
satu katim dan dua perawat pelaksana,
masing-masing perawat pelaksana
menangani 8 pasien.
3. Rencana tindakan PA melakukan tindakan dengan benar
keperawatan sesuai rencana tindakan yang telah
dibahasdan komunikasi PA ke pasien
sudah cukup baik.
4. Pendokumentasian keadaan pasien sudah dicatatdi buku
tindakan asuhan keperawatan pasien beserta
keperawatan dengan tindakan yang telah diberikan.

5. Kebersihan dan Ruangan tampak bersih dan penyunjung


kenyamanan tampak nyaman.
perawatan

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhaerani)


AKTIVITAS KETUA TIM
Hari : Kamis
Tanggal : 2 mei 2019

No. Jam Jenis Aktivitas Tujuan Hasil


1. 07: 45 Operan pagi Untuk mengetahui keadaan Jumlah pasien yang
(timbang terima) dan jumlah pasien saat dilaporkan hari jumat tanggal
serta untuk mengetahui 2 mei 2019 adalah 16
tindakan apa saja yang pasien, 4 dengan tingkat
telah diberikan kepada ketergantungan minimal, 11
pasien dan tindakan yang dengan tingkat
harus dilanjutkan. ketergantungan parsial, dan 1
untuk tingkat ketergantungan
total. untuk keadaan pasien
sudah dicatat beserta dengan
tindakan yang telah diberikan
2. 08:00 Pre-comfrence Untuk mengidentifikasi Katim membentuk timyang
masalah pasien serta terdiri dari satu katim dan
merencanakan asuhan dua perawat pelaksana,
yang akan diberikan masing-masing perawat
pelaksana menangani 8
pasien.
3. 08:30 Visite pasien Melihat dan memantau KU pasien rata-rata cukup
kondisi pasien baik. Dengan ketergantungan
parsial 11, ketergantungan
minimal hnya 4 dan
ketergantungan total 1.
4. 09:30 Membantu PP dalam Untuk mengetahui keadaan pasien sudah dicatat
membuat laporan tindakan yang dilakukan di buku asuhan keperawatan
asuhan keperawatan sebelum dan sesuda pasien beserta dengan
tindakan keperawatan tindakan yang telah diberikan
5. 11:30 Mengawasi dan Untuk mengetahui PA melakukan tindakan
berkomunikasi tindakan yang telah dengan benar dan
langsung dengan PP diberikan dan untuk komunikasi PA ke pasien
dan PA mengetahui intruksi PP ke sudah cukup baik.
PA
6. 14:00 Operan siang Untuk mengetahui keadaan Jumlah pasien yang
dan jumlah pasien serta dilaporkan pada siang hari
tindakan yang telah berjumlah 16 pasien.
diberikan kepada pasien. 1. Ny N
Kel: Nyeri
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan
yang nyaman
 Dorong pasien
melakukan teknik
distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim
medis
2. Ny H
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan
yang nyaman
 Dorong pasien
melakukan teknik
distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim
medis

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhaerani)


SUPERVISI KETUA TIM

Masalah Tujuan Sasaran Waktu Evaluasi


Kelengkapan Untuk memudahkan PP dan PA 08:15/ Sudah dilaksanakan
persiapann alat dalam mengambil
tindakan
Kebutuhan Kebersihan dan PP dan PA 08:30/ Sudah dilaksanakan
lingkuangan kenyamanan perawatan
perawatan
Pre comprence Membuat rencana untuk PP dan PA 09:00/ Sudah dilaksanakan
tindakan keperawatan
Mengikuti Mengetahui tindakan PP dan PA 09:30/ Sudah dilaksanakan
visite medis
Membagi tugas Meringankan tugas PP dan PA 10:30/ Sudah dilaksanakan
antara anggota
tim

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhearani)


(….
CONFERENCE TIM

Hari : Kamis
Tanggal : 02/05/2018

No. Waktu Hasil


1. Pre conference Pasien berjumlah 16 orang
1. Ny. S (Post op H-3)
Kel: Nyeri.
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian analgetik
2. Ny D
Kel: badan sebelah kiri kaku, mobilisasi kurang
Rencana tindakan
 Kaji tingkat mobilisasi
 Beri he tentang pentingnya mobilisasi
 Bantu pasien dalam mobilisasi
 Kolaborasi deengan tim medis
3. Ny N
Kel: Nyeri
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemeberian analgetik
4. Ny H
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemeberian analgetik
5. Tn A
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian farbion
6. Tn M
Kel: lemas, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian paracetamol
7. An N
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemeberian analgetik
8. Ny A
Kel: lemas, mual, muntah
Rencana tindakan:
 Kaji mual/muntah
 Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
9. Ny T
Kel: Kel: lemas, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemberian ondasetron
10. Tn J
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemeberian analgetik
11. Tn N
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemebrian ranitidin
12. Tn S
Kel: lemas, nafsu makan kurang, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Rencanakan jadwal makan
 Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
13. Ny R
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemeberian analgetik
14. Ny S
Kel: lemas, nyeri perut
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemeberian analgetik
15. Tn A
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemebrian ranitidin
16. Ny A
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis
-pemberian farbion
2. Post conference Pasien berjumlah 16 orang
1. Ny. S (Post op H-3)
Kel: Nyeri.
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemeberian analgetik
2. Ny D
Kel: badan sebelah kiri kaku, mobilisasi kurang
Rencana tindakan
 Kaji tingkat mobilisasi
 Beri he tentang pentingnya mobilisasi
 Bantu pasien dalam mobilisasi
 Kolaborasi deengan tim medis
3. Ny N
Kel: Nyeri
Rencana Tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemeberian analgetik
4. Ny H
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemeberian analgetik
5. Tn A
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis
6. Tn M
Kel: lemas, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian ranitidine.
7. An N
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemeberian analgetik
8. Ny A
Kel: lemas, mual, muntah
Rencana tindakan:
 Kaji mual/muntah
 Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
9. Ny T
Kel: Kel: lemas, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis
10. Tn J
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemeberian analgetik
11. Tn N
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemberian farbion
12. Tn S
Kel: lemas, nafsu makan kurang, demam (-)
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Rencanakan jadwal makan
 Anjurkan makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan tim medis dan gizi
13. Ny R
Kel: nyeri
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Dorong pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemeberian analgetik
14. Ny S
Kel: lemas, nyeri perut
Rencana tindakan:
 Kaji tingkat nyeri
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
 Kolaborasi dengan tim medis
Pemebrian ranitidine.
15. Tn A
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Kolaborasi dengan tim medis.
Pemebrian farbion
16. Ny A
Kel: lemas
Rencana tindakan:
 Observasi ttv
 Ciptakan lingkungan yang nyaman.
Pemberian farbion

Ketua tim

(Putri Nadya Allkhaerani)


.

Anda mungkin juga menyukai