Proposal

PROPOSAL
PENGABDIAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI NERS ANGAKATAN XIV

B SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) MATARAM
2018/2019
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XIV
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
STATUS TERAKREDITASI BAN PT NO : 0632/LAM-PTKES/AKR/SAR/VI/2016
Kampus : Jl Swakarsa III No. 10 Kekalik - Mataram - NTB Telp/Fax (0370)638760
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Kegiatan “Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gizi Balita” Ini telah

Diperiksa dan disahkan oleh :
Ketua Kelompok Besar Profesi Ners Sekretaris

Angkatan XIV B Stikes Mataram
(Eka Murdianti, S.Kep) ( Syahruramadhoan, S.Kep)

NPM : 018.02.0813 NPM : 018.02.0840
Mengetahui
PJMK Keperawatan PJMK Keperawatan

Anak Komunitas
(Ns. Endah Sulistiawati., M.Kep., Sp. An) (I Gusti Ayu Mirah Adhi, S.Kep. Ns, M.Kes)
Judul Pengabdian Masyarakat : Penyuluhan Kesehatan Gizi Pada Anak Serta

Mewarnai Gambar Dan Pengukuran
Antropemetri
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan
sebagaimana dimaksud dalam pembukaan undang-undang dasar 1945. Pembangunan
kesehatan meliputi banyak aspek dan keberhasilannya tidak terlepas dari peran aktif
semua masyarakat. Mahasiswa sebagai salah satu elemen intelektual dalam
masyarakat adalah salah satu pihak yang turut mengemban amanah pembangunan
bangsa, khusunya dibidang kesehatan. Peran serta mahasiswa dalam masyarakat
tidak hanya terbatas dalam lingkup akademis semata, melainkan juga berfungsi vital
pada berbagai bidang kemasyarakatan mahasiswa dituntut untuk berpartipasi aktif
dalam upaya pembangunan nasional, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu
pengetahuan yang diiringi pula dengan kerja nyata dilingkungan masyarakat. Dalam
bidang pengabdian masyarakat, partisipasi aktif mahasiswa dapat dilaksanakan
dalam berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti salah satu bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat adalah untuk penyuluhan kesehatan gizi anak dan
mewarnai buah dan sayur pada anak
Menurut WHO (2012) jumlah penderita gizi kurang di dunia mencapai 104 juta
anak dan keadaan gizi kurang masih menjadi penyebab sepertiga dari seluruh
penyebab kematian anak di seluruh dunia. Asia Selatan merupakan wilayah dengan
prevalensi gizi kurang terbesar di dunia, yaitu sebesar 46% kemudian wilayah sub-
Sahara Afrika 28%, Amerika Latin 7% dan yang paling rendah terdapat di Eropa
Tengah, Timur, dan Commonwealth of Independent States (CEE/CIS) sebesar 5%
(Sigit, 2012). UNICEF melaporkan sebanyak 167 juta anak usia pra-sekolah di dunia
yang menderita gizi kurang (underweight) sebagian besar berada di Asia Selatan
(Gupta, et al., 2016).
Masalah gizi anak usia sekolah disebabkan adanya ketidakseimbangan antara

asupan (intake dengan kebutuhan tubuh akan makanan dan pengaruh interaksi
penyakit (infeksi). Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2007 menyebutkan
bahwa masalah gizi pada anak usia sekolah yang utama hingga saat ini adalah
Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),

Kurang Vitamin A, dan Anemia Defisiensi Besi (Depkes,2008).
Berdasarkan hasil Riskesdas 2007, 2010, dan 2013, pada tahun 2007 prevalensi
gizi kurang-buruk secara nasional sebesar 18,4%, dimana balita dengan gizi kurang
13,0% dan gizi buruk 5,4%. Tahun 2010 prevalensi nasional 17,9%, dimana balita
dengan status gizi kurang masih pada angka 13,0%dan gizi buruk mengalami
penurunan menjadi 4,9%. Tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 19,6%,
dimana balita dengan gizi kurang sebesar 13,9% dan gizi buruk sebesar 5,7%
(Riskesdas,2013).Target pencapaian MDG tahun 2015 yaitu 15,5%, maka prevalensi
gizi kurang-buruk harus diturunkan menjadi 4,1% dalam periode 2013-2015
(Bappenas, 2012). Berdasarkan kasus MDG, diantara 33 provinsi di Indonesia 3
terdapat tiga provinsi yang memiliki prevalensi gizi kurang-buruk sudah mencapai
sasaran yaitu: Bali, DKI Jakarta, dan Bangka Belitung, sedangkan sepuluh provinsi
yang memiliki prevalensi gizi kurang-buruk diatas prevalensi nasional yang berkisar
21,2%-33,1% yaitu dari urutan pertama adalah NTT, Papua Barat, Sulawesi Barat,
Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Aceh, Gorontalo, NTB, dan
Sulawesi Selatan, sedangkan Jawa Tengah berada pada urutan ke 25 nasional
(Riskesdas, 2013).Masalah kesehatan dianggap serius bila pevalensi gizi kurang-
buruk antara 20,0%-29,0% dan dianggap sangat tinggi bila ≥ 30% (WHO, 2010).
Tahun 2013 prevalensi gizi kurang-buruk Indonesia mencapai 19,6% yang berarti di
Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena mendekati
prevalensi tinggi
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang secara sukarela untuk

memperoleh kesenangan atau kepuasan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir (Erlita,
2006). Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau
mempraktekkan ketrampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi
kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa (Aziz A, 2005).
Jadi kesimpulannya bermain adalah cara untuk memperoleh kesenangan agar anak
dapat kreatif dan mengekspresikan pikiran, tanpa mempertimbangkan hasil akhir.
Mewarnai ini bertujun untuk mempraktekkan keterampilan, memberikan ekspresi
terhadap pemikiran, menjadi kreatif dan merupakan suatu aktifitas yang memberikan
stimulasi dalam kemampuan keterampilan kognitif dan afektif (Anonim, 2010).
Antropometri merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dalam penentuan
status gizi pada anak-anak maupun orang dewasa pada masyarakat.
Tubuh memerlukan energi untuk fungsi fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh,
mempertahankan suhu, fungsi enzim, serta pertumbuhan dan pergantian sel yang
rusak. Masalah nutrisi merupakan hal yang sangat berhubungan dengan intake
makanan yang diberikan pada tubuh.
Pengkajian dan penilaian kecukupan gizi atau nutrisi diperlukan untuk mengetahu
keseimbangan kebutuhan tubuh akan nutrisi dan kegunaannya.Keseimbangan
kebutuhan nutrisi pada seseorang dikatakan baik apabila asupannutrisinya seimbang
dengan kegunaannya. Keseimbangan nutrisi dipengaruhi oleh2 hal yaitu konsumsi
makanan dan keadaan kesehatan tubuh.Salah satu cara yang digunakan untuk
mengkaji dan menilai angka kecukupannutrisi adalah dengan antopometri
Kami dari Mahasiswa Program Profesi Ners angkatan XIV Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Mataram 2018 Memohon bantuan dan mengajak semua pihak
yang terkait yang dalam hal ini pihak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram
(STIKES) MATARAM untuk bisa bersama – sama mewujudkan dan mendukung
kami dalam pelaksanaan Gizi Pada Anak Di Taman Sangkareang dengan tema
“Dengan Profesionalisme yang tinggi kita tingkatkan kepedulian terhadap
pelayanan keperawatan kepada masyarakat“. Dukungan berupa bantuan dana
untuk Gizi Pada Anak dengan tema “Dengan Profesionalisme yang tinggi kita
tingkatkan kepedulian terhadap pelayanan keperawatan kepada masyarakat”
sangat kami harapkan demi pencapaian hasil yang lebih baik. Kami yakin dan
percaya hal ini akan meningkatkan kinerja kegiatan yang diadakan di Taman
Sangkareang itu sendiri.
LANDASAN KEGIATAN
Rencana Tindak Lanjut Program
Profesi Ners Departemen Anak
Angkatan XIV B Periode 2018-2019
NAMA KEGIATAN
 Penyuluhan Kesehatan Tentang Gizi Pada Anak
 Mewarnai Gambar Buah dan Sayur
 Pengukuran antropmemetri
TUJUAN KEGIATAN
 Meningkatkan Kesehatan Gizi Pada Anak di Taman Sangkareang
 Memperkuat silaturrahmi antar mahasiswa dan Masyarakat, terutama ibu maupun
keluarga dengan anak yang belajar di Taman Sangkareang
 Meningkatkan pemahaman Ibu tentang Pentingnya Kesehatan Gizi Pada Anak.
 Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Kesehatan Gizi Pada Anak.
 Meningkatkan pemahaman Ibu tentang Pengukuran antropometri Pada Anak.
 Memberikan Kesadaran Ibu pentingnya Gizi Pada Anak.
 Mengembangkan kreativitas melalui pengalaman permainan yang tepat
 Membuat suasan gembira dan senang
 Mengenal jenis-jenis sayur dan buah
SASARAN KEGIATAN
- Sasaran kegiatan : Ibu dan Anak Di Taman Sangkareang
- Target peserta : Seluruh Ibu dan Anak Di Taman Sangkareang
- Bentuk Kegiatan : Diskusi Ceramah, Mewarnai serta Pengukuran
Antropemetri.
- Media Yang Digunakan : Leflet, Lembar Balik, kertas gambar dan alat
pengukuran TB dan BB
- Alat Instrumen Untuk Evaluasi Peserta : Lembar kuisioner
- Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Waktu Tahap Kegiatan

1 Persiapan. 5menit Pembukaan dan perkenalan
dimulai pada jam dilakukan oleh mahasiswa
16.00 wita Stikes Mataram.
2 Pelaksanaan 10-15 menit Pemberian materi kesehatan

penyuluhan gizi pada gizi pada anak oleh
anak Mahasiswa STIKES
Mataram
3 Pengukuran 10 menit Pengukuran berat dan tinggi

antopemetri pada badan anak.
anak sebelum
memulai
menggambar
3 Pelaksanaan 20 menit Didampingi oleh mahasiswa
mewarnai gambar Stikes Mataram
buah dan sayur
dilakukan oleh anak-
anak diwaktu
bersamaan saat
penyuluhan kepada
ibu.
PENUTUP
Salah satu yang paling mendasar bagi kami adalah pembelajaran diri, pengabdian
pada Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) mataram untuk mengisi
pembangunan dengan hal yang positif. Terdapat pula kesadaran pada kami bahwa apa
yang kami lakukan ini hanyalah sebuah langkah kecil dalam pencapaian tujuan menuju
lingkungan masyarakat yang berperilaku bersih dan sehat.
Demikian proposal Penyuluhan Kesehatan Anak dengan tema “Dengan
Profesionalisme yang tinggi kita tingkatkan kepedulian terhadap pelayanan keperawatan
kepada masyarakat“ ini kami buat, dan tentu saja untuk mencapai berbagai target dan
tujuan kegiatan ini memang tidaklah mudah, namun kami akan tetap berusaha untuk
mencapai hasil yang lebih baik dan maksimal. Untuk itu kami sangat mengharapakan
Bantuan, dan partisipasi dari semua pihak.
Mataram, 09 Juli 2019

PANITIA PELAKSANA
Program Profesi Ners Angkatan XIV
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram
Ketua Sekretaris
AZHARI EKA SAPUTRA, S.Kep DWI WULANDARI, S.Kep
Mengetahui,
PJMK Keperawatan Anak,
ERIN PEBRIANSYAH,.S.Kep
Lampiran I
Susunan Panitia
Pelindung : Ketua Stikes Mataram
Penasehat :
 Wakil Ketua I
 Wakil Ketua II
 Wakil Ketua III
 Ketua Prodi Ners Stikes Mataram
Penanggung Jawab : Ketua Prodi Ners Stikes Mataram

Ketua : Eka Murdyanti
Sekretaris : Syahruramadhoan
Bendahara : Sumarni
Struktur Penanggung Jawab Masing-masing Program
Ketua :
Eka Murdyanti
P. Jawab Mewarnai: P. Jawab

P. Jawab Gizi : Antropemetri:
Putri Nadya A Nurul Hikmah
Syahrurromadhoan
Anggota : -Nina Rosmeilina -Sumarni

-Melati Miratunnisa -I Made Amartha -Munifah
-Nining Nurhayati -Arifudin -ulfa
- Ni Made Anies -firmannuryadin -Isnainul Fahmi
-Arifuddin -Hidayatullah -Imam munandar
-Bunaya Kusuma -Rosdiana -Nur alim Zaelani
-Narion
Lampiran II
Rencana Anggaran Biaya
No Satuan Besar (Rp) Jumlah (Rp)
Keterangan
1
Penyuluhan Tengtang Gizi Pada Anak
Jajan Kotak 30 Kotak Rp. 6000 Rp.115.000

Buah dan sayur 10 Rp.50.000 Rp.50.000
Susu 30 kotak Rp.50.000 Rp.50.000
Jumlah
Rp. 215.000
No Satuan Besar (Rp) Jumlah (Rp)

Keterangan
1
Penyuluhan TengtangMewarnai
Buku Gambar 20 buah Rp. 3.500 Rp.70.000
PensilWarna 5 Buah Rp.10.000 Rp.50.000
Balon 3 bungkus Rp.10.000 Rp.30.000
Hadiah (kotak pensil) 3 buah Rp.15.000 Rp.45.000
Jumlah
Rp. 195.000
Nomor : 06/11/ STIKES.MTR/XIV/2019

Lamp :-
Hal : Permohonan Peminjaman Alat.
Kepada,
Yth
Kepala Staff labotorium stikes mataram
Di -
Tempat
Assalamu’alaikum.wr.wb
Dengan Hormat,
Melalui surat ini kami mahasiswa/i Program Profesi Ners Angkatan XIV Tahun
2018-2019. Memohon agar kiranya kami dapat diberikan Peminjamn Alat, Lab :
1. Timbangan
2. Metline
3. Stature meter
4. Kertas
5. Pulpen
Dalam rangka kegiatan Praktek Maternitas, umtuk peminjam alat di mulai dari
hari Selasa , Juli 2019 sampai Juli 2019.
Kami mohon bantuannya pada Kepala Staff Laboratorium agar kiranya kami
dapat diberikan Peminjaman Alat lab tersebut diatas dalam rangka kelancaran kegiatan
Profesi Stase Maternitas.
Demikian surat permohonan ini di buat, atas bantuanya diucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikumWr.Wb
Ketua Pelaksana Sekretaris
( ) ( )

Proposal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL

PROGRAM STUDI NERS ANGAKATAN XIV

Proposal Kegiatan “Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gizi Balita” Ini telah

Ketua Kelompok Besar Profesi Ners Sekretaris

(Eka Murdianti, S.Kep) ( Syahruramadhoan, S.Kep)

PJMK Keperawatan PJMK Keperawatan

Judul Pengabdian Masyarakat : Penyuluhan Kesehatan Gizi Pada Anak Serta

Pembangunan kesehatan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

Masalah gizi anak usia sekolah disebabkan adanya ketidakseimbangan antara

Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),

Bermain adalah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang secara sukarela untuk

No Kegiatan Waktu Tahap Kegiatan

2 Pelaksanaan 10-15 menit Pemberian materi kesehatan

3 Pengukuran 10 menit Pengukuran berat dan tinggi

Mataram, 09 Juli 2019

AZHARI EKA SAPUTRA, S.Kep DWI WULANDARI, S.Kep

Pelindung : Ketua Stikes Mataram

Penanggung Jawab : Ketua Prodi Ners Stikes Mataram

Struktur Penanggung Jawab Masing-masing Program

P. Jawab Mewarnai: P. Jawab

Anggota : -Nina Rosmeilina -Sumarni

Jajan Kotak 30 Kotak Rp. 6000 Rp.115.000

No Satuan Besar (Rp) Jumlah (Rp)

Nomor : 06/11/ STIKES.MTR/XIV/2019

Ketua Pelaksana Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai