Anda di halaman 1dari 13

Teknologi Informasi

STMIK
BINA INSANI

Marketplace

Disusun oleh:

1. Muhammad Abduh (2016310055)


2. Ekki Budiansyah Putri Utami (2016310061)
3. Nur Rizka Ramdhani (2016310062)

Produced by
TI – 16.A
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah swt. Yang senantiasa


memberi petunjuk serta melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami
sehingga makalah ini dapatdiselesaikan sesuai rencana.

Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas dalam mata kuliah
Pengantar Teknologi Informasi mengenai Marketplace. Adapun sumber dari
makalah ini diperolehdari literature-literatur internet yang dinilai oleh kami
mempunyai sangkut paut dengan materiyang dibahas.

Penyelesaian makalah ini mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
kamimengucapkan terima kasih Kepada kedua orang tua tercinta yang selalu
mendukung baik materil maupun spiritual, teman-teman sekelompok maupun
sekelas prodi teknik informatika yangkiranya selalu memberikan dukungan
kepada kami apabila kami sedang menemukan kesulitandalam penyusunan
laporan ini dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.Semoga
amal baiknya dibalas oleh Allah swt.

Kiranya tiada gading yang tak retak, makalah ini pun tidak lepas dari
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu selaku penyusun makalah ini membuka diri
untuk menerima kritik dansaran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
dan kemajuan makalah kami di masa yangakan mendatang.

Bekasi, 25 Juni 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I...................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1


1.2 Batasan Masalah...........................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3

2.1 Pengertian E-marketplace............................................................................3


2.2 Manfaat E-Marketplace...............................................................................4
2.3 Keuntungan Penjual dan Pembeli................................................................5
2.4 Komponen-Komponen E-Marketplace........................................................6
2.5 Tipe-tipe E-Marketplace...............................................................................7
2.6 Evolusi E-Marketplace.................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................9

3.1 Kesimpulan..................................................................................................9
3.2 Saran.............................................................................................................9
Daftar Pustaka..................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya teknologi dan beberapa perancangan


penjualan online yang sudah tidak asing lagi, yaitu dengan
menggunakan website yang disebut market place. Adapun penjelasan dari market
place ini adalah sebuah tempat di mana penjual dapat membuat akun dan
menjajakan barang dagangannya secara online maupun langsung dengan
prasarana website yang akan di rancang.

Dengan adanya online marketplace ini, penjual dan pembeli dapat saling
memperoleh keuntungan karena online marketplace ini dapat dijadikan ajang
promosi bagi penjual, sedangkan pembeli dapat dengan mudah memperoleh
informasi yang diperlukan. Online marketplace pun dapat digunakan sebagai
wadah komunikasi antara penjual dan pembeli. Kemudian pembeli pun dapat
mengurangi biaya pengeluaran untuk promosi karena dengan menggunakan online
marketplace, pembeli tidak harus mengeluarkan biaya yang besar.

Adapun salah satu keuntungan berjualan di marketplace adalah penjual


tidak perlu membuat situs atau toko online pribadi. Penjual hanya perlu
menyediakan foto produk, mengunggahnya ke E-Commerce tersebut, dan
melengkapi foto produk dengan deskripsi produk. Kemudian, jika ada pembeli
yang membeli produk tersebut, penjual akan diberi notifikasi oleh sistem dari E-
Commerce yang dia gunakan.

1.2 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah terkait Market Place pada penulisan ini yang
dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Pembahasan makalah ini dibatasi pada Market Place.


1
2. Market Place memiliki sub pembahasan berikut: (1) pengertian, (2)
manfaat, (3) keuntungan penjual dan pembeli, (4) komponen-
komponen marketplace, (5) tipe-tipe marketplace (6) perbedaan
marketplace dengan e-commerce dan toko online.

1.3 Rumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah, makalah ini memiliki 5 rumusan masalah.


Berikut ini perinciannya.

1.3.1 Apakah pengertian dasar e-marketplace?

1.3.2 Apa manfaat e-marketplace?

1.3.3 Apa saja keuntungan penjual dan pembeli?

1.3.4 Apa saja komponen-komponen marketplace?

1.3.5 Apa saja tipe-tipe e-marketplace?

1.3.6 Apa saja evolusi e-marketplace?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian E-marketplace


E-marketplace merupakan media online berbasis internet (web based)
tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual.
Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang
diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan bagi
supplier/penjual dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan
produk/jasa mereka.
E-marketplace merupakan bagian dari e-commerce. Menurut Brunn,
Jensen, dan Skovgaard (2002), E-marketplace adalah wadah komunitas bisnis
interaktif secara elektronik yang menyediakan pasar dimana perusahaan dapat
ambil andil dalam B2B e-commerce atau kegiatan e-business lain.

Menurut Brunn, Jensen, & Skovgaard terdapat dua jenis E-marketplace :


1. E-marketplace horisontal
E-marketplace horizontal dikategorikan berdasarkan fungsi atau produk umum
yang ditawarkan perusahaan. Dapat diartikan pasar yang digunakan untuk
industri umum. Seperti pasar penjualan smartphone, pc, baju. Biaya transaksi
yang dikeluarkan lebih rendah.

2. E-marketplace vertical
3
E-marketplace vertikal dapat diartikan pasar yang digunakan untuk industri
yang memenuhi kebutuhan khusus pada masing-masing industri. Seperti
pasar penjualan beton, baja.
Menurut Strauss, e-marketing adalah penggunaan data elektronik dan
aplikasi untuk perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, distribusi dan harga
sebuah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan individu dan organisasi.
Menurut Bakos, pasar memegang peranan utama dalam perekonomian,
memfasilitasi pertukaran informasi, barang, jasa, dan pembayaran. Dalam
prosesnya, mereka menciptakan nilai ekonomi untuk pembeli, perantara, dan
masyarakat luas. Pasar (elektronik atau bukan) memiliki 3 fungsi, yaitu:
1. Menyamakan minat pembeli dan penjual.
2. Memfasilitasi pertukaran informasi, barang, jasa, dan pembayaran yang juga
diasosiasikan sebagai transaksi pasar.
3. Menyediakan ifrastruktur institusional, seperti hukum, kebutuhan regular,
yang memungkinkan fungsi yang efisien bagi pasar.
Pada tahun-tahun belakangan ini, pasar terlihat sebagai peningkatan yang
dramatis pada penggunaan IT & EC. Munculnya electronic marketplace,
terutama internet, merubah beberapa hal dalam proses untuk trading dan
supply chain.
Kesimpulannya, e-marketplace adalah wadah komunitas bisnis interaktif
secara elektronik dan aplikasi yang menyediakan pasar didalamnya berisi
perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, distribusi, penetapan harga, berupa
barang atau jasa dimana dengan tujuan memuaskan individu dan organisasi.

2.2 Manfaat E-Marketplace


Situs marketplace sangatlah bermanfaat jika Anda ingin mulai
menjalankan bisnis maupun Anda yang saat ini sudah memiliki bisnis. Berikut
ini manfaat dari situs marketplace:
a) Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli
barang.

4
Untuk menggunakan situs marketplace ini tidak perlu mengeluarkan
biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan tentunya sebagai
penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi
situs marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko online sendiri
mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk
berjualan pada situs marketplace biaya promosi ini mungkin sudah tidak perlu
pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya saja untuk berjualan.
b) Situs marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah.
Saat ini situs marketplace yang ada sangat mudah digunakan untuk user.
Bahkan bagi orang awam yang sebelumnya belum pernah menggunakan situs
jual beli secara online pasti bisa menggunakannya. Karena diberbagai situs
marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi untuk user cukup
mudah dipahami. Selain daripada itu situs marketplace penggunaannya jauh
lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang lebih.
c) Potensi market jauh lebih besar
Dengan menggunakan situs marketplace kesempatan untuk menjangkau
banyak calon pembeli jauh lebih besar. Karena apa, kalau kita ketahui
masyarakat Indonesia tingkat konsumtifnya lumayan tinggi apalagi terhadap
produk-produk terbaru yang lagi ngetrend. Selain itu juga, masyarakat
sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan transaksi jual beli
barang.

2.3 Keuntungan Penjual dan Pembeli


Pengaplikasian E-marketplace dibutuhkan strategi untuk
mengoptimalkan E-marketplace. Menurut Brunn, Jensen, & Skovgaard
terdapat tiga bagian utama yaitu pengaturan, tantangan dan tujuan. E-
marketplace memiliki banyak keuntungan dari segi penjual maupun pembeli.
Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain:

1. Keuntungan Pembeli

5
a. Mempermudah pencarian dan pembandingan produk beserta
informasi dari segi kualitas atau harga sesuai keadaan berbagai
supplier

b. Pembeli mendapatkan harga bersaing antar supplier secara global

c. Mengurangi biaya pengadaan barang atau purchasing cost

2. Keuntungan Penjual
a. E-marketplace mempermudah pencarian pembeli baru

b. Memperluas penjualan dalam menjangkau pasar

c. Media promosi produk tanpa kurang biaya promosi, transaksi, dan


sales

d. Dapat digunakan oleh kalangan umum (industri kecil hingga


besar)

Mempermudah dalam memantau dan menganalisa supply-demand pasar


serta trend pembeli.

2.4 Komponen-Komponen E-Marketplace


a. Penjual

Penjual ini terdiri dari front end, back end, dan intermediaries.
a. Front end adalah bagian dari penjual yang berkomunikasi langsung
dengan calon pembeli. Misalnya administrator sebuah toko online.

b. Back end adalah bagian penjual di balik layar yang mengurusi hal-
hal seperti logistic, pengemasan produk, pengiriman, dsb.

c. Intermediaries adalah pihak ketiga yang mendukung kegiatan


penjualan. Biasanya ada dua macam intermediaries: pertama,
intermediaries yang memberikan informasi mengenai pasar,
permintaan, penawaran, dsb; kedua, intermediaries yang

6
memberikan nilai tambah seperti memberi strategy advise untuk
perusahaan tersebut.

Sebaiknya intermediaries yang pertama dihilangkan saja karena hal itu


sebenarnya bisa dikerjakan oleh back end. Penghilangan intermediaries disebut
disintermediation. Jika suatu intermediary sebelumnya tidak ada kemudian
diadakan, maka istilahnya disebut reintermediation. Tetapi untuk jenis
intermediaries yang kedua sebaiknya dipertahankan saja karena dapat
meningkatkan performa penjual.
b. Pembeli

a. Produk berupa barang atau jasa. Di e-marketplace produknya bisa


dalam bentuk digital.

Infrastruktur. Dalam e-marketplace juga tetap ada kebijakan yang


mengatur jalannya jual beli, kesepakatan-kesepakatan, dsb.

2.5 Tipe-tipe E-Marketplace


Ada tiga tipe e-marketplace, antara lain:
1. Private e-marketplace, berupa pasar online tertutup dimana salah satu
pihak (penjual/pembeli) menentukan siapa pihak yang bertransaksi
dengannya, sistemnya one to many. Dalam private e-marketplace, ada dua
macam metode.
2. Sell side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan
siapa saja pembelinya, kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik
yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Jadi ini semacam
lelang tertutup.
3. Buy side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai pembeli,
menentukan siapa saja penjual yang qualified, kemudian penjual dengan
penawaran produk dan harga terbaik lah yang akan bertransaksi dengan
perusahaan tersebut.

7
2.6 Evolusi E-Marketplace
Di dalam dunia maya, E-marketplace berkembang melalui empat
tahapan evolusi, Keempat tahapan evolusi tersebut masing-masing adalah:
1. Commodity Exchanges. Pada bentuk awal ini, E-marketplace
merupakan arena tempat bertemunya berbagai pihak atau entiti yang
memiliki tujuan utama untuk berdagang (transaksi jual-beli). Produk
atau jasa yang paling cocok untuk diperdagangkan dalam E-marketplace
ini adalah yang bersifat komoditas.
2. Value-Added Services. Perkembangan berikutnya dari E-marketplace
akan menuju kepada terbentuknya sebuah arena dimana terciptanya
sebuah bentuk penawaran - penawaran baru terhadap sebuah metode
jual-beli yang belum/sulit terjadi di pada pasar konvensional (value
added services). Filosofi utama yang mendasari jenis perdagangan ini
adalah suatu pandangan yang mengatakan bahwa setiap konsumen (atau
calon pembeli) adalah unik, sehingga mereka sebenarnya mengharapkan
untuk memperoleh atau dapat membeli produk atau jasa yang khusus
sesuai dengan kebutuhan atau kesukaan masing-masing individu.
3. Knowledge Networks. Perkembangan berikutnya dari E-marketplace
adalah menuju ke komunitas yang berbasis pengetahuan (knowledge).
4. Value Trust Networks. E-marketplace berkembang ke sebuah jejaring
yang merupakan pusat bertemunya berbagai individu, komunitas,
institusi, perusahaan, bisnis, pemerintah, negara, dan lainnya yang
kehadirannya merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan
manusia.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai e-
marketplace, yakni sebagai berikut :

1. E-marketplace adalah wadah komunitas bisnis interaktif secara elektronik


dan aplikasi yang menyediakan pasar didalamnya berisi perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, distribusi, penetapan harga, berupa barang atau jasa
dimana dengan tujuan memuaskan individu dan organisasi.

2. Komponen-komponen e-maketplace terdiri dari 2 bagian yaitu penjual


(front end, back end, dan intermediaries) dan pembeli.

3. Banyak hal yang kini mudah dilakukan dengan bantuan internet, termasuk
berbelanja. Secara konvensional konsep marketplace bisa dianalogikan
seperti pasar tradisional dimana banyak orang berkumpul ditempat tersebut
untuk melakukan transaksi jual beli. Pihak marketplace bertindak sebagai
fasilitator yang mewadahi pertemuan dan transaksi legal antara pihak
penjual dan pihak pembeli.

3.2 Saran
Dari pembahasan dihalaman-halaman sebelumnya penulis mempunyai saran yang
mungkin akan berguna bagi penikmat belanja secara online dan bagi penulis
sendiri yaitu pastikan situs belanja secara online bukanlah situs abal-abal alias
penipu. Cermati situs yang akan digunakan sebagai tempat menjual dan membeli
produk agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan pastikan situs yang
akan digunakan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

9
Daftar Pustaka

https://rifqialazhari.wordpress.com/2016/05/08/makalah-market-place/

https://www.academia.edu/37163977/E-MARKETPLACE

https://www.academia.edu/11127970/Makalah_E_marketplace

10

Anda mungkin juga menyukai