BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
detik, pada umur kehamilan lebih dari 42 minggu didapatkan ATCA kurang dari
45 detik. Bila didapat ATCA antara 42-46 detik menunjukkan bahwa kehamilan
berlangsung lewat waktu. 1
c. Sitologi cairan amnion
Pengecatan nile blue sulphate dapat dilihat sel lemak dalam cairan amnion.
Bila jumlah sel yang mengandung lemak melebihi 10% maka umur kehamilan
diperkirakan 36 minggu dan apabila 50% atau lebih, maka umur kehamilan 39
minggu atau lebih. 1
d. Sitologi vagina
Pemeriksaan sitologi vagina (indeks kariopiknotik >20%) mempunyai
sensitivitas 75%. Perlu diingat bahwa kematangan serviks tidak dapat dipakai
untuk menentukan usia gestasi. 1
Tabel 3.2 Sitologi hormonal kehamilan mendekati genap bulan, genap bulan dan
postterm10
Sitologi Mendekati Genap Bulan Genap Bulan Lewat Bulan
Kelompok dan ++ +/0 0
Lipatan Sel
Sel Navikular +++ +/0 0
Penyebaran Sel + ++/+++ +++
Tersendiri
Sel Superficial 0 ++ +++
Tersendiri
Sel Intermediate + ++ +/0
Tersendiri
Sel Basal Eksterna 0 0 ++
Tersendiri
Indeks Piknotik <10% 15-20% >20%
Indeks Eosinofil 1% 2-15% 10-20%
Sel radang + + ++
Kontraindikasi :
Pada keadaan ini induksi persalinan tidak dapat dilakukan, atau jika terpaksa
diperlukan pengamatan yang sangat berhati-hati pada malposisi dan malpresentasi
janin, insufisiensi plasenta, makrosomia, disproporsi sefalopelvik/CPD, cacat
rahim yaitu riwayat SC, miomektomi, grandemultipara, gemeli, distensi rahim
berlebihan misalnya pada polihidramnion, plasenta previa.4
Medikamentosa 1
1. Misoprostol – Prostaglandin
E2 Analog
26
3. Mekanik
a. Amniotomi
Hanya boleh dilakukan pada fase aktif, karena komplikasi infeksi atau
prolaps/kompresi tali pusat.
Mekanisme : mengurangi beban rahim sebesar 40% sehingga tenaga
kontraksi rahim lebih kuat untuk membuka serviks, amniotomi
menyebabkan kepala dapat langsung menekan dinding serviks dimana
terdapat banyak syaraf yang merangsang kontraksi rahim.
DJJ pre dan post amniotomi
Bila dalam 6 jam tidak ada tanda inpartu, maka harus diikuti cara lain
untuk merangsang persalinan, seperti infus oksitosin.
b. Membran stripping
Melepaskan atau memisahkan selaput amnion dari segmen bawah rahim
Memasukkan jari tengah / telunjuk melalui os serviks mengelilingi
permukaan interna serviks, lalu bergerak memutar menyapu.
Efek samping : perdarahan vagina, perasaan tidak nyaman.
4. Tradisional
a. Hubungan seksual
Semen mengandung prostaglandin, sehingga dapat merangsang kontraksi
rahim.
Hanya dilakukan ketika ketuban utuh.
b. Rangsangan puting susu
Dapat mempengaruhi hipofisis posterior untuk mengeluarkan oksitosin
sehingga terjadi kontraksi rahim.
Tidak dianjurkan pada kedua payudara karena ditakutkan terjadinya
rangsangan berlebihan.
3.9. Komplikasi Kehamilan Postterm
Sindroma aspirasi mekoneal
Gawat janin
Makrosomia
Oligohidramnion
Kematian perinatal8
3.10. Prognosis Kehamilan Postterm
28