Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK


SELEKSI (IF, ELSE, SWITCH CASE)

DOSEN PENGAMPU : AKMAR EFFENDI, S.KOM., M.KOM

DISUSUN OLEH :

DWI MAHENDRA SUBHI 183510232


NURFAJRI 183510246
RIZKI FAUZI 183510342

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
TA. 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkah dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dalam mata kuliah
Piranti Masukan dan Keluaran. Yang dalam makalah ini kami mengambil sebuah
judul “Seleksi (If Else, Switch Case)”. Makalah ini disusun untuk mempelajari
serta untuk memenuhi nilai tugas Mata Kuliah Pemrograman Berorientasi Objek.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala masukannya yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah


membantu kami dalam pembuatan makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua sehingga bisa menjadi salah satu referensi bagi mahasiswa Teknik
Informatika dalam mata kuliah ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Pekanbaru, 27 Maret 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.........................................................................................1

1.2. Tujuan dan Manfaat.................................................................................1

1.3. Rumusan Masalah...................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Seleksi (Percabangan)...........................................................3

2.2. Jenis Struktur Seleksi..............................................................................3

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan..............................................................................................9

3.2. Saran........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pemrograman berorientasi objek adalah sebuah bahasa pemrograman
yang seluruh data dan fungsinya di dalam suatu kelas – kelas dan objek.
Perbedaan pemrograman berorientasi objek dengan bahasa pemrograman
terstruktur adalah pada pemrograman berorientasi objek kita tidak perlu
membuat program secara urut dan terstruktur, sedangkan pada pemrograman
terstruktur kita harus memperhatikan urutan dan langkah – langkahnya.
Ada pula perbedaan lainnya yaitu pemrograman berorientasi objek
merupakan bahasa pemrograman yang sensitive atau besar kecil huruf dapat
mempengaruhi program tersebut. Sedangkan pemrograman terstruktur
adalah pemrograman yang besar kecil hurufnya tidak mempengaruhi
program tersebut. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang mendukung
pemrograman berorientasi objek missal : java, visual basic.net, C++, pascal,
Delphi, dan lain-lain. Suatu program dapat dikatakan pemrograman
berorientasi objek karena didalam program tersebut terdapat class, method,
attribute. Pengertian class adalah kumpulan variabel - variabel dan fungsi
dari suatu program yang di gunakan untuk tujuan tertentu. Pengertian
method adalah fungsi dari suatu class yang digunakan untuk beberapa
instruksi dalam suatu program. Pengertian attribute adalah variabel dari
suatu class yang nilainya tergantung pada suatu objek. Dan dalam makalah
ini kita akan membahas tentang Bahasa pemograman Java terkait Seleksi (If
Else, Switch Case).

1.2. Tujuan dan Manfaat


1. Untuk mengetahui pengertian seleksi
2. Untuk menyelesaikan tugas pemrograman berorientasi objek
3. Mengetahui cara kerja dan proses seleksi

1
2

1.3. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Seleksi If, Else, Switch case?
2. Bagaimana Proses dan cara kerja seleksi di program java?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Seleksi (Percabangan)


Suatu permasalahan yang pasti ditemukan dalam pembuatan
program adalah suatu percabangan/seleksi. Percabangan yang dimaksud
pemilihan statement yang akan dieksekusi dimana seleksi tersebut
didasarkan pada kondisi tertentu. Jadi intinya seleksi adalah memilih
statement yang akan dieksekusi itu benar atau salah (0 dan 1).
2.2. Jenis Struktur Seleksi
1. IF
Statement if memungkinkan sebuah program untuk dapat memilih
beberapa operasi untuk dieksekusi, berdasarkan beberapa pilihan.
Terdapat tiga jenis statement If diantaranya :
a. If
Bentuk If adalah yang paling sederhana, mengandung
suatu pernyataan tunggal yang dieksekusi jika ekspresi bersyarat
adalah benar.
Sintaks dasar :
If (ekspresi_kondisional) {
statement1;
statement2;

}

2. If, Else Statement


Untuk melakukan beberapa operasi yang berbeda jika salah satu
ekspresi kondisional bernilai salah, maka digunakan statement else.
Bentuk if-else memungkinkan dua alternatif operasi pemrosesan. Jika
pernyataan dalam if statement salah, statement di lain blok dijalankan.

3
4

Kita bisa mendapatkan pernyataan tunggal blok kode dalam if-else


blok.
Sintaks dasar:
If (ekspresi_kondisional) {
statement1;
statement2;

}
else {
statement1;
statement2;

}

3. If, Else If, Else


Bentuk if, else if, else memungkinkan untuk tiga atau lebih
alternative pemrosesan.
Sintaks dasar:
If (ekspresi_kondisional) {
statement1;
statement2;

}
else if (ekspresi_kondisional)
{
statement1;
statement2;

}
else {
statement1;
statement2;

}
5

Contoh Sintaks :
a. If

b. If, else
6

c. If, else if, else

4. Switch-case Statement
Switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankann
salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan statement untuk
dieksekusi, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai
penyeleksi. Setiap ungkapan diungkapkan dengan sebuah nilai integral
konstan, seperti sebuah nilai dengan tipe byte, short, int atau char.
Statement switch case merupakan pernyataan yang dirancang
khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan
banyaknya alternatif dalam suatu masalah. Kegunaan switch case
sendiri adalah sebagai pengganti if-else majemuk yang apabila dalam
suatu masalah if-else majemuk tidak dapat menangani maka diganti
dengan switch case. Gampangnya adalah jika if-else majemuk tidak
7

dapat menyelesaikan masalah yang banyak alternatif maka kita


menggunakan switch case untuk menyelesaikannya.
Sintaks dasar :

switch (ekspresi){
case value1:
statement1;
statement2;
break;
case value2:
statement1;
statement2;
break;

[default:]
statement1;
statement2;
}

Keterangan :
Case : Menandai posisi kode dimana eksekusi dilaksanakan.
Value1, dst : Konstanta integer atau karakter ataupun ekspresi yang
mengevaluasi keduanya.
Default : berfungsi sama seperti else pada statement if.
Break : Dapat menghentikan perulangan walaupun kondisi untuk
berhenti belum terpenuhi.
Continue : Dengan statement ini kita bisa melewatkan operasi yang
dilakukan dalam iterasi sesuai dengan kondisi tertentu.
8

Contoh :
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Suatu permasalahan yang pasti ditemukan dalam pembuatan program
adalah suatu percabangan/seleksi. Percabangan yang dimaksud pemilihan
statement yang akan dieksekusi dimana seleksi tersebut didasarkan pada
kondisi tertentu. Jadi intinya seleksi adalah memilih statement yang akan
dieksekusi itu benar atau salah (0 dan 1).
Seleksi mmpunyai jenis struktur berupa :
1. If :
a. If
b. If, else
c. If, else if, else
2. Switch-case
3.2. Saran
Dalam mengelola dan menggunakan seleksi dibutuhkan pengetahuan
tentang bahasa program C++ dan pandai menggunakan javascript, dalam hal
ini kita menggunakan aplikasi netbeans.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/22821192/MAKALAH_PEMOGRAMAN_BERORIE
NTASI_OBJEK
share.its.ac.id/pluginfile.php/1/blog/.../Modul-Pemrograman-Berbasis-Objek.pdf

Anda mungkin juga menyukai