Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

HIPERTENSI

Disusun Oleh:
Dudi Tri Wibowo (108116010)
Ni’matul Khoeriyah (108116066)

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN 2019/2020
BAB I
PEMBAHASAN

A. Pengkajian
I. Data Umum
1. Nama Klien : Tn. Wilin
2. Usia :74 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Buruh
5. Alamat : Jl. Tapang Dengklok Rt 04/08 Tegal
Kamulyan
6. Komposisi Anggota Keluarga :
N Jenis Hub dgn
Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
o. Kelamin Klien
1. Wilin Laki-Laki Suami 74 SD Buruh
tahun
2. Suwar Perempuan Istri 69 SD IRT
sih tahun
3. Sini perempuan anak 47 SD IRT
tahun
4. Puji perempuan anak 34 SMP IRT
rahayu tahun

Genogram :
P

Keterangan Genogram :

: Laki-laki : garis pernikahan

: Perempuan : garis keturunan

: Meninggal : tinggal serumah

7. Tipe keluarga : Keluarga inti (nuclear family)


8. Suku bangsa : Jawa Indonesia
9. Agama : Islam
10. Status sosial ekonomi keluarga :
a. Yang mencari nafkah klien
b. Penghasilan Rp. 50.000 per hari
c. Harta benda yang dimiliki : rumah, becak
11. Aktivitas rekreasi keluarga : klien menghabiskan waktunya dirumah
bersama istrinya menikmati masa tua.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap Perkembangan Keluarga
usia lanjut
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: tugas perkembangan
keluarga yang belum terpenuhi adalah mempertahankan hubungan dengan
anak . Klien dan istri memiliki keinginan tinggal bersama anak dan
cucunya .
3. Riwayat keluarga inti : keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
apapun, hanya klien yang mengalami hipertensi
4. Riwayat keluarga sebelumnya : tidak ada

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Rumah sendiri ,lingkungan sederhana,tinggal hanya berdua
Denah rumah : Jl. Tapang Dengklok Rt 04/08 Tegal Kamulyan
2. Karakteristik tetangga dan komunitas : tetangga klien rata-rata pekerjaan
nelayan dan interaksi nya terjalin dengan baik.
3. Mobilitas geografis keluarga : klien menempati rumah yang sekarang
sekitar 6 tahun yang lalu sebelumnya tinggal di kelurahan Gunung
Simping Jl. Radjiman
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat : keluarga dan
klien sering berpartisipasi melakukan gotong royong bersama dengan
warga lainya dan sering membantu warga sekitar ketika kesurupan
5. Sistem pendukung keluarga : yang menolong keluarga jika mengalami
kesulitan adalah anak dan tentangga sekitar , biasanya dibawa ke
puskesmas.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga : cara berkomunikasi dengan bahasa jawa
2. Struktur kekuatan keluarga : klien menjadi kepala keluarga dan sebagai
pencari nafkah untuk mencukupi kehidupan , istri mengurus rumah
3. Struktur peran keluarga.
Peran formal: peran dalam anggota keluarga klien belum terpenuhi karena
anaknya harus ikut suaminya dan tidak tinggal seatap dengan klien
Peran informal : tidak ada peran yang disfungsional dalam anggota
keluarga klien.
4. Nilai dan norma budaya : nilai dan norma didalam keluarga klien sangat
beragam dan positif

V. Fungsi Keluarga.
1. Fungsi afektif : Klien saling memperhatikan dan keakraban bersama
istrinya dan anaknya
2. Fungsi sosialisasi : menerima tanggung jawab dalam membesarkan anak
3. Fungsi perawatan keluarga :saling membantu dalam menyiapkan makanan
, menjaga rumah terlebih ketika istri klien mengalami sakit struk saling
merawat ketika sakit

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek : dapat menyelesaikan masalah dalam waktu tidak
lebih dari 6 bulan
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah : selalu berusaha tegar
dan pasrah kepada sang pencipta atas masalah yang dihadapi
3. Strategi koping yang digunakan : berdoa dan berusaha menyelesaikan
masalah dengan baik baik
4. Strategi adaptasi disfungsional : tidak ada

VII. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Harapan bisa lebih tau tentang penyakit dan cepat sembuh serta ilmu yang
diterapkan bisa bermanfaat.
Nama :
Tanda Tangan
:
B. Analisa Data
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS : Risiko Hipertensi
1. Klien mengatakan nyeri pada Ketidakefektifan
Perfusi Jaringan
kepala Cereberal (otak)
2. Klien mengatakan memilki
hipertensi sudah sejak lama
3. P: nyeri dirasakan setelah
duduk terlalu lama kemudian
berdiri, pada saat kepanasan
4. Q: nyeri terasa cenat cenut
5. R: nyeri pada kepala
6. S : skala 5
7. T: nyeri dirasakan hilang
timbul
DO :
8. TD : 180/100 mmhg
9. N : 84 kalipermenit
10. RR : 22 kali permenit
2. DS : Ketidakefektifan
pemeliharaan
1. Klien mengatakan sudah
kesehatan keluarga
menderita hipertensi sejak lama
2. Klien mengatakan masih suka
mengkonsumsi makanan asin
DO :
1. TD : 180/100 mmhg
2. N : 84 kalipermenit
3. RR : 22 kali permenit

3. DS : Penurunan koping Perubahan peran


keluarga keluarga
1.Klien mengatakan anaknya jarang
berkunjung kerumah
2. klien mengatakan jarang
berkomunikasi kepada anaknya
mengenai penyakit yang dialami
DO:
1.TD : 180/100 mmhg
2.N : 84 kalipermenit
3.RR : 22 kali permenit
C. Format Rencana Intervensi

Data Diagnosis keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

Data pendukung masalah kesehatan individu : hipertensi


DS : 00201 Resiko 0406 Perfusi jaringan cerebral 2550 Peningkatan perfusi serebral
1. Klien ketidakefektifa No Indikator I E Aktivitas :
mengatakan n perfusi R R 1. Hindari fleksi leher atau
nyeri pada kepal jaringan 1. Tekanan darah 3 5 fleksi panggul atau lutut
2. Klien serebral sistolik yang eksterm
2. Tekanan darah 3 5 2. Monitor Status Pernafasan
mengatakan
3. Auskultasikan suara paru
memilki diastolic
3. Nilai rata rata 3 5 crackles atau suara tidak
hipertensi sudah
tekanan darah normal lainnya
sejak lama 4. Sakit kepala 3 5
3. P: nyeri Monitor tanda tanda vital
dirasakan 6680 Aktivitas :
setelah duduk 1. Monitor tekanan
terlalu lama darah,nadi,suhu,dan status
kemudian pernafasan dengan tepat
2. Monitor tekanan darah
berdiri, pada
saat pasien berbaring,
saat kepanasan
duduk dan berdiri sebelum
4. Q:
dan setelah perubahan
nyeri terasa
posisi
cenat cenut
3. Monitor tekanan darah
5. R: nyeri
setelah pasien minum obat
pada kepala
jika memungkinkan
6. S:
skala 5
7. T: nyeri
dirasakan hilang
timbul

DO :
1.TD : 180/100
mmhg
2.N : 84
kalipermenit
3.RR : 22 kali
permenit
4.Suhu : 37,5℃

Data pendukung masalah kesehatan Keluarga : hipertensi


DS : 0080 Ketidakefektifa 1803 Keluarga mampu mengenal 5602 Pengajaran : proses penyakit
1. Klien n pemeliharaan masalah tentang pengetahuan Aktivitas :
mengatakan kesehatan kesehatan dan perilaku : 1. Kaji tingkat pengetahuan
sudah menderita keluarga Pengetahuan: proses penyakit pasien dengan proses
hipertensi sejak No Indikator I E penyakit yang lebih
lama R R spesifik
2. Klien dan 1. Faktor – faktor 3 5 2. Jelaskan tanda dan gejala
keluarga penyebab yang umum dari penyakit,
2. Faktor risiko 3 5 sesuai kebutuhan
mengatakan
3. Tanda dan gejala 3 5 3. Jelaskan mengenai proses
masih suka
penyakit penyakit
mengkonsumsi 4. Strategi untuk 3 5 4. Diskusikan perubahan
asin meminimalkan gaya hidup diperlukan
DO : perkembangan untuk mencegah
1. TD : 152/105 penyakit komplikasi di masa akan
mmhg
datang dan mengkontrol
2. N : 84
proses penyakit
kalipermenit Pengetahuan: Promosi

3. RR : 22 kali Kesehatan
Pendidikan Kesehatan :
permenit 1823 No Indikator I E 5510
1. Tentukan pengetahuan
4. Suhu : 37,5℃ R R
1. Perilaku yang 3 5 kesehatan dan gaya hidup

meningkatkan peilaku kesehata


2. Libatkan keluarga untuk
kesehatan
2. Pemeriksaan 3 5 memodifikasi perilaku

kesehatan yang kesehatan


3. Tekankan pentingnya pola
di
rekomendasikan makan yang sehta ,tidur,
3. Sumber 3 5 untuk mencegah terjadinya
informasi komplikasi penyakit
peningkatan
kesehatan
terkemuka

Data pendukung masalah kesehatan Keluarga : hipertensi


DS : 1.Klien 00074 Penurunan 2600 Keluarga mampu mengenal 5230 Peningkatan Koping
mengatakan Koping masalah tentang pengetahuan 1. Gunakan pendekatan yang
anaknya jarang
berkunjung Keluarga kesehatan dan perilaku : tenang dan memberikan
kerumah Koping Keluarga jaminan
2. klien No Indikator I E 2. Bantu pasien untuk
mengatakan jarang
R R menyelesaikan masalah dengan
berkomunikasi
kepada anaknya 1. Mengelola 3 5 cara yang konstruktif
mengenai penyakit 3. Dukung pasien untuk
masalah
yang dialami
keluarga mengidentifikasi kekuatan dan
DO: 2. Peduli terhadap 3 5 kemampuan diri
1.TD : 180/100 kebutuhan 4. Kenali latar belakang
mmhg semua anggota budaya/spiritul pasien
2.N : 84
keluarga 5. Dukung kesabaran dalam
kalipermenit 3. Menghadapi 3 5
3.RR : 22 kali mengembangkan suatu
masalah
permenit hubungan
keluarga
4. Memperoleh 3 5
bantuan untuk
keluarga

Pengetahuan: Manajemen
Stres

1862 No Indikator I E 5240 Konseling


R R 1.Bangun hubungan terapeutik
1. Faktor penyebab 3 5
yang didasarkan pada rasa
stress saling percaya dan saling
2. Teknik 3 5 menghormati
pengurangan 2.Tunjukkan empati,
stress yang kehangatan, dan ketulusan
efektif 3.Bantu pasien untuk
3. Manfaat 3 5
mengidentifikasi masalah atau
olahraga teratur
situasi yang menyebabkan
distress
4.Dukung ekspresi perasaan
klien
5. Dukung penggantian
kebiasaan yang tidak
diinginkan dengan kebiasaan
yang diinginkan
1
D. Format Implementasi
NO. Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Respon Paraf
Data pendukung masalah kesehatan individu : hipertensi
1. Risiko Ketidakefektifan 1.Monitor tekanan darah,
Perfusi Jaringan Cereberal nadi,suhu,dan status pernafasan
(otak) dengan tepat
2. Monitor Status Pernafasan
3. Monitor tekanan darah setelah
pasien minum obat jika
memungkinkan

2. Ketidakefektifan 1. Menanyakan kepada klien


pemeliharaan kesehatan tentang pengetahuan pasien
keluarga tentang penyakit yang dialami
2. Meminta klien menjelaskan tanda
dan gejala yang dirasakan
3. Meminta klien menjelaskan
proses penyakit
4. Diskusikan perubahan gaya
hidup diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa
akan datang dan mengkontrol

E. Format Evaluasi SOAP


NO. Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
Data pendukung masalah kesehatan individu : hipertensi

Data pendukung masalah kesehatan Keluarga : hipertensi

Anda mungkin juga menyukai