Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

PENATALAKSANAAN OPERASI PRO AMPUTASI k/p TROMBEKTOMI ATAS


INDIKASI PAD CRURIS (D) PADA PASIEN Tn. A DI KAMAR OPERASI 02 IBS
RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Disusun oleh:

AMIN DIAH RAHAYU

PELATIHAN BEDAH ANGKATAN XXVI INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI

2019
LAPORAN KASUS
PENATALAKSANAAN OPERASI PRO AMPUTASI k/p TROMBEKTOMI ATAS
INDIKASI PAD CRURIS (D) PADA PASIEN Tn. A DI KAMAR OPERASI 02 IBS RSUD
DR. MOEWARDI SURAKARTA

I. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Tn. A
ALAMAT : Sragen
UMUR : 22/ 08/ 1970
JENIS KELAMIN : laki- laki
DIAGNOSA : PAD Cruris (D)
RENCANA TINDAKAN : Pro Amputasi k/p Trombektomi

II. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN


A. Alat-alat steril

1. Set dasar (Basic Instrument Set)

1. Desinfeksi Klem (Sponge Holding Forceps)


2. Doek Klem (Towel Forceps)
3. Pincet Chirurgie
4. Pincet Anatomie
5. Handle mes (Knifehandle) no. 4
6. Klem bengkok
7. Gunting Benang (Ligature Scissors)
8. Gunting Metzembaum panjang / pendek
9. Nald Voerder panjang/pendek
10. Langenback
11. Haq gerigi

2. Set penunjang

1. Percy retractor
2. Gergaji
3. Respa

2. Set yang di gunakan saat operasi Amputasi + trombektomi di meja mayo

1. Desinfeksi Klem (Sponge Holding Forceps) 1


2. Doek Klem (Towel Forceps) 5
3. Pincet Chirurgie 2
4. Pincet Anatomie 1
5. Handle mes (Knifehandle) no. 4 1
6. Klem bengkok 6
7. Gunting Benang (Ligature Scissors) 1
8. Gunting Metzembaum panjang / pendek 1
9. Nald Voerder panjang/pendek 2
10. Langenback 1
11. Haq gerigi 1
12. Percy retractor 1
13. Gergaji 1
14. Respa 1

Set linen dan bahan penunjang operasi/bahan habis pakai

 Linen Set.
 Sarung tangan bermacam-macam ukuran
 Desinfektan dan Alkohol 70 %, Povidone iodine, NS 0.9 %
 Kanul + Selang Suction.
 Pisau bedah no. 20.
 Kasa, cucing/mangkok, bengkok, korentang pada tempatnya.
 Benang safil no 1.0
 Benang Silkam no.1
 Benang silkam 2.0
 Forgaty kateter no. 4 dan no. 6
 Betadine
 Kasa lepas secukupnya
 Surfatule
 Negative plate

B. Alat tidak Steril

1. Plester lebar/hipafix
2. Gunting Verban/ Bandage scissors.
3. Mesin Suction.
4. Lampu Operasi.
5. Meja Operasi.
6. Meja Mayo.
7. Meja Instrumen.
8. Standar Infus.
9. Tempat sampah
Persiapan pasien

1. Persetujuan operasi.
2. Alat-alat dan obat-obatan.
3. Puasa
4. Lavement

Setelah penderita dilakukan anaesthesi.

 Mengatur posisi terlentang.


 punggung penderita diganjal bantal tipis.

Prosedur/Jalannya operasi/TeknikInstrumen

1) Posisiskan pasien dengan posisi supinasi


2) Dilakukan sign in sebelum pasiien di anestesi
3) Dilakukan marking line sebelum pasien di anastesi
4) Dilakukan general anastesi oleh tim anastesi
5) Team melakukan cuci tangan dan dilanjutkan dengan growning dan gloving sesuai
prosedur
6) Perawat instrumen menyiapkan instrumen operasi yang akan digunakan serta
memberikan sponge klem yang sudah di jepit kasa untuk dilakukan tindakan aseptik
menggunakan iodine dan alkohol 70%
7) Setelah itu melakukan penutupan area operasi menggunakan duk sedang, duk kecil
dan duk besar/ duk lubang, dan menjepit drapping dengan doek klem
8) Perawat sirkulator melakukan prosedur time out
a. Nama pasien
b. No. RM
c. Prosedur Operasi
d. Lokasi insisi apakah sudah benar
e. Sudahkah dilakukan pemberian profilaksis antibiotic
f. Bagaimana mencegah kejadian tidak diharapkan yang meliputi bidang bedah
dan anastesi
g. Pemeriksaan jumlah dan jenis instrument dan BHP
h. Memastikan alat-alat yang digunakan steril dan berfungsi dengan baik
9) Instrument menghitung kasa lepas
10) Sebelum insisi uji efek anastesi dengan menggunakan pinset chirugis
11) Setelah pasien di nyatakan sudah terebius, instrument memberikan mess kepada
operator dan memberikan pinset cirugis kepada asisten 1 serta kapas. Setelah di insisi
mess di berikan kepada perawat instrument oleh operator, ntrumen memberikan cutter
dan pinset cirugis
12) Setelah menemukan vena atau arteri, instrument memberikan klem bengkok
13) Setelah tulang tibial fibula terlihat, instrumen memberikan respa untuk mendeseksi
jaringan
14) Setelah di diseksi dengan respa kemudian instrument memberikan percy retractor
untuk menahan tulang yang akan di amputasi serta memberikan gergaji
15) Setelah itu memberikan wound drain
16) Setelah tulang terpotong lalu dilanjutkan tindakan trombektomi. Perawat instrument
memberikan pinset dan klem untuk melihat vena dan arteri
17) Setelah itu perawat instrument memberikan fogarty kateter untuk mengeluarkan
thrombus
18) Setelah terlihat arteri sudah flow maka selanjutnya perawat instrument memberikan
benang silkam no. 1.0 untuk mengikat
19) Selanjutnya perawat instrument memberikan benang safil no 1.0 untuk menjahit otot
dan subkutis
20) Selanjutnya instrument memberikan benang absorbable cutting silkam no. 2.0 untuk
menajhit kulit.
21) Lakukan prosedur sign out
22) Bersihkan luka dari sisa darah menggunakan cairan Nacl 0,9% lalu keringkan. Tutup
dengan kassa
23) Operasi selesai

Evaluasi

1. Kelengkapan instrument
2. Proses operasi
3. Bahan pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai