Anda di halaman 1dari 9

Kelola Air Hujan untuk Pertanian Berkelanjutan

Disajikan dalam FGD – Pertanian Berkelanjutan di Pati, 21 Juli 2019

Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945


Pengertian pertanian berkelanjutan:
• Terkait dengan kualitas tanaman: benih dan
jenis nya
• Terkait sistem nutrisi: keseimbangan antara
pupuk yang dibutuhkan dan yang diberikan,
baik pupuk kimia maupun organik.
• Terkait hama yang berhubungan dengan
tanaman, yang dipengaruhi juga oleh pola
tanamnya

Juga pemikiran terkait:


• Sistem irigasi nya: teknis, semi-teknis, atau
sederhana; sistem terbuka atau tertutup; sistem
irigasi lahan basah atau kering; sistem irigasi
Pertanian Berkelajutan
hemat air atau boros air.
• Ketersediaan air untuk irigasi, yang terkait erat
dengan sistem irigasi nya. Ketersediaan air ini Pengertian
akan menjamin pertanian dapat berkelanjutan
dan meningkatkan ketahanan pangan.
TREY
research
2
Irigasi lahan kering
Mengandalkan tadah hujan
• Sangat tergantung situasi cuaca yang semakin tidak
menentu karena faktor perubahan iklim.
• Hujan – besaran/intensitasnya,
sebaran/distribusinya, dan waktunya.
• Pertanian tadah hujan sangat rentan terhadap
kejadian kekeringan singkat (dryspell) ataupun
kejenuhan tanah (water-logging) dengan akibat
gagalnya pertumbuhan tanaman.

TREY
research
3
Kelola Air Hujan
Panen air hujan versus kelola air hujan
• Konsep kelola air hujan adalah mengelola air
hujan yang terjadi, artinya saat berlebihan
disimpan dan dimanfaatkan saat kekurangan,
sehingga akan menjamin keberlanjutan
pertanian, khususnya pada wilayah pertanian
tadah hujan.
• Konsep panen air hujan adalah menampung air
hujan yang berlebihan untuk dimanfaatkan saat
kekurangan
TREY
research
4
Infrastruktur Bangunan Air
Bangunan air mendukung opsi kelola air hujan
Dapat berupa:
• Kolam-kolam tampung dan parit penangkap air
hujan yang dapat dibuat sendiri oleh komunitas
petani, sehingga hanya memerlukan stimulan dari
pemerintah daerah.
• Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan
komunitas petani sendiri, maka daerah menjadi
semakin mandiri dalam meningkatkan program
pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan
daerahnya
TREY
research
5
Infrastruktur Bangunan Air +
Teknologi Batu Pres Tanah
Peluang Enterpreunership Komunitas Petani di Daerah
Kombinasi antara infrastruktur bangunan kelola air
hujan dengan sistem teknologi batu pres tanah,
memiliki multiple efek:
• Peluang enterpreunership komunitas petani atau
daerah, dalam bentuk partisipasi komunitas dan
kemandirian komunitas menyediakan batu pres
tanah
• Peluang bentuk wirausaha desa dalam program
BumDes yang sedang berkembang di desa.

TREY
research
6
Goal and Hope
Berkembang menjadi sejahtera dan mandiri
Tujuan dan harapan dari
semuanya ini adalah:
suatu komunitas petani yang
mandiri, sejahtera, juga
daerahnya yang mandiri dan
sejahtera.
TREY
research
7
Tanya-jawab dan
Diskusi
Kelola Air Hujan untuk Pertanian Berkelanjutan

TREY
research
8
Thank You
DR. Ir. Susilawati C.L., MScHE
+62 813 9405 8770
sr.susi.dp@gmail.com
ft.untagsmg.ac.id

TREY
research
9

Anda mungkin juga menyukai