Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR PSIKOLOGIS

 Kehamilan adl suatu krisis, saat terjadinya perubahan identitas dan peran bagi setiap
orang; ibu, bapak dan anggota kelg.

 Krisis adl suatu ketidakseimbangan psikologis yg mungkin disebabkan oleh situasi


atau oleh tahap perkembangan.

A. Periode yg dialami saat krisis terjadi :

1.Periode syok dan menyangkal.

2.Kebingungan&preocupation dg berbagai masalah yg diperkirakan sbg penyebabnya.

3.Aksi utk menghasilkan solusi.

4.Proses belajar dr pengalaman.

B. FAKTOR YG MEMPENGARUHI ORANG UTK BEREAKSI THD KRISIS

1. Presepsi thd kejadian.

2. Dukungan situasional.

3. Mekanisme koping mereka.

 Intervensi krisis adl bantuan yg ditawarkan oleh orang luar utk mempermudah
kembali pd keadaan seimbang dr gangguan yg telah dialami.

 Resolusi krisis biasanya membutuhkan waktu 1-6 minggu dan ada waktu dimana
terjadi penyesuaian diri thd saran-saran dr luar.

 Awal kehamilan, ibu sering mengungkapkan keterkejutannya, syok dan menyangkal.


Range emosi seringkali meningkat dan perlahan menghilang.

 Ketika kehamilan tsb direncanakan, periode awal ketidakyakinan dan


ketidaknyamanan fisik menjadi penyebab utama.

 Trimester I ibu seringkali merasa kebingungan, kecemasan, kekecewaan, depresi dan


ketidakbahagiaan.

 Kemungkinan penyebabnya a.l : pengalaman yg buruk ttg kehamilan, kehamilan akan


berakibat buruk bagi kehidupannya (karier dlm pekerjaan), bertambahnya
tanggungjawab, kecemasan mjd seorang ibu, tuntutan financial dll

 Ketidaknyamanan fisik yg dpt menyebabkan ibu mjd depresi : mual muntah,


kelelahan, peningkatan emosi, rasa nyeri dll
 Ketika faktor ketidaknyamanan fisik berangsur-angsur menghilang (trimester II), ibu
mengalami kestabilan emosi, perasaan menyenangkan dan menerima kehamilannya
(kebahagiaan mjd ibu).

 Trimester III, ibu seringkali mengalami kekhawatiran thd keadaan bayi yg akan
dilahirkannya dan bahagia krn bayi akan segera lahir.

 Trimester III ini mrp periode menunggu dan persiapan persalinan.

 Ibu mulai membuat rencana bagi bayi, sangat protektif thd keadaan janin dan sering
ketakutan.

 Ketakutan tsb berupa : takut bayi mengalami kecacatan, kesulitan persalinan dan
kehilangan pesona dr pasangannya.

o DUKUNGAN SITUASIONAL

 Dukungan ini didpt dr orang-orang dan sumber-sumber yg tersedia utk memberikan


dukungan, bantuan dan perawatan pd bumil dlm mengatasi krisisnya.

 Keluarga (suami) berperan penting krn mrp full partner dlm kehamilan.

 Kembangkan hubungan positif keluarga, bumil dan tenakes agar tercapai kehamilan
yg sukses.

 Kesiapan keluarga menerima anggota baru perlu juga diperhatikan; perkenalan si


kakak dg calon adik menjadi bagian penting.

 Kondisi psikologis keluarga perlu disiapkan; perlu penanganan segera pd keluarga dg


resiko tinggi kekerasan dlm RT.

 Dukungan keluarga pd bumil dg kondisi penyalahgunaan obat/zat terlarang sangat


diperlukan; dijauhkan sementara waktu/rehabilitasi.

Anda mungkin juga menyukai