Anda di halaman 1dari 5

TERM OF REFERENCES (TOR)

SEMINAR HASIL PENELITIAN PAJAK DI 3 PROVINSI

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
A. Latar Belakang Kegiatan

Dengan Hormat, kami sampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Penelitian ke

Kantor SAMSAT DKI Jakarta dan Cinere berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun

2015 Pasal 13 ayat (2) didalamnya mengatur tentang prosedur pelayanan samsat yang

secara terpadu dan ketentuan harga besaran biaya administrasi yang dibayarkan terdapat di

Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 8 ayat (5), yaitu hasil dari Pajak Kendaraan

Bermotor paling sedikit 10%, termasuk yang dibagi hasilkan kepada kabupaten/kota, hasil

pajak tersebut dimaksudkan untuk pembangunan, pemeliharaan jalan, dan transportasi

umum. Hasil dari penerimaan pajak daerah dimaksudkan untuk umum berupa, sarana

prasarana yang secara tidak langsung dapat dinikmati oleh pembayar pajak itu sendiri, dan

untuk kepentingan bersama dalam hal ini adalah masyarakat dikenal sebagai eamarking.

Eamarking dimaksudkan untuk meningkatkan suatu proses pelayanan menuju ke arah yang

yang lebih baik, secara bertahap sehingga menjadikan suatu pelayanan itu menjadi

pelayanan yang dapat menciptakan good governance dan clean government.

Mewujudkan suatu proses penyelenggaraan pelayanan yang baik (good

governance), SAMSAT dituntut agar memberikan suatu pelayanan yang baik pada

masyarakat. SAMSAT melakukan suatu pelayanan yang baik itu dengan tujuan agar visi

dan misi suatu pelayanan tersebut dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat.

SAMSAT mendapatkan kewenangan dari daerah berupa, wewenang dalam

melakukan pemungutan pajak kendaraan bermotor. Penentuan apa yang menjadi objek

pajak daerah pada saat ini dapat dilihat pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor

13 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2013

Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun

2011 Tentang Pajak Daerah Untuk Jenis Pungutan Pajak Kendaraan Bermotor .Sedangkan

Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2015 tentang perubahan Peraturan

Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Kendaraan Bermotor.


Kepercayaan masyarakat yang sempat hilang pada pelayanan yang di berikan

oleh SAMSAT harus terus mensosialisasikan bahwa pembayaran pajak kendaraan tidak

serumit yang dibayangkan. Namun apabila mengingat budaya tidak mau antre, ingin

cepat, dan tidak mau sulit menjadi faktor penghambat kelancaran wajib pajak. Selain itu

juga, hal tersebut menjadi salah satu faktor pendukung menjamurnya praktik percaloan.

Dengan keberadaan calo, otomatis pengguna jasapun berpikir semuanya bisa

diselesaikan dengan cara praktis. Hal ini terbukti dengan kondisi pengguna jasa

pelayanan pajak yang terkadang lebih memilih mengeluarkan uang yang lebih besar

untuk membayar pajak kendaraan bermotor, asalkan mereka bisa dengan mudah dan

cepat. Dibandingkan harus mengeluarkan uang harga resmi dengan menjalani prosedur

resmi yang mereka anggap melelahkan. Selain itu peneliti mengambil objek penelitian

pelayanan pajak tahunan kendaraan bermotor, dikarenakan dari hasil observasi yang

peneliti lihat di lapangan

B. MAKSUD DAN TUJUAN.

Pemaparan hasil penelitian kantor SAMSAT DKI Jakarta dan Depok (Jabar) adalah

sebagai berikut :

1. Untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya

masyarakat DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat bahwa dalam mengurus di kantor

SAMSAT tidaklah serumit apa yang dibayangkan dan budayakan sabar

mengantre, sehingga dapat bisa diketahui, dipatuhi , dan dilaksanakannya

prosedur administrasi yang sesuai dengan ketentuan yang ada di kantor

SAMSAT.

2. Meningkatkan kordinasi antara Polda Metro Jaya dengan Kepala SAMSAT

Depok (Jawa Barat) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam

pemungutan pajak kendaraan bermotor di wilayah-nya masing-masing.


C. Dasar Hukum

1. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 8 ayat (5)

2. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015 Pasal 13 ayat (2)

3. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2015 tentang perubahan

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Kendaraan Bermotor.

4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah

5. Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Untuk

Jenis Pungutan Pajak Kendaraan Bermotor

D. Waktu Pelaksanaan

Pemaparan Laporan Hasil Penelitian di 3 Provinsi (DKI Jakarta, Banten, Jawa


Barat) dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 28 November 2018

Jam : 09.00 s/d selesai

Tempat : Aula LT. 4 FISIP UMJ

E. Peserta Pemaparan Hasil Penelitian

Seminar Pemaparan Hasil Penelitian Pajak 3 Provinsi ini diikuti oleh 90 (sembilan

puluh) peserta yang terdiri dari kelas mata kuliah pajak dan retribusi yang ada di Fakultas

Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

F. Metode Pembelajaran

 Kuliah singkat

 Diskusi pleno

G. Penutup

Demikian Terms Of References (TOR) ini kami buat untuk mempermudah dalam

penyampaian agar bisa terarah dan sesuai dengan harapan. Semoga TOR ini dapat
empermudah dan bermanfaat. Atas perhatian dan dukungannya, kami ucapkan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai