35 B

No Kadar serum pada serum yang

Tanpa hemolisis Hemolisis ringan Hemolisis sedang Hemolisis berat
1 40 42 40 40
2 42 39 41 39
3 33 35 35 34
4 27 28 28 27
5 19 19 21 20
6 45 47 47 48
7 26 25 27 26
8 23 23 25 25
9 30 32 31 31
10 29 31 28 30
11 38 38 37 39
12 41 42 42 44
13 28 28 28 30
14 20 19 20 23
15 27 25 27 27

Uji Distribusi Data

Hipotesis
H0 : Data berditribusi normal
Ha : Data berdistribusi tidak normal

Ketentuan
H0 diterima jika assymp. sig ≥ 0,05

Hasil

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kadar Ureum
N 60
Normal Parametersa,,b Mean 31.68
Std. Deviation 8.104
Most Extreme Absolute .142
Differences Positive .142
Negative -.100
Kolmogorov-Smirnov Z 1.099
Asymp. Sig. (2-tailed) .178
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Keputusan
H0 diterima karena Asymp. Sig (0,78) ≥ 0,05

Kesimpulan
Data berdistribusi normal, Data dari 3 sampel => dilakukan ANOVA

ANOVA ONE WAY

Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan kadar ureum pada serum yang tanpa hemolisis, hemolisis ringan,
hemolisis sedang dan hemolisis berat.
Ha : Ada perbedaan kadar ureum pada serum yang tanpa hemolisis, hemolisis ringan, hemolisis
sedang dan hemolisis berat

Ketentuan
H0 ditolak jika sig < 0,05

Hasil

ANOVA
Kadar Ureum
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 8.050 3 2.683 .039 .990
Within Groups 3866.933 56 69.052
Total 3874.983 59
Keputusan
H0 diterima karena Sig (0,990) > 0,05
Kesimpulan

Tidak ada perbedaan kadar ureum pada serum yang tanpa hemolisis, hemolisis ringan, hemolisis
sedang dan hemolisis berat.
Karena H0nya diterima, maka uji tidak dilanjutkan uji homogenitas dan uji hubungan.

35. A
No Nilai aktivitas SGPT/ALT (UI/L) pada periode kontrol pada uji ketelitian di
Laboratorium Klinik RSU PKU Muhammadiyah dengan serum kontrol
N Control High Control
1 52,1 121,1
2 46,7 129,9
3 53,0 146,2
4 51,2 132,3
5 49,7 131,7
6 50,8 131,1
7 53,1 123,2
8 51,3 128,7
9 52,4 127,4
10 50,1 125,8
11 51,2 124,9
12 52,3 125,6
13 52,3 127,2
14 50,0 130,2
15 52,6 136,6
16 51,6 131,9
17 51,5 132,8
18 51,6 134,5
19 52,1 136,3
20 54,0 136,6
Uji Distribusi Data
Hipotesis
H0 : Data berditribusi normal
Ha : Data berdistribusi tidak normal

Ketentuan
H0 diterima jika assymp. sig ≥ 0,05

Hasil

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Nilai aktivitas
SGPT pada
periode
kontrol
N 40
a,,b
Normal Parameters Mean 91.090
Std. Deviation 40.3287
Most Extreme Absolute .321
Differences Positive .321
Negative -.272
Kolmogorov-Smirnov Z 2.031
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Keputusan
H0 ditolak karena Asymp. Sig (0,001) < 0,05

Kesimpulan
Data berdistribusi tidak normal,karena data berdistribusi tidak normal  maka dilakukan uji
non-parametrik.
UJI NON-PARAMETRIK (2 SAMPLE INDEPENDENT)
Hipotesis
H0 : Kadar ureum pada high control lebih rendah sama dengan kadar ureum pada N control.
Ha : Kadar ureum pada high control lebih tinggi dari pada kadar ureum pada N control.

Ketentuan
H0 ditolak jika assymp. sig < 0,05

Hasil

Test Statisticsb
Nilai aktivitas
SGPT pada
periode
kontrol
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 210.000
Z -5.411
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
Exact Sig. [2*(1-tailed .000a
Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Jenis serum
kontrol

Keputusan
H0 ditolak karena (0,000) < 0,05

Kesimpulan
Kadar ureum pada high control lebih tinggi dari pada kadar ureum pada N control.