Anda di halaman 1dari 1

TUGAS ANALISIS VIDIO MODUL 4 KB1

OLEH ABDUL KARIM

Sebagai seorang pendidik yang tugasnya membentuk insan yang berkualitas tentunya
harus mengetahui karakteristik umum peserta didik dalam melakukan pembelajran, baik
gender, etnik, usia, kultural, status sosial, dan minat. Hal tersebut agar hasil belajar yang akan
dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan assesmen yang tepat bagi peserta didik lebih
tepat sasaran. Jiuka kita sebagai pendidik tidak mengetahui karakteristik umum npeserta didik
bagaimana kita akan memanagemen kelas, tentu hasil yang dicapai tidak memuaskan seperti
tujuan pendidikan sendiri. Contoh jika kita membuat kelompok belajar anak perempuan
dengan perempuan yang laki-laki dengan laki-laki, jika kasus tersebut terus dilakukan oleh
seorang pendidik siswa dikelas tersebut tidak akan saling memahami antara perempuan
dengan laki-laki. Contoh satu lagi jika kita menempatkan pesrta didik juga harus mengetahui
karakteristik peserta didik, siswa yang pemalas dan suka ribut jika ditempatkan di pojok
belakang akan semakin tidak terkontrol. Dari contoh kecil yang saya sebutkan tadi
menunjukkan seorang pendidik sangat penting mengetahui karakteristik peserta didik.

Aplikasi yang biasa saya terapkan adalah dalam mengolah tempat duduk saya
menganalisis dulu karakteristik siswa, saya selalu melakukan pergantian tempat duduk setiap
sebulan atau dua bulan sekali, terkadang laki-laki duduk disamping perempuan, karena saya
mengajar di tingkat MI. Jika ada peserta didik laki-laki yang sekiranya berbahaya saya
tempatkan dengan laki-laki juga. Seperti yang dikatakan oleh Barreca, Gina. 21 September
2014. Psychology Today.Com. antara lain: 1) Laki-laki sedikit peduli dengan apa yang
perempuan katakan, sedangkan perempuan lebih memperhatikan apa yang dikatakan laki-
laki. 2) Laki-laki lebih peduli dengan apa yang dilihat, sedangkan perempuan mencoba untuk
peduli dengan apa yang laki-laki lihat. 3) Perempuan akan tersenyum walaupun tidak
bahagia, tapi laki-laki tergantung sifat dasarnya. 4). Laki-laki tertawa ketika menemukan
sesuatu yang lucu, tapi perempuan tergantung situasi yang tepat. …..”

Saya juga sering mengacak kelompok belajar berdasarkan minat. Contoh dalam
pelajaran SBK yang memiliki minat dan kemampuan lebih dalam seni tidak saya satukan
dalam satu kelompok. Karena tujuan saya agar yang belum minat atau kurang dalam
pelajaran SBK termotivasi dan bisa mengambil nilai plus dari yang memiliki mainat tersebut.
Tidak sedikit siswa yang sering mengolok-olok temannya karena orang tuanya bekerja
menjadi seorang buruh atau pemulung sampah. Dalam mengatasi hal tersebut saya ketika
memberi tugas yang berkaitan dengan pekerjaan (peran & kedudukan) orang tua, secara
berkelompok selalu saya acak tujuannya biar saling menghargai satu sama lain dengan status
sosial yang berbeda. Selain itu saya beri pengertian bahwa setiap orang tua itu
memperjuangkan pendidikan anak dengan sekuat tenaga agar anaknya sukses dan apapun
pekerjaan orang tua mereka yang penting dengan cara yang halal.

Anda mungkin juga menyukai