MATA PELAJARAN
KIMIA
DAFTAR ISI I
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan 2
Alam di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Kimia di Sekolah 3
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah 4
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian 9
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Kimia Sesuai dengan 11
Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Saat ini kita berada pada abad 21 yang ditandai dengan perkembangan
teknologi yang pesat, sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu
landasan penting dalam pembangunan bangsa. Pembelajaran sains
diharapkan dapat menghantarkan peserta didik memenuhi kemampuan
abad 21. Berikut kemampuan yang diperlukan pada abad 21, yaitu: 1)
keterampilan belajar dan berinovasi yang meliputi berpikir kritis dan
mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif, serta mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi; 2) terampil untuk menggunakan media,
teknologi, informasi dan komunikasi (TIK); 3) kemampuan untuk
menjalani kehidupan dan karir, meliputi kemampuan beradaptasi, luwes,
berinisiatif, mampu mengembangkan diri, memiliki kemampuan sosial
dan budaya, produktif, dapat dipercaya, memiliki jiwa kepemimpinan, dan
tanggungjawab.
1
kemampuan bersikap dari pembelajaran Kimia akan membekali peserta
didik untuk hidup di masyarakat, maupun untuk studi lanjut terkait
dengan karakteristik Kimia sebagai landasan berbagai ilmu dasar dan
terapan. Selain itu pembelajaran Kimia dapat digunakan sebagai wahana
untuk memahami alam, untuk membangun sikap dan nilai, serta untuk
meningkatkan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2
membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip sains;
mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan oleh
hal-hal yang bersifat ilmiah;
menyelesaikan masalah yang dihadapi lulusan dalam kehidupannya,
terutama memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia
berdasarkan pertimbangan ilmiah;
mengenali dan menghargai peran sains dalam memecahkan
permasalahan umat manusia, seperti permasalahan ketersediaan
pangan, kesehatan, pemberantasan penyakit, dan lingkungan hidup;
dan
memahami dampak dari perkembangan sains terhadap perkembangan
teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun potensi
dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
3
membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan produk atau
cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-prinsip Kimia;
mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang dibedakan oleh
hal-hal yang bersifat ilmiah;
menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, terutama
memilih di antara cara-cara yang telah dikenal manusia berdasarkan
pertimbangan ilmiah; dan
mengenali dan menghargai peran Kimia dalam memecahkan
permasalahan umat manusia; dan
memahami dampak dari perkembangan Kimia terhadap perkem-
bangan teknologi dan kehidupan manusia di masa lalu, maupun
potensi dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya.
4
dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). Semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai KI.
Kompetensi Inti terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap spiritual),
KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4 (keterampilan). KD Sikap
Spiritual dan KD Sikap Sosial pada mata pelajaran Kimia tidak
dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran kompetensi sikap dicapai secara
tidak langsung (indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan,
sehingga perlu direncanakan pengembangan sikap dalam pembelajaran.
KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD
mata pelajaran. Pengembangan KD tidak dibatasi oleh rumusan
Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, psikopedagogi. Namun demikian,
perumusan KD harus mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti di
SMA/MA Kelas X, XI, dan XII disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
6
pengetahuan keilmuan yang dimilikinya, yang mungkin akan memiliki
dampak kesehatan atau lingkungan.
7
Ruang Ruang lingkup materi Ilmu Pengetahuan Alam pada Jenjang
Lingkup SD/MI I-III SD/MI IV-VI SMP/MTs SMA/MA
Bunyi Usaha (kerja) Listrik Statis
Cahaya dan Pesawat dan Dinamik
Sumber Daya Sederhana Arus Bolak-balik
Alam Tekanan Fisika Modern
Suhu, Kalor, Gelombang Teknologi Digital
dan dan Optik
Perpindahan Kelistrikan
Kalor dan
Rangkaian Kemagnetan
Listrik Teknologi
Sederhana ramah
dan Sifat lingkungan
Magnet
Materi Ciri benda Perubahan Penggolongan Komposisi,
dan Wujud benda Wujud dan Struktur, dan
Perubah Penggolongan Perubahan Sifat (Rumus
an-nya Materi materi Kimia, Struktur
Zat Aditif dan Atom, Ikatan
Adiktif Kimia, dan Tabel
Partikel Periodik Unsur)
Materi Transformasi
(Rekasi Kimia,
Persamaan
Kimia, Hukum-
hukum Dasar
Kimia,
Stoikiometri,
Asam, Basa, dan
Larutan)
Dinamika (Laju
Reaksi,
Kesetimbangan
Kimia, Sifat
Koligatif)
Energitika
(Termokimia,
Elektrokimia)
Terapan
Kimia/Isu Kimia
(Senyawa
Karbon,
Senyawa
Anorganik)
Bumi Siang dan Malam Tata Surya Lapisan Gerak Planet
dan Perubahan Cuaca Bumi, Bulan, Bumi dalam Tata
Anta- dan Musim dan Matahari Tata Surya Surya
riksa
Sains, Dampak Lingkungan Pemanasan Pemanasan
Lingku- Perubahan dan Global Global dan
ngan, Musim Kesehatan Teknologi Dampaknya bagi
Teknolo- terhadap Perawatan Ramah Kehidupan dan
gi, dan Kegiatan Tumbuhan Lingkungan Lingkungan
Masya- Sehari-hari Sumber Daya Tanah Energi Alternatif
rakat Alam
8
Berdasarkan ruang lingkup materi Kimia tersebut dijabarkan ke dalam
peta materi pembelajaran Kimia setiap kelas di SMA/MA sebagaimana
ditampilkan pada Tabel 3 berikut ini.
1. Pembelajaran
9
percobaan, melakukan pengukuran, melakukan inferensi
memprediksi, mengumpulkan dan mengolah data hasil observasi/
pengukuran, serta menyimpulkan dan mengomunikasikan.
10
adalah bahan-bahan kimia sintesis dan alami serta alat-alat
laboratorium. Alat peraga yang termasuk jenis model, anatara lain,
molymod, model bangun atom dan molekul. Multimedia pembelajaran
kimia interaktif dapat diunduh bebas dari berbagai laman seperti
Google, Youtube, dan Wikipedia (Wikipedia.org).
2. Penilaian
11
Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka dalam pembelajaran
seyogianya juga dapat mengakses kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai sarana, sumber belajar maupun alat pembelajaran.
Pemanfaatan buku teks pelajaran tetap diperlukan untuk merangsang
minat baca dan meningkatkan kreativitas peserta didik. Lembar kerja
siswa (LKS) sedapat mungkin disusun oleh guru yang memberi peluang
pengembangan kreativitas peserta didik terlibat langsung dalam
merancang prosedur kegiatan.
12
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami metode Metode ilmiah, Mengamati produk-produk dalam
ilmiah, hakikat hakikat ilmu kehidupan sehari-hari, misalnya:
ilmu Kimia, Kimia, keselamat- sabun, detergen, pasta gigi,
keselamatan dan an dan keamanan shampo, kosmetik, obat, susu,
keamanan Kimia di kimia di keju, mentega, minyak goreng,
laboratorium, serta laboratorium, garam dapur, asam cuka, dan
peran kimia dalam serta peran Kimia lain lain yang mengandung bahan
kehidupan dalam kehidupan kimia.
Metode ilmiah Mengunjungi laboratorium untuk
Hakikat ilmu mengenal alat-alat laboratorium
4.1 Menyajikan hasil Kimia kimia dan fungsinya serta
rancangan dan mengenal beberapa bahan kimia
hasil percobaan Keselamatan dan
dan sifatnya (mudah meledak,
ilmiah keamanan kimia
mudah terbakar, beracun,
di laboratorium
penyebab iritasi, korosif, dan lain-
Peran Kimia lain).
dalam
kehidupan Membahas cara kerja ilmuwan
kimia dalam melakukan
penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan,
dan menyimpulkan)
Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula
dalam air dan mempresentasikan
hasil percobaan.
Membahas dan menyajikan
hakikat ilmu Kimia
Mengamati dan membahas
gambar atau video orang yang
sedang bekerja di laboratorium
untuk memahami prosedur
standar tentang keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
13
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Membahas dan menyajikan peran
Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan
teknologi.
3.2 Memahami model Struktur Atom Menyimak penjelasan bahwa
atom Dalton, dan Tabel atom tersusun dari partikel
Thomson, Periodik dasar, yaitu elektron, proton, dan
Rutherfod, Bohr, neutron serta proses
Partikel
dan mekanika penemuannya.
penyusun
gelombang
atom Menganalisis dan menyimpulkan
bahwa nomor atom, nomor
Nomor atom
massa, dan isotop berkaitan
dan nomor
3.3 Memahami cara dengan jumlah partikel dasar
massa
penulisan penyusun atom.
konfigurasi Isotop
Menyimak penjelasan dan
elektron dan pola
Perkembanga menggambarkan model-model
konfigurasi
n model atom atom menurut Dalton, Thomson,
elektron terluar
Rutherford, Bohr, dan mekanika
untuk setiap Konfigurasi
kuantum.
golongan dalam elektron
tabel periodik Membahas penyebab benda
dan diagram
3.4 Menganalisis memiliki warna yang berbeda-
orbital
kemiripan sifat beda berdasarkan model atom
unsur dalam Bilangan Bohr.
golongan dan kuantum dan
Membahas prinsip dan aturan
keperiodikannya bentuk
penulisan konfigurasi elektron
4.2 Menggunakan orbital.
dan menuliskan konfigurasi
model atom untuk Hubungan elektron dalam bentuk diagram
menjelaskan Konfigurasi orbital serta menentukan
fenomena alam elektron bilangan kuantum dari setiap
atau hasil dengan letak elektron.
percobaan unsur dalam
Mengamati Tabel Periodik Unsur
4.3 Menentukan letak tabel periodik
untuk menunjukkan bahwa
suatu unsur Tabel periodik unsur-unsur dapat disusun
dalam tabel dan sifat dalam suatu tabel berdasarkan
periodik dan sifat- keperiodikan kesamaan sifat unsur.
sifatnya unsur
berdasarkan Membahas perkembangan sistem
konfigurasi periodik unsur dikaitkan dengan
elektron letak unsur dalam Tabel Periodik
Unsur berdasarkan konfigurasi
4.4 Menalar elektron.
kemiripan dan
keperiodikan sifat Menganalisis dan
unsur mempresentasikan hubungan
berdasarkan data antara nomor atom dengan sifat
sifat-sifat periodik keperiodikan unsur (jari-jari
unsur atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur.
Menyimpulkan letak unsur dalam
tabel periodik berdasarkan
14
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
konfigurasi elektron dan
memperkirakan sifat fisik dan
sifat kimia unsur tersebut.
Membuat dan menyajikan karya
yang berkaitan dengan model
atom, Tabel Periodik Unsur, atau
grafik keperiodikan sifat unsur.
15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perangkat lunak karton, atau perangkat lunak
kimia kimia.
Mengamati kekuatan relatif paku
dan tembaga dengan diameter
yang sama dengan cara
4.7 Menalar sifat-sifat membenturkan kedua logam
zat di sekitar kita tersebut.
dengan Mengamati dan menganalisis sifat-
menggunakan sifat logam dikaitkan dengan
prinsip interaksi proses pembentukan ikatan
antarpartikel logam.
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan
kimia berpengaruh kepada sifat
fisik materi.
Mengamati dan menjelaskan
perbedaan bentuk tetesan air di
atas kaca dan di atas kaca yang
dilapisi lilin.
Membahas penyebab air di atas
daun talas berbentuk butiran.
Membahas interaksi antar molekul
dan konsekuensinya terhadap
sifat fisik senyawa.
Membahas jenis-jenis interaksi
antar molekul (gaya London,
interaksi dipol-dipol, dan ikatan
hidrogen) serta kaitannya dengan
sifat fisik senyawa.
16
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.9 Menentukan Reaksi Reduksi Mengamati reaksi oksidasi melalui
bilangan oksidasi dan Oksidasi perubahan warna pada irisan
unsur untuk serta Tata nama buah (apel, kentang, pisang) dan
mengidentifikasi Senyawa karat besi.
reaksi reduksi dan Menyimak penjelasan mengenai
Bilangan
oksidasi serta penentuan bilangan oksidasi
oksidasi unsur
penamaan unsur dalam senyawa atau ion.
dalam
senyawa
senyawa atau Membahas perbedaan reaksi
ion reduksi dan reaksi oksidasi
4.9 Membedakan
Perkembangan Mengidentifikasi reaksi reduksi
reaksi yang
reaksi reduksi- dan reaksi oksidasi.
melibatkan dan
oksidasi
tidak melibatkan Mereaksikan logam magnesium
perubahan Tata nama dengan larutan asam klorida
bilangan oksidasi senyawa encer di dalam tabung reaksi yang
melalui percobaan ditutup dengan balon.
Mereaksikan padatan natrium
hidroksida dengan larutan asam
klorida encer di dalam tabung
reaksi yang ditutup dengan balon.
Membandingkan dan
menyimpulkan kedua reaksi
tersebut.
Membahas penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut
aturan IUPAC.
Menentukan nama beberapa
senyawa sesuai aturan IUPAC.
3.10 Menerapkan Hukum-hukum Mengamati demonstrasi reaksi
hukum-hukum Dasar Kimia dan larutan kalium iodida dan larutan
dasar kimia, Stoikiometri timbal(II) nitrat yang ditimbang
konsep massa massanya sebelum dan sesudah
molekul relatif, Hukum- reaksi.
persamaan hukum dasar
kimia, konsep Menyimak penjelasan tentang
kimia
hukum-hukum dasar Kimia
mol, dan kadar
Massa atom (hukum Lavoisier, hukum Proust ,
zat untuk
relatif (Ar) dan hukum Dalton, hukum Gay
menyelesaikan
Massa molekul Lussac dan hukum Avogadro).
perhitungan
relatif (Mr)
kimia Menganalisis data untuk
Konsep mol menyimpulkan hukum Lavoisier,
dan hukum Proust , hukum Dalton,
4.10 Mengolah data hubungannya hukum Gay Lussac dan hukum
terkait hukum- dengan jumlah Avogadro.
hukum dasar partikel, massa
kimia, konsep molar, dan Menentukan massa atom relatif
massa molekul volume molar dan massa molekul relatif.
relatif, Menentukan hubungan antara
Kadar zat
persamaan mol, jumlah partikel, massa
kimia, konsep Rumus empiris molar, dan volume molar gas.
mol, dan kadar dan rumus
zat untuk molekul. Menghitung banyaknya zat dalam
menyelesaikan campuran (persen massa, persen
volume, bagian per juta,
17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perhitungan Persamaan kemolaran, kemolalan, dan fraksi
kimia kimia mol).
Perhitungan Menghubungkan rumus empiris
kimia dalam dengan rumus molekul.
suatu
Menyetarakan persamaan kimia.
persamaan
reaksi. Menentukan jumlah mol, massa
Pereaksi molar, volume molar gas dan
pembatas dan jumlah partikel yang terlibat
pereaksi dalam persamaan kimia.
berlebih. Menentukan pereaksi pembatas
Kadar dan pada sebuah reaksi kimia.
perhitungan Menghitung banyaknya molekul
kimia untuk air dalam senyawa hidrat.
senyawa
hidrat. Melakukan percobaan pemanasan
senyawa hidrat dan menentukan
jumlah molekul air dalam sebuah
senyawa hidrat.
Membahas penggunaan konsep
mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
B. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Senyawa Mengamati senyawa hidrokarbon
struktur dan sifat Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari,
senyawa misalnya plastik, lilin, dan tabung
Kekhasan atom gas yang berisi elpiji serta nyala api
hidrokarbon
karbon. pada kompor gas.
berdasarkan
pemahaman Atom C primer, Menyimak penjelasan kekhasan
kekhasan atom sekunder, tertier, atom karbon yang menyebabkan
karbon dan dan kuarterner. banyaknya senyawa karbon.
penggolongan Struktur dan Membahas jenis atom C berdasar-
senyawanya tata nama kan jumlah atom C yang terikat
pada rantai atom karbon (atom C
primer, sekunder, tersier, dan
18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.1 Menemukan alkana, alkena kuarterner) dengan menggunakan
berbagai struktur dan alkuna molimod, bahan alam, atau
molekul perangkat lunak kimia
Sifat-sifat fisik
hidrokarbon dari (ChemSketch, Chemdraw, atau
alkana, alkena
rumus molekul lainnya).
dan alkuna
yang sama dan
Membahas rumus umum alkana,
memvisualisasika Isomer alkena dan alkuna berdasarkan
nnya
Reaksi senyawa analisis rumus struktur dan rumus
hidrokarbon molekul.
Menghubungkan rumus struktur
dan rumus molekul dengan rumus
umum senyawa hidrokarbon
Membahas cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan alkuna
sesuai dengan aturan IUPAC
Membahas keteraturan sifat fisik
(titik didih dan titik leleh) senyawa
alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa
hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer
rangka, posisi, fungsi, geometri)
dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana,
alkena dan alkuna.
19
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
senyawa Menganalisis bahan bakar alternatif
hidrokarbon selain minyak bumi dan gas alam.
terhadap
Menyimpulkan dampak
lingkungan dan
pembakaran hidrokarbon terhadap
kesehatan serta
lingkungan dan kesehatan serta
mengajukan
cara mengatasinya.
gagasan cara
mengatasinya Mempresentasikan hasil kerja
kelompok tentang minyak bumi ,
bahan bakar alternatif pengganti
minyak bumi dan gas alam serta
masalah lingkungan yang
disebabkan oleh penggunaan
minyak bumi sebagai bahan bakar.
3.4 Memahami konsep Mengamati demonstrasi reaksi yang
Termokimia
∆H sebagai kalor membutuhkan kalor dan reaksi
reaksi pada Energi dan kalor yang melepaskan kalor, misalnya
tekanan tetap dan Kalorimetri dan reaksi logam Mg dengan larutan HCl
penggunaannya perubahan dan pelarutan NH4Cl dalam air.
dalam persamaan entalpi reaksi
termokimia Menyimak penjelasan pengertian
Persamaan energi, kalor, sistem, dan
3.5 Memahami termokimia lingkungan.
berbagai jenis Menyimak penjelasan tentang
Perubahan perubahan entalpi, macam-macam
entalpi reaksi entalpi standar
(entalpi perubahan entalpi standar, dan
(∆Ho) untuk persamaan termokimia.
pembentukan, berbagai reaksi
entalpi Melakukan percobaan penentuan
pembakaran, dan Energi ikatan perubahan entalpi dengan
lain-lain), hukum rata-rata Kalorimeter dan melaporkan
Hess dan konsep Penentuan hasilnya.
energi ikatan perubahan Membahas cara menentukan
entalpi reaksi perubahan entalpi reaksi
4.4 Menggunakan berdasarkan entalpi pembentukan
persamaan standar, atau energi ikatan
termokimia untuk berdasarkan hukum Hess.
mengaitkan
perubahan jumlah Menentukan perubahan entalpi
pereaksi atau reaksi berdasarkan entalpi
hasil reaksi pembentukan standar, atau energi
dengan ikatan berdasarkan hukum Hess.
perubahan energi Menganalisis data untuk membuat
diagram tingkat energi suatu reaksi
4.5 Menentukan
perubahan entalpi Membandingkan entalpi
berdasarkan data pembakaran (∆Hc) beberapa bahan
kalorimetri, bakar.
entalpi
pembentukan,
atau energi ikatan
berdasarkan
hukum Hess
3.6 Memahami teori Laju Reaksi dan Mengamati beberapa reaksi yang
tumbukan dalam Faktor-Faktor terjadi disekitar kita, misalnya
reaksi kimia yang kertas dibakar, pita magnesium
berdasarkan Mempengaruhi dibakar, kembang api, perubahan
pengaruh suhu warna pada potongan buah apel
terhadap laju
20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
rata-rata partikel Pengertian dan dan kentang, pembuatan tape, dan
zat dan pengaruh pengukuran laju besi berkarat.
konsentrasi reaksi
Menyimak penjelasan tentang
terhadap
Teori tumbukan pengertian laju reaksi dan faktor-
frekuensi
Faktor-faktor faktor yang mempengaruhi laju
tumbukan
yang reaksi.
3.7 Menentukan orde mempengaruhi Menyimak penjelasan tentang teori
laju reaksi tumbukan pada reaksi kimia.
reaksi dan tetapan
laju reaksi Merancang dan melakukan
Hukum laju percobaan tentang faktor-faktor
berdasarkan data reaksi dan
hasil percobaan yang mempengaruhi laju reaksi
penentuan laju (ukuran, konsentrasi, suhu dan
reaksi katalis) dan melaporkan hasilnya.
4.6 Menyajikan cara-
cara pengaturan Membahas cara menentukan orde
penyimpanan reaksi dan persamaan laju reaksi.
bahan untuk
mencegah Mengolah dan menganalisis data
perubahan tak untuk menentukan orde reaksi dan
terkendali persamaan laju reaksi.
Membahas peran katalis dalam
4.7 Merancang, reaksi kimia di laboratorium dan
melakukan, dan industri.
menyimpulkan
serta menyajikan Mempresentasikan cara-cara
hasil percobaan penyimpanan zat kimia reaktif
faktor-faktor yang (misalnya cara menyimpan logam
mempengaruhi natrium).
laju reaksi dan
orde reaksi
3.8 Menentukan Mengamati demonstrasi analogi
Kesetimbangan
hubungan antara kesetimbangan dinamis (model
Kimia dan
pereaksi dengan Heber)
Pergeseran
hasil reaksi dari
Kesetimbangan Mengamati demonstrasi reaksi
suatu reaksi
Kesetimbangan kesetimbangan timbal sulfat dengan
kesetimbangan
dan melakukan dinamis kalium iodida
perhitungan Tetapan Membahas reaksi kesetimbangan
berdasarkan kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan
hubungan Pergeseran hasil pengamatan.
tersebut kesetimbangan Menentukan harga tetapan
dan faktor- kesetimbangan berdasarkan data
3.9 Menganalisis faktor yang hasil percobaan.
faktor-faktor yang mempenga- Merancang dan melakukan
mempengaruhi ruhinya percobaan tentang faktor-faktor
pergeseran arah Perhitungan yang mempengaruhi arah
kesetimbangan dan penerapan pergeseran kesetimbangan
dan kesetimbangan (konsentrasi, volum, tekanan, dan
penerapannya kimia suhu) dan melaporkannya.
dalam industri Melakukan perhitungan kuantitatif
yang berkaitan dengan
4.8 Mengolah data kesetimbangan kimia
untuk
menentukan nilai Menentukan komposisi zat dalam
tetapan keadaan setimbang, derajat
kesetimbangan disosiasi (), tetapan
suatu reaksi kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
hubungan Kc dengan Kp
21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.9 Merancang, Menerapkan faktor-faktor yang
melakukan, dan menggeser arah kesetimbangan
menyimpulkan untuk mendapatkan hasil optimal
serta menyajikan dalam industri (proses pembuatan
hasil percobaan amonia dan asam sulfat)
faktor-faktor yang
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.11 Melakukan Garam yang Merancang dan melakukan
percobaan untuk bersifat asam percobaan untuk memprediksi pH
menunjukkan Garam yang larutan garam dengan
sifat asam basa bersifat basa menggunakan kertas
berbagai larutan pH larutan lakmus/indikator universal/pH
garam garam meter dan melaporkan hasilnya.
Menuliskan reaksi kesetimbangan
ion dalam larutan garam
Menyimpulkan sifat asam-basa dari
suatu larutan garam
Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan Mengamati pH larutan penyangga
Larutan
prinsip kerja, ketika diencerkan, ditambah sedikit
Penyangga
perhitungan pH, asam atau ditambah sedikit basa
dan peran Sifat larutan
Menyimak penjelasan tentang cara
larutan penyangga
membuat larutan penyangga dengan
penyangga pH larutan
pH tertentu
dalam tubuh penyangga
makhluk hidup Peranan larutan Menyimak penjelasan bahwa pH
penyangga larutan penyangga tetap ketika
4.12 Membuat larutan dalam tubuh diencerkan, ditambah sedikit asam
penyangga makhluk hidup atau ditambah sedikit basa
dengan pH dan industri Membandingkan pH larutan
tertentu (farmasi, penyangga dan larutan bukan
kosmetika) penyangga dengan menambah
sedikit asam atau basa atau
diencerkan.
Menganalisis mekanisme larutan
penyangga dalam mempertahankan
pHnya terhadap penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau
pengenceran.
Merancang dan melakukan
percobaan untuk
membuat larutan penyangga dengan
pH tertentu dan melaporkannya.
Menentukan pH larutan penyangga
Membahas peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup dan industri.
3.13 Menentukan Titrasi Mengamati cara melakukan titrasi
konsentrasi Titrasi asam asam-basa, dapat melalui media
larutan asam basa (video)
atau basa Kurva titrasi Menyimak penjelasan titik akhir
berdasarkan dan titik ekivalen titrasi asam-basa.
data hasil titrasi
asam basa Merancang dan melakukan
percobaan titrasi asam-basa dan
4.13 Merancang, melaporkan hasil percobaan.
melakukan, dan Menghitung dan menentukan titik
menyimpulkan ekivalen titrasi, membuat kurva
serta menyajikan titrasi serta memilih indikator yang
hasil percobaan tepat.
titrasi asam-basa
23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menentukan konsentasi pentiter
atau zat yang dititrasi.
3.14 Memprediksi Menyimak demonstrasi pelarutan
Kesetimbangan
terbentuknya zat yang mudah larut dan zat yang
Kelarutan
endapan dari sukar larut dalam air.
suatu reaksi Proses Menyimak penjelasan
berdasarkan pelarutan kesetimbangan dalam larutan jenuh
kesetimbangan Kelarutan dan
kelarutan dan Membahas kelarutan dan hasil kali
hasil kali kelarutan.
data hasil kali kelarutan
kelarutan (Ksp) Membahas rumus tetapan
Memprediksi kesetimbangan (Ksp)
4.14 Merancang dan terbentuknya
melakukan endapan Membahas dan menyimpulkan
percobaan untuk pengaruh ion senama pada
memisahkan Pengaruh ion kelarutan suatu zat
campuran ion senama
logam (kation) terhadap Merancang dan melakukan
dalam larutan kelarutan percobaan untuk memisahkan
campuran ion dan melaporkan hasil
percobaan.
Menghitung kelarutan dan hasil kali
kelarutan beberapa garam yang
sukar larut.
Sistem Koloid Mengamati berbagai jenis produk
3.15 Mengelompok-
kan berbagai Jenis koloid yang berupa koloid
tipe sistem Sifat koloid
Membahas jenis koloid dan sifat-
koloid, Pembuatan sifat koloid.
menjelaskan koloid
sifat-sifat koloid Peranan koloid Menghubungkan sistem koloid
dan penerapan- dalam dengan sifat-sifatnya
nya dalam kehidupan Melakukan percobaan efek Tyndall
kehidupan sehari-hari dan
sehari-hari industry Membedakan koloid liofob dan
koloid hidrofob.
Membahas pemurnian koloid,
4.15 Membuat pembuatan koloid, dan peranannya
makanan atau dalam kehidupan sehari-hari
produk lain
yang berupa Membahas bahan/zat yang berupa
koloid atau koloid dalam industri farmasi,
melibatkan kosmetik, bahan makanan, dan
prinsip koloid lain-lain.
Melakukan percobaan pembuatan
makanan atau produk lain berupa
koloid atau yang melibatkan prinsip
koloid dan melaporkan hasil
percobaan.
24
C. Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menganalisis Sifat Koligatif Mengamati video atau gambar
fenomena sifat Larutan penggunaan garam untuk
koligatif larutan Diagram P-T mencairkan salju.
(penurunan Penurunan Menyimak penjelasan tentang
tekanan uap tekanan uap sifat koligatif larutan dengan
jenuh, kenaikan jenuh menggunakan diagram P-T
titik didih, Kenaikan titik
penurunan titik Menganalisis dan menyimpulan
didih
beku, dan tekanan penyebab sifat koligatif larutan
Penurunan titik
osmosis) beku Menganalisis perbedaaan sifat
Osmosis dan koligatif larutan nonelektrolit dan
3.2 Membedakan sifat
tekanan osmosis sifat koligatif larutan elektrolit.
koligatif larutan
elektrolit dan Sifat koligatif Merancang dan melakukan
larutan larutan elektrolit percobaan sifat koligatif larutan,
nonelektrolit dan larutan misalnya penurunan titik beku
nonelektrolit larutan nonelektrolit dan larutan
4.1 Menyajikan elektrolit serta melaporkan hasil
kegunaan prinsip percobaan.
sifat koligatif
Menentukan derajat pengionan ()
larutan dalam
zat elektrolit berdasarkan data
kehidupan sehari-
percobaan.
hari
Menyelesaikan perhitungan kimia
4.2 Melakukan terkait sifat koligatif larutan
percobaan untuk elektrolit dan nonelektrolit.
menentukan
derajat pengionan Memaparkan terapan sifat
koligatif dalam kehidupan sehari-
hari misalnya membuat es krim,
memasak, dan mencegah
pembekuan air radiator.
Redoks dan Sel Mengamati benda-benda yang
3.3 Menyetarakan
Elektrokimia menggunakan baterai sebagai
persamaan kimia
reaksi redoks dan Penyetaraan sumber energi.
memperkirakan persamaan reaksi
redoks Menyimak penjelasan cara
reaksi yang dapat menyetarakan persamaan kimia
terjadi Sel Volta dan
reaksi redoks.
berdasarkan potensial sel
potensial elektrode Korosi
25
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.4 Menganalisis Sel Elektrolisis Menyetarakan persamaan kimia
proses yang terjadi dan Hukum reaksi redoks dengan
dan melakukan Faraday menggunakan metode setengah
perhitungan zat reaksi dan metode perubahan
atau listrik yang bilangan oksidasi.
terlibat pada suatu Membahas notasi sel Volta dan
sel Volta serta kespontanan reaksi.
penerapannya Menyimak penjelasan cara
dalam kehidupan menghitung potensial sel Volta
3.5 Menganalisis Merancang dan melakukan
faktor-faktor yang percobaan sel Volta dengan
mempengaruhi menggunakan bahan di sekitar,
terjadinya korosi misalnya agar-agar sebagai
dan cara jembatan garam serta menyajikan
mengatasinya hasilnya.
3.6 Menerapkan
Membahas penerapan sel Volta
stoikiometri reaksi
dalam kehidupan.
redoks dan hukum
Faraday untuk Membahas proses korosi yang
menghitung melibatkan reaksi redoks dan
besaran-besaran faktor-faktor penyebab terjadinya
yang terkait sel korosi.
elektrolisis Membahas upaya pencegahan dan
mengatasi terjadinya korosi.
4.3 Menentukan
urutan kekuatan Merancang dan melakukan
pengoksidasi atau percobaan penyepuhan benda
pereduksi dari logam dengan ketebalan
berdasarkanhasil lapisan dan luas tertentu serta
percobaan melaporkan hasilnya.
Menggunakan hukum Faraday
4.4. Merancang sel untuk menentukan hubungan
Volta dengan antara muatan listrik yang
mengunakan digunakan dengan banyaknya
bahan di sekitar hasil reaksi.
4.5 Mengajukan
gagasan untuk
mencegah dan
mengatasi
terjadinya korosi
4.6 Merancang dan
melakukan
penyepuhan benda
dari logam dengan
ketebalan lapisan
dan luas tertentu
3.7 Menganalisis Mengamati demonstrasi reaksi uji
Kimia Unsur
kelimpahan, nyala garam dari senyawa alkali
kecenderungan Kelimpahan dan alkali tanah, misalnya:
sifat fisik dan sifat unsur-unsur pembakaran KCl, NaCl, CaCl2,
kimia, manfaat, golongan utama, dan BaCl2 untuk mengidentifikasi
dampak, proses unsur-unsur unsur logam.
pembuatan unsur- periode 3, dan Mengamati demonstrasi
unsur golongan unsur transisi pembakaran logam Mg kemudian
utama (gas mulia, periode 4. hasil pembakaran ditambah air
halogen, alkali, dan fenolftalin untuk
dan alkali tanah)
26
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.8 Menganalisis Sifat fisis dan sifat mengidentifikasi sifat basa unsur
kelimpahan, kimia unsur- golongan IIA.
kecenderungan unsur golongan Membahas kelimpahan,
sifat fisik dan sifat utama, periode 3, kecenderungan sifat, manfaat,
kimia, manfaat, dan unsur serta cara mendapatkan unsur-
dampak, dan transisi periode 4. unsur golongan utama, unsur-
proses pembuatan Ekstraksi unsur- unsur periode 3 dan unsur
unsur periode 3 unsur halogen, golongan transisi (periode 4).
dan unsur alkali, alkali Mengidentifikasi produk-produk
golongan transisi tanah, yang mengandung unsur-unsur
(periode 4) aluminium, golongan utama, unsur-unsur
nitrogen, oksigen, periode 3 dan unsur golongan
belerang, silikon, transisi (periode 4) tertentu.
4.7 Melakukan
besi, kromium, Mengaitkan sifat dan kegunaan
percobaan
tembaga, dan unsur golongan utama, unsur
pembuatan unsur
senyawanya. periode 3, dan unsur transisi
halogen dan
Manfaat unsur periode 4.
mengidentifikasi
dan senyawa
sifat fisika dan Merancang dan melakukan
golongan utama,
kimia unsur percobaan terkait sifat kimia
periode ke-3 dan
golongan utama unsur dalam satu golongan/
transisi (periode 4)
(halogen, alkali, periode misalnya: daya
atau alkali tanah) pengoksidasi halogen dan daya
4.8 Merancang dan pereduksi halida, uji nyala
melakukan senyawa logam alkali dan alkali
percobaan untuk tanah, sifat unsur-usur periode 3
menunjukkan sifat (antara lain amfoter ion
amfoter aluminium aluminium Al3+), serta pembuatan
(Al3+) gas klor dan melaporkan hasil
percobaan.
Membahas kegunaan unsur/
senyawa golongan utama, unsur
periode 3 dan unsur transisi
periode 4
27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Membahas isomer, sifat-sifat,
reaksi identifikasi dan kegunaan
haloalkana, amina, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal, alkanon,
asam alkanoat, dan alkil
alkanoat.
Mengaitkan rumus struktur
senyawa haloalkana, amina,
alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat, dengan sifat
kimianya.
Merancang dan melakukan
percobaan tentang reaksi
identifikasi senyawa alkanol dan
alkoksialkana serta identifikasi
alkanal dan alkanon (misalnya
dengan larutan Fehling dan
Tollens) dan melaporkan hasil
percobaan.
Merancang dan melakukan
percobaan pembuatan alkil
alkanoat (esterifikasi) dan
melaporkan hasil percobaan.
Membahas senyawa alkohol
tertentu yang dapat menjadi
bahan bakar alternatif
Membahas formalin yang
digunakan untuk pengawet dan
bahaya penggunaan formalin
untuk mengawetkan makanan.
28
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Membahas kegunaan benzena
dan turunannya.
29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
omega-6, omega-9, struktur
lemak lain) dengan sifat fisiknya
dan efeknya pada kesehatan.
Membahas dan menyajikan
kegunaan lemak dan minyak
serta pengaruh lemak bagi
kesehatan manusia.
Membahas dan menyajikan
pembuatan suatu produk dari
makromolekul misalnya
pembuatan alkohol dari
karbohidrat, minyak dari biji-
bijian dan margarin dari lemak.
30