Anda di halaman 1dari 54

Kata Pengantar

Syukur Allhamdullilah , akhirnya buku tentang macam-macam Debian ini selesai juga saya tulis

Dalam menulis/mengetik naskah ini saya berkolaborasi oleh kaka saya ,sehingga apa yang saya kerjakan,
dan apa yang beliau kerjakan dapat terlihat dengan jelas, dan dapat dengan mudah disesuaikan agar
menghasilkan sebuah buku yang sinergis dalam pemaparan pengetahuan yang dimaksud.

Seperti biasa, kedudukan penulis saat ini tidak akan tercapai tanpa bantuan,pengertian dan do’a dari
orang terdekat dengan penulis ,keluarga dan sahabat-sahabat . untuk itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya buat

Keluarga :

(yang telah membantu dalam pembuatan naskah buku ini)


Daftar Isi
Kata Pengantar

Daftar Isi
BAB 1

 DEFINISI

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang
dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General
Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat
perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler
dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket
perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas.
Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan
desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian
banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan
dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan
nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux
merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan
memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan
sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Organisasi
Proyek Debian ditata kelola oleh the Debian Constitution dan the Social Contract yang
menetapkan struktur tata kelola dari proyek secara eksplisit berikut menyatakan tujuan dari
proyek yaitu pengembangan sebuah sistem operasi bebas. Ohloh memperkirakan basiskode
(54 juta baris kode), menggunakan model COCOMO, akan berkisar antara USD 1 miliar.

 Fitur
Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS,
Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian
dari Linux Mint

Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000
paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan
juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur
komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada
komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan
server mainframe IBM zSeries.

Fitur yang menonjol dari Debian adalah sistem manajemen APT, repositori dengan jumlah
paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini
memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan
paket.

Standar instalasi Debian menggunakan lingkungan dekstop GNOME. Termasuk di dalamnya


program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik
dan video, penyunting, perangkat lunak pembaca dokumen. Selain itu terdapat juga CD
dengan lingkungan desktop KDE, Xfce dan LXDE

CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak
dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan CD net
install yang ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat
paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat instalasi
menggunakan APT (memerlukan koneksi internet). CD/DVD tersebut dapat dengan bebas
diunduh melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual. debian juga
merupakan sarana belajar bagi siswa SMK yang berjurusan TKJ
 Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas
Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari
kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux
System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia
berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini,
Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal
sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan
1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun
1996.

Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek.
Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk
Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar
komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software
in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen
rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop
tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru
Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat
lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti
itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau
lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program
kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui
apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya
digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan
ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb.
Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional
penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat
diinstal pada sistem Debian standar. Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis
pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux
yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah
Ubuntu

 Organisasi Proyek Jaringan calas


Kontrak Sosial Debian (The Debian Social Contract) mendefinisikan kumpulan prinsip dasar
yang harus dipatuhi oleh proyek berikut para pengembangnya.

Panduan Debian Perangkat Bebas (The Debian Free Software Guidelines]] mendefinisikan
kriteria untuk perangkat lunak bebas dan perangkat lunak yang diizinkan dimuat dalam
distribusi, seperti mengacu pada Kontrak Sosial. Panduan ini telah diadopsi menjadi basis
dari Definisi Perangkat Lunak Terbuka (Open Source Definition). Walaupun bisa dianggap
sebagai dokumen terpisah untuk berbagai tujuan, secara formal merupakan bagian dari
Kontrak Sosial

Konstitusi Debian menjelaskan struktur organisasi untuk pembuatan keputusan formal dalam
proyek dan menerangkan wewenang dan tanggung jawab dari Pemimpin Proyek Debian,
Sekretaris Proyek Debian dan Pengembang Debian pada umumnya
 Pemimpin Proyek
Pemimpin Proyek Debian (The Debian Project Leader (DPL) adalah orang-orang yang ada di
depan publik dan menjadi penentu arah dari proyek. Proyek Debian telah memiliki pemimpin
sebagai berikut:

 Ian murdock (Agustus 1993 – Maret 1996), pendiri dari Proyek Debian
 Bruce Perens (April 1996 – Desember 1997)
 Ian Jackson (Januari 1998 – Desember 1998)
 Wichert Akkerman (Januari 1999 – Maret 2001)
 Ben Collins (April 2001 – April 2002)
 Bdale Garbee (April 2002 – April 2003)
 Martin Michlmayr (March 2003 – March 2005)
 Branden Robinson (April 2005 – April 2006)
 Anthony Towns (April 2006 – April 2007)
 Sam Hocevar (April 2007 – April 2008)
 Steve McIntyre (April 2008 – April 2010)
 Stefano Zacchiroli (April 2010 – Sekarang)

 Rilis
Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze.
Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny
menjadi oldstable

Sebagai tambahan, rilis stabil dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema
penomoran untk titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah
nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai contoh, titik rilis
terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah 4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny), skema
penomoran dari titik rilis telah berubah dan mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi,
sebagai contoh, titik rilis pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).

Tim keamanan Debian merilis pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir,
sama seperti dengan versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April
2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk penggunaan
pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang menerima
pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran keamanan, namun
waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.
Untuk Debian 6.0 (squueze) diumumkan seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu
yaitu membekukan siklus dua tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar
proyek Debian dapat mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur.
Kebijakan pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat diprediksikan lebih baik oleh pengguna
distribusi Debian, dan memungkinkan pengembang Debian melakukan perencanaan jangka
panjang yang lebih baik. Pengembang Debian mengharapkan rilis setiap dua tahun akan
memberikan waktu yang lebih banyak untuk perubahan yang besar, mengurangi
ketidaknyamanan bagi para pengguna. Dengan memiliki waktu beku yang dapat diprediksi
diharapkan dapat mengurangi waktu beku secara keseluruhan. Siklus squeeze dibuat pendek
dengan tujuan untuk masuk ke siklus baru. Namun siklus beku pendek ini diacuhkan.

Kode nama rilis Debian merupakan nama karakter dari film Toy Story Distribusi unstable
diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah
rumah yang secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze akan dinamakan
wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2.

 Berikut configuration DHCP

Langkah pertama

Mikrotik sebagai DHCP Client

Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang nantinya dapat
digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan fitur DHCP Client. Langkah-
langkah pembuatan DHCP Client dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Client -> Add.
Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface dengan interface yang
terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah interface yang terhubung ke ISP.

Karena kita ingin semua traffic ke internet menggunakan jalur koneksi dari ISP, maka Use-
Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes.

Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan;

 Interface : Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke DHCP Server


 Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan informasi
DHCP
 Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di router
(NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
 Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai
dengan informasi DHCP
 Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule routing yang dibuat
secara otomatis. Akan aktif jika add-default-route=yes

Sampai langkah ini, seharunya Router sudah bisa akses ke internet. Selanjutnya lakukan
setting DHCP Server untuk distribusi IP Address ke arah jaringan lokal /LAN.

Mikrotik sebagai DHCP Server

DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya
dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini
sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.

Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP
Setup

Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun kita untuk melakukan
setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.
Langkah pertam, kita diminta untuk menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif.
Pada kasus ini DHCP Server diaktifkan pada ether3. Selanjutnya Klik Next

Sebelumnya pada ether3 sudah dipasang IP Address 192.168.4.0/24. Maka pada langkah
kedua, penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama.
Jika interface sebelumnya belum terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini.

Selanjutnya, kita diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-
gateway oleh DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address
yang terpasang pada interface ether3.

Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan
mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1 tidak
masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway
dan tidak akan di-distribusikan ke Client.
Kita harus menentukan juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server
mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan
pada menu /ip dns . Tetapi bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client ke server
tertentu.

Langkah terakhir kita diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu
sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP,
setting Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja.

Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting
DHCP telah selesai.

Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether3 kemudian ubah pengaturan IP PC


pada posisi "obtain an IP address automatically" .
Seharusnya Laptop akan mendapatkan assign IP otomatis dari Router. Perhatikan expired
time, seharusnya sama dengan parameter Lease-Time yang sudah ditentukan pada DHCP
Server.

DHCP Leases

Daftar perangkat yang sudah diberikan IP secara otomatis akan ada pada /ip dhcp-server
leases.

Secara default, ip address yang akan diberikan ke client diurutkan dari belakang
(192.168.4.254). Akan tetapi, kita juga bisa melakukan pengaturan agar sebuah IP hanya
akan dipinjamkan ke Client tertentu. Misalnya, jika Client-A melakukan request DHCP,
maka Server akan selalu memberikan IP 192.168.4.254.

Konsep tersebut dapat diterapkan dengan menggunakan Static Leases. Ide dasarnya adalah
melakukan reservasi sebuah IP Address untuk sebuah MAC Address tertentu. Ada 2 cara
konfigurasi yang bisa dilakukan.

Pertama, dengan melihat dari daftar perangkat yang ada pada tab Leases. Jika dilakukan
dengan cara ini client harus sudah mendapat IP Address dahulu.
Cara kedua dengan menambahkan secara manual pada tab Leases.
Selain dapat digunakan untuk reservasi IP Address, Static Leases juga bisa digunakan untuk
menentukan :

 Lease-Time yang berbeda untuk tiap MAC Address (Client)


 Limitasi bandwidth (rate-limit) , jika ditentukan maka rule simpe queue akan secara
otomatis muncul ketika client mendapat assign IP dari server.
 Melakukan blocking MAC Address tertentu agar tidak bisa mendapat pinjaman IP,
dengan opsi "Block-Access=yes".

Jadi, selain dapat mendistribusikan IP secara otomatis, dengan DHCP Server juga dapat
melakukan manajemen terhadap DHCP Client dengan menggunakan Static Leases.
BAB 2

Definisi

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan
sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang
berarti "kemanusiaan kepada sesama Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan
pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.

Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan
yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux
Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam
dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem o perasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara
bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli
profesional.

Filosofi

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :

 bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya


 bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-
masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
 bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan
mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan
apapun

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik
(proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi
Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat
lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Sejarah dan Pengembangan

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan
sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan
sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.

Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis
versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk
pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan
x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop
dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012
mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk
mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan
biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.

Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format
paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali
tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di
Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar
perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak
terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi
mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari
paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum
perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket
yang sudah diambil bekerja dengan baik.

Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth
mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10
juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan
dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.

Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan
mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai
dirancang.

Fitur

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi
software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary
software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan
GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa
pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi,
dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang
dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi,
keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas
untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo
dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif,
sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan
perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.

Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi
grafis pengguna adalah GNOME , namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity
adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi
Netbook.

Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya

 Perangkat dokumen
o LibreOffice
o OpenOffice (sebelum 11.04)
 Peramban
o Mozilla Firefox
o rekonq (pada Kubuntu)
 E-Mail browser
o Mozilla Thunderbird
o Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
 Game-game ringan
o Sudoku
o Chess
o mines

dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert
Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena
ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau
Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).

Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE
dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut
menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32
bit dan 0,01% pada 64 bit.

Pemasangan

Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem
operasi Ubuntu dapat dijalankan dari Live CD (seringkali dengan kehilangan performa yang
signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver
sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer, sehingga penggguna dapat
menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di
website Ubuntu. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.

Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat ditulis (burn) ke
media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin
atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun
platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.

Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu[ dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis
(namun dihentikan pada April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak
negara di seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).

Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan


pada April 2007), dapat digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS
Windows ke installasi Ubuntu yang baru.

Ubuntu beserta variannya dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS
mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke flashdrive. Hal
ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan
Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru,
program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau
tanpa LiveCD.
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD, merupakan installer yang berjalan
dari windows (sebagai image yang besar yang diatur seperti program windows lain dan
dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard
drive Windows pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.

Rilis

Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan
bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai
contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar
setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai
edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah
pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada,
hanya command prompt saja.

Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti
dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke
bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave;
stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).

Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari
Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS
selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).

Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal" memiliki antarmuka yang
sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity
sebagai antarmuka grafis standar (Gui. Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke
tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama
dikarenakan pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna. Namun,
beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity daripada desktop GNOME yang
lama. Unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME
3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit
masalah dan efek visual yang lebih baik.

Sejak perilisan Ubuntu 12.10, Ubuntu edisi Desktop tidak lagi dapat di instal melalui CD
(700 MB), dibutuhkan DVD atau flash drive yang setidaknya mempunyai 1 GB ruang
kosong. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat
dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.
Lingkungan Dekstop

Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan lingkungan desktop, di antaranya yang paling
terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.

 GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment
standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu
desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April
2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus.
 Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop
Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan
merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan
gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di
Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak
masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME.
Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari
masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
 KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE
terkenal dengan desktop plasma-nya.
 Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop
yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya
hardware Xfce masih lebih tinggi daripada LXDE. Xfce merupakan desktop environment
standar Xubuntu.
 LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop
yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.

Varian

Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 7 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh
Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Ubuntu GNOME, Ubuntu MATE, Ubuntu
Studio, dan Ubuntu Kylin.

Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:

 Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber
daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
 Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih
sedikit sumber daya hardware.
 Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi
Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
 Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk
menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
 Linux Mint salah satu varian Ubuntu yang menggunakan Cinnamon sebagai desktop
environment standarnya. Dalam peringkat halaman yang sering dilihat di Distrowatch, Mint
berada di atas Ubuntu. Linux Mint tersedia dalam variasi KDE, GNOME, Mate, dan yang
lainnya.
 Ubuntu GNOME Distribusi Ubuntu yang memakai GNOME 3 sebagai desktop environment
standar.

Edisi Server

Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu
12.04 Long Term Support (LTS) release, yang akan didukung hingga 2017. Pembaruan akan
meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu stack
(software cloud computing).(cloud computing infrastructure).

Ubuntu menggunakan modul keamanan AppArmor untun Linux Kernel yang pada
standarnya dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah dikembangkan dari
servis yang digunakan sistem operasi. Direktori home dan private directories juga dienkripsi.
Ubuntu 10.04 Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4,
Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya membutuhkan waktu
30 menit untuk dikonfigurasi.
Ubuntu 10.04 LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi server
menyediakan fitur seperti file/print services, web hosting, email hosting, dll. Ada beberapa
perbedaan antara edisi server dan edisi desktop walaupun keduanya menggunakan repositori
apt yang sama. Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window environment tidak
diinstall scara standar, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall secara manual seperti
Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu
Enterprise Cloud.

Server Ubuntu juga didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih untuk
membayar untuk dukungan teknis dan konsultasi. Sukungan biasanya berupa kontrak dengan
9x5 jam bisnis seharga $750 per server, dan kontrak 24x7 untuk setiap tahun berharga
$1,200.
BAB 3

Definisi

Linux Mint adalah sistem operasi Linux yang merupakan suatu distribusi Linux dengan basis
Debian dan Ubuntu, dengan Linux Mint Debian Edition (LMDE) sebagai suatu alternatif
yang sepenuhnya berbasis Debian. Aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan
pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan
tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.

Distribusi ini dibuat oleh Clement Lefebvre, dan dikembangkan secara aktif oleh tim dari
Linux Mint maupun komunitas yang ada di dalamnya.

Versi

Linux Mint rilis sebanyak 2 kali dalam setahun. Setiap rilis Linux Mint diberi nomor versi
dan nama kode yang memakai nama-nama wanita dan selalu berakhiran "a" (contoh: Linux
Mint 14 Nadia, 14 adalah nomor versi dan Nadia adalah nama kode yang berakhiran "a")

Live USB

Linux Mint dapat langsung dijalankan ketika booting melalui USB Flash Drive dengan
membuatnya menggunakan Pendrive Linux, Unetbootin atau menggunakan LiLi

Pengembangan

. Perusahaan dan pengguna perorangan yang menggunakan sistem operasi Linux Mint
bertindak sebagai donatur, sponsor, dan mitra distribusi ini. Linux Mint bergantung pada
umpan balik pengguna untuk membuat berbagai keputusan dan mengarahkan
pengembangannya. Blog resminya seringkali memuat diskusi di mana para pengguna diminta
untuk menyuarakan pendapat mereka tentang fitur-fitur terbaru atau keputusan yang
diterapkan untuk rilis mendatang. Semua gagaasan dapat disampaikan, dikomentari dan
dinilai oleh para pengguna melalui Situs Komunitas Linux Mint.

Komunitas para pengguna Linux Mint menggunakan Launchpad untuk berpartisipasi dalam
penerjemahan sistem operasi ini dan pelaporan bug.
Pengembangan yang paling asing dilakukan dengan Python dan diorganisir secara daring
pada GitHub, sehingga mudah bagi para pengembang untuk menyediakan tambalan,
menerapkan fitur-fitur tambahan atau bahkan melakukan pencabangan sub-proyek Linux
Mint (sebagai contohnya menu Linux Mint diporta ke Fedora). Dalam setiap rilisnya,
beragam fitur ditambahkan yang mana merupakan hasil pengembangan komunitas tersebut.
Pada Linux Mint 9 misalnya, kemampuan untuk menyunting butir menu adalah suatu fitur
yang merupakan kontribusi seorang pengguna Linux Mint

Penerimaan

Linux Mint menerima pujian karena berfokus pada komputer meja (desktop).

 DistroWatch menyediakan informasi dan statistik distribusi-distribusi Linux. Sejak tahun


2012, pemeringkatan menurut page hit pada DistroWatch mencantumkan Linux Mint
sebagai halaman profil yang paling banyak dilihat.
 Dalam sebuah jajak pendapat secara daring pada tahun 2012 di Lifehacker, Linux Mint
terpilih sebagai distribusi Linux terbaik kedua, setelah Ubuntu, dengan sekitar 16% pemilih.[
 Pada Edisi 162, Linux Format menyebut Mint sebagai distro terbaik untuk tahun 2012.[
 Pada Edisi 128 (Juli 2013), Linux User and Developer memberikan skor 5/5 untuk Linux Mint
15 ("Olivia"), dengan menyatakan "Kami belum menemukan satu masalah pun dengan distro
tersebut... kami lebih dari puas dengan pengalaman kelancaran dan kemudahan
penggunaan yang Linux Mint 15, dan Cinnamon 1.8, berikan karenanya menjadi distro
utama kami setidaknya selama 6 bulan ke depan."

 Berikut configuration Linux

Pertama-tama masukan nama login dan passwd nya

Jika sudah masuk ketik “apt-get install apache2 php5 phpmyadmin mysql-server openssh-server
unzip”
Jika sudah pilih “Y”

Ini adalah password untung bagian root


Disini kita pilih “apache2”

Dan di sini kita pilih “YES”


Dan ini adalah password untung bagian database

Jiika sudah ketik “ cd /etc/bind” dan “LS”


Nah di bagian ini kita “nano named.conf.local” di bagian ini kita disuruh untuk membuat domain
pada wordpress kita

Jika sudah membuat domain kita langsung “service bind9 reload”


Jika sudah merestart kita lanjut “cp db.local domain & cp db.127 ip “

Ini adalah “nano domain “ taruh nama domain anda di nano domain dan ip anda n=biar cepat kita
bisa langsung ctrl-w-r
Dan ini adalah “nano IP” cara nya sama dengan yang nano domain hanya saja bagian belakang kita
ubah dengan ip terakhir kita

Disini adalah “nano /etc/resolv.conf”

Kita isi menjadi nameserver 192.168.10.1

Nameserver adit.com (domain kita)


Jika sudah kita tingggal “nslookup ip” dan “nslookup domain”

Jika sudah jalan lupa untuk masuk kedalam “WINSCP”


Dan jika sudah / bisa masuk kedalam win scp lanjut kita pindahkan dokumen wordpress ke
“var/www” seperti contoh diatas

Dan jika sudah masuk lanjut kita kembali ke root dan config “ cd/ var/www”,”ls”

Dan “unzip wordpress (ketik TAB)”

Jika sudah kita lanjut “cd /etc/apache2/sites-available/” dan “ls”

“nano default”
Ini adalah bagian nano default nanti akan ada beberapa yang akan di edit didalam nya

Contoh

“documentroot /var/www/wordpress/”

“directory /var/www/wordpress/>

lanjut “cd /var/www”

“chown –R www-data:www-data wordpress”


Jika sudah buka browser ketik IP anda tunggu sampai muncul contoh gambar diatas

Sebelum ketahap selanjut nya kita diharuskan membuat database untuk lanjut ketahap selanjutnya

Contoh seperti diatas


Nah jika sudah membuat database .lanjut ke tahap selanjutnya

Database (yang dibuat )

Username :root

Password: 1
Di bagian ini kita disuruh untuk membuat username dan password login

Jika sudah masuk wordpress tampilan akan seperti ini


Dan jika sudah sampai ketahap ini berarti wordpress sudah berhasil di install

BAB 4

Definisi

Red Hat adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat
lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina,
Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux
utama.

Sejarah

Pada tahun 1993, Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual
aksesoris,nm,mperangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 [arif]] membuat distribusi
Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. arif merilisnya pada Oktober tahun tersebut, dan
dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada tahun 1995, dan keduana
bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat sebagai CEO.

Saham Red Hat masuk pasar modal pada 11 Agustus 1999, dan menjadi salah satu
perusahaan pencetak-laba-terbesar-pada-penjualan-hari-pertama dalam sejarah Wall Street.
Matius Szulik menggantikan Bob Young sebagai CEO pada bulan November tahun tersebut.
Pada tanggal [15 November]] 1999, Red Hat mengakuisisi Cygnus Solutions. Cygnus
provided commercial support for free software and housed maintainers of GNU software
products such as the GNU Debugger and GNU binutils . Cygnus adalah perusahaan penjual
jasa dukungan atas perangkat lunak bebas dan pengelola perangkat lunak GNU seperti GNU
Debugger dan GNU Binutils. Salah satu pendiri Cygnus, Michael Tiemann, menjabat sebagai
Chief Technical Officer Red Hat dan mulai 2008 menjabat sebagai Vice President untuk
urusan Open Source. Red Hat kemudian juga mengakuisisi WireSpeed, C2Net dan Hell's
Kitchen Systems. Red Hat juga membeli Planning Technologies, Inc pada tahun 2001 dan
pada tahun 2004 direktori dan perangkat lunak server-sertifikat AOL iPlanet.

Pada bulan Februari 2000, InfoWorld memberikan Red Hat penghargaan "Operating System
Product of the Year" (Produk Sistem Operasi Terbaik Tahun Ini) bagi Red Hat Linux 6.1.
Red Hat acquired Planning Technologies, Inc in 2001 and in 2004 AOL 's iPlanet directory
and certificate-server software.

Red Hat memindahkan kantor pusatnya dari Durham, NC, ke Centennial Campus NC State
University di Raleigh, North Carolina pada Februari 2002.

Pada bulan Maret berikutnya, Red Hat pertama kalinya memperkenalkan sistem operasi
Linux untuk perusahaan besar : Red Hat Advanced Server, yang kemudian diganti namanya
menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Dell, IBM, HP dan Oracle Corporation
mengumumkan dukungan mereka atas platform tersebut.

Pada bulan Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai peusahaan
tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat #1 dalam nilai untuk tahun kedua berturut-
turut.

Saham Red Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005.

Red Hat menmbeli JBoss perusahaan penyedia perangkat lunak sumber terbuka untuk
jaringan pada 5 Juni 2006 dan JBoss menjadi bagian dari Red Hat. Pada tahun 2007 Red Hat
membeli MetaMatrix dan membuat kesepakatan dengan Exadel untuk mendistribusikan
perangkat lunaknya.

Pada tanggal 18 September 2006, Red Hat merilis Red Hat Application Stack, proses
pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss.

Pada tanggal 12 Desember 2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York
Stock Exchange (RHT).

Pada 15 Maret 2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni,
mereka membeli Mobicents.

Pada 13 Maret 2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan integrasi
sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen proses bisnis,
pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra beroperasi sebagai perusahaan
mandiri dari Red Hat.

Proyek-Proyek
Fedora Project

Red Hat mensponsori Fedora Project, sebuah proyek sumber terbuka yang didukung oleh
komunitas/masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan kemajuan pengembangan
perangkat lunak dan konten sumber terbuka.

Fedora Project Board, yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pimpinan Red Hat, memimpin
dan mengarahkan Fedora Project, dan distribusi Linux yang dikembangkannya. Karyawan
Red Hat bekerjasama dengan anggota komunitas menciptakan berbagai inovasi dalam Proyek
Fedora yang kemudian disaring untuk dimasukkan dalam rilis baru Red Hat Enterprise Linux.

One Laptop per Child (OLPC)

Teknisi Red Hat bekerja dalam One Laptop Per Child (sebuah organisasi nirlaba yang
didirikan oleh MIT Media Lab) untuk merancang dan menghasilkan sebuah laptop murah
agar setiap anak di dunia mendapat akses atas komunikasi terbuka, pengetahuan terbuka, dan
pembelajaran terbuka. Laptop XO-1, komputer proyek ini, menggunakan versi khusus Fedora
sebagai sistem operasi.

Mugshot

Red Hat mensponsori Mugshot, proyek terbuka untuk membangun "sebuah pengalaman
hidup sosial" berbasis hiburan. Mengalihkan fokus wawasan teknologi dari objek (file, folder,
dll) menjadi wawasan kegiatan, seperti browsing web atau berbagi musik. Keduanya adalah
fitur Mugshot, yaitu Web Swarm dan Music Radar, yang kegiatannya sudah dimulai sebelum
pengumuman proyek tersebut pada Red Hat Summit tahun 2006.

Dogtail

Dogtail, kerangka test GUI otomatis sumber-terbuka, awalnya dikembangkan oleh Red Hat,
terdiri dari perangkat lunak bebas yang dirilis dengan lisensi GPL dan ditulis dengan Python.
Perangkat ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi seklaigus melakukan
tes atas aplikasi yang dibangunnya. Red Hat mengumumkan peluncuran Dogtail pada Red
Hat Summit tahun 2006.

Red Hat Magazine

Red Hat menerbitkan Red Hat Magazine sebagai publikasi berita online. Isinya isu-isu
kepentingan bersama dari dalam dan luar perusahaan, dengan fokus pada diskusi yang
mendalam dan pengembangan aplikasi teknologi sumber-terbuka.

Perusahaan awalnya menerbitkan majalah bernama Under the Brim. Majalah Wide Open
pertama terbit pada bulan Maret 2004 sebagai sarana bagi Red Hat untuk berbagi konten
teknisnya dengan para pelanggan secara teratur. Majalah Under the Brim dan Wide Open
bergabung pada bulan November 2004 untuk menjadi Red Hat Magazine.
Red Hat Exchange

Pada tahun 2007, Red Hat mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan
perusahaan besar penghasil perangkat lunak bebas (FOSS=free open-source software) untuk
membuat sebuah portal distribusi bernama Red Hat Exchange, yang akan menjual perangkat
lunak asli.

Pesaing
Pesaing utama Red Hat adalah Sun Microsystems , Canonical Ltd. (penghasil Ubuntu) ,
Mandriva , Microsoft , Novell , Oracle Corporation , IBM dan SUSE.
BAB 5

Definisi

Fedora Linux adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh
Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1
sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis
ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam
penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds

Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software
open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora
lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk
bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux

Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus


kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2
diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap
versinya.. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora
tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) di mana dukungan jangka
panjang lebih penting daripada memelihara software revisi termukhtakir.

Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia
menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur
prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.

Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni
2011, di belakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer.
Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat
Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.

Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat
lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang
digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam
Fedora Project. Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah
disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah
diselesaikan.

Fitur Fedora

Distribusi

PackageKit, paket manager utama dari Fedora

Fedora Project mendistribusikan Fedora dengan cara yang berbeda-beda:

 Fedora DVD/CD set – DVD atau CD yang memiliki semua paket yang diberikan oleh Fedora;
 Live CD – CD atau DVD yang berformat images yang dapat membuat Live CD atau booting
dari Flash Disk dan pemilihan untuk menginstall di hard disk;
 Minimal CD – digunakan untuk menginstall Fedora melalui HTTP. FTP, atau NFS,

Fedora Project juga mendristribusikan beberapa variant tertentu dari Fedora yang disebut
Fedora Spins. Fedora Spins diciptakan dari kumpulan software spesific dan memiliki
kombinasi dari software untuk kebutuhan tertentu dari pengguna. Fedora Spins
dikembangkan oleh kelompok tertentu dari Fedora Project. Ini juga mungkin dibuat Live CD
dengan menggunakan , UNetbootin.

Paket Ekstra untuk Linux Enterprise (PELE) adalah komunitas relawan yang mendukung
Fedora project untuk membuat repository dari paket add-on yang berkualitas tinggi yang
mendukung dasar Fedora Red Hat Enterprise Linux dan spinoff pendukungnya seperti
CentOS atau Scientific Linux

Manajemen paket software secara umum ditangani oleh yum utility Antarmuka grafis, seperti
pirut dan pup juga disediakan, begitu juga dengan puplet, yang menyediakan peringatan
visual di panel bila terdapat update.[apt-rpm adalah alternatif dari yum, dan pengguna lebih
familiar dengan perintah ini saat menggunakan Debian atau distribusi berdasarkan Debian, di
mana apt digunakan sebagai paket utama. Dan juga, repositori ekstra dapat ditambah pada
sistem, jadi paket yang tidak ada pada Fedora dapat dipasang juga.

Fitur Keamanan

Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada
Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan
kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul
keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin
dengan SELinux. SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan,
karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada
Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.

Distro-distro berbasis Fedora

 ASPLinux – distribusi linux berbasis Fedora dari russia


 Aurora SPARC Linux – digunakan khusus untuk komputer SPARC
 Berry Linux – distribusi Fedora berbahasa Jepang dan Inggris
 BLAG Linux & GNU – Fedora ringkas (cukup 1 CD) dengan sistem APT Debian
 Eeedora – distribusi linux berbasis fedora untuk Asus Eee PC
 Ekaaty – dari Brazil
 Fox Linux – buatan Italia
 IGOS Nusantara - distribusi linux berbasis Fedora dari Indonesia
 Linpus – buatan Taiwan
 Linux XP – distro Linux komersial ditujukan untuk menggantikan Windows XP
 MythDora – didasarkan atas fitur-fitur pusat multimedia MythTV
 Red Hat Enterprise Linux – distro Linux untuk perusahaan dari Red Hat
 Yellow Dog Linux – untuk komputer PowerPC
 Vixta – dengan desktop KDE yang menyerupai tampilan Windows Vista.
BAB 6

Definisi

openSUSE adalah sistem operasi komputer yang dibangun di atas kernel Linux. openSUSE
dikembangkan secara independen, dengan dukungan komunitas melalui Proyek openSUSE
yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain.

Tujuan Proyek openSUSE adalah untuk memperkenalkan penggunaan Linux di mana-mana


dengan menciptakan distribusi Linux yang stabil dan ramah pengguna. openSUSE dapat
digunakan sebagai sistem operasi untuk desktop dan server.

Sejarah Distribusi

SuSE Linux

Sejarah lahirnya openSUSE bermula pada awal tahun 1990-an di mana Linux masih
berukuran 50 keping disket dan dapat diunduh melalui internet. Pada saat itu pengguna yang
memiliki koneksi internet masih sangat sedikit. Kemudian pada tanggal 2 September 1992,
S.u.S.E GmbH didirikan di Jerman dan mulai menjual disket Linux. Pada tahun 1994,
perusahaan ini mengeluarkan distribusi Linux pertamanya dalam bentuk CD yang bernama
SuSE Linux 1.0. SuSE Linux 1.0 merupakan distribusi turunan Slackware dengan terjemahan
Bahasa Jerman.

Untuk membangun distribusi Linux yang berdiri sendiri, SuSE menggunakan jurix sebagai
dasar pengembangan. jurix merupakan distribusi Linux dikembangkan oleh Florian La
Roche, kemudian dia bergabung dengan tim SuSE dan mulai mengambangkan YaST, alat
untuk menginstal dan konfigurasi yang nantinya menjadi titik pusat distribusi SuSE.

Pada bulan Mei 1996, S.u.S.E GmbH merilis distribusi SuSE Linux yang berdiri sendiri
dengan nomor versi 4.2. Versi kali ini untuk pertama kalinya menggunakan YaST sebagai
alat instalasi dan konfigurasi sistem. SuSE Linux 4.2 didistribusikan ke dalam 3 buah CD dan
disertai sebuah Live-Filesystem.

SuSE Linux 5.0 mulai mengadopsi format RPM dari Red Hat Linux, namun format TGZ
masih didukung. SuSE Linux menjadi distribusi Linux terbesar di Jerman. Pengguna
professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan
juga produk SuSE Business Linux yang memiliki dukungan pembaruan yang panjang dan
beragam paket pelatihan. Konsep ini nantinya yang akan diterapkan pada SUSE Linux
Enterprise Server (SLES).

Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, kemudian di
versi 6.1 mulai mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC mulai
didukung pada versi 6.3. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux
untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).

Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional.
Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas
untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4
November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE. Akuisisi ini
diselesaikan pada Januari 2004. SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah
satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD
untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan
keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64)
(versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi
Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat
Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka
dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas
dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan
pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala
pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan
pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi
pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.

Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko,
namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae)

Versi

openSUSE versi baru dirilis setiap delapan bulan sekali. Sejak versi 11.2, dukungan
pembaruan paket atau penambalan keamanan sampai dua rilis versi berikutnya ditambah dua
bulan, sehingga masa dukungan bertambah menjadi 18 bulan (8x2+2).

Mulai Leap versi 42.1 (setelah versi 13.2), setiap rilis utama dijadwalkan akan didukung
selama 36 bulan sampai versi utama berikutnya tersedia, selaras dengan rilis SUSE Linux
Enterprise. Setiap rilis minor (misalnya 42.1, 42.2 dan 42.3) dijadwalkan akan dirilis setiap
tahun sekali, selaras dengan rilis Service Packs pada SUSE Linux Enterprise.
BAB 7

Definisi

Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware
Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua
yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta
menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix

Nama

Nama "Slackware" berasal dari fakta bahwa distribusi ini dimulai sebagai sebuah proyek
pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini menjadi terlalu serius
pada awalnya, Volkerding memberi nama yang lucu itu, yang kemudian tetap bertahan
bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius. Kata "Slack" (kendor) di Slackware
merujuk pada istilah "Slack" seperti yang digunakan oleh Gereja para SubGenius.

Sejarah
Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang paling
populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang
membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan
keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding
meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware. Rilis pertama
Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993. Berupa sebuah citra 3½" floppy disk
yang tersedia melalui FTP.

Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini
dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa
Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya,
yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi
dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware).
Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak
dihitung sebagai rilis resmi.

Pada tahun 2005, lingkungan desktop GNOME telah dihapus dari rilis yang akan
diluncurkan, dan diserahkan kepada dukungan komunitasnya. Penyingkiran GNOME
dianggap oleh sebagian komunitas Linux sebagai tindakan yang menggemparkan karena
lingkungan desktop tersebut banyak digunakan di distro-distro Linux. Sebagai balasan,
beberapa proyek berbasis komunitas mulai menawarkan distribusi GNOME lengkap untuk
Slackware.

Filosofi Desain
Banyak pilihan desain di Slackware dapat dilihat sebagai contoh dari prinsip KISS. Dalam
konteks ini, "sederhana" merujuk ke sudut pandang desain sistem, dan bukannya kemudahan
penggunaan. Kebanyakan perangkat lunak dalam Slackware menggunakan mekanisme
konfigurasi yang disediakan oleh penulis asli masing-masing perangkat lunaknya; hanya
sedikit mekanisme umum di distribusi ini. Akibatnya, hanya terdapat beberapa perangkat
GUI untuk mengkonfigurasi sistem. Ini menyebabkannya kurang ramah pengguna. Kritikus
menganggap instalasi distribusi ini memakan waktu dan sulit dipelajari, sedangkan
pendukungnya menganggapnya fleksibel dan transparan serta menyukai pengalaman yang
diperoleh dari proses pembelajaran.

Manajamen Paket

Sistem manajemen paket Slackware dapat menginstal, upgrade, dan menghapus paket dari
sumber lokal, tetapi tidak akan mencoba untuk melacak atau mengelola dependensi,
pengguna harus memastikan senidiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem
dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang
kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan
perangkat lunak yang baru diinstal.

Paket-paket Slackware adalah tarballs yang diringkas secara gzip dan memakai nama file
yang berakhir dengan .tgz dan .txz. Paket berisi file yang berupa bagian dari perangkat
lunak yang diinstal, serta file-file tambahan yang berguna untuk sistem manajer paket
Slackware. File yang berupa bagian dari perangkat lunak yang diinstal tersebut akan diatur,
sehingga bila diekstrak ke dalam direktori root, file-file tersebut akan ditempatkan di lokasi
instalasinya. File-file lain adalah file yang ditempatkan di direktori install/ dalam paket.

Dua file yang umumnya ditemukan di direktori install/, adalah file-file slack-desc dan
doinst.sh. File-file ini tidak ditempatkan langsung ke file system dengan cara yang sama
seperti yang file lain dalam paket. File slack-desc adalah file teks sederhana yang berisi
keterangan mengenai paket yang diinstal. Ini digunakan ketika melihat paket menggunakan
manajer paket. File doinst.sh merupakan shell script yang biasanya ditujukan untuk
menjalankan perintah atau membuat perubahan yang tidak dapat dilakukan dengan mengubah
isi paket. Script ini dijalankan pada akhir instalasi sebuah paket.

Resolusi Dependesi
Sementara Slackware itu sendiri tidak mempunyai alat untuk secara otomatis menata
dependensi bagi pengguna dengan secara otomatis dengan mengunduh dan menginstalnya,
beberapa perangkat lunak pihak ketiga ada yang dapat memberikan fungsi ini, mirip dengan
cara APT di Debian.

Slackware 9.1 memasukkan Swaret dan slackpkg sebagai tambahan paket di CD kedua, tetapi
tidak menginstal salah satunya dengan standar. Swaret telah dihapus dari distribusi Slackware
sejak dari versi 10.0 tetapi masih tersedia sebagai paket dari pihak ketiga.

slapt-get tidak menyediakan resolusi dependensi untuk paket-paket yang disertakan dalam
distribusi Slackware. Namun ia menyediakan kerangka kerja untuk resolusi dependensi pada
paket-paket yang kompatibel dengan Slackware, serupa dengan metode APT. Beberapa
sumber paket dan distro-distro berbasis Slackware memanfaatkan fungsi ini.

Alternatif lain adalah pkgsrc dari NetBSD yang menyediakan dukungan untuk Slackware.
pkgsrc menyediakan resolusi dependensi baik untuk paket sumber maupun biner.

Semenjak versi 13.0, slackpkg sudah disertakan pada direktori ap/ untuk memudahkan
penggunanya mengelola paket-paket Slackware. Paket ini sudah disertakan sejak versi 12.1,
tetapi masih berada di direktori extra/.

Rilis

Rilis Slackware x86 stabil terbaru adalah 14.2 (sejak 30 Juni 2016), yang berisi dukungan
untuk Linux 4.4.14.

Ada juga rilis Slackware yang masih dalam pengujian/pembangunan yang disebut '-current'
(kini) yang dapat digunakan untuk konfigurasi terbaru.

Arsitektur Perangkat Keras

Slackware terutama dikembangkan untuk perangkat keras PC berarsitektur x86. Namun


pernah ada versi resmi untuk arsitektur DEC Alpha dan SPARC. Sejak 2005, ada sebuah port
resmi ke arsitektur System/390. Ada juga versi yang tidak resmi untuk arsitektur ARM,
Alpha, SPARC , PowerPC dan x86-64 (Slamd64 dan Bluewhite64) .

Slackware 13.0 dan yang lebih baru dirilis dalam dua versi, yaitu versi PC berarsitektur x86
(32 bit) dan PC berarsitektur x86 64 (64 bit). Pengembangan Slackware ARM telah dimulai
sejak versi 13.37 dan rilis terbarunya adalah Slackware ARM 14.2. Sayangnya, pengembang
Slackware ARM menyatakan bahwa pengembangan Slackware ARM akan berhenti pasca
dirilisnya Slackware ARM 14.2, namun Slackware ARM 14.2 akan terus mendapatkan
pembaruan seperti halnya Slackware 14.2.

 Berikut contoh Konfiguration

root@slackware:~# less /etc/passwd | grep mysql


mysql:x:27:27:MySQL:/var/lib/mysql:/bin/false
root@slackware:~#
root@slackware:~# less /etc/group | grep mysql
mysql:x:27:

Buat pengguna mysql baru dan grup mysql jika Anda tidak memilikinya. Pelajari cara membuat
pengguna baru di Slackware dengan perintah adduser Linux - tambahkan akun pengguna baru
dalam tutorial sistem Linux. Anda dapat menemukan informasi tentang grup Linux di perintah
groupadd - mengelola grup dalam tutorial sistem Linux.

Periksa apakah nama direktori mysql ada di direktori / var / run

root@slackware:~# ls /var/run/ | grep mysql


mysql/
root@slackware:~#

Buat direktori baru bernama mysql di direktori / var / run jika tidak ada. Pelajari cara membuat
direktori baru di Slackware dalam tutorial mkdir. Ketika Anda selesai, periksa kepemilikan
direktori mysql. Ini harus dimiliki oleh pengguna mysql dan grup mysql.

root@slackware:~# ls -l /var/run/ | grep mysql


drwxr-xr-x 2 mysql mysql 4096 2008-10-05 13:29 mysql/
root@slackware:~#

Anda dapat mengubah kepemilikan direktori dengan perintah chown Linux. Lihat contoh di
bawah ini:

root@slackware:~# chown -R mysql.mysql /var/run/mysql/


root@slackware:~#

Instal atau tingkatkan paket mysql di sistem Slackware Anda. Lihat contoh tentang cara
menginstal mysql menggunakan perintah slackpkg di bawah ini:

root@slackware:~# slackpkg install mysql

Looking for mysql in package list. Please wait... DONE

No packages match the pattern for install. Try:

/usr/sbin/slackpkg reinstall|upgrade

Jika Anda melihat hasil yang sama seperti contoh di atas, coba jalankan perintah lagi tetapi
gunakan opsi peningkatan slackpkg sebagai gantinya. Jangan khawatir jika Anda melihat hasil
yang sama lagi. Anda mungkin sudah menginstal mysql dan meng-upgrade ke versi terbaru.
Anda dapat mengkonfirmasinya dengan memeriksa paket yang terinstal di direktori log. Lihat
contoh di bawah ini:

root@slackware:~# ls -l /var/log/packages/ | grep mysql


-rw-r--r-- 1 root root 8159 2009-02-28 01:25 mysql-5.0.67-i486-1

Configure mysql in Slackware 12.2


Ada sedikit perbedaan dalam cara mengkonfigurasi mysql di Slackware 12.2. Anda dapat
mengikuti langkah demi langkah contoh konfigurasi mysql di bawah ini:

Create mysql user and mysql group:

1. root@slackware:~# groupadd mysql


2. root@slackware:~# useradd -G mysql -d /var/lib/mysql -s /bin/false mysql

Anda juga dapat menggunakan perintah usermod untuk menambahkan pengguna mysql
ke grup mysql jika pengguna mysql sudah ada. Lihat contoh di bawah ini:

root@slackware:~# usermod -G mysql mysql


root@slackware:~# id mysql
uid=27(mysql) gid=27(mysql) groups=27(mysql)

Anda harus membuat file konfigurasi mysql baru yang disebut my.cnf. Ini dapat dilakukan
dengan mudah dengan menyalin contoh file konfigurasi (yang ada) di direktori / etc. Anda
dapat melihat semua file konfigurasi mysql yang tersedia di direktori / etc menggunakan
perintah grep. Lihat contoh di bawah ini:

root@slackware:~# ls -l /etc/ | grep my


-rw-r--r-- 1 root root 4972 2008-10-05 13:29 my-huge.cnf
-rw-r--r-- 1 root root 4948 2008-10-05 13:29 my-large.cnf
-rw-r--r-- 1 root root 4955 2008-10-05 13:29 my-medium.cnf
-rw-r--r-- 1 root root 2525 2008-10-05 13:29 my-small.cnf
root@slackware:~#
root@slackware:~# cp /etc/my-medium.cnf /etc/my.cnf

Buat database mysql sebagaimana disarankan oleh Slackware 12.2:

root@slackware:~# mysql_install_db --user=mysql


Installing MySQL system tables...
090423 12:35:45 [Warning] option 'max_join_size': unsigned value 18446744073709551615
adjusted to 4294967295
090423 12:35:45 [Warning] option 'max_join_size': unsigned value 18446744073709551615
adjusted to 4294967295
OK
Filling help tables...
090423 12:35:45 [Warning] option 'max_join_size': unsigned value 18446744073709551615
adjusted to 4294967295
090423 12:35:45 [Warning] option 'max_join_size': unsigned value 18446744073709551615
adjusted to 4294967295
OK

Untuk memulai mysqld pada saat boot Anda harus menyalin


support-files / mysql.server ke tempat yang tepat untuk sistem Anda

PLEASE REMEMBER TO SET A PASSWORD FOR THE MySQL root USER !


To do so, start the server, then issue the following commands:
/usr/bin/mysqladmin -u root password 'new-password'
/usr/bin/mysqladmin -u root -h slackware password 'new-password'

Alternatively you can run:


/usr/bin/mysql_secure_installation
yang juga akan memberi Anda pilihan untuk menghapus tes
database dan pengguna anonim yang dibuat secara default. Ini adalah
sangat disarankan untuk server produksi.

Lihat manual untuk instruksi lebih lanjut.

You can start the MySQL daemon with:


cd /usr ; /usr/bin/mysqld_safe &

Anda dapat menguji daemon MySQL dengan mysql-test-run.pl


cd mysql-test; perl mysql-test-run.pl

Please report any problems with the /usr/bin/mysqlbug script!

The latest information about MySQL is available on the web at


http://www.mysql.com
Support MySQL by buying support/licenses at http://shop.mysql.com
root@slackware:~#

Untuk memulai mysql daemon pada saat boot, kita dapat mengubah izin file skrip mysqld,

/etc/rc.d/rc.mysqld.

root@slackware:~# chmod 755 /etc/rc.d/rc.mysqld


root@slackware:~# ls -l /etc/rc.d/ | grep mysqld
-rwxr-xr-x 1 root root 2585 2008-10-05 13:29 rc.mysqld*

Buat kata sandi untuk pengguna root mysql:

root@slackware:~# /usr/bin/mysqladmin -u root password 'new_password'


/usr/bin/mysqladmin: connect to server at 'localhost' failed
error: 'Can't connect to local MySQL server through socket '/var/run/mysql/mysql.sock' (2)'
Check that mysqld is running and that the socket: '/var/run/mysql/mysql.sock' exists!

kami mendapat kesalahan di sana. Kami lupa untuk memulai mysql daemon (mysql server)
terlebih dahulu. Mari kita mulai server sekarang:

root@slackware:~# /usr/bin/mysqld_safe &

Sekarang kita dapat membuat kata sandi untuk pengguna root dengan menjalankan perintah
lagi. Namun, sebelum Anda melakukannya, di sini ada opsi lain. Ada alat yang menyediakan
keamanan dasar untuk mysql termasuk pengaturan kata sandi root yang dapat Anda jalankan.
Alat ini adalah mysql_secure_installation. Disarankan Anda menjalankan perintah ini. Lihat
contoh di bawah ini:

root@slackware:~# mysql_secure_installation

NOTE: RUNNING ALL PARTS OF THIS SCRIPT IS RECOMMENDED FOR ALL MySQL
SERVERS IN PRODUCTION USE! PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!

Untuk masuk ke MySQL untuk mengamankannya, kita membutuhkan arus


kata sandi untuk pengguna root. Jika Anda baru saja menginstal MySQL, dan
Anda belum mengatur kata sandi root, kata sandi akan kosong,
jadi Anda hanya perlu menekan enter di sini.
Enter current password for root (enter for none):

In order to log into MySQL to secure it, we'll need the current
password for the root user. If you've just installed MySQL, and
you haven't set the root password yet, the password will be blank,
so you should just press enter here.

Enter current password for root (enter for none):


OK, successfully used password, moving on...

Setting the root password ensures that nobody can log into the MySQL
root user without the proper authorisation.

You already have a root password set, so you can safely answer 'n'.

Change the root password? [Y/n] Y


... Success!

By default, a MySQL installation has an anonymous user, allowing anyone


to log into MySQL without having to have a user account created for
them. This is intended only for testing, and to make the installation
go a bit smoother. You should remove them before moving into a
production environment.

Remove anonymous users? [Y/n] Y


... Success!

Normally, root should only be allowed to connect from 'localhost'. This


ensures that someone cannot guess at the root password from the network.

Disallow root login remotely? [Y/n] Y


... Success!

By default, MySQL comes with a database named 'test' that anyone can
access. This is also intended only for testing, and should be removed
before moving into a production environment.

Remove test database and access to it? [Y/n] Y


- Dropping test database...
... Success!
- Removing privileges on test database...
... Success!

Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far
will take effect immediately.

Reload privilege tables now? [Y/n] Y


... Success!

Cleaning up...

All done! If you've completed all of the above steps, your MySQL
installation should now be secure.
Thanks for using MySQL!

root@slackware:~#

Itu dia. Server mysql sudah siap. Kami dapat menguji login dan membuat database baru.

Testing mysql
Kami dapat menguji login ke mysql sekarang

luzar@slackware:~$ mysql
ERROR 1045 (28000): Access denied for user 'luzar'@'localhost' (using password: NO)
luzar@slackware:~$ mysql -u root -p
Enter password:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 8
Server version: 5.0.67-log Source distribution

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

To view databases, we can use SHOW DATABASES command:

mysql> SHOW databases;


+--------------------+
| Database |
+--------------------+
| information_schema |
| mysql |
+--------------------+
2 rows in set (0.00 sec)

mysql>

Kita dapat membuat database baru dengan perintah CREATE DATABASE. Lihat contoh
tentang cara membuat database baru di bawah ini:

mysql> CREATE DATABASE basicconfig


-> ;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> SHOW DATABASES;


+--------------------+
| Database |
+--------------------+
| information_schema |
| basicconfig |
| mysql |
+--------------------+
3 rows in set (0.00 sec)

mysql>

Kita bisa menghapus database dengan perintah DROP DATABASE. Lihat contoh bagaimana
cara menjatuhkan contoh database di bawah ini:

mysql> DROP DATABASE basicconfig;


Query OK, 0 rows affected (0.01 sec)

mysql> SHOW DATABASES;


+--------------------+
| Database |
+--------------------+
| information_schema |
| mysql |
+--------------------+
2 rows in set (0.00 sec)

mysql>
T atau perintah \ q:

mysql> QUIT
Bye
luzar@slackware:~$

Uninstall mysql and remove mysql data


Saya tidak tahu apa alasan Anda, tetapi jika Anda perlu menghapus mysql dari Slackware,
berikut adalah langkah-langkah yang Anda perlukan

Stop mysql service:

root@slackware:~# killall -9 mysqld mysqld_safe


[1]+ Killed /usr/bin/mysqld_safe
root@slackware:~#

Uninstall mysql using slackpkg:

root@slackware:~# slackpkg remove mysql

Remove remaining mysql data and directory.

root@slackware:~# rm -r /var/lib/mysql/
root@slackware:~# rm /etc/my.cnf

Jalankan perintah updatedb dan aktifkan cari mysql untuk menemukan data mysql yang
tersisa jika Anda mau.

Anda mungkin juga menyukai