PENDAHULUAN
Bagaimana manusia itu hidup seorang diri ia tidak dapat lepas dari peraturan,baik peraturan
itu dibuatnya sendiri maupun yang dipaksakan oleh lingkungannya. Hal ini karena adanya
Pada awalnya peraturan tersebut dapat berbentuk cara dan corak kerja, yang pada gilirannya
nanti menjadi suatu system yang berangkai,yang kompleksitasnya tergantung tingkat budaya
Bersama dengan munculnya Negara sebagai organisasi terbesar yang relative awet dan kokoh
Yaitu munculnya keberadaan dua kelompok orang yang memerintah disatu pihakyang
Pada dasarnya tugas ini dibuat sebagai wujud dari pertanggung jawaban kami atas tugas yang
diberikan sebagai syarat untuk memenuhi aspek penilaian mata kuliah ilmu Pemerintahan .
Selain itu tugas ini juga bertujuan agar kita semua mengerti apa itu konsep dasar ilmu
pemerintahan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
pihak,yaitu yang memerintah memiliki wewenang dan yang diperintah memiliki kepatuhan
akan keharusan.
kekuasaan memerintah.
kekuasaan Negara oleh yang berwenang untuk menentukan keputusan dan kebijaksanaan
dalam rangka mewujudkan tujuan Negara dan sebagai penguasa menetapkan perintah-
perintah.
diartikan sebagai keseluruhan badan pemerintah dan kegiatannya yang langsung berhubungan
2
dengan usaha mewujudkan kesejahteraan rakyat.Oleh karenaitu, dalam penyelenggaraan
“pemerintah” dan “pemerintahan” dipakai dalam arti yang luas.Pemerintahan dalam arti
yang luas terbagi berdasarkan ajaran TriasPolitica dari Montesquieu yang terdiri atas:
C. Van Vollenhoeven menambahkan bagian ke-4, yaitu kepolisian pada bagian dari
tentang Administrasi Negara telah melepaskan tripraja dari Montesquieu dan caturprajaVan
1. Penentuan tugas dan tujuan negara, (policy making atau taken doelsteling).
Atas dasar uraian tersebut,maka dengan pengertian “pemerintah”dalam arti yang luas
a. Badanperundang-undangan.
b. Badanpelaksanaundang-undang.
c. Badan peradilan.
3
2. Catur praja dari C. Van Vollenhoeven meliputi:
b. Politie,adalah kekuasaan kepolisian untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum negara.
“Pemerintah” atau “pemerintahan” telah dipelajari sejak kira-kira tahun 400 S.M. Ahli-ahli
piker seperti Plato (429 - 347 S.M.) menulis mengenai pemerintahan dalam bukunya yang
berjudul Politeia.Kata politeia diturunkan dari kata “polis” yang berarti kota.
Murid Plato bernama Aristoteles (384 - 322 S.M.) meninggalkan pula buku yang
kepolisian.Bagi Aristoteles, politeia merupakan suatu bentuk pemerintahan yang terdiri dari
sejumlah orang yang sebagian berasal dari rakyat yang telah melaksanakan tugasnya dengan
baik yang tidak mementingkan pribadinya melainkan mengabdi kepada masyarakat dan
Pada umumnya yang disebut pemerintah adalah sekelompok individu yang mempunyai
yang berdaulat (sovereign). Pemerintah yang berdaulat mempunyai hak untuk mengurus dan
mengatur rumah tangga nasional dan memiliki monopoli untuk melaksanakan kekuasaan
4
yang bersifat memaksa.Di dalam pengurusan rumah tangga tersebut termasuk melindungi
masyarakat dan wilayah negara,meningkatkan taraf hidup dan lingkungan hidup, memelihara
Pembedaan yang umum diadakan antara berbagai bentuk pemerintah adalah pemerintah yang
monopolitis dan yang menganut persaingan bebas,pemerintah yang terdiri dari satu orang dan
yang terdiri dari sekelompok orang,pemerintah yang demokratis dan yang totaliter dan
murni dalam arti bahwa pemerintah tersebut mengandung sedikit banyak bentuk
pemerintahan lainnya.
Penggolongan dan pembedaan bentuk pemerintah tersebut didasarkan kepada dua ukuran,
yaitu:
1. Organisasi pemerintah.
1. Moral
2. Struktural
3. Perilaku politik.
Untuk lebih memudahkan pemahaman terhadap konsep pemerintah dan pemerintahan, dapat
5
1. Robert macIver
Pemerintah sebagai pemerintahan politik berarti sebagai organisasi yang dipusatkan untuk
2. Wallace S. Sayre
Pemerintahan adalah alat perwakilan yang terorganisir yang menyatakan dan menggunakan
Pemerintahan adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh badan pemerintahan untuk
Pemeintahan adalah segala daya upaya Negara untuk mencapai tujuan.Tujuan tersebut
bergantung pada tipe yang melekat pada Negara tersebut.Andaikan suatu Negara bertipe
Negara kemakmuran, maka Negara itu berarti segala upaya untuk menciptakan kemakmuran
bagi warganya.
Pemerintahan suatu Negara merupakan cara mengendalikan Negara tersebut untuk mencapai
tujuannya.
6
2.2. Objek Ilmu Pemerintahan
Objek adalah suatu yang menjadi pokok pembicaraan,sehingga dengan demikian objek
merupakan apa yang akan diamati,diteliti,dipelajari,dan dibahas. Dalam penjabaran objek itu
Setiap objek materi dan suatu disiplin ilmu, dapat sama dengan objek materi ilmu
pengetahuan lain karena bersifat umum dan merupakan topic yang dibahas secara global
tentang pokok persoalan.Sedangkan objek forma bersifat khusus dan spesifik karena
merupakan pusat perhatian dari suatu disiplin ilmu pengetahuan.Objek forma berbeda pada
masing-masing ilmu karena perbedaan sudut pandang yaitu meninjau sasaran hanya dari satu
sudut pandang dengan caranya yang khas dan khusus.Jadi yang membedakan suatu disiplin
Ruang Lingkup Ilmu Pemerintahan begitu luasnya sehingga dapat pula mencangkup ilmu
sosial lain terutama yang memiliki objek materianya Negara yaitu antara lain : ilmu politik,
Administrasi pemerintahan
7
Pembahasan konstitusi Kelurahan
2. Dibidang ketatalaksanaan :
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Ilmu Pemerintahan adalah bekal dalam mewujudkan pembangunan serta cita-cita nasional.
2. Banyak pendapat yang dikemukakan dari berbagai ahli di bidang ilmu pemerintahan,
namun semuanya satu tujuanya itu menjadikan sebuah pemerintahan yang baik (good
governance).
3. Pemerintah yang baik tidak akan terwujud apabila tidak ada kesadaran dari masyarakat itu
4. Dari Keseluruhan Penjelasan tersebut lah yang disebut Konsep dasar ilmu Pemerintahan.
9
REFERENSI
https://dokumen.tips/documents/definisi-dan-ruang-lingkup-ilmu-pemerintahan.html
http://fadlanhidayatnk.blogspot.co.id/2016/03/konsep-dasar-ilmu-pemerintahan-secara.html
10