Anda di halaman 1dari 23

MTCNA merupakan sertifikat dasar dari mikrotik

1. MENAMBAHKAN IP ADDRESS DI ROUTERBOARD MIKROTIK

Jalankan mikrotik dengan menggunakan winbox

Muncul kontak dialog dan pilih MAC Address dengan login admin dan
password kosong (tidak diisi apa-apa)

Masuk ke router mikrotik selanjutnya pilih IP 


Addresses
Isi IP pada kotak dialog dengan menekan
tanda/symbol “+”, isi alamat/address dengan IP V4 dengan menambahkan slash atau isi networknya
(contoh : 172.16.10.1/24) lalu pilih interface yang konek ke komputer, kasus disini menggunakan ether1.
Selesai klik Apply. Dan muncul seperti ini.

Setelah disetting di mikrotik selanjutnya interface dilaptop/PC diatur/diberi IP yang satu network dengan
gateway ip router.

Lalu cek di cmd (sisi PC) dan di terminal (sisi router mikrotik)
2. MENGAKSES ROUTERBOARD MIKROTIK

a. Mengakses dengan menggunakan winbox, dengan memilih atau menginput IP Address


b. Menggunakan web browser (webfig) dengan menginput IP Addess yang sudah terdaftar.

c. Melalui telnet
Namun untuk windows terutama win 10 yang saya gunakan, fitur Telnet Client harus diaktifkan terlebih
dahulu

Selanjutnya jalankan di CMD

d. Melalui SSH (Putty)


3. MENGKONEKSIKAN ROUTERBOARD MIKROTIK KE INTERNET

Materi yang akan dibahas di sini adalah


a. AP, Security Profile (Wireless Encryp)
b. NAT (Network Address Tranlation)
c. DNS
d. DHCP

NAT
Chain : Serch NAT (IP yang akan dirubah ke IP Publik)
Sebuah aturan untuk melewati router
Out Interfaces : Interface tempat merubahnya ip private ke ip public
Action : Masquerade (bungkus) artinya palsukan IP private untuk konek ke internet

Praktek mengkoneksikan router mikrotik


a. Aktifkan wireless dengan memilih menu bar sebelah kiri lalu klik tanda cek klis “√”
b. Karena wifi-nya menggunakan password maka kita pilih dulu Security Profiles, untuk membuat
profil dan menginputkan password tersebut. Buat profile dengan memilih tanda “+”

c. Setelah membuat profile kembali ke interfaces, double klik wlan1  Wireless  Scan  interface
pilih wlan1(yang aktif)  start  pilih wifi yang akan digunakan (contoh di sini zharfan) 
Connect

d. Kembali ke interface, mode jadi station dengan Security Profile yang telah dibuat sebelumnya
“lat1”. Jangan lupa Apply lalu OK
e. Berikutnya konfigurasi NAT di firewall. IP  Firewall  NAT

f. Klik “+”. Konfigurasi Chain, Out Interface dan Action. Apply dan OK

g. Selanjutnya untuk mendapatkan IP secara otomatis kita masuk ke DHCP Client

h. Klik “+”. Pilih interface wlan1  Apply  status bound (berarti berhasil)
i. Untuk DNS kita meminta Allow Remote Requests tinggal di cek klis dan Apply OK

j. Cek IP address wlan1

k. Ping ke google.com

4. UPGRADE DAN DOWNGRADE

Mikrotik diupgrade apabila mikrotik mengalami bug, sedangkan di downgrade apabila mikrotik tidak kuat
menahan beban.
Untuk mengupgrade kita bisa mengambil paketnya di www.mikrotik/download, namun ketika mau
mengupgrade kita harus pastikan terlebih dahulu jenis (arsitektur) dan versi routerboard mikrotik yang
dipakai (agar sesuai)
Setelah didownload drag paketnya ke File List setelah itu reboot

Lengkapi downloadnya di sekolah dan cari fungsi dari File List

5. ENABLE DISABLE DAN UNINSTALL PAKET MIKROTIK


Untuk enable disable dan uninstall pilih di menu System  Packages. Lalu pilih yang akan dieksekusi.
Selesai Reboot

6. BACKUP, EXPORT DAN IMPORT


Backup : semua konfigurasi dibackup untuk diamankan
Export : Membackup file yang ditentukan
Import : Memasukan file .rsc (export)
Export dan Import

Semua file Backup dan Export dapat di copy atau didrag ke PC

7. RESET
a. Soft reset; System  Reset Configuration

b. Hard reset; Terjadi apabila kita tidak bisa mengakses mikrotik karena lupa password. Caranya tekan dan
tahan lubang/tombol reset (dalam keadaan power listrik belum terpasang) sambungkan power listrik
sampai lampu indikator berkedip lalu cabut powernya dalam tombol reset masih ditekan.

8.NTP CLIENT MIKROTIK

Untuk Primary dan Secondary bisa di cari di internet. Setelah itu atur Time Zona Name di Clock
9. AP DAN AP VIRTUAL
Buat AP dengan mode : ap bridge

Untuk membuat AP Virtual tinggal tambah pilih virtual.

SSID anton tidak menggunakan Security Profile

MENGHUBUNGKAN AP BRIDGE DAN STATION

AP BRIDGE
STATION menerima sinyal dari bridge, untuk disebarkan

1. Buat Ap bridge dengan mengakatifkan wireless


2. Buat IP Address untuk interface Wlan
3. Di interface WLAN, modenya rubah menjadi AP Bridge
4. Isi SSID sesuai dengan kebutuhan
5. Bandnya atur (2Ghz-B)

Masuk ke router selanjutnya (Router Station)


1. Tambahkan IP di wlan dan aktifkan wirelessnya
2. Mode station
3. Scan
4. Pilih wifi dari router pasangannya
5.

WIRELESS ENCRYPTION

+ security profile

BRIDGING

Masukan port
Pilih station bridge
SIMPLE QUEUE (QoS) Quality of Service

Untuk target bisa menggunakan IP atau port


SIMPLE QUEUE DENGAN BRUSH LIMIT

PCQ (PER CONNECTION QUEUE)


Pembagian quota secara merata, sedangkan simple Queue pembatasaan quota per client
DHCP
HOTSPOT
Koneksi internet dengan hak akses menggunakan user

1. Pastikan router terkonek ke internet


2. Buat IP gateway hotspotnya di wireless

3.
4. DHCP Server
5. IP Hostspot

6.
7. DNS Server 8.8.8.8 dn 8.8.4.4

8.
9.

IP BINDING

FIREWALL

MEMBLOK SITUS DENGAN FILTER RULE FIREWALL


1. Buka firewall

2.

3.
4.

MEMBLOK SITUS DENGAN FILTER RULE FIREWALL-address list


Ini diperuntukan untuk memblok situs yang mempunyai lebih dari satu IP Address, contoh www.detik.com

1.

2.
3.

4.

MEMBLOK CONTEN DENGAN FILTER RULE FIREWALL


Memblok conten dengan filter rule firewall hanya terbatas pada link konten itu sendiri
1. Filter Rule
2. Action : drop
3. Di Advance isi konten yang akan diblok
MEMBLOK SITUS DENGAN FILTER RULE FIREWALL L7 Protocol

Namanya bebas
Kelebihan menggunakan fitur ini, kita bisa memblok khusus untuk IP tertentu

Lalu masuk ke Filter Rules


Action : Drop
Advanced : Layer7 Protocol isi dengan nama settingan firewall L7
STATIC ROUTING

Statik routing fungsinya untuk menghubungkan network yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai