Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan
prosedur penelitian. Pada penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah diskriptif
yaitu penelitian yang bertujuan untuk menerangan atau menggambarkan masalah penelitian
(Alimun, 2007).
4.2 Tempat dan waktu penelitian
Waktu penelitian berlangsung pada bulan Maret 2019 sampai bulan April 2019.
Penelitian ini dilakukan di Apotek Wijaya Krian.
4.3 Variabel penelitian
Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki
atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu
(Notoatmodjo, 2010).
Penelitian ini terdapat 2 variabel, antara lain :
1. Variabel Terikat
a. Pengetahuan swamedikasi demam pada anak.
2. Variabel Bebas
a. Pedidikan.
b. Pengetahuan.
c. Sikap petugas kesehatan.
d. Sikap pasien.
e. Dukungan keluarga.

24
4.4 Definisi operasional vaiabel
4.4.1 Pengetahuan
Pengetahuan adalah responden (orang tua anak) dalam menjawab pertanyaan
dengan tepat tentang pengetahuan dalam pengobatan swamedikasi demam pada anak
meliputi :
a. Definisi demam.
b. Metode yang digunakan untuk kontrol suhu tubuh.
c. Dampak negative demam.
d. Pemberian obat paracetamol.
4.4.2 Pendidikan
Tingkat pendidikan secara formal yang pernah diperoleh responden meliputi : SD,
SMP, SMA, Diploma, Sarjana dan Pasca sarjana.
4.4.3 Penghasilan atau pendapatan
Hasil kerja responden yang diperoleh dalam sebulan. Bedasarkan data distribusi
pendapatan dan pengeluaran rumah tangga kota sidoarjo tahun 2018 kelompok pendapatan
dibagi menjadi 3 kategori, yaitu ;
– < 800.000
– 800.000 – 3.500.000
– > 3.500.000
4.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
4.5.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian yang akan diteliti
(Nursalam, 2008). Pada penelitian ini adalah seluruh Pasien swamedikasi demam pada
Anak di Apotek Wijaya Krian.
4.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai
subjek penelitian melalui sampling (Nusalam, 2008). Sebagai sampel dalam penelitian ini

25
adalah Pasien swamedikasi demam pada anak di Apotek Wijaya Krian yang memenuhi
kriteria penelitia, yaitu :
1. Kriteria Inklusi
Merupakan kriteria dimana subjek penelitian mewakili sampel penelitian yang
memenuhi syarat sebagai sampel. Pada penelitian ini kreteria inklusi sebagai berikut
:
1) Pasien swamedikasi demam pada anak di Apotek Wijaya Krian. Pada bulan
Maret – bulan April 2019.
2) Anak usia diatas 2 tahun.
3) Bersedia menjadi responden.
4) Responden berada di tempat pengambilan data.
5) Berpendidikan mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi kesehatan atau non
kesehatan.
2. Kriteria Eksklusi
Merupakan kreteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena
tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria eksklusi pada penelitian
ini sebagai berikut :
1) Anak dibawah 2 tahun.
4.5.2 Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling.
Pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang
dibuat oleh peneliti sendiri, bedasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui
sebelumnya (Notoatmodjo, 2010). Subyek penelitian ini adalah pasien swamedikasi
demam di Apotek pada bulan Maret-April 2019.

26
4.6 Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data
(Notoatmodjo, 2010). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner yang
diisi oleh responden yang sudah diberikan penjelasan tentang cara-cara pengisiannya.
4.7 Prosedur pengumpulan data
Proses pengumpulan data terhadap suatu penelitian yang penulis lakukan harus
memiliki cara atau teknik untuk mendapatkan data atau informasi yang baik dan terstruktur
serta akurat dari setiap apa yang diteliti, sehingga kebenaran informasi data yang diperoleh
dapat dipertanggungjawabkan.
Prosedur pegumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner yang
dilakukan oleh tenaga farmasi kepada responden.
4.8 Analisi Data
Analisis data dilakukan setelah mendapatkan data dasar. Data yang dikumpulkan adalah
data primer. Data primer dengan cara mengguakan kuesioner.

Data yang terkumpul diolah secara manual kemudian dilakukan analisis data menggunakan SPSS
for windows. Analisis data meliputi analisi univariet untuk mendapatkan gambaran distribusi
frekuensi dan proporsi dari berbagai variabel yang diteliti data analisis bivariate untuk menguji
hubungan antara faktor-faktor penyebab dengan pengobatan swamedikasi demam pada anak.

27

Anda mungkin juga menyukai