Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI MENGIKUTI SELEKSI CPNS

Pada dasarnya pola seleksi penerimaan pegawai perusahaan (instansi) di Indonesia itu sama. Umumya
mencakup beberapa tahapan sebagai berikut :

• Psikotes
Tes ini mencakup aspek psikologi peserta seleksi (misalnya motivasi, karakter, ataupun perilaku).
Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat memperoleh tenaga kerja dengan karakter sesuai
yang dibutuhkan dan sesuai dengan bidang pekerjaannya nanti. Selain menggunakan tes
tertulis, terkadang psikotes juga dilakukan melalui wawancara oleh psikolog atau konsultan
SDM. Melalui wawancara ini biasanya konsultan ingin mengetahui karakter peserta tes melalui
komunikasi verbal dan bahasa tubuh.
• Pengetahuan umum dan khusus
Tes ini terbagi atas 2 jenis, yaitu pengetahuan umum (biasanya mencakup materi bahasa
Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika, sedangkan pengetahuan khusus (tentunya sesuai
dengan posisi yang akan diisi oleh calon pegawai).
• Kesehatan
Tujuannya untuk mengidentifikasi kondisi fisik calon pegawai. Makan dan istirahat yang cukup
sangat dianjurkan sebelum melakukan tes kesehatan ini.
• Dan wawancara
Biasanya tes wawancara akan dilakukan di akhir rangkaian tes. Tujuannya untuk memastikan
perusahaan tidak salah dalam memilih karyawan yang terbaik diantara yang sudah lolos pada
seleksi sebelumnya. Adapun hal-hal yang umum ditanyakan pada tes ini antara lain :
1. Motivasi pelamar
2. Pengetahuan tentang perusahaan dan bidang yang akan dijalani
3. Pengalaman kerja
4. Latar belakang pendidikan
5. Pengalaman Organisasi
Ada baiknya calon pegawai mempelajari hal-hal yang terkait dengan materi ataupun perusahaan
yang dituju, misalnya mencari informasi melalu internet mengenai perusahaan yang dimaksud,
visi misi, tugas, bidang, serta reputasinya.

Ada kalanya wawancara dilakukan dalam sebuah grup. Dalam diskusi ini, dibentuk grup yang
terdiri dari 4-5 peserta seleksi, masing-masing grup diminta untuk membahas topic yang
diberikan interviewer. Tujuan aktifitas ini adalah untuk menguji kemampuan berpikir para
peserta, menyampaikan pendapat, menyangkal pendapat pihak lain secara objektif,
kemampuan bekerjasama dan bertukar pikiran dalam satu tim.

Yang tak kalah pentinya dari seluruh aktifitas seleksi ini adalah sebuah doa. Doa merupakan poin
penting yang harus dilakukan oleh seluruh peserta, dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
PERSIAPAN MENGHADAPI PSIKOTES

Psikotes merupakan hal yang umum dilakukan saat seleksi karyawan. Pada dasarnya tidak ada
yang perlu dicemaskan dengan psikotes. Psikotes sebetulnya menguntungkan kedua belah
pihak, yaitu pencari kerja atau perusahaan maupun karyawan. Namun demikian, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan menyangkut kesiapan anda menghadapi psikotes :

1. Usahakan istirahat cukup sebelum hari psikotes ataupun wawancara. Pilihlah cara-cara yang
dapat memeberikan rasa rileks pada diri anda. Makan sebelum berangkat menuju tempat
psikotes
2. Datanglah lebih awal tetapi jangan terlalu awal
3. Teliti dalam mengerjakan soal, dan yakin dengan jawaban yang anda miliki. Persiapkan
mental sejak awal
4. Pergunakan jam tangan. hal ini dapat membantu anda untuk lebih memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya sesuai dengan yang ditentukan.
5. Banyak berlatih soal-soal yang menyangkut seleksi kepegawaian, dapat diperoleh berupa
buku ataupun soal-soal di internet.

Hal-hal diatas adalah sebagian kecil dari persiapan dalam menghadapi psikotes. Jangan terlalu
berkecil hati menghadapi psikotes, siapa tahu keberuntungan adalah milik anda.
PENGANTAR PSIKOTES

Psikotes merupakan serangkaian tes untuk mengukur aspek psikologis seseorang. Dua aspek
psikologis yang biasa dikur dengan psikotes adalah aspek kognitif dan aspek non-kognitif.

• Aspek kognitif
Pada umumnya orang menyebutnya dengan tes kecerdasan atau tes IQ. Tes IQ mengukur
kemampuan kecerdasan secara umum seseorang dalam berbagai situasi. Ada beberapa tes
psikologi yang mengukur aspek kognitif hanya dalam beberapa bidang tertentu saja, misalnya
kecerdasan dalam bidang hitungan, pemahaman cerita, atau dalam hal penalaran. Tes semacam
ini disebut sebagai tes bakat minat. Tes yang mengukur aspek pikir terbagi atas dua bagian,
yaitu:
1. Speed test, pengerjaannya dibatasi oleh waktu. Bertujuan untuk melihat ketepatan dan
kecepatan orang dalam bekerja. Umumnya, soal yang diberikan dalam tes ini cukup banyak
dan mudah. Namun karena waktu pengerjaannya singkat, sebagian orang jauh lebih
cenderung tergesa-gesa dan tidak teliti meski ada juga sebagian yang tetap bekerja dengan
teliti.
2. Power test, pengerjannya tidak dibatasi oleh waktu. Bertujuan untuk mengetahui
kemampuan orang secara maksimal dalam menyelesaikan suatu persoalan. Yang dinilai
dalam tes ini adalah kualitas jawaban yang diberikan.

• Aspek Non-kognitif
Merupakan tes yang bertujuan untuk melihat aspek-aspek kepribadian seseorang. Tes ini
bersifat proyektif dan objektif.
1. Tes bersifat proyektif, bertujuan melihat unsur-unsur kepribadian yang mungkin secara tidak
disadari ada dalam diri seseorang. Soal yang diajukan umumnya berupa gambar yang
bentuknya tidak jelas, beberapa tanda, kalimat-kalimat yang tidak lengkap, atau bahkan
mungkin akan diminta menggambar serta penjelasannya.
2. Tes bersifat objektif, biasanya berupa skala atau angket. Pada tes semacam ini jawaban
memang telah disediakan sehingga subjek tinggal memilih jawaban yang paling sesuai
dengan dirinya. Pelaksanan dan prosedur penilaiannya pun relatif mudah. Penilaian dapat
berupa pemberian skor pada setiap jawaban pilihan subjek. Meskipun pelaksanaan dan
penilaiannya mudah, tetapi tes ini tetap memerlukan ketelitian dari subjek dalam memilih
jawabannya. Jangan sampai subjek mengalami kebingungan dengan jawaban yang telah
tersedia.
KIAT LOLOS TES WAWANCARA

Merupakan suatu hal yang wajar jika anda mengalami rasa cemas sebelum menghadapi sebuah tes
wawancara. Hanya saja tingkat kecemasan tiap orang itu pastinya berbeda-beda. Ada yang bisa
mengendalikannya, bahkan ada yang sampai gugup tak bisa berbuat apa-apa. Ada beberapa langkah
yang dapat anda lakukan untuk mengurangi rasa cemas tersebut dan dapat membantu mendapatkan
percaya diri yang lebih tinggi, antara lain :

• Banyak berlatih, Hal ini sangat penting dan mengingat bila tingginya tingkat kecemasan dalam
diri anda sebelum anda melakukan tes wawancara, tentunya latihan ini sangat membantu untuk
mengurangi ketegangan pada diri anda
• Melakukan persiapan, persiapan meliputi pengetahuan, kemampuan, dan penampilan anda.
Semakin baik anda mempersiapkan diri, semakin besar pula kemungkinan anda dapat menjawab
pertanyaan dengan baik dan penuh rasa percaya diri
• Usahakan menjawab pertanyaan di awal dengan baik, hal ini sangat penting. Karena bila di awal
anda sudah dapat menjawab pertanyaan dengan sempurna dan penuh keyakinan serta percaya
diri, maka anda pun akan merasakan hal yang jauh lebh baik pada jawaban selanjutnya
• Jangan rendah diri, hal ini sangat tidak disarankan untuk anda lakukan sedikitpun. Akan lbih baik
jika anda memusatkan pikiran anda pada kelebihan yang dimiliki oleh diri anda.
• Siapkan jawaban yang berisi poin-poin penting, jangan memaksakan kehendak untuk
memberikan jawaban yang terlampau sempurna, karena dikawatirkan ketika anda berusaha
mencari jawaban yang terbaik malah muncul ketegangan yang semakin membuat keadaan yang
tidak baik dalam wawancara.
TRIK dan TIP MENGERJAKAN SOAL TES CPNS

• TRIK
1. Dalam beberapa soal tes (bahasa Indonesia, bahasa Inggris) terdapat berbagai macam
wacana yang dilanjutkan dengan pertanyaan. Hindari pembacaan wacana secara
keseluruhan. Ambil poin pentingnya, karena membaca seluruh wacana hanya dapat
menghabiskan waktu saja.
2. Pelajari grammar, ini penting untuk menyelesaikan soal-soal bahasa Inggris
3. Pahami konsep dasar matematika
4. Perbanyak membaca segala hal yang berkaitan dengan pengetahuan umum

• TIP
1. Banyak berlatih mengerjakan soal-soal latihan tes disertai waktu yang dibatasi (persiapan
menghadapi tes)
2. Perhatikan kelengkapan alat tulis, jangan sampai anda kesulitan saat mengerjakan tes nanti
3. Sebelum berangkat, pastikan perut anda tidak kosong. Karena perut yang kosong akan
mengurangi tingkat konsentrasi anda ketika mengerjakan tes
4. Berangkat lebih awal, tapi jangan terlampau terlalu awal karena menunggu terlalu lama pun
hanya dapat menimbulkan tingkat ketegangan yang lebih tinggi
5. Tenangkan hati, pikiran, dan persiapkan mental anda
6. Perhatikan instruksi secara seksama
7. Tuliskan identitas anda sebenar-benarnya
8. Berdoalah sebelum mengerjakan tes
9. Teliti, jujur, dan percaya diri dalam mengerjakan soal-soal
10. Jaga keutuhan dan kebersihan lembar jawaban
11. Ketika semuanya selesai, periksa kembali seluruh jawaban anda, usahakan semua terisi
Semoga sukses!

Anda mungkin juga menyukai