Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA

RSAU dr. M. SALAMUN

KEPUTUSAN KEPALA RSAU dr. M. SALAMUN


Nomor Kep / 658 / XII/ 2017

tentang

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN GERIATRI


DI RSAU dr. M. SALAMUN

N
KEPALA RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA dr. M. SALAMUN

MU
Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSAU

LA
dr.M. Salamun, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang
bermutu.
SA
2. Bahwa agar pelayanan yang bermutu di RSAU dr. M. Salamun
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya revisiKebijakan
Identifikasi PasienRSAU dr. M. Salamun sebagai landasan bagi
seluruh penyelenggaraan pelayanan di RSAU dr. M. Salamun yang
M.

ditetapkan dalam keputusan Ka RSAU dr. M. Salamun.

3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


dr.

butir 1 dan 2 perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala RSAU dr. M.


Salamun tentang kebijakan Pelayanan Geriatri di RSAU dr. M.
Salamun.
AU

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


RS

2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

3. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran.

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 436


/MENKES/SK/VI/1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah
Sakit dan Standar Pelayanan Medis di Rumah Sakit.

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 79 tahun 2014 tentang


Pelayanan Geriatri Di Rumah Sakit.

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2016 tentang


Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016 - 2019.

7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 tahun 2017 tentang


Akreditasi Rumah Sakit.
2

8. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I tahun


2017.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Kebijakan Pelayanan Geriatri di RSAU dr. M. Salamun,


sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

2. Kebijakan Pelayanan Geriatri RSAUdr. M. Salamunharus


dijadikan acuan dalam menyelenggarakan pelayanan di lingkungan
RSAU dr. M. Salamun.
.

N
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

MU
Dengan catatan :

Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam


LA
Keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
SA
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 29 Desember2017
M.

Kepala RSAU dr. M. Salamun,


dr.
AU

dr. Asnominanda, SpTHT-KL


Kolonel Kes NRP 513102
RS
DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA Lampiran Ka. RSAU dr. M. Salamun
RSAU dr. M. SALAMUN Nomor Kep / 658 / XII / 2017
Tanggal 29 Desember 2017

KEBIJAKANPENYELENGGARAAN PELAYANAN GERIATRI


RSAU dr.M. SALAMUN

1. Kebijakan Umum.

a. Kepala rumah sakit menetapkan beberapa program yang menjadi prioritas


untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu program prioritas
tersebut adalah memberikan pelayanan kesehatan terhadap komunitas geriatri.

b. Kepala rumah sakit berupaya meningkatkan kesejahteraan pada warga

N
lanjut usia yang diarahkan untuk memperpanjang usia harapan hidup dan masa

MU
produktif agar terwujud kemandirian dan kesejahteraan.

c. Kepala rumah sakit meningkatkan pelayanan geriatri yang bertujuan untuk


meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit

d.
LA
Kepala rumah sakit membentuk tim terpadu geriatri dari berbagai tenaga
SA
profesional dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan geriatri di rumah
sakit yang berkualitas, merata dan terjangkau.
M.

2. Kebijakan Khusus

a. Pimpinan rumah sakit dan manajemen mendukung penuh dalam


dr.

penyelenggaraan pelayanan geriatri.

b. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam menyusun rencana pelayanan


geriatri.
AU

c. Pimpinan rumah sakit dan manajemen mendukung pembentukan dan


berfungsinya tim terpadu geriatri sesuai dengan tingkat jenis layanan.
RS

d. Pimpinan rumah sakit mendukung pelaksanaan promosi dan edukasi


sebagai bagian dari Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut Usia di Masyarakat
Berbasis Rumah Sakit (Hospital Based Community Geriatric Service).

e. Adanya pencatatan dan laporan terlaksananya proses pemantauan dan


evaluasi kegiatan pelayanan geriatri secara berkesinambungan untuk mewujudkan
keberhasilan pelayanan Geriatri bagi pasien Geriatri. Pencatatan yang mencakup
lama perawatan, status fungsional, kualitas hidup, rawat inap ulang (rehospitalisasi)
dan kepuasan pasien.

f. Adanya pelaporan penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit.

g. Adanya program rumah sakit dari tim PKRS terkait pelayanan kesehatan
warga lanjut usia di masyarakat berbasis rumah sakit. (Hospital Based Community
Geriatric Service).
2

h. Adanya dokumen leaflet atau alat bantu kegiatan yang mendukung kegiatan
pelaksanaan promosi dan edukasi geriatri.

i. Adanya laporan bukti pelaksanaan kegiatan dari masyarakat.

j. Adanya evaluasi dan laporan kegiatan pelayanan.

k. Pelayanan Geriatri diberikan kepada pasien Lanjut Usia dengan kriteria:

1) Memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis; atau

2) Memiliki 1 (satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat penurunan


fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan
pelayanan kesehatan.

N
MU
3) Pelayanan Geriatri juga diberikan kepada pasien dengan usia 70 (tujuh
puluh) tahun ke atas yang memiliki 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis.

4) Pelayanan Geriatri dilaksanakan secara terpadu dengan pendekatan


LA
Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin.
SA
l. Pelayanan Geriatri di RSAU dr.M.Salamun dilaksanakan dengan jenis
pelayanan tingkat Lengkap. Jenis pelayanan Geriatri tingkat lengkap paling sedikit
terdiri atas rawat jalan, rawat inap akut, dan kunjungan rumah (home care).
M.

m. Tim Terpadu Geriatri pada pelayanan Geriatri tingkat lengkap paling sedikit
terdiri atas:
dr.

1) Dokter spesialis penyakit dalam;

2) Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi;


AU

3) Dokter spesialis kedokteran jiwa/psikiater ;


RS

4) Dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit pasien geriatri;

5) Dokter;

6) Perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau


pelatihan keterampilan intiligensia;

7) Apoteker;

8) Tenaga gizi;

9) Fisioterapis;

10) Okupasi terapis

11) Psikolog; dan

12) Pekerja sosial.


3

n. Pemantauan dan evaluasi mutu

1) Tim Terpadu Geriatri wajib melakukan pemantauan dan evaluasi mutu


pelayanan Geriatri secara berkesinambungan untuk mewujudkan
keberhasilan pelayanan Geriatri bagi Pasien Geriatri.

2) Pemantauan dan evaluasi mutu dilakukan dalam bentuk kegiatan


pencatatan dan pelaporan.

3) Pencatatan sebagaimana dimaksud pada paling sedikit memuat: lama


perawatan; Status Fungsional; kualitas hidup; rawat inap ulang
(rehospitalisasi); dan kepuasan pasien.

4) Pencatatan sebagaimana ditandatangani oleh Ketua Tim Terpadu

N
Geriatri.

MU
5) Pencatatan dilaporkan secara berkala paling lambat 1 (satu) tahun sekali
kepada Kepala/Direktur Rumah Sakit.

LA
SA
Kepala RSAU dr. M. Salamun,
M.
dr.

dr. Asnominanda, SpTHT-KL


Kolonel Kes NRP 513102
AU
RS

Anda mungkin juga menyukai