1. HARI KE 1
No Hari/ Diagnosa Evaluasi Nama
Tanggal/ Keperawatan terang
Jam dan
tanda
tangan
O:
P : Lanjutkan intervensi
115
b. Pengkajian nyeri secara
komprehensif
c. Selalu ingatkan teknik
nonfarmakologi
d. Kolaborasi pemberian analgetik
2. Ansietas b.d S : Pasien mengatakan khawatir dengan
Senin, 17
krisis situasi proses persalinanya, masih belum bisa
April
dan maturasi rileks, tenang apabila ada perawat di
2017
sampingnya, mau meminum obat sesuai
WIB
O:
P : lanjutkan intervensi
116
a. Kaji dan dokumentasikan tingkat
ansietas pasien, termasuk reaksi
fisik, setiap 2 jam
b. Instruksikan pasien tentang
penggunaan teknik relaksasi
c. Dampingi pasien untuk
meningkatkan keamanan dan
mengurangi rasa takut
d. Kolaborasikan dengan dokter
berikan obat untuk menurunkan
ansietas, jika perlu
3. Resiko infeksi
Senin, 17 S : Pasien mengatakan merasa sakit,
b.d jaringan
April bengkak dan memerah pada area vagina,
mengalami
2017 mau dilakukan tindakan keperawatan oleh
trauma
perawat, selalu membersihkan vagina
11.00 (kerusakan
setelah dari kamar mandi serta mau
WIB jaringan)
meminum obat yang diberikan
O:
P : Lanjutkan intervensi
117
Pantau tanda dan gejala infeksi
Lindungi pasien terhadap
kontaminasi silang
Instruksikan untuk menjaga higiene
personal
Berikan terapi antibiotik, jika perlu
4. Kerusakan
Senin, 17 S : Pasien mengatakan sakit, bengkak dan
integritas
April merah pada bagian vaginanya, mau
jaringan b.d
2017 dibersihkan oleh perawat di vagina, mau
faktor mekanis
diajarkan menjaga vagina agar tidak terkena
09.00 (tekanan)
infeksi jika pembukaan semakin banyak
WIB
serta mau diberikan obat supaya ketika
pembukaan bisa aman.
O:
P : Lanjutkan intervensi
118
c. Bersihkan area insisi dari area
“bersih ke kotor” menggunakan
satu kasa / satu sisi kasa pada setiap
usapan
d. Ajarkan perawatan luka termasuk
tanda dan gejala infeksi
e. Kolaborasi pemberian antibiotik
5. Resiko S : Pasien mengatakan lelah dan sedikit
Senin, 17
kekurangan pusing, sedikit haus dari tadi pagi hanya
April
volume cairan minum 4 gelas, dan mau apabila di berikan
2017
b.d kehilangan transfusi darah.
P : lanjutkan intervensi
119
c. Anjurkan pasien untuk
menginformasikan perawat bila
haus
d. Kolaborasikan dengan dokter atur
ketersediaan produk darah untuk
transfusi
6. Hipertermia S : Pasien mengatakan merasa tubuhnya
Senin, 17
b.d hangat dan pusing, mau untuk melepas
April
peningkatan bajunya, memahami cara mengukur suhu
2017
laju tubuh, dan mau meminum obat sesuai resep
WIB
O:
P : lanjutkan intervensi
120
7. Keletihan b.d S : Pasien mangatakan nyeri pada bagian
Senin, 17
penggunaan vagina dan perut bawah menjalar ke
April
fisik yang punggung saat melakukan aktivitas,
2017
meningkat energinya terkuras dan merasa letih,
O:
P : lanjutkan intervensi
121
c. Konsultasikan dengan ahli gizi
tentang cara untuk meningkatkan
asupan makanan yang berenergi
tinggi
2. HARI KE 2
No Hari/ Diagnosa Evaluasi Nama
Tanggal/ Keperawatan terang
Jam dan
tanda
tangan
122
P : Lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
123
a. Kaji dan dokumentasikan tingkat
ansietas pasien, termasuk reaksi
fisik, setiap 2 jam
b. Instruksikan pasien tentang
penggunaan teknik relaksasi
c. Dampingi pasien untuk
meningkatkan keamanan dan
mengurangi rasa takut
d. Kolaborasikan dengan dokter
berikan obat untuk menurunkan
ansietas, jika perlu
O:
124
A : masalah teratasi sebagiann
P : Lanjutkan intervensi
O:
P : Lanjutkan intervensi
125
b. Kaji luka terhadap lokasi, luka dan
kedalaman
c. Bersihkan area insisi dari area
“bersih ke kotor” menggunakan
satu kasa / satu sisi kasa pada setiap
usapan
d. Ajarkan perawatan luka termasuk
tanda dan gejala infeksi
e. Kolaborasi pemberian antibiotik
5. Resiko
Selasa, S : Pasien mengatakan mengatakan lelah,
kekurangan
18 April sedikit haus, mau apabila di beriakan
volume cairan
2017 transfusi darah, merasa tubuhnya hangat
b.d kehilangan
dan sedikit pusing.
13.00 volume cairan
WIB aktif O:
P : lanjutkan intervensi
126
b. Pertahankan keakuratan catatan
asupan dan haluaran
c. Anjurkan pasien untuk
menginformasikan perawat bila
haus
d. Kolaborasikan dengan dokter atur
ketersediaan produk darah untuk
transfusi
6. Hipertermia
Selasa, S : Pasien mengatakan merasa tubuhnya
b.d
18 April hangat dan sedikit pusing, mau untuk
peningkatan
2017 melepas bajunya, memahami cara
laju
mengukur suhu tubuh, mau meminum obat
15.00 metabolisme
sesuai resep dokter
WIB
O:
P : lanjutkan intervensi
127
b. Kolaborasikan dengan dokter
pemberian obat antipiretik, jika
perlu (parasetamol 3x1 500mg)
7. Keletihan b.d S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian
Selasa,
penggunaan vagina saat melakukan aktivitas, merasa
18 April
fisik yang letih, mengerti apa yang dijelaskan oleh
2017
meningkat perawat mengenai hubungan antara
O:
P : lanjutkan intervensi
128
tingkatkan banyaknya periode
istirahat)
c. Konsultasikan dengan ahli gizi
tentang cara untuk meningkatkan
asupan makanan yang berenergi
tinggi
3. HARI KE 3
No Hari/ Diagnosa Evaluasi Nama
Tanggal/ Keperawatan terang
Jam dan
tanda
tangan
129
Pasien mau diberikan obat yang
sudah diresep dokter
P : Lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
130
a. Kaji dan dokumentasikan tingkat
ansietas pasien, termasuk reaksi
fisik, setiap 2 jam
b. Instruksikan pasien tentang
penggunaan teknik relaksasi
c. Dampingi pasien untuk
meningkatkan keamanan dan
mengurangi rasa takut
d. Kolaborasikan dengan dokter
berikan obat untuk menurunkan
ansietas, jika perlu
O:
131
P : Lanjutkan intervensi
O:
P : Lanjutkan intervensi
132
b. Kaji luka terhadap lokasi, luka dan
kedalaman
c. Bersihkan area insisi dari area
“bersih ke kotor” menggunakan
satu kasa / satu sisi kasa pada setiap
usapan
d. Ajarkan perawatan luka termasuk
tanda dan gejala infeksi
e. Kolaborasi pemberian antibiotik
5. Resiko S : Pasien mengatakan lelah, lebih jarang
Rabu 19
kekurangan haus, mau apabila di beriakan transfusi
April
volume cairan darah.
2017
b.d kehilangan
O:
13.00 volume cairan
WIB aktif Pasien terlihat kehilangan cairan
yang berlebih melalui rute normal
(pasca perdarahan pada saat
melahirkan)
Pasien sudah tidak lemah.
Pasien minum sehari 7-8 gelas
P : lanjutkan intervensi
133
c. Anjurkan pasien untuk
menginformasikan perawat bila
haus
d. Kolaborasikan dengan dokter atur
ketersediaan produk darah untuk
transfusi
6. Hipertermia S : mengatakan merasa tubuhnya hangat,
Rabu 19
b.d mau untuk melepas bajunya, memahami
April
peningkatan cara mengukur suhu tubuh, mau meminum
2017
laju obat sesuai resep dokter.
13.00 metabolisme
O:
WIB
a. Pasien terlihat suhu tubuh
meningkat di atas rentang normal (
S : 37,5 C).
b. Pasien menggunakan selimut untuk
menutupi tubuhnya.
c. Pasien tampak mampu dan mengerti
tentang apa yang deijelaskan oleh
perawat.
P : lanjutkan intervensi
134
7. Keletihan b.d S : Pasien mangatakan nyeri pada bagian
Rabu 19
penggunaan vagina saat melakukan aktivitas, merasa
April
fisik yang sedikit letih, mengerti apa yang dijelaskan
2017
meningkat oleh perawat mengenai hubungan antara
13.00 keletihan dengan kondisi penyakit, mau
WIB mengkonsumsi makanan yang diberikan
oleh rumah sakit.
O:
P : lanjutkan intervensi
135
c. Jelaskan hubungan antara keletihan
terhadap proses dan kondisi
penyakit
d. Konsultasikan dengan ahli gizi
tentang cara untuk meningkatkan
asupan makanan yang berenergi
tinggi
136
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, persalinan normal disebut juga partus spontan, adalah proses
lahirnya bayi pada letak belakang kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa
bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung
kurang dari 24 jam. Persalinan dimulai (inpartu) pada saat uterus berkontraksi
dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan
berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap.
B. Saran
Sebagai mahasiswa keperawatan diharapkan dapat memehami dan
mengetahui landasan teori Persalinan Normal dan asuhan keperawatan
Persalinan Normal sehingga dalam melakukan tindakan keperawatan di masa
mendatang dapat memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standart
asuhan keperawatan yang sudah ditetapkan.
137