OLEH
IRFAN MALIK AMRULLOH, S.S
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan struktur teks diskusi dengan
benar.
2. Melalui kegiatan pembacaan teks, siswa dapat menjelaskan pengertian pendapat pro
pada teks diskusi.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pendapat kontra pada teks
diskusi.
4. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menentukan paragraf pro pada teks diskusi.
5. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menentukan paragraf kontra pada teks
diskusi. Fokus penguatan pendidkan karakter
- cermat
- teliti
Pertemuan Kedua
1. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan gagasan pokok tiap paragraf dengan benar.
2. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan perbedaan struktur teks eksposisi dengan
teks diskusi dengan benar.
Fokus penguatan pendidikan karakter :
- cermat
- teliti
- percaya diri
Pertemuan ketiga
1. Melalui diskusi, siswa dapat menyimpulkan penggunaan bahasa persuatif pada teks
diskusi dengan benar.
2. Melalui diskusi, siswa dapat menyimpulkan isi teks diskusi.dengan benar.
- cermat
- teliti
- percaya diri
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Faktual
Contoh Teks Eksposisi
Anak-anak hampir di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan
gemuk dan makin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu bagaimana kita dapat
mengatasinya? Cara terbaik adalah bermain olahraga bagi anak-anak semua usia.
Beraktivitas melalui permainan olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat, bugar, dan sehat.
Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya
adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang berolahraga
memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anakanak yang hanya duduk di rumah banyak
menonton televisi atau bermain video game. Ada banyak jenis permainan olahraga yang dapat
dimainkan anak-anak mulai dari yang tradisional seperti gala asin dan lompat tali hingga yang
umum seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket. Bersyukur kita di
Indonesia dapat memainkan semua olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi, tidak masalah jenis
olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal, selalu ada jenis olahraga bagi siapa
saja. Tidak ada alasan mengeluh merasa bosan!
Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat memperbanyak
pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan saling membantu.
Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki kesempatan untuk bersenang-senang dan
memiliki banyak teman. Ini menyedihkan.
Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu mereka
memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, dan
belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Bermain olahraga sangat menyenangkan
jauh lebih baik daripada bosan dan suntuk di rumah.
E. Metode Pembelajaran
Saintifik
G. Sumber Belajar
Trianto, Agus. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm.
Kemdikbud. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4. Badan Jakarta:
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. .
Trianto, Agus. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 113-116.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan 10’
berdoa.
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi.
Kegiatan Inti a. Guru menayangkan teks bertema “kesadaran 60’
membayar pajak”.
b. Siswa menuliskan prediksi isi teks.
c. Siswa membaca teks.
d. Siswa mengidentifikasi isi bagian yang merupakan
pendapat pro dan pendapat kontra. (literasi media)
e. Siswa mengidentifikasi karakter yang dapat
diteladani dari tindakan dalam teks.
f. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
terdiri dari tiga s.d. empat orang.
g. Secara berkelompok, siswa membaca ulang teks
yang diberikan.
h. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang struktur
teks, pendapat pro dan kontra, menentukan
pendapat pro dan pendapat kontra.
i. Siswa menuliskan informasi yang diperoleh dari
hasil diskusi.
j. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok
di depan kelas.
k. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan
tanggapan.
Penutup a. Guru memberi penguatanterkait dengan materi 10’
yang telah dipelajari.
b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari
contoh teks diskusi.
d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa.
Pertemuan Kedua
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan 10’
berdoa.
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi.
Kegiatan Inti a. Siswa menerima dua buah teks. 60’
b. Siswa membaca kedua teks.
c. Siswa menuliskan prediksi perbedaan struktur teks
laporan dengan teks lain.
d. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5
siswa untuk:
e. Siswa menentukan gagasan pokok tiap paragraf
(literasi media)
f. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok
di depan kelas.
g. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan
tanggapan.
Penutup a. Guru memberi penguatan terkait dengan materi 10’
yang telah dipelajari.
b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari
contoh teks diskusi.
d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa.
Pertemuan Ketiga
Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap
Pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan 10’
berdoa.
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi.
Kegiatan Inti a. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 60’
siswa.
b. Siswa menerima dua buah teks.
c. Siswa membaca kedua teks.
d. Siswa menuliskan persamaan dan perbedaan kedua
teks.
e. Siswa menentukan teks diskusi.
f. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok
di depan kelas.
g. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan
tanggapan.
Penutup a. Guru memberi penguatan terkait dengan materi 10’
yang telah dipelajari.
b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari
contoh surat dinas dan surat pribadi, selanjutnya
dianalisis struktur surat dan kebahasaan kedua
contoh surat tersebut.
d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa.
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta didik.
1.
2.
3.
dst
a. Pengetahuan
Butir soal:
Bacalah teks berikut, kemudian jawablah pertanyaan nomor 1 sampai dengan nomor 3!
Dampak Bermain Game bagi Remaja
Pada zaman sekarang ini, kekuatan teknologi tidak bisa dibendung. Banyak sekali hal-hal baru yang
bisa kita jumpai pada zaman yang maju ini, salah satunya adalah game atau permainan virtual.
Pertanyaannya adalah adakah dampak buruk yang timbul akibat dari permainan game ini? Sebagian
besar masyarakat menganggap bermain game adalah hal yang wajar, namun tidak sedikit yang
menganggapnya berdampak buruk.
walaupun memiliki dampak positif, namun tidak sedikit juga dampak negatif yang timbul akibat
game yang dimainkan oleh para remaja.
Pertama, remaja menjadi malas untuk belajar dan lebih senang menghabiskan waktunya untuk
bermain game setiap saat.
Kedua, remaja akan mudah terpancing akan konten-konten yang ditampilkan dalam sebuah game.
Misalnya jika remaja tersebut sering memainkan game berbau fighting atau pertempuran, maka ia
menjadi terobsesi untuk melakukan hal tersebut didunia nyata yang mana seharusnya tidak
dilakukan.
Ketiga, akan membuat remaja menjadi boros uang. Tidak hanya waktu saja, melainkan juga uang,
pasalnya untuk beberapa game menyediakan fitur pembelian untuk suatu konten. Jika remaja
tersebut adalah seorang maniak game, maka tentunya harga berapapun akan dibayar untuk bisa
menikmati game tersebut.
Melihat dan membandingkan 2 hal di atas, game atau permainan memiliki dampak positif dan
dampak negatif yang mana keduanya saling berhubungan. Kebijaksanaan remaja sendirilah yang
bisa membuatnya memilih dampak yang baik dari game untuk dirinya.
SKOR MAKSIMAL 3
SOAL NO.2
ASPEK SKOR
SOAL NO.3
ASPEK SKOR
Kunci jawaban:
b. Keterampilan
1. Penilaian Keterampilan
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Penilaian
1. 4.9 Menyimpulkan isi Simpulan isi 1. Disajikan teks diskusi, Produk
gagasan, pendapat, gagasan, peserta didik dapat
argumen yang pendapat, menyimpulkan isi gagasan,
mendukung dan yang argumen yang pendapat, argumen yang
mendukung dan mendukung dan yang
kontra serta solusi atas
yang kontra kontra serta solusi atas
permasalahan aktual terhadap teks permasalahan aktual
dalam teks diskusi yang diskusi dalam teks diskusi
didengar dan dibaca.
Butir soal:
Pesatnya kemajuan teknologi di era globalisasi ini sudah sangat mendunia. Baik dalam bidang teknologi
sampai dengan bidang ilmu kesehatan dan pendidikan. Kemajuan teknologi ini digunakan oleh sebagian
orang untuk menciptakan karya atau menghasilkan karya. Dengan berbagai cara dan media yang mereka
gunakan akhirnya di zaman modern ini sudah banyak berkembang pembuatan film dan pengunggahan
video mereka melalui media sosial atau sering kita sebut youtube.
Masyarakat tentu sudah mengetahui berbagai Film serta media social yang mereka gunakan untuk
melihat atau mengunggah video mereka. Memang, banyak masyarakat yang sangat menyukai Film dan
youtube, tetapi banyak juga yang tidak menyukai kedua hal tersebut. Mereka berargumen bahwa dengan
melihat Film dan youtube. mereka bisa mendapat ilmu sebagai media pembelajaran, bisa mendapat berita
ataupun video klip terbaru dari artis idola di mancanegara, selain itu juga bisa di jadikan sebagai ajang
jual beli dan ajang pencarian bakat terbaru. Sedangkan pada industri perfilman juga banyak yang
meyukai. Mereka berdalih dengan melihat Film mereka bisa mempermudah belajar bahasa asing,
menambah wawasan, menambah motivasi, selain itu film juga merupakan salah satu media massa.
Di sisi lain juga banyak masyarakat yang kurang menyukai keberadaan industri perfilman dan youtube.
Mereka beranggapan bahwa kedua hal tersebut banyak yang mengandung unsur pornografi ataupun
unsur yang negatif bagi generasi muda, selain itu kedua hal tersebut bisa menjerumuskan dan
menghabiskan waktu generasi muda dengan sia-sia, serta karakter asli generasi muda Indonesia juga
akan semakin tergerus dengan adanya pengaruh dari media sosial tersebut.
Oleh karena itu generasi muda Indonesia haruslah kita bina dan kita perbaiki agar menghasilkan generasi
yang lebih unggul di masa depan. Agar keinginan itu terwujud peran orang tua serta guru di sekolah
menjadi salah satu kunci kemajuan generasi muda. Mereka tidak hanya melihat, melainkan harus ikut
mengawasi dan mendidik generasi muda agar bisa mengambil sisi positif dan negatif dari
Pedoman Penskoran
ASPEK SKOR
1. Menyimpulkan isi gagasan, argumen yang mendukung, dan yang kontra dengan 2
lengkap
2. Menyimpulkan isi gagasan, argumen yang mendukung, dan yang kontra dengan 1
kurang lengkap
3. Tidak menyimpulkan isi gagasan, argumen yang mendukung, dan yang kontra 0
SKOR MAKSIMAL 3
𝐒𝐊𝐎𝐑 𝐏𝐄𝐌𝐄𝐑𝐎𝐋𝐄𝐇𝐀𝐍
Penskoran = × 𝟏𝟎𝐎
𝐒𝐊𝐎𝐑 𝐌𝐀𝐊𝐒𝐈𝐌𝐔𝐌
Kunci jawaban: