Anda di halaman 1dari 4

LOG BOOK PENELITIAN

Nama : Toni Guntoro

Nim : F1D115013

No. Jenis Kegiatan Waktu Dokumentasi

1. Persiapan penelitian. Dimulai dari Rabu, 3


pembelian box untuk penelitian serta Juli 2019
beberapa peralatan yang diperlukan
dalam penelitian.
2. Pembersihan rumah kasa yang Kamis, 4
digunakan sebagai tempat meletakkan Juli 2019
box penelitian.

3. Pengambilan sampel air yang akan Jum’at, 5


digunakan pada penelitian. Diambil Juli 2019
dari dua titik lokasi PT. Bara Batin
Pratama, yaitu : Inlet Settling Pond dan
Front Penambangan. Pada Bagian
Inlet, pH terukur yaitu 1,9 – 4.
Sedangkan pada bagian front
penambangan didapatkan pH terukur
yaitu 3,4 – 4.
4. Pemasangan plastik sebagai atap Selasa, 9
rumah kasa serta penempatan box Juli 2019
penelitian pada rumah kasa.

5. Penempatan box penelitian dan Kamis, 11


memasukkan air kedalam box Juli 2019
penelitian.
6. Penelitian dilakukan pada tanaman Jum’at, 12
kayuapu, namun hasilnya gagal Juli 2019
karena tanaman terlebih dahulu mati
hanya dalam hitungan hari. Air yang
digunakan sebagai media memiliki pH
2. Perlu dilakukan perlakuan untuk
meningkatkan pH.
7. Tanaman eceng gondok diberi Sabtu, 13
perlakuan aklimatisasi agar mampu Juli 2019
beradaptasi dengan lingkungan
barunya nanti.
8. Pembelian kapur dolomit yang akan Selasa, 16
digunakan sebagai campuran untuk Juli 2019
meningkatkan pH air.
9. Dilakukan pemberian kapur kepada Rabu, 17
salah satu box yang berisi 35 L air Juli 2019
asam tambang. Kapur sebanyak 50
gram terlebih dahulu diencerkan
dengan air 1 L, namun tidak ada
perubahan signifikan pada pH.
Sehingga dilakukan pemberian dosis
hingga total 200 gram kapur dengan
volume total air asam tambang 36 L.
Terjadi peningkatan pH dari 2 menjadi
4. Terjadi perubahan warna menjadi
kuning pekat.
Selain itu, dilakukan pengambilan 1 L
sampel air untuk dianalisis
kandungan Fe dan Mn-nya.
10. Dilanjutkan pemberian kapur dengan Kamis, 18
dosis 500 gram hingga pH air asam Juli 2019
tambang mengalami kenaikan menjadi
6. Dilanjutkan dengan percobaan pada
box lain yang memiliki pH 2 dengan
dosis yang sama untuk mendapatkan
hasil yang lebih akurat.
Note : Akan terjadi endapan pada
dasar box dengan warna kuning pekat,
sedangkan air berubah menjadi seperti
warna teh.
11. Dilakukan pengukuran pH terhadap Jum’at, 19
sampel air asam tambang dan Juli 2019
didapatkan hasil 6. Air menjadi lebih
jernih karena material berat mulai
terakumulasi di dasar box.
12. Dilakukan pengukuran terhadap box Senin, 22
yang telah diberikan kapur, terjadi Juli 2019
peningkatan pH menjadi 6,6.
Selanjutnya dilakukan pemberian
kapur pada box penelitian dengan
kapasitas 70 L sebanyak 1000 gram,
pemberian kapur diberikan secara
bertahap sebanyak 100 gram dan
dilakukan pengadukan selama 3 menit
untuk selanjutnya dilakukan
pengukuran pH. Dengan kondisi pH
awal 2,2, setelah dilakukan
penambahan kapur pH meningkat
menjadi 6.
Note : Sampel air asam tambang
menjadi keruh akibat penambahan
kapur, tetapi akan menjadi lebih jernih
saat terjadi pengendapan.
Note :
pH awal 2,2.
Setelah ditambahkan 100 gram
menjadi 2,6
Setelah ditambahkan 200 gram
menjadi 2,8
Setelah ditambahkan 300 gram
menjadi 3,5
Setelah ditambahkan 400 gram
menjadi 4
Setelah ditambahkan 500 gram
menjadi 4,3
Setelah ditambahkan 600 gram
menjadi 4,8
Setelah ditambahkan 700 gram
menjadi 5,2
Setelah ditambahkan 800 gram
menjadi 5,5
Setelah ditambahkan 900 gram
menjadi 5,7
Setelah ditambahkan 1000 gram
menjadi 6

Anda mungkin juga menyukai