pembelian box untuk penelitian serta Juli 2019 beberapa peralatan yang diperlukan dalam penelitian. 2. Pembersihan rumah kasa yang Kamis, 4 digunakan sebagai tempat meletakkan Juli 2019 box penelitian.
3. Pengambilan sampel air yang akan Jum’at, 5
digunakan pada penelitian. Diambil Juli 2019 dari dua titik lokasi PT. Bara Batin Pratama, yaitu : Inlet Settling Pond dan Front Penambangan. Pada Bagian Inlet, pH terukur yaitu 1,9 – 4. Sedangkan pada bagian front penambangan didapatkan pH terukur yaitu 3,4 – 4. 4. Pemasangan plastik sebagai atap Selasa, 9 rumah kasa serta penempatan box Juli 2019 penelitian pada rumah kasa.
5. Penempatan box penelitian dan Kamis, 11
memasukkan air kedalam box Juli 2019 penelitian. 6. Penelitian dilakukan pada tanaman Jum’at, 12 kayuapu, namun hasilnya gagal Juli 2019 karena tanaman terlebih dahulu mati hanya dalam hitungan hari. Air yang digunakan sebagai media memiliki pH 2. Perlu dilakukan perlakuan untuk meningkatkan pH. 7. Tanaman eceng gondok diberi Sabtu, 13 perlakuan aklimatisasi agar mampu Juli 2019 beradaptasi dengan lingkungan barunya nanti. 8. Pembelian kapur dolomit yang akan Selasa, 16 digunakan sebagai campuran untuk Juli 2019 meningkatkan pH air. 9. Dilakukan pemberian kapur kepada Rabu, 17 salah satu box yang berisi 35 L air Juli 2019 asam tambang. Kapur sebanyak 50 gram terlebih dahulu diencerkan dengan air 1 L, namun tidak ada perubahan signifikan pada pH. Sehingga dilakukan pemberian dosis hingga total 200 gram kapur dengan volume total air asam tambang 36 L. Terjadi peningkatan pH dari 2 menjadi 4. Terjadi perubahan warna menjadi kuning pekat. Selain itu, dilakukan pengambilan 1 L sampel air untuk dianalisis kandungan Fe dan Mn-nya. 10. Dilanjutkan pemberian kapur dengan Kamis, 18 dosis 500 gram hingga pH air asam Juli 2019 tambang mengalami kenaikan menjadi 6. Dilanjutkan dengan percobaan pada box lain yang memiliki pH 2 dengan dosis yang sama untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Note : Akan terjadi endapan pada dasar box dengan warna kuning pekat, sedangkan air berubah menjadi seperti warna teh. 11. Dilakukan pengukuran pH terhadap Jum’at, 19 sampel air asam tambang dan Juli 2019 didapatkan hasil 6. Air menjadi lebih jernih karena material berat mulai terakumulasi di dasar box. 12. Dilakukan pengukuran terhadap box Senin, 22 yang telah diberikan kapur, terjadi Juli 2019 peningkatan pH menjadi 6,6. Selanjutnya dilakukan pemberian kapur pada box penelitian dengan kapasitas 70 L sebanyak 1000 gram, pemberian kapur diberikan secara bertahap sebanyak 100 gram dan dilakukan pengadukan selama 3 menit untuk selanjutnya dilakukan pengukuran pH. Dengan kondisi pH awal 2,2, setelah dilakukan penambahan kapur pH meningkat menjadi 6. Note : Sampel air asam tambang menjadi keruh akibat penambahan kapur, tetapi akan menjadi lebih jernih saat terjadi pengendapan. Note : pH awal 2,2. Setelah ditambahkan 100 gram menjadi 2,6 Setelah ditambahkan 200 gram menjadi 2,8 Setelah ditambahkan 300 gram menjadi 3,5 Setelah ditambahkan 400 gram menjadi 4 Setelah ditambahkan 500 gram menjadi 4,3 Setelah ditambahkan 600 gram menjadi 4,8 Setelah ditambahkan 700 gram menjadi 5,2 Setelah ditambahkan 800 gram menjadi 5,5 Setelah ditambahkan 900 gram menjadi 5,7 Setelah ditambahkan 1000 gram menjadi 6