KURIKULUM 2013
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis proses teknik pemisahan fraksi fraksi minyak bumi serta
kegunaannya
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
2. Bahan Ajar : Modul, Buku Kimia Kelas X SMK Kurikulum 2013, BSE,
Blog
Pertemuan 1
Pendahuluan 15’
Pertemuan 2
I. Penilaian
a. Pengamatan
b. Penugasan
2. Prosedur Penilaian
1. Sikap
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
a. Terampil dalam membuat Kemampuan siswa Presentasi di
bagan destilasi minyak dalam menggambar depan kelas
bumi
dan berkomunikasi lisan
b. Terampil dalam menjelas
kan proses penyulingan
minyak bumi
J. Sumber/Referensi
….……………………………. ……………………………..
1. Materi Ajar
MINYAK BUMI
Menurut teori Dupleks minyak dan gas bumi berasal dari hewan dan
tumbuhan yang telah mati yang mengendap di dasar laut dan tertutup lumpur
sehingga membentuk fosil.
1) Teori bahwa minyak bumi berasal dari tumbuhan dikemukakan oleh ilmuwan
Perancis, P. G. Macquir, pada tahun 1758.
2) Minyak bumi berasal dari hewan dikemukakan oleh J. P. Lesley tahun 1865.
Minimal minyak bumi terbentuk setelah 2 juta tahun, ada yang terbentuk
setelah 1000 juta tahun dan bahkan 2500 juta tahun. Setelah terbentuk minyak bumi
ini akan bergerak melalui celah-celah lapisan batuan, sehingga untuk
mendapatkannya harus dilakukan pengeboran.
3) Melakukan pengeboran kecil untuk menentukan ada atau tidaknya minyak bumi.
Kemudian diteliti seberapa besar jumlahnya.
Pengeboran minyak bumi di lepas pantai dilakukan dengan dua cara yaitu :
1) Menanamkan jalur pipa di dasar laut dan memompa minyak bumi ke darat.
2) Membuat anjungan, minyak bumi akan dibawa oleh kapal tanker menuju
daratan.
Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah atau Crude oil
yang mengandung berbagai zat kimia. Komponen utama minyak bumi adalah
hidrokarbon. Kadar unsur karbon dalam minyak bumi bumi mencapai 80% - 85%
dan sisanya merupakan campuran hidrogen dan unsur lain seperti nitrogen,
belerang dan oksigen.
1) Golongan alifatik, yaitu golongan alkana rantai normal dan bercabang, seperti n-
heptana dan isooktana. Alkana rantai normal merupakan komponen utama
penyusun minyak bumi.
3) Golongan aromatik, yaitu benzena dan turunannya sepeti toluen (metil benzena).
a) Minyak mentah dipanaskan pada suhu > 350 0C, sehingga terjadi
penguapan. Minyak yang tidak menguap menjadi residu (meliputi aspal dan
arang minyak bumi). Minyak yang menguap masuk ke kolom pendingin
bersuhu 3500C dan mencair menjadi minyak pelumas, lilin atau vaselin, dan
keluar ke penampung residu yang teruapkan.
c) Uap yang tidak mencair masuk ke kolom pendingin 180 0C–2500C. Kerosin
(minyak tanah) akan mencair dan keluar ke penampungan.
d) Uap dengan titik didih < 1800C masuk ke pendingin 1400C – 1800C. Nafta
(bensin berat) akan mencair dan keluar ke penampungan.
e) Uap dengan titik didih < 1400C masuk ke pendingin 700C – 1400C. Bensin
akan mencair dan keluar ke penampungan.
f) Uap dengan titik didih < 700C masuk ke pendingin 200C – 700C. Petroleum
eter akan mencair dan keluar ke penampungan.
g) Pendingin suhu 200C – 700C merupakan pendingin suhu kamar. Hasil akhir
berupa gas yang tadinya larut dalam minyak mentah.
2) Cracking
3) Reforming (isomerisasi)
Adalah pengubahan bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai
karbon normal) menjadi bensin yang bermutu lebih baik (rantai karbon
bercabang).
4) Polimerisasi
5) Treating
6) Blending.
Adalah proses pencampuran atau penambahan zat aditif untuk meningkatkan
bilangan oktan seperti TEL, MTBE, etanol dan metanol.
TEL memiliki rumus molekul Pb(C2H5)4. Pada saat terjadi pembakaran di dalam
mesin logam Pb akan dibebaskan dalam bentuk senyawa PbBr2. Logam Pb
menimbulkan masalah lingkungan karena Pb merupakan logam berat yang
berbahaya bagi kesehatan.
Senyawa MTBE tidak mengandung Pb, tetapi tetap berbahaya bagi lingkungan
karena sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
3) Etanol.
Sebagai bahan bakar elpiji (komponen utamanya propana dan butana) dan
bahan baku untuk sintesis senyawa organik.
5) Minyak solar dan diesel (C15 – C17) dengan titik didih 2500C – 3500C.
Digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermesin diesel, minyak solar untuk
kendaraan mesin diesel rotasi tinggi, sedangkan minyak diesel untuk rotasi
sedang/ rendah, disamping sebagai bahan bakar tungku di industri.
Sebagai lilin paraffin untuk membuat lilin, kertas pembungkus berlapis lilin, lilin
batik, korek api, dan bahan pengkilap seperti semir sepatu.
Materi aspal jalan dan atap bangunan. Aspal juga digunakan sebagai lapisan
anti korosi, isolasi listrik dan pengedap suara pada lantai.
Gas CO2 tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi pada konsentrasi tinggi (10% -
20%) dapat menyebabkan pingsan. Kelebihan kandungan CO 2 di udara dapat
menahan sinar inframerah yang dipancarkan bumi sehingga mengakibatkan
efek rumah kaca.
Berasal dari pembakaran tidak sempurna, CO tidak berwarna dan tidak berbau,
tetapi sangat beracun. Kadar CO 100 bpj menyebabkan sakit kepala, sesak
nafas dan pingsan. Dalam waktu 4 jam dapat menimbulkan kematian. CO dapat
berikatan dengan Hb, sehingga kemampuan darah mengikat oksigen
berkurang.
5) Logam timbal.
2. Lembar Penialaian
Pilihan Ganda
Jawab : C
Minyak bumi terbentuk selama ribuan tahun berasal dari fosil plankton dan
tumbuhan.
C. Mikroskop
Jawab : D
Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena
adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau
adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan
dapat terekam oleh seismometer
6) Senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi
adalah.…
A. Massa jenis
B. Massa rumus
C. Jenuh tidaknya senyawa karbon
D. Titik didih
E. Ikatan kimia
A. Kerosin D. Bensin
B. Premium E. LPG
C. Nafta
b. Lembar Observasi
Kelas : X
1.
2.
3.
Sangat Baik (SB) 4 Selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran dan diskusi,
dapat bekerja sama dengan teman sekelompok
Keterangan :
Skor sikap ditulis dengan dua desimal. Rentang skor sikap : 1.00 – 4.00
3. Kode nilai/Predikat :
Kelas : X
1.
2.
3.
Sangat Baik (SB) 4 Tampilan presentasi, visual dan isi sangat menarik
Keterangan :
3. Kode nilai/Predikat :
Keterangan :
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
Kelas : X
Indikator terampil
Ket. Menerapkan
Ket. Gambar konsep/prinsip dan strategi
No Nama
pemecahan masalah
KT T ST KT T ST
1.
2.
3.
Keterangan :
KT = Kurang Terampil
T = Terampil
ST = Sangat Terampil