Topografi wilayah puskesmas sidoarjo sebagian besar dataran rendah (90%), dengan
luas wilayah sebesar 11.416 km2 yang terdiri dari 7 kelurahan dan 2 desa, dengan batas
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Sidoarjo tahun 2018 adalah : 103.283
jiwa dengan 20.023 rumah tangga/KK atau rata-rata 3,5 juta jiwa per rumah tangga dan
tingkat kepadatan penduduk wilayah kerja Puskesmas Sidoarjo rata-rata 9036.1 jiwa/km 2,
B. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin
Pada tabel V.1 menunjukkan bahwa sebagian besar jenis kelamin responden
adalah laki-laki sebanyak 69%. Untuk lebih jelasnya data profil responden berdasarkan
jenis kelamin dapat disajikan pada Gambar V.2.
2. Pendidikan terakhir
Pada tabel V.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 54,5% di
Puskesmas Sidoajo berpendidikan SMA. Untuk lebih jelasnya data profil responden
berdasarkan jenis kelamin dapat disajikan pada Gambar V.4.
3. Pekerjaan
5 Mahasiswa 4 18 %
Jumlah 22 100
Sumber: Hasil survei, 2019
Pada tabel V.2 menunjukkan hampir separuh responden yaitu sebesar 72% di
Puskesmas Sidoarjo bekerja sebagai wiraswasta. Untuk lebih jelasnya data profil
responden berdasarkan jenis kelamin dapat disajikan pada Gambar V.5.
Gambar V.2 Diagram Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan di Puskesmas
Sidoarjo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019.
C. Analisis Statistik
1. Peran PMO
Tabel V.4 Karakteristik Berdasarkan Peran PMO di Puskesmas Sidoarjo, Kecamatan
Sidoarjo, pada bulan Juni 2019.
Total 22 100%
Sumber: Hasil survei, 2019.
Berdasarkan Tabel V.4 di atas dapat diketahui bahwa dari 22 orang responden
penelitian hanya 2 orang (1%) responden dengan peran PMO tidak mendukung
sedangkan peran PMO yang mendukung dimiliki oleh sebagian besar responden yaitu
sebanyak 20 orang (99%). Hal tersebut dapat digambarkan pada grafik 5.4 berikut ini :
Berhasil 20 90,9 %
Tidak berhasil 2 9,1 %
Total 22 100%
Sumber: Hasil survei, 2019.
3. Berdasarkan tabel V.5 di atas dapat diketahui bahwa dari 22 orang responden
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden Succes rate penderita TB
paru yaitu sebesar 20 orang (90,9%) sedangkan 2 orang (9,1%) responden yang tidak
patuh. Hal tersebut dapat digambarkan pada grafik V.5 berikut ini :
menunjukkan bahwa adanya hubungan antara memahami peran sebagai pengawas menelan
obat (PMO) dengan success rate penderita TB Paru di Puskesmas Sidoarjo. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai sig. = 0,000 (<0,05). Dimana dari 100% responden dengan peran
PMO mendukung serta berhasil dalam pengobatan Tb Paru sebanyak 90,9%. Sedangkan dari
100% responden dengan peran PMO tidak mendukung dan tidak berhasil dalam pengobatan
sebanyak 9,1 %.