Anda di halaman 1dari 8

PEMBANGUNAN JALAN TOL BALIKPAPAN-SAMARINDA

Lokasi : Provinsi Kalimantan Timur


Anggaran : Rp 9,9 T
Jarak : 99,35 KM
Masa Konsesi : 40 Tahun
Penaggung jawab proyek : Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT)
Rencana mulai konstruksi : 2011
Rencana mulai operasi :2019

Pembangunan Tol ini terbagi menjadi 5 seksi yaitu:


Seksi 1 : KM 13 – Samboja sepanjang 21,95 km, Kontraktor PT Wijaya Karya , dengan pengawas
PT Yodya Karya

Seksi 2 : Samboja – Muara Jawa sepanjang 30,05 km, Kontraktor PT Bangun Cipta
Kontraktor, dengan pengawas PT Ciriatama Nusa Widya Consultant

Seksi 3 : Muara Jawa – Palaran sepanjang 18,20 km Kontraktor PT Adhi Karya, dengan
Pengawas PT Diantama Rekanusa

Seksi 4 : Palaran – Samarinda sepanjang 17,15 km Kontraktor PT Hutama Karya , dengan


pengawas PT Pemeta Engineering

Seksi 5 : KM 13 Balik Papan- Bdr Sepingan sepanjang 11,09 km Kontraktor PT Waskita Karya,
dengan pengawas PT Nusuma Putra
Pembagian anggaran pelaksanaan

Seksi 1
APBD Rp 1,7 T
APBN Rp 770 M
Pinjaman dari CHINA Rp 930 M

SEKSI 2 -5 ( Rp 6,5 T)
- PT. Wijaya Karya
- PT Pembangunan Perumahan
- PT Tjipta Sarana
- PT Jasa Marga

Jalan tol ini sudah sempat dimulai pembangunannya di tahun 2011 namun berhenti dikarenakan tidak
adanya pembiayaan dari pemerintah pusat maupun daerah pada masa tersebut, Pada awal tahun 2018
Jalan tol Balikpapan-samarinda dapat dilanjutkan dikarenakan menjadi salah satu ruas yang termasuk
ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dan akan rampung pada awal tahun 2019.

Sistem Kegiatan :

1. Jalan tol ini di bangun untuk memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke Samarinda dengan
waktu sekitar 1 jam , waktu ini lebih efisien di bandingkan dengan melewati jalan lain
2. Jalan tol ini di bangun untuk meningkatkan pertumbuhan sosial dan ekonomi di wilayah
Kalimantan timur dan meningkatkan layanan atau akses mobilisasi bagi warga Kalimantan
timur ,khususnya dari Samarinda ke Balikpapan maupun sebaliknya

Sistem Pergerakan :
1. Memasang tarif Rp 1000/ km. dengan operasi system terbuka, maka total biaya yang di
butuhkan untuk meleawti tol ini adalah Rp. 99.350

Sistem Jaringan :
1. Jalan tol ini menghubungkan 2 kota besar yaitu Balikpapan dan Samarinda

Sistem kelembagaan :

1. Penanggung jawab proyek: - Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kalimantan Timur
2. Kontraktor : - PT Wijaya Karya
- PT Bangun Cipta Kontraktor
- PT Adhi Karya
- PT Hutama Karya

3. Pengawas : - PT Yodya Karya


- PT Ciriatama Nusa Widya Consultant
- PT Diantama Rekanusa
- PT Pemeta Engineering
- PT Nusuma Putra

4. Investor : - PT. Wijaya Karya


- PT Pembangunan Perumahan
- PT Tjipta Sarana
- PT Jasa Marga
PEMBANGUNAN PELABUHAN KENDARI NEW PORT
Lokasi : pulau bungkutoko kendari
Anggaran : 936 milyar
Penanggung jawab : PT PELINDO IV
Sumber dana : PT PELINDO IV
Rencana mulai konstruksi : 2017
Rencana mulai operasi :2019

Untuk tahap awal pembangunan, kata Suparman, perseroan berencana membangun dermaga
khusus petikemas di atas seluas 5 hektare, yang mana total lahan yang tersedia mencapai 85
hektare.

Secara umum, KNP merupakan salah satu rangkaian rencana pembangunan dan
pengembangan sembilan pelabuhan kelolaan perseroan yang dipersiapkan mendukung
penyediaan infrastruktur kepelabuhanan yang optimal.

Serangkaian rencana pengembangan pelabuhan kelolaan tersebut diestimasi mendongkrak


kapasitas pelayanan kepelabuhanan serta mempercepat konektivitas antarwilayah,
memangkas biaya logistik dalam kerangka konsep tol laut.
Sistem Kegiatan :

1. Pelabuhan ini di bangun untuk mendorong peningkatan ekspor langsung seperti


pertanian,perkebunan,perikanan dan pertambangan di provinsi sulawesi tenggara ke berbagai
negara.
2 Mempersiapkan pelabuhan di kendari sebagai pelabuhan bertaraf internasional
3. Mendukung rencana system pengapalan langsung komoditas daerah itu keluar negri melalui
pelabuhan kendari

Sistem Pergerakan :
1 Pembangunan dermaga pelabuhan di lengkapi dengan crane
2. Reklamasi dan pembangunan lapangan penumpukan atau terminal barang
3. Menyediakan perkantoran dan sarana penunjang lainnya

Sistem Jaringan :
1 Pelabuhan ini di bangun sebagai jaringan untuk melakukan pengesporan ke beberapa negara

Sistem kelembagaan :

1. Penanggung jawab proyek: PT PELINDO IV


2. Kontraktor : PT RANCANG BANGUN UTAMA
3. Pengelola : kementrian perhubungan
PEMBANGUNAN JEMBATAN TELUK KENDARI
Lokasi : Kendari – Sulawesi Tenggara
Sumber dana : APBN tahun 2015-2018
Anggaran : 729 milyar
Panjang jembatan : 1348 m
Waktu pelaksanaan : 1095 hari kalender
Waktu pemeliharaan : 1095 hari kalender
Jenis kontrak : unit proce ( harga satuan)
Konstruksi jembatan : cable stayed
Mulai konstruksi : 2016
Mulai operasi : 2018

Salah satu proyek prioritas untuk memperlancar arus lalu lintas adalah pembangunan
Jembatan Teluk yang dibiayai dengan dana Rp 729 miliar dengan panjang 1.348 meter
dengan lebar 20 meter serta memiliki empat lajur.
"Jembatan Teluk Kendari mulai dibangun Agutus 2016 dan progres fisiknya sudah mencapai
13,16 persen dan ditargetkan berfungsi penuh pada 2018,"

Sistem Kegiatan :

1. Menunjang sistem jaringan jalan yang ada untuk membantu proses percepatan pembangunan
daerah.
2. Mempersingkat jarak dan waktu tempuh kendaraan antar kota lama dan daerah poasia
3. Menunjang perkembangan kawasan pelabuhan container dan pelabuhan kendari new port,
4. Menunjang program pemerintah Sulawesi tenggara dimana pada daerah teluk kendari tersebut
akan di kembangkan wisata marina

Sistem Pergerakan :
1. Pembangunan jembatan laying baru 2 jalur, masing masing 2 lajur dengan median dan trotoar
2. Pembangunan jalan pendekat pada ujung jembatan

Sistem Jaringan :
1. Jembatan ini memiliki konektivitas jalan nasional dan jalan lingkar luar kota kendari

Sistem kelembagaan :

1 Penanggung jawab proyek: - Nindya Karyaa


2 Konsultan perencana : - PT Yodya Karya

3. Konsultan pengawas : -PT Wira Guna Tani KSO

4. Kontraktor : - Konsorsium PP-NK


5. pengelola : kementrian perhubungan
NAMA : ADIATMA RISAL
STAMBUK : 03120150165
KELAS : C3

Anda mungkin juga menyukai