Tugas Olap
Tugas Olap
Oleh
NIM. 41514110062
A. Latar Belakang
Dalam dunia bisnis, manajemen perusahaan dituntut untuk membuat sistem yang dapat
membantu mempermudah dalam mengelola database, memperoleh informasi serta laporan-
laporan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Namun sistem yang biasa
digunakan dalam perusahaan adalah sistem operasional yang mengolah database operasional
yang biasa disebut dengan OLTP (Online Transaction Processing).
Seiring dengan berkembangnya perusahaan, data-data pada database OLTP akan semakin
bertambah dan semakin menumpuk. Dari banyaknya transaksi yang terjadi tiap bulannya
menyebabkan terakumulasinya data dalam jumlah yang besar. Data-data tersebut tidak dapat
secara langsung mendukung pengambilan keputusan, diperlukan adanya analisa terhadap
data-data tersebut untuk menggali informasi-informasi melalui OLAP (Online Analytical
Processing). Maka sebuah perusahaan semakin memiliki tantangan yaitu bagaimana cara yang
tepat untuk mengubah sistem operasional menjadi suatu sumber pengetahuan yang terintegrasi
dalam mendukung pengambilan keputusan perusahaan.
Intelegensi bisnis menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Intelegensi bisnis sebenarnya terdiri dari beberapa aplikasi yang diintegrasikan dan disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan. Aplikasi ini bekerja dengan cara mengumpulkan data-data
yang dimiliki oleh perusahaan dalam sebuah integrasi data sehingga dapat menghasilkan suatu
informasi yang mampu memberikan keputusan.
Konsep dari integrasi data mampu mendukung pembuatan keputusan dan menerima
data dari berbagai sumber data operasional. Secara definisi, integrasi data adalah suatu
koleksi data yang bisa digunakan untuk menunjang pengambilan keputusan manajemen, yang
berorientasi subjek (topik), terpadu, time-variant. integrasi data merupakan sebuah relational
database yang didesain dengan lebih menekankan pada query dan analisa dibandingkan
untuk proses transaksi. integrasi data digunakan untuk mendukung pengekstrakan, pemrosesan,
dan penyajian yang efisien untuk analisa dan tujuan-tujuan pembuatan keputusan.
Untuk tugas ini menggunakan pentaho kettle sebagai perangkat lunak intelejen bisnis (BI)
yang menyediakan integrasi data, layanan OLAP, pelaporan, dasbord informasi, pengambilan
data, dan mengekstrak, mengubah, yang memuat kemampuan (ETL).
Integrasi data menggunakan konsep multi database yang memungkinkan seluruh system
database dapat terhubung ke dalam satu system database sehingga dapat menjadi sumber data
actual untuk menunjang keputusan seluruh management di perusahan tersebut.
Para analis menggunakan intelegensi bisnis untuk ekstraksi informasi bisnis yang
memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, membantu mengenali
kecenderungan bisnis, menemukan jawaban atas pertanyaan dan pada akhirnya dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang akan memajukan suatu
organisasi. Oleh karena itu pada pada tugas ini dipilih topik “Mempresentasikan DW-OLAP
menggunakan Pentaho Kettle untuk Integrasi Data”.
C. Hasil
a. Pembuatan database System Penjualan mengunakan PgAdmin III
AUTHORIZATION postgres;
Gambar 1 Pembuatan database system_penjualan
Database system penjualan ini untuk menyimpan data transaksi penjualan baik berupa harga
maupun quantity pembelian barang serta data konsumen.
Terdapat dua table di dalam system penjualan table customer dan data transaksi
kode_pos integer,
WITH (
OIDS=FALSE
);
OWNER TO postgres;
product_id integer,
WITH (
OIDS=FALSE
);
OWNER TO postgres;
VALUES (?, ?, ?, ?, ?, ?,
?, ?, ?);
Gambar 3 Column table transaksi
Connection : postgree
SQL statement :
select * from "System_penjualan".data_transaksi a
join "System_penjualan".customer b on a.cust_id=b.cust_id
Gambar 9 Table input system_penjualan
Langkah ini berfungsi untuk mengambil data yang berada di database system_penjualan
dengan menggabungkan table data_transaksi dan table customer.
Gambar 10 Tabel input database warehouse
Langkah ini berfungsi untuk mengambil data yang berada di database warehouse dengan
menggabungkan table product dan table category.
gambar di atas adalah hasil dari datebase Postgree ke Mysql dengan membentuk table baru di
database Mysql dengan nama table transaksi_penjualan.
Gambar di atas adalah hasil dari integrasi data Postgree dan MySQL sehingga terbentuk file exel
yang berisi informasi stok barang yang tidak terjual dan tidak laku di pasaran.
l. ERD
Database MySQL “warehouse”
A. Kesimpulan
Dari uraian sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai Integrasi data
menggunakan pentaho :
1. integrasi data mampu mendukung pembuatan keputusan dan menerima data dari
berbagai sumber data operasional. .
2. Dapat menggali pengetahuan yang berkaitan dengan Teknik Informatika di sistem nyata .
B. Saran
Pada saat instalasi pentaho banyak package.jar yang berfungsi sebagai penghubung atau
koneksi database tidak ada dalam file instalasi, jadi saran saya cukupkan seluruh package yang di
butuhkan dalam pentaho kettle ini di dalam isntalasi sehingga tidak menyulitkan pengguna.