SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi

Sub Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Ibu Hamil

Peserta / Sasaran : Pasien

Ruang : Wijaya Kusuma

Waktu : 15 menit

Penyuluh : Zahwa Hutami Kusumaningtyas

A. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan diharapkan pasien atau keluarga pasien
mampu memahami dan mengerti tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu
hamil.

2. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah dilakukan proses penyuluhan diharapkan pasien atau keluarga pasien
mampu menjelaskan kembali tentang :
 Menjelaskan pengertian gizi seimbang ibu hamil.
 Menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
 Menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil.
 Menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu hamil

B. MATERI DAN METODA

1. Materi
 Pengertian gizi seimbang tentang ibu hamil.
 Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
 Manfaat gizi seimbang ibu hamil
 Dampak kekurangan gizi ibu hamil

2. Metoda
 Ceramah
 Tanya jawab

C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

LANGKAH- KEGIATAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN
LANGKAH SASARAN
1 Pendahuluan 3 menit a. Memberi salam a. Menjawab
b. Memperkenalkan diri
salam
c. Menjelaskan maksud dan
b. Menjawab
tujuan
pertanyaan
d. Memberi pretest
2 Penyajian 7 menit a. Menjelaskan pengertian Mendengarkan
gizi seimbang ibu hamil. dengan seksama
b. Menyebutkan kebutuhan
zat gizi untuk ibu hamil
c. Menyebutkan manfaat gizi
seimbang untuk ibu hamil
d. Menyebutkan dampak
kekurangan gizi pada ibu
hamil

3 Evaluasi 3 menit a. Tanya jawab Partisipasi aktif

b. Menanyakan kembali
c. postest
4 Penutup 2 menit a. Memberi/meminta pesan a. Memberi
dan kesan pesan dan
b. Memberi salam
kesan
b. Menjawab
salam

D. MEDIA DAN SUMBER MATERI PEMBELAJARAN

1. Media
a. Leaflet
b. Poster
2. Sumber
https://friska11.wordpress.com/2011/09/03/sap-satuan-acara-penyuluhan-pada-
ibu-hamil/

E. EVALUASI
Pertanyaan akhir : “Bagaimana apakah ibu sudah mengerti “
F. LAMPIRAN

GIZI SEIMBANG PADA IBU HAMIL

I. PENGERTIAN
Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi
yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan
perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka ragam
makanan.

II. KEBUTUHAN ZAT GIZI UNTUK IBU HAMIL

a. Kebutuhan energi
Pada trimester 3 energi dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan plasenta.
Sumber energi adalah hidrat arang seperti beras, jagung, gandum, kentang, ubi-
ubian dan lain-lain.
b. Protein
Diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon,
penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 dari protein yang
dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein hewani yang mempunyai nilai biologi
tinggi. Sumber protein hewani terdapat pada daging, ikan, unggas, telur, kerang
dan sumber protein nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan.
c. Lemak
¼ dari kebutuhan energi atau 20% dari total energy. Omega 6 dan omega 3 harus
lebih banyak karena u/ perkembangan pusat susunan saraf termasuk sel otak.
Sumber omega 6: minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji matahari, minyak
biji kapas. Sumber omega 3: minyak ikan laut (ikan salmon, lemuru, dan tuna),
minyak kedelai, minyak zaitun, minyak jagung.
 d. Asam folat
Asam folat dibutuhkan untuk pembentukan sel baru, membantu mengembangkan
sel syaraf dan otak janin. Kebutuhannya 0,4 mg/hari Sumber asam folat adalah
hati, sayuran, hijau, jeruk orange, kembang kol, kedelai/kacan-kacangaan lain,
roti, gandum, serealia, dll.

e. Kalsium
Dibutuhkan untuk pertumbuhan janin sekitar 250mg/hari dan untuk persediaan si
ibu. Sumber utama: susu dan hasil olahannya, udang, sarden, dll .
f. Yodium
Kekurangan: janin hipotiroidisme, kretinisme, kerusakan syaraf. Sumber utama:
garam, makanan laut, air, sayur.

III. MANFAAT GIZI SEIMBANG IBU HAMIL

1) Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
2) Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
3) Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas

IV. DAMPAK KEKURANGAN GIZI PADA IBU HAMIL

1) Terhadap ibu
Menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, perdarahan,
BB ibu tdk bertambah secara normal, dan terkena infeksi.
2) Terhadap persalinan
Mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya
(premature), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi
cenderung meningkat.
3) Terhadap janin
Mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran,
abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi,
asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI SEIMBANG IBU HAMIL

Zahwa Hutami Kusumaningtyas

34407013125
3A

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERANG
2014-2015