Anda di halaman 1dari 2

RESUSITASI JANTUNG PARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


024/SPO/8/I/2019 0 1/2
Ditetapkan
Direktur RSIARahayu Medika
SPO
Tanggal Terbit
( Standar Prosedur
5 Januari 2019
Operasional)
dr. Muh. Novan Affandy, Sp.OG
Resusitasi Jantung paru adalah tindakan yang dilakukan untuk
Pengertian
mengatasi henti nafas dan henti jantung.
1. Mencegah berhentinya respirasi dan sirkulasi
2. Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi
Tujuan
dari korban yang mengalami henti jantung / henti nafas melalui
resusitasi jantung paru
Keputusan Direktur RSIA Rahayu Medika Nomor : RS.RM /
4/8/1/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Pasien Rawat Inap di RSIA
Kebijakan
Rahayu Medika

A. Anamnesa
a. Adanya sumbatan jalan nafas
b. Adanya henti nafas
c. Adanya henti jantung
d. Adanya perdarahan
B. Langkah – langkah pertolongan
Sebelum memulai resusitasi, tindakan pertama adalah
menentukan ketidaksadaran pasien , dengan menilai respon
pasien secara cepat dengan metode AVPU
A – alert (SADAR PENUH)
V – menjawab rangsangan verbal (bicara)
Prosedur
P – beraksi atas rangsan gnyeri (pain)
U – tidak member reaksi (unresponsive)
PRIMARY SURVEY
 Segera lakuakan primary survey yaitu deteksi cepat dan
koreksi segera terhadap kondisi yang mengancam jiwa.
Cara pelaksanaan adalah dengan memeriksa :
a. (Airway) / jalan nafas
1. lihat, dengar , raba (look,listen, feel)
b. (Breathing ) / pernafasan
c. (Circulation )/ sirkulasi

SOP RESUSITASI JANTUNG PARU


RESUSITASI JANTUNG PARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


024/SPO/8/I/2019 0 2/2
C. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik secara lebih lengkap kita lakukan pada saat
secondary survey. Bila pada saat melakukan secondary survey
tiba – tiba keadaan pasien memburuk maka harus kembali
melakukan primary survey
D. Penatalaksanaan lebih lanjut sesuai dengan diagnose yang
ditemukan pada saat pemeriksaan fisik
- IGD
Unit Terkait
- RAWAT INAP

SOP RESUSITASI JANTUNG PARU

Anda mungkin juga menyukai