Tor Keg Hipertensi Bok
Tor Keg Hipertensi Bok
A. LATAR BELAKANG
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyebab paling
umum penyakit kardiovaskular atau penyakit yang berhubungan dengan jantung
dan pembuluh darah, penyakit ginjal, dan demensia. Hipertensi tak mengenal jenis
kelamin dan bisa muncul kapan saja.
Data World Health Organization (WHO) tahun 2011 menunjukkan satu
milyar orang di dunia menderita Hipertensi, 2/3 diantaranya berada di negara
berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang. Prevalensi Hipertensi
akan terus meningkat tajam dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang
dewasa di seluruh dunia terkena Hipertensi. Hipertensi telah mengakibatkan
kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun. Hipertensi yang tidak mendapat
penanganan yang baik menyebabkan komplikasi seperti Stroke, Penyakit Jantung
Koroner, Diabetes, Gagal Ginjal dan Kebutaan. Stroke (51%) dan Penyakit Jantung
Koroner (45%) merupakan penyebab kematian tertinggi.
Berdasarkan estimasi penderita hipertensi di Propinsi Bengkulu, penderita
hipertensi di Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar 19,5 %. Pada Tahun 2018
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular urutan pertama berdasarkan 10
penyakit terbanyak kasus lama PTM di Kabupaten bengkulu Selatan yaitu sebanyak
1.617 orang.
Hipertensi bukanlah kondisi yang tidak dapat dikontrol. Kita hanya perlu lebih
waspada dan sadar terhadap kesehatan diri sendiri dan selalu mengecek tekanan
darah. Jika kita sadar bahwa hipertensi dapat sangat berpengaruh pada hidup, maka
diharapkan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik akan semakin mudah.
Upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian Hipertensi
diantaranya adalah meningkatkan promosi kesehatan melalui KIE dalam
pengendalian Hipertensi dengan perilaku “CERDIK”, meningkatkan pencegahan dan
pengendalian Hipertensi berbasis masyarakat dengan “Self Awareness” melalui
pengukuran tekanan darah secara rutin, penguatan pelayanan kesehatan khususnya
Hipertensi.
Salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut dengan melakukan
Kampanye Hari Hipertensi Sedunia. Sehingga masyarakat mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya memeriksakan tekanan darah
secara rutin dan berkala.
B. TUJUAN
Dengan adanya Kampanye Hari Hipertensi Sedunia diharapkan mampu
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat yang dimulai dari keluarga
untuk (1) mencegah dan mengendalikan hipertensi, (2) melakukan pengukuran
tekanan darah secara berkala dan bahwa (3) hipertensi dapat dicegah dan diobati.
C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dalam Kampanye Hari Hipertensi Sedunia yaitu seluruh peserta yang
menghadiri dan melakukan pemeriksaan tekanan darah.