Anda di halaman 1dari 37

FORM EVALUASI METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES BHAKTI KENCANA

Nama Mahasiswa : Siska Komariyah


NIM : AK.1.16.048

1. Step O (Step Zero: Cultivate a spirit of inquiry)


Sebelum Melakukan Evidence Base Practice langkah yang paling utama
adalah menumbuhkan rasa semangat untuk melakukan penelitian dengan
selalu bertanya tentang fenomena serta kejadian-kejadian yang terjadi sesuai
dengan minat yang diinginkan oleh seorang peneliti sehingga penelitian bisa
berjalan dengan lancar.
Mengapa banyak mahasiswa baru yang sering melamun setelah jam pelajran
selesai?
Apa penyebab mhasiswa tersebut melamun?
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peniliti kepada 7
orang mahasiswa tingkat 1 universitas bhakti kencana bandung yang di
wawancara, terdapat 6 orang mahasiswa yang menunjukan beberapa gejala
yang menunjukkan dampak dari stres seperti, sulit tidur, sulit berkonsentrasi
dan sering merasa pusing karena perbedaan siste akademik perkuliahan dan
saat SMA/SMK.

2. Step 1: Ask clinical questions in PICOT format


Abstrak/ ringkasan :
Mahasiswa didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu
di tingkat perguruan tinggi, baik negri maupun swasta atau lembaga lain yang
setingkat dengan perguruan tinggi. Sebagai mahasiswa baru pasti akan
merasakan stres akademik karena merasa ada perbedaan sistem pembelajaran
saat menjadi siswa dan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa banyak mahasiswa baru yang mengalami stres
akademik. Desain penelitian ini mengguanakn penelitian kuantitatif dengan
metode penelitian Pre test-post test. Berdasarkan studi pendahuluan yang
dilakukan kepada 7 mahasiswa universitas bhakti kencana bandung yang
diwawancara, hanya 6 orang yang mengalami sulit tidur karena memikirkan
tugas dan tuntutan akademik lainnya.
P (population/patient) : Mahasiswa tingkat 1
I (intervension) : Terapi tertawa
C (comparison) : Tidak ada
O (outcome) : Adanya pengaruh terapi tertawa untuk
mengurangi stres
T (time) : 14 Hari /2 minggu

Analisis jurnal dalam table:


Jurnal 1 Jurnal 2
P(Problem/population) Mahasiswa Mahasiswa
Populasi dan masalah
yang spesifik dalam jurnal
tersebut
I (intervention) intervensi Terapi tertawa Terapi tertawa
atau perlakuan yang
dilakukan pada populasi
tersebut
C (Comparision) - -
perbandingan intervensi
yang pernah dilakukan
pada populasi tersebut
O (outcome) hasil yang Penurunan Penurnan tingkat
didapatkan dari tingkat stres stres
jurnal/penelitian tersebut
dan implikasinya pada
ilmu keperawatan
T (Time) waktu yang 2018 16 s.d 21 Mei
dibutuhkan dan kapan 2016.
penelitian tersebut
dilakukan

3. Step 2: Search for the best evidence


Sumber Data Base :
Peneliti menggunakan google scholar dengan menggunakan kata kunci
“Terapi tertawa, Stres akademik” untuk mendapatkan jurnal. Peneliti
mendapatkan 2 jurnal yang membahas mengenai pengaruh terapi tertawa
terhadap penurunan tingkat stres akademik.

Temuan : (sebutkan: penulis, tahun, judul artikel, jurnal, penerbit)


1. Sulfiani Juhamzah, Widyastuti, Ahmad Ridfah., “Terapi Tawa Terhadap
Penurunan Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Strata 1”
2. Supardi, Veni Fatmawati., “Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap
Penurunan Tingkat Stres Dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa
Fisioterapi Semester Akhir Di Universitas

4. Step 3: Critically appraise the evidence


Kutipan:
Jurnal yang diambil/ digunakan oleh penliti adalah jurnal yang membahas tertang
pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan tingkat stres akademik
Apakah artikel ini relevan Komentar :

dengan masalah penelitian saya? Yes Artikel/jurnal yang saya
dapatkan relavan dengan
No penelitian saya
Apakah penelitian membahas Komentar :

topik yang terkait dengan Yes Hasil penelitian dari
pertanyaan penelitian saya? jurnal yang peneliti
No dapatkan topiknya sesuai
dengan penelitian yang
peneliti cari
Apakah penelitian dilakukan dalam Komentar :
lingkungan yang mirip dengan √ Yes Lingkungan yang peneliti
penelitian saya? gunakan adalah
lingkungan area kampus
dan jurnal yang peneliti
dapatkan pun sama.

No
Apakah hasilnya disajikan secara Komentar :
obyektif? √ Yes Hasilnya disajikan secara
objektif di jurnal

No
 Apakah hasil dari semua studi Komentar :
termasuk ditampilkan dengan √ Yes Peneliti menampilkan
jelas? hasil studi dengan jelas,
 Apakah hasilnya serupa dengan terbukti bahwa di dalam
yang ditemukan oleh penelitian jurnal tersebut Peneliti
lain pada topik yang sama? mencantumkan bahwa
terapi tertawa dapat
mempengaruhi
penurunan tingkat stres
akademik pada
mahasiswa

No
 Apakah kesimpulan penulis Komentar :
dibenarkan? √ Yes Dalam jurnal peneliti
 Apakah ada hasil konklusif? menuliskan hasil
 Apakah ada hasil numerik? penetelitiannya dalam

 Apakah hasil yang dilaporkan bentuk tabel dan terdapat

dalam tabel data konsisten hasil numerik

dengan yang dijelaskan di


bagian Diskusi dan No
Kesimpulan?
 Apakah perbedaan potensial
didiskusikan?
 Apakah artikel tersebut relevan Komentar :
dengan topik Anda? √ Yes Artikel/ jurnal yang
 Apakah masalah dibahas secara peneliti dapatkan relavan
abstrak yang menarik bagi dengan topik yang
Anda? peneliti sedang lakukan
 Apakah penelitian dilakukan penelitian
dalam lingkungan yang serupa
dengan Anda? No
Apa hasilnya?
 Apakah hasilnya serupa dari
penelitian ke penelitian?
 Apa hasil keseluruhan dari
penelitian ini?
 Seberapa akurat hasilnya?
 Dapatkah asosiasi kausal
disimpulkan dari data yang
tersedia?
 Apakah hasilnya valid?
 Apakah ulasan tersebut secara
eksplisit menjawab pertanyaan
kesehatan masyarakat?
 Apakah pencarian untuk studi
yang relevan terperinci dan
lengkap?
 Apakah studi utama berkualitas
metodologis tinggi?
 Dapatkah hasilnya diterapkan
pada praktik kesehatan
masyarakat?
 Dapatkah saya menerapkan
hasilnya pada program /
kebijakan saya?
 Apakah semua hasil kesehatan
masyarakat yang penting
dipertimbangkan?
 Apakah manfaatnya sepadan
dengan biaya dan risiko
potensial?

 Apakah metodologi penelitian Komentar :


dijelaskan dengan jelas dan √ Yes Istilah pencarian yang
bebas bias? Untuk artikel peneliti gunakan adalah :
ulasan: • Apakah ada daftar penurunan stres, terapi
database bibliografi spesifik tertawa
yang dicari? • Apakah istilah Dari hasil jurnal yang
pencarian terdaftar? • Apakah peneliti dapatkan bahawa
sumber informasi informal terapi tertawa
dimasukkan (literatur abu-abu, berpengaruh dalam
pendapat pakar, dll.)? • Apakah penurunan tingkat stres
artikel non-bahasa Inggris
disertakan? Untuk studi primer: No
• Apakah hasilnya tepat (adakah
interval kepercayaan)? • Apakah
metode statistik sesuai? •
Dapatkah penelitian ini
direproduksi?
Bisakah saya yakin tentang Komentar :
temuan? • Apakah penelitian √ Yes Dalam jurnal peneliti
memiliki tujuan yang dinyatakan menyebutkan tujuannya
dengan jelas dan fokus pada dengan jelas dan
masalah yang didefinisikan menyebutkan tingkat
dengan jelas? • Apakah ini stres yang dialami oleh
menggambarkan populasi yang responden yang peneliti
diteliti, intervensi yang teliti dan dalam jurnal
diberikan, dan hasilnya? • pun disebutkan
Apakah model yang dianalisis pemberian intervensi
lengkap? • Apakah data valid (terapi tertawa) beserta
dan berkualitas baik? • Apakah hasil setelah
kualitas studi yang dimasukkan dilakukannya terapi
dinilai? Apa ukuran yang
mereka gunakan? • Apakah ada No
kelompok kontrol?
Haruskah saya menerapkan Komentar :
hasilnya pada praktik kesehatan √ Yes Dilihat dari hasil
masyarakat setempat? • Penelitian yang dilakukan
Dapatkah hasilnya ditafsirkan dapat diterapkan dalam
dan diterapkan dalam ruang ruang lingkup praktik
lingkup praktik kesehatan kesehatan masyarakat
masyarakat? • Apakah karena terbukti bahwa
manfaatnya sepadan dengan dapat menurunkan
potensi bahaya dan biaya? • tingkat stres setelah
Apakah semua hasil kesehatan dilakukan terapi tertawa
masyarakat yang penting tanpa mengeluarkan
dipertimbangkan? biaya
Critical Appraisal :
No Penulis Penerbit Tujuan Design Partisipan Metode Hasil Kelebihan Kekurangan Masukk
dan Judul Penelitian an
Penelitian
Jurnal Sulfiani Jurnal bertujuan Eksperime mahasiswa Penelitian Ada Peneliti Peneliti tidak Sebaikny
1 Juhamzah, Psikologi untuk n the one ini pengaruh mencantu mencantumk a peneliti
Widyastuti Volume 4 mengetahu group menggunak terapi tawa mkan an mencant
, Ahmad No 1 i pengaruh pretest- an teknik yang berapa tanggal/wakt umkan
Ridfah Septembe terapi tawa posttest analisis data sangat lama u dia tanggal/
“Terapi r 2018 terhadap design Friedman signifikan waktu melakukan waktu
Tawa penurunan using a Test yang untuk penelitian penelitian saat
Terhadap tingkat double diolah menurunk dilakukan dan hasil melakuk
Penurunan stres pada pretest and dengan an tingkat penelitian an
Tingkat mahasiswa posttest. SPSS stres tidak penelitia
Stres . version 22. akademik dijabarkan n dan
Akademik pada dalam menjabar
Pada mahasiswa bbentuk tabel kan
Mahasisw Strata 1 hasilnya
a Strata 1” Fakultas dalam
Psikologi bentuk
Universita tabel
s Negeri
Makassar.

Jurnal Supardi Unisa tujuan dari Pre Mahasiswa Penelitian Terdapat Peneliti Penelitian ini Sebaikny
2 “Pengaruh Yogyakar penelitian Eksperime ini Pengaruh menyebut tidak a peneliti
Terapi ta ini adalah ntal menggunak terapi kan berapa dijelaskan menjelas
Tertawa untuk dengan an tertawa lama SOP terapi kan
Terhadap mengetahu rancangan pendekatan terhadap waktu tertawa prosedur
Penurunan i pengaruh One kuantitatif. penurunan untuk terapi
Tingkat terapi Group Pre tingkat melakukan tertawa.
Stres tertawa test-Post stres pada terapi
Dalam terhadap test mahasiswa tersebut
Menyusun penurunan design. fisioterapi dan
Skripsi tingkat semester menjabark
Pada stress pada akhir di an
Mahasisw mahasiswa Universita hasilnyna
a fisioterapi s dalam
Fisioterapi semester „Aisyiyah bentuk
Semester akhir Yogyakart tabel
Akhir a.
Di
Universita
s
„Aisyiyah
Yogyakart
a”
5. Kerangka Konseptual (Teori yang diadaptasi)

Gejala Fisik: Gejala Psikis:

1. Sakit kepala 1. Kurang berkonsentrasi


2. Darah tinggi 2. Srering melamun
3. Sulit tidur 3. Sikap masa bodoh
4. Mudah lelah 4. Sikap pesimis
5. Kurang nafsu makan 5. Malas bekerja/belajar
6. Sering buang air kecil 6. Hilang rasa humor

Stres

Penatalaksanaan Non-
Farmakologi:
Terapi
1. Terapi Kognitif
Tertawa
2. Terapi berbasis
paparan
3. Hipnoterapi

Keterangan :
: Di teliti

: Tidak diteliti
6. Temuan Hasil Studi Pendahuluan di Lapangan (FENOMENA)
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan kepada 7 orang
mahasiswa tingkat 1 universitas bhakti kencana bandung yang di wawancara,
terdapat 6 orang mahasiswa yang menunjukan tanda gejala stres karena sistem
akademik.
7. Latar Belakang Masalah Penelitian :
Mahasiswa didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu
di tingkat perguruan tinggi, baik negri maupun swasta atau lembaga lain yang
setingkat dengan perguruan tinggi.
Govaerst dan Gregoire (2004) mengemukakan bahwa stres akademik
dapat diartikan sebagai suatu keadaan individu ketika mengalami tekanan
sebagai hasil persepsi dan penilaian individu tentang stresor akademik, yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan di perguruan tinggi. Salah
satu intervensi yang bisa diberikan sebagai bentuk terapi bagi mahasiswa yang
mengalami stres akademik adalah Terapi Tawa.
Tertawa 1 menit ternyata sebanding dengan bersepeda selama 15
menit. Hal ini membuat tekanan darah menurun, terjadi peningkatan oksigen
pada darah yang akan mempercepat penyembuhan. Tertawa juga melatih otot
dada, pernafasan, wajah, kaki, dan punggung.Selain fisik, tertawa juga
berpengaruh terhadap kesehatan mental terbukti memperbaiki suasana hati
dalam konteks sosial (Mangoenprasodjo & Hidayati, 2005).
Desinta dan Ramadhani (2013) mengemukakan bahwa terapi tawa
merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mencapai suatu kondisi
rileks. Terapi tawa juga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah baik
dalam bentuk gangguan fisik maupun gangguan mental.
8. Judul Penelitian Yang Akan Diajukan :
Pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan tingkat stres akademik
mahasiswa tingkat 1 Universitas Bhakti Kencana
9. Variable Penelitian, Definisi Konseptual dan Operasional:
a. Variabel Penelitian
1) Variabel Dependen
Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi nilainya
ditendtukan oleh variabel lain. Variabel respons akan muncul sebagai
akibat dari manipulasi variabel-variabel (Nursalam,2017) variabel
dependen pada penelitian ini adalah stres.
2) Variabel Independen
Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau
nilainya menentukan variabel lain. Kegiatan yang dimanipulasi oleh
peneliti menciptakan suatu dampak pada variabel dependen. Variabel
bebas biasanya dimanipulasi, diamati dan diukur untuk diketahui
hubungannya atau pengaruhnya terhadap variabel lain (Nursalam,
2017). Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah terapi
tertawa
b. Definisi Konseptual
1. Stres
Menurut Richard (2010) stres adalah suatu proses yang menilai
suatu peristiwa sebagai sesuatu yang mengancam, ataupun
membahayakan dan individu merespon peristiwa itu pada level
fisiologis, emosional, kognitif dan perilaku.
Agolla dan Ongori (2009) menemukan efek stres terhadap
mahasiswa diantaranya 88% mahasiswa mengalami masalah
pencernaan, 75% mengalami kecemasan di rumah atau di kampus,
32% makan, minum atau merokok berlebihan untuk mengurangi
kecemasan, 77% merasakan ketegangan atau nyeri di leher atau bahu,
sakit kepala, atau sesak nafas, 85% tidak dapat berhenti berpikir
mengenai permasalahan mereka atau tidak dapat merasa tenang, 88%
memiliki masalah dalam berkonsentrasi karena selalu
mengkhawatirkan hal lain dan 61% mahasiswa memerlukan obat
untuk menenangkan diri.
Damanik (2006) mengemukakan bahwa stres akademik
merupakan segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan reaksi
fisiologis, perilaku, dan kognitif yang terjadi akibat adanya tuntutan
yang berkaitan dengan masalah akademik. Hal tersebut dilakukan
untuk memenuhi tuntutan yang akhirnya menimbulkan ketegangan
ataupun tekanan yang tidak menyenangkan. Sehingga individu akan
merasa terancam dengan tuntutan tersebut.
2. Terapi Tertawa
Alvionita (2014) mengemukakan bahwa terapi tawa merupakan
terapi relaksasi yang berguna untuk memperlancar peredaran darah
sehingga dapat mencegah penyakit yang ada di dalam tubuh,
memelihara kesehatan dan menghilangkan stres. Dengan melakukan
terapi tawa, individu akan dilatih untuk memunculkan respon relaksasi
sehingga dapat mencapai keadaan tenang dan dapat memberikan
pemijatan halus pada kelenjar- kelenjar dalam tubuh, menurunkan
produksi kortisol dalam darah serta mengembalikan pengeluaran
hormon secukupnya. Terapi tawa dapat digunakan untuk membantu
individu dalam mencapai kondisi rileks.

Desinta dan Ramadhani (2013) mengemukakan bahwa terapi


tawa merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mencapai
suatu kondisi rileks. Terapi tawa juga dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah baik dalam bentuk gangguan fisik maupun
gangguan mental.
Demir (2015) menyebutkan bahwa terapi tawa merupakan
sebuah aplikasi yang berisi tentang latihan pernapasan dan gerakan
fisik. Terapi tawa ini dimulai dengan latihan pernapasan yang tepat
dan kemudian latihan tawa dengan cara melucu dan disertai dengan
gerakan. Stres yang dialami subjek yang disebabkan karena banyaknya
tuntutan-tuntutan yang harus dipenuhi. Dengan tertawa, subjek akan
mengeluarkanhormon endorphine yang berfungsi untuk mengurangi
rasa sakit dan meningkatkan kekebalan tubuh.
c. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara
operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga
memungkinkan peneliti untujk melakukan observasi atau pengukuran
secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Aziz, 2014).
Tabel Definisi Operasional
No Variabel Sub Variabel Definisi Alat ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Operasional
1 Independen Terapi tertawa Terapi tertawa Pertanyaan Prosedur 1. Teratur Ordinal
merupakan salah terbuka (jika
satu cara dalam seluruh
membantu mahasis
seseorang dalam wa
menghadapi suatu mengik
masalah seperti uti
stres, marah dan prosedu
jenuh yang dapat r)
membuat siapapun 2. Tidak
yag melakukannya teratur
merasa senang dan (jika
bahagia. ada
salah
satu
mahasis
wa
yang
tidak
mengik
uti
prosedu
r)
2 Dependen Stres Stres merupakan Pertanyaan Kuesioner 1. Stres Ordinal
respon manusia terbuka 2. Tidak
yang bersifat stres
nonspesifik
terhadap setiap
tuntutan
kebutuuhan yang
ada dalam dirinya,
reaksi stres dapat
muncul dalam
bentuk perubahan
psikologis.
10. Hipotesa penelitian :
1) Hipotesis Nol (Ho)
Tidak ada pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan tingkat stres
akademik pada mahasiswa keperawatan universitas bhakti kencana
2) Hipotesis Alternative (Ha)
Adanya pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan tingkat stre akademik
mahasiswa pada mahasiswa keperawatan universitas bhakti kencana
11. Design Penelitian dan alasannya :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Eksperimen dalam bentuk Quasi Eksperimen. Quasi Eksperimen menurut
Sugiyono (2014) adalah desain yang digunakan karena pada kenyataannya
sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, karena
penelitian ini berbentuk eksperimental.
12. Populasi dan Sample Penelitian :
Menurut Sugiyono (2014) Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiriatas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan
universitas bhakti kencana bandung sebanyak 7 orang. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random sampling dan
menggunakan metode Pre test-post test.
13. Analisis Data yang dilakukan :
Analisa univariat adalah cara menganalisis data yang menghasilkan
distribusi dan presentase dari setiap variabel. Analisa univariat bertujuan
untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian (Notoatmodjo, 2010). Penelitian analisa bivariat adalah analisa
yang dilakukan lebih dari dua variabel (Notoadmodjo, 2010). Analisa bivariat
berfungsi untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisa data bivariat
paired sample T-test
14. Etik Penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan : (lihat
CIOMS 2016)
7-STANDAR KELAIKAN ETIK PENELITIAN Ya Tidak NA*
1. Nilai Sosial/Klinis √
2. Nilai Ilmiah √
3. Pemerataan Beban dan Manfaat √
4.  Potensi manfaat > risiko √
 Potensi manfaat >/= risiko
 Potensi manfaat < risiko
 Standar risiko minimal >/=
 Sedikit diatas standar resiko minimal
 Risiko terhadap peneliti
5. Bujukan/ Eksploitasi/Inducement √
6. Rahasia dan Privacy √
7. Informed Consent √
 Tidak Berlaku/Tidak Dapat Diterapkan
1 Nilai Sosial / Klinis.
Penelitian ini memenuhi standar Nilai Sosial/ Klinis, minimal
terdapat satu diantara 5 (lima) nilai berikut ini :
1.1. Terdapat Novelty (kebaruan). Dalam penelitian ini terdapat
nilai kebaruan, yaitu terdapat minimal satu dari 3 sifat berikut :
a Potensi menghasilkan informasi yang valid √
b Memiliki Relevansi Bermakna dengan masalah kesehatan √
c Memiliki kontribusi terhadap suatu penciptaan / √
kebermanfaatan dalam melakukan evaluasi intervensi
kebijakan, atau sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan
yang mempromosikan kesehatan individu atau masyarakat
1.2 Sebagai upaya mendesiminasikan hasil √
1.3 Sebagai informasi untuk memahami intervensi √
1.4 Memberikan kontribusi promosi kesehatan √
1.5 Menghasilkan alternatif cara mengatasi masalah √

2 Nilai Ilmiah
Penelitian ini memenuhi standar nilai ilmiah, minimal terdapat
satu diantara 5 (lima) nilai berikut ini
2.1  Disain penelitian mengikuti logika ilmiah, yang √
menjelaskan secara rinci (perlu seperti ini, atau diserahkan
kepada pemahaman dan keputusan pereview?), meliputi :
a. Desain penelitian;
b. Tempat dan waktu penelitian
c. Jenis sampel, Tatacara pengambilan sampel, Besar sampel,
kriteria inklusi dan eksklusi;
d. Variabel penelitian dan definisi operasional;
e. Instrument penelitian/alat untuk mengambil data/bahan
penelitian ;
f. Prosedur penelitian
g. intervensi yang diberikan/dilakukan (dlm uraian rinci
langkah-langkah yang akan dilakukan)/cara pengumpulan
data (uraikan secara detail);
h. Cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping
dan komplikasi bila ada;
i. i) Rencana analisis data
2.2 Menghasilkan informasi yang valid dan handal
2.3 Terdapat uraian tentang penelitian lanjutan yang dapat V
dilakukan dari hasil penelitian yang sekarang
2.4 Hasil penelitian menyajikan data & informasi yang dapat √
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan klinis/sosial
2.5 Relevansinya bermakna dengan masalah kesehatan √
2.6 Kontribusinya terhadap penciptaan atau evaluasi intervensi, √

a Terdapat uraian dan pandangan peneliti bagaimana saran √


mengatasi pelanggaran dan isu etik dari penelitian yang
diusulkannya
b Terdapat ringkasan hasil studi sebelumnya sesuai topik √
penelitian yang diusulkan, baik yang belum
dipublikasi/diketahui peneliti dan sponsor, dan sudah
dipublikasi, termasuk kajian-kajian pada hewan
c Terdapat pernyataan bahwa prinsip yang tertuang dalam √
protokol penelitian ini akan dipatuhi/dilaksanakan
d Terdapat gambaran singkat tentang lokasi penelitian, √
termasuk informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk
keamanan dan ketepatan penelitian, dan informasi
demografis dan epedemiologis yang relevan tentang daerah
penelitian
e Terdapat daftar Nama, alamat, afiliasi lembaga, kualifikasi √
dan pengalaman ketua peneliti dan peneliti lainnya (jika
peneliti adalah Tim)
f Terdapat uraian tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan √
penelitian, asumsi, dan variabel penelitian
g Terdapat deskipsi detil tentang desain ujicoba atau √
penelitian. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi
apakah kelompok intervensi ditentukan secara random,
(termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau
terbuka
h Terdapat uraian tentang jumlah subyek yang dibutuhkan √
sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya secara
statistik
i Terdapat rincian kriteria subyek dan alasan penentuan yang √
tidak masuk kriteria dari kelompok kelompok berdasarkan
umur, sex, faktor sosial atau ekonomi, atau alasan alasan
lainnya
j Terdapat alasan melibatkan anak atau orang dewasa yang √
tidak mampu memberikan informed consent, atau kelompok
rentan, serta langkah bagaimana meminimalkan yan
diantisipasi potensi resiko
k Terdapat deskripsi dan penjelasan semua intervensi (metode √
treatmen), termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis,
dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi dan
komparator)
l Terdapat rencana dan alasan untuk meneruskan atau √
menghentikan standar terapi selama penelitian
m Terdapat uraian jenis treatmen/pengobatan lain yang √
mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi
kontraindikasi, selama penelitian
n Terdapat penjelasan tentang test-test klinis atau lab atau test √
lain yang harus dilakukan
o Terdapat format laporan kasus yang sudah terstandar, √
metode pencataran respon terapetik (deskripsi dan evaluasi
metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up, dan,
bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk mentukan
tingkat kepatuhan subyek yang menerima treatmen
p Terdapat aturan atau kriteria kapan subyek bisa √
diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau, dalam hal
studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non-
aktifkan, dan kapan penelitian bisa dihentikan (tidak lagi
dilanjutkan)
q Terdapat uraian ttg metode pencatatan dan pelaporan √
adverse events atau reaksi, dan syarat penanganan (jika
terjadi) komplikasi
r Terdapat uraian tentang risiko yang diketahui dari adverse √
events, termasuk risiko yang terkait dengan masing masing
rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau
terhadap prosedur yang akan diujicobakan
s Terdapat uraian tentang kemungkinan penggunaan lebih √
jauh dari data personal atau material biologis
t Terdapat deskripsi tentang rencana analisa statistik, √
termasuk rencana analisa interim bila diperlukan, dan
kreteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi
penghentian prematur keseluruhan penelitian
u Terdapat Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol √
v Terdapat rincian sumber dan jumlah dana riset; lembaga √
funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor pada
kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek
riset, dan, bila ada, pada komunitas
w Terdapat dokumen pengaturan untuk mengatasi konflik √
finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; peluang adanya
conflict of interest; dan langkah langkah berikutnya yang
harus dilakukan
x Terdapat penjelasan jika hasil riset negatip, memastikan √
bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan
melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan
3 Pemerataan Beban dan Manfaat
pemerataan beban dan manfaat mengharuskan peserta/ subyek
diambil dari kualifikasi populasi di wilayah geografis di mana
hasilnya dapat diterapkan.
Sehingga protokol suatu penelitian hendaknya mencerminkan
adanya perhatian atas satu diantara butir-butir di bawah ini :
1) tercantum uraian bahwa manfaat dan beban didistribusikan √
secara merata
2) tidak ditemukan pendistribusian beban maupun manfaat √
yang berbeda kepada kelompok subyek yang berbeda
3) dalam pertimbangan rekrutmen subyek dilakukan √
berdasarkan pertimbangan ilmiah, dan tidak berdasarkan
status sosial ekonomi, atau karena mudahnya subyek
dimanipulasi atau dipengaruhi untuk mempermudah proses
maupun pencapaian tujuan penelitian; bila pemilihan
berdasarkan pada sosial ekonomi, harus atas dasar
pertimbangan etis dan ilmiah
4) dalam memilih atau tidak memilih subyek tertentu, √
pertimbangkan kekhususan subyek sehingga perlu
perlindungan khusus selama menjadi subyek; dapat
dibenarkan karena peneliti mempertimbangkan
kemungkinan memburuknya kesenjangan kesehatan
5) kelompok subyek yang tidak mungkin memperoleh manfaat √
dari penelitian ini, dapat dipisahkan dari subyek lain, agar
terhindar dari risiko dan beban yang sama
6) kelompok yang kurang terwakili dalam penelitian medis √
harus diberikan akses yg tepat untuk berpartisipasi, selain
sebagai subyek/ sampel penelitian
7) ketika dilakukan pembedaan distribusi beban dan manfaat, √
tetap dilakukan berdasarkan pertimbangan ilmiah dan etis,
bukan pertimbangan kewenangan atau kemudahan untuk
dipilih
8) pembedaan distribusi beban dan manfaat juga dapat √
dipertimbangkan untuk dilakukan jika berkait dengan lokasi
populasi
9) Jumlah/proporsi subyek terpinggirkan dalam penelitian ini √
keterwakilannya seimbang dengan kelompok lain
10) subyek terpilih menerima beban keikutsertaan dalam √
penelitian lebih besar (>) dibanding dengan peluang
menikmati manfaat pengetahuan dan hasil dari penelitian
11) kelompok rentan tidak dikeluarkan dari partisipasi dalam √
penelitian, meski bermaksud melindunginya; tetap
diikutsertakan agar memperoleh manfaat secara
proporsional sebagaimana subyek dari kelompok lainnya
12) penelitian tidak memanfaatkan subyek secara berlebihan √
karena kemudahan memperoleh subyek, misalnya tahanan,
mahasiswa peneliti, bawahan peneliti; juga karena dekatnya
dengan lokasi penelitian, kompensasi utk subyek kecil, dan
sejenisnya
(Guidelines 4 and 5) (Guideline 6) (Guideline 19) (Guidelines
15, 16 and 17) (Guideline 9)
a Terdapat pernyataan yang jelas tentang pentingnya √
penelitian, pentingnya untuk pembangunan dan untuk
memenuhi kebutuhan bangsa, khususnya termasuk
penduduk/komunitas di lokasi penelitian
b Kriteria partisipan atau subyek dan alasan penentuan yang √
tidak masuk kriteria dari kelompok kelompok berdasarkan
umur, sex, faktor sosial atau ekonomi, atau alasan alasan
lainnya
c Terdapat alasan melibatkan anak atau orang dewasa yang √
tidak bisa mandiri, atau kelompok rentan, serta langkah
langkah bagaimana memaksimalkan manfaat penelitian bagi
mereka
d Terdapat rencana dan alasan untuk meneruskan atau √
menghentikan standar terapi selama penelitian, jika
dipelukan termasuk jika tidak memberi manfaat kepada
subyek dan populasi
e Terdapat penjelasan tentang Treatmen/Pengobatan lain yang √
mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi
kontraindikasi, selama penelitian, sekaligus memberi
manfaat bagi subyek karena adanya pengetahuan dan
pengalaman itu
f Terdapat penjelasan tentang rencana test-test klinis atau lab √
atau test lain yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
penelitian sekaligus memberikan manfaat karena subyek
memperoleh informasi kemajuan penyakit/ kesehatannya
g Disertakan format laporan kasus yang sudah distandarisir, √
metode pencataran respon terapetik (deskripsi dan evaluasi
metode dan frekuensi pengukuran), prosudur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk
menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima
treatmen; lengkap dengan manfaat yg diperoleh subyek
karena dapat dipantaunya kemajuan kesehatan/ penyakitnya
h Terdapat uraian tentang dalam kondisi seperti apa subyek √
bisa diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau, dalam
hal studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non -
aktifkan, dan kapan penelitian bisa dihentikan (tidak lagi
dilanjutkan); atau kriteria seperti apa yang memberikan
peluang subyek untuk berlanjut berperan dalam penelitian
i Terdapat penjelasan tentang risiko yang diketahui dari √
adverse events, termasuk risiko yang terkait dengan masing-
masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin,
atau terhadap prosedur yang akan diuji cobakan; sehingga
subyek merasakan keseimbangan antara beban yg harus
ditanggungnya dengan manfaat yang diperolehnya termasuk
yg diperoleh oleh populasi dan ilmu pengetahuan
j Terdapat uraian tentang Potensi manfaat/keuntungan dengan
keikutsertaan dalam penelitian secara pribadi bagi subyek √
dan bagi yang lainnya
k Terdapai uraian keuntungan yang dapat diharapkan dari √
penelitian ini bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru
yang dapat dihasilkan
l Terdapat uraian kemungkinan dapat diberikan kelanjutan √
akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang
signifikan, modalitas yang tersedia, pihak-pihak yang akan
mendapatkan keberlangsungan pengobatan, organisasi yang
akan membayar, dan untuk berapa lama
m Ketika penelitian melibatkan ibu hamil, ada penjelasan √
tentang adanya rencana untuk memonitor kesehatan ibu dan
kesehatan anak dalam jangka pendek maupun jangka
panjang
n Terdapat rencana, prosedur, dan peneliti yang betanggung √
jawab untuk menginformasikan pada subyek bahaya dan
manfaat, atau tentang penelitian sejenis, yang dengan
informasi itu subyek dapat menentukan keberlangsungan
keikutsertaannya dalam penelitian
4. Potensi Manfaat dan Resiko
risiko kepada subyek seminimal mungkin dengan keseimbangan
memadai/tepat dalam kaitannya dengan prospek potensial
manfaat terhadap individu, nilai sosial dan ilmiah suatu
penelitian.
 menyiratkan ketidaknyamanan, atau beban yang merugikan
mulai dari yang amat kecil dan hampir pasti terjadi.
 potensi subyek mengalami kerugian fisik, psikologis, sosial,
material
 kerugian yang besar dan atau bermakna.
 risiko kematian sangat tinggi, belum/tidak adanya
perawatan yang efektif
a Terdapat uraian potensi manfaat penelitian yang lebih √
besar bagi individu/subyek
b Terdapat uraian risiko bahwa risiko sangat minimal yang √
didukung bukti intervensi setidaknya menguntungkan;
c Tersedia intervensi efektif (sesuai dengan golden standar)
yang harus diberikan kepada kelompok intervensi dan
kontrol;
d Terdapat uraian tentang kerugian yang dapat dialami oleh √
subyek, tetapi hanya sedikit di atas ambang risiko minimal
e Terdapat uraian tentang tinggi rendahnya potensi risiko √
penelitian terhadap peneliti
f Terdapat uraian tentang tinggi rendahnya risiko penelitian √
terhadap kelompok / masyarakat
g Terdapat simpulan agregat risiko dan manfaat dari √
keseluruhan penelitian
h Terdapat uraian tentang risiko/ potensi subyek mengalami √
kerugian fisik, psikis, dan social yang minimal
i Terdapat penjelasan tentang keuntungan yang diperoleh √
secara social dan ilmiah; yaitu prospek dan potensi dari
hasil penelitian yang menghasilkan ilmu pengetahuan baru
sebagai media yang diperlukan untuk melindungi dan
meningkatkan kesehatan masyarakat; dibandingkan dengan
potensi kerugian / risiko yang dapat terjadi kepada subyek
j Pereview telah mempertimbangkan secara cermat, wajar, √
hati2, bahwa risiko penelitian ini tidak cukup untuk menolak
atau menyetujui protokol dari aspek potensi risiko dan
kemanfaatan
5 Bujukan/ Eksploitasi/ Inducement (undue)
a Terdapat penjelasan tentang insentif bagi subyek, dapat √
berupa uang, hadiah, layanan gratis jika diperlukan, atau
lainnya
b Insentif pada penelitian yang berisiko luka fisik, atau lebih √
berat dari itu, diuraikan insentif yg lebih detail, termasuk
asuransi, bahkan kompensasi jika terjadi disabilitas, bahkan
kematian
c Terdapat uraian yang mengindikasikan adanya bujukan yang √
tidak semestinya
6 Rahasia dan Privacy
1) meminta persetujuan baru ketika ada indikasi munculnya √
masalah kesehatan baru selama penelitian (yg sebelumnya
tidak ada)
2) peneliti mendesak subyek agar melakukan konsultasi √
lanjutan ketika peneliti menemukan indikasi penyakit serius;
dengan tetap menjaga hubungan peneliti-subyek
3) peneliti harus netral terhadap temuan baru, tidak √
memberikan pendapat sekaitan temuannya itu, menyerahkan
kepada tenaga ahlinya
4) peneliti menjaga kerahasiaan temuan tersebut, jika terpaksa √
maka peneliti membukan rahasia setelah menjelaskan
kepada subyek ttg keharusannya peneliti menjaga rahasia
dan seberapa besar peneliti telah melakukan pelanggaran
atas prinsip ini dengan membuka rahasia tersebut
(Guideline 24) (Guidelines 11 and 12) (Guidelines 11 and 12)
(Guidelines 4, 11, 12 and 24) (Guidelines 16 and 17)
(Guideline 9) (Guideline 3)
a Terdapat penjelasan bagaimana peneliti menjaga √
kerahasiaan subyek sejak rekruitmen hingga penelitian
selesai, bahkan jika terjadi pembatalan subyek karena
subyek tidak memenuhi syarat sbg sampel
b Terdapat penjelasan bagaimana peneliti menjaga privacy √
subyek ketika harus menjelaskan prosedur penelitian dan
keikutsertaan subyek, dimana subyek tidak bisa berada
dalam kelompok subyek oleh sebab jadual yg tidak sesuai
atau materi penjelasan yang spesifik
c Terdapat penjelasan bagaimana peneliti akan tetap menjaga √
kerahasiaan dan privacy subyek meski subyek diwakili,
karena alasan usia, alasan budaya (seperti misalnya
sekelompok masyarakat cukup diwakili kepala kelompok
masyarakat itu, atau anggota keluarga diwakili oleh kepala
keluarga)
d Terdapat penjelasan yang menunjukkan bahwa peneliti √
memahami terdapat beberapa data/informasi yang
kerahasiaan/privacy merupakan hal yang mutlak dan
karenanya harus sangat dijaga; disertai penjelasan detail
tentang begaimana menjaganya, misalnya hasil test
genetika.
e Terdapat uraian tentang bagaimana Peneliti membuat kode, √
bila ada, untuk identitas subyek dibuat, alasan pembuatan
kode, di mana di simpan dan kapan,, bagaimana dan oleh
siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi
f Terdapat penjelasan tentang kemungkinan penggunaan lebih √
jauh dari data personal atau material biologis dari subyek
g Terdapat penjelasan bagaimana kerahasiaan dan privacy √
tetap akan dijaga ketika hasil riset negatip, dimana hasilnya
harus tersedia melalui publikasi atau dengan melaporkan ke
otoritas pencatatan obat obatan
7 Informed Consent
Penelitian ini dilengkapi dengan (rencana memperoleh)
Persetujuan Setelah Penjelasan, seperti tertera secara lengkap
berikut ini
1) Terdapat Lembar informed consent beserta daftar penjelasan √
(PSP) yang akan disampaikan kepada partisipan
2) Terdapat penjelasan Proses mendapatkan persetujuan, √
mempergunakan prosedur yang layak (kelayakan cara
mendapatkan persetujuan subyek)
3) Disertakan rincian Isi naskah penjelasan yang akan
diberikan kepada calon subyek, meliputi :
a Bahasa naskah, difahami subyek √
b Manfaat penelitian, yang difahami subyek √
c Perlakuan yang diterima subyek penelitian, jelas bagi √
subyek, tdk ada yg disembunyikan
d Lama perlakuan terhadap subyek (keikutsertan), jelas √
durasinya, dalam minggu, hari perminggu, jam per hari,
pagi-sore-malam per hari
e Karakteristik subyek penelitian, jelas bagi subyek bahwa √
karakter subyek cocok untuk penelitian ini
f Jumlah subyek penelitian yang diperlukan, berapa jumlah √
subyek yg dibutuhkan, termasuk subyek ybs, risiko
penelitian jika subyek ybs tidak melanjutkan
keikutsertaan dalam proses penelitian
g Kemungkinan risiko penelitian terhadap kesehatan √
subyek, dengan mengikuti penelitian ini, ada
kemungkinan subyek memperoleh dampak yg terkait
dengan kesehatan
h Jaminan kerahasiaan data, subyek memahami bahwa data √
subyek dijaga kerahasiaannya, tanpa diminta, dan berlaku
utk semua subyek
i Kompensasi yang diberikan kepada subyek (undue- √
inducement ada / tidak), jenis-jumlah-waktu-media-
prasarat kompensasi bisa diterima oleh subyek
j Unsur paksaan (coersient) ada atau tidak, bagaimana √
peneliti menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam
penelitian ini tidak memaksa, tidak ada pemaksanaan
k Penjelasan pengobatan medis dan ganti rugi apabila √
diperlukan, jika diantara risiko penelitian yang dapat
terkena kepada subyek adalah sakit/ gangguan kesehatan,
maka dijelaskan jaminan / ganti rugi berwujud apa yg
diberikan oleh siapa kepada subyek, berapa besar, kapan,
dan bagaimana caranya
l Nama jelas, no telepon penanggung jawab penelitian, √
termasuk nomor cadangan, dan alamat kantor/rumah
penanggung jawab penelitian
m Nama jelas, no telepon penanggung jawab medic, √
termasuk nomor cadangan, dan alamat kantor/ rumah
penanggung jawab medis
n Hak mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa ada sanksi, √
subyek mempunyai hak mengundurkan diri setelah
memahami dan mempertimbangkan dampaknya kepada
penelitian
o Kesediaan subyek penelitian atau wali yang sah (tanda √
tangan pada lembar Persetujuan Setelah Penjelasan/PSP),
setelah subyek/ wali jelas semua penjelasan dan
arti/makna dari tanda tangan bagi proses penelitian
p Tanda tangan saksi √
q Pilihan pengobatan selain yang disebut dalam penelitian, √
jika memerlukan pengobatan dalam penelitian atau akibat
keikutsertaan subyek dalam penelitian ini
4) Penggunaan kalimat memudahkan subyek memperoleh √
kejelasan

a. Kesimpulan
Setelah melakukan penilaian dari beberapa pertanyaan sesuai dengan “7
STANDAR KELAYAKAN ETIK PENELITIAN (lihat CIOMS 2016)”
penulis menyimpulkan bahwa hasil tersebut dirasa layak untuk dilakukan.
b. Saran
Untuk peneliti,
- Saat dilakukan penelitian secara mengimplementasikan “7 STANDAR
KELAYAKAN ETIK PENELITIAN” (lihat CIOMS 2016) dan menjaga
kode etik penelitian sehingga tidak terjadi pelanggaran etik yang
dilakukan pada responden oleh peneliti
- Lakukan penelitian dengan baik dan lebih teliti.

FORM EVALUASI METODOLOGI PENELITIAN


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN STIKES BHAKTI
KENCANA
No Aspek Yang Dinilai Nilai 1-100 Bobot Nilai
1 Konsep pemikiran 3
a. Kejelasan analisis PICOT dalam
EBP
b. Kesesuaian data base dan jurnal
yang digunakan
c. Kejelasan dalam telaah appraisal
jurnal
d. Kejelasan (Fenomena) masalah
dan latar belakang
e. Ketepatan menentukan variable
penelitian
f. Kejelasan Kerangka konsep
g. Definisi Operasional
h. Hipotesis
i. Kejelasan hubungan antara
komponen-komponen tersebut

2 Penggunaan Kepustakaan : 1
a. Relevansi kepustakaan
b. Komprehensivitas
c. Keterkinian (up to date) bahan
pustaka
d. Kesesuaian telaahan jurnal

3 Metodologi Penelitian 1
a. Desain Penelitian
b. Populasi dan sample
c. Metode statistic dan/atau metode
analisis data yang digunakan
d. Alasan pemilihan metode
Jumlah 5

Nilai : (bobot x Score )/5

Penilai : ……………………… (…………….)

Anda mungkin juga menyukai