Anda di halaman 1dari 3

Contoh penerapan Gas Ideal dalam

kehidupan sehari-hari
Gas ideal adalah gas yang bekerja pada tekanan dan suhu kamar. Formula gas ideal ini dapat
di tentukan dengan rumus umum sebagai berikut ini :

PV = nRT
P = Tekanan (atm / Pa)
V = Volume (L)
n = Jumlah Mol (mol)
R = Tetapan (0.082 atau 8314)
T = Suhu (K)

Dari rumus di atas dapat simpulkan dengan pernyatan sperti ini :


Tekanan berbanding lurus dengan suhu
Artinya bahwa setiap suhu di naikkan, maka otomatis tekana akan mingkat
Tekanan berbandung terbalik dengan volume
Artinnya setiap benda yang volumenya di perbesar maka tekanananya akan semakin
mengecil
Sebeliknya bila volume di perkecil menyebabkan tekanan semakin besar
Tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol
Artinya bila jumlah mol suatu zat di tambakan dalam suatu wadah yang volumenya tetap,
dapat meningkatkan tekanan di dalam wadah tersebut

Penerapan sederhana gas ideal yang terjadi di dalam kehidupan secara tidak di sengaja.

 Ban motor menjadi kempes jika lama tidak digunakan


Nah kenapa ban motor kempes jika lama tidak digunakan? Ternyata ini dapat di jawab
dengan logis melalui formula gas ideal ini.
Ketika sering menggunakan motor, motor akan mejadi panas. Bukan hanya pada mesin saja
yang panas, namun juga terjadi pada body dan juga pada ban. ban motor malah sering
bersentuhan dengan aspal yang tentunya panas sekali. Nah pada saat ban ini panas berarti
suhu pada ban ini meningkat bukan? Ketika suhu meningkat otomatis tekanan di dalam ban
juga ikut meningkat juga. Sesuai dengan formula gas ideal di atas.

Ketika motor lama tidak gunakan menyebabkan suhu pada motor menjadi dingin, begitu juga
dengan ban. bila anda menyimpan motor di rumah di lantai batu maka ban akan lebih dingin
lagi. Hal ini menyebabkan suhu pada ban menurun. Ketika suhu ban ini turun otomatis
tekanan di dalam ban berkurang. Hal inilah yang menyebabkan ban motor anda kempes
setelah lama tidak di gunakan.
 Botol menjadi kempes setelah di masuki air panas
Pernahkan memasukkan air panas kedalam botol? Misalnya pergi kekebun dengan
membawa sebuah kopi dan kopi tersebut anda masukan ke dalam sebuah botol. Tanpa sadari
botol yang berisi air kopi hangat itu mengalami kempes, seperti tersedot bukan? Jika tidak
mengetahui itu tentu saja anda akan mengabaikan begitu saja. Bila penasaran kenapa hal itu
bisa terjadi? Ternyata ini bisa di jelaskan di dalam teori gas ideal.

Pada saat memasukkan kopi hangat pada botol kemudian menutupnya segera dan pergi
kekebun. Selama di perjalanan suhu pada kopi hangat sedikit-sedikit akan turun
menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Turunnya suhu pada kopi ini menyebabkan
rumus gas ideal bekerja. Yaitu adalah ketika suhu turun menyebabkan tekanan di dalam botol
menjadi turun. Nah hal itulah yang menyebabkan botol kopi menjadi kempes atau seperti
tersedot.

Konsep gerakan piston dalam mesin


Kenapa motor bisa berjalan? Karena ada mesin. Kenapa mesin bisa berputar?

Konsep pada mesin sebenarnya sederhana sekali. Menggunakan teori gas ideal. Dimana bila
volume di perkecil secara otomatis tekanan menjadi besar dan menyebabkan suhu menjadi
naik. Ketika piston bergerak maju mundur melakukan suatu pekerjaan yang berfungsi untuk
mengubah volume tabung / slinder piston agar mendapatkan suhu yang tinggi. pada kondisi
suhu yang tinggi bila di semprotkan kabut minyak minyak solar / bensin dapat menyebabkan
ledakan di dalam tabung piston. Ledakan ini menyebabkan piston bergerak mundur kembali
seperti semula.

Pada inti yang sebenarnya adalah hanya untuk menaikkan suhu ruangan agar dapat terjadi
pembakaran, dengan cara mengecilkan volume sehingga mendapatkan tekanan yang tinggi.
pada tekanan tinggi otomatis suhu akan naik. Sesuai dengan konsep rumus gas ideal bahwa
ketika tekanan di naikkan, maka suhu akan naik juga.

Hal yang menyebabkan mesin panas bukan hanya gesekan yang terjadi, namun akibat dari
tekan yang tinggi tersebut. Pada umumnya di luar bagian mesin (body) biasanya ada
pendingin untuk mengurangi panas pada mesin.

Tembak mainan
Di dalam tembak mainan ada namanya klep dan tabung klepnya. Klep ini seperti halnya
piston. Ketika tembak mainan di tarik kebelakang untuk menambahkan peluru, otomatis klep
ini akan ikut kebelakang. Namun klep akan berhenti karena ada kunci yang menahan. Nah
ketika tombol pada tembak ini ditekan, maka membuka kunci klep tadi dan klep secara cepat
kembali ke posisi semula. Kedika klep bergerak cepat tersebut menyebabkan perubahan
volume pada tabung klep tersebut. Volume menjadi kecil tentu saja tekanan menjadi besar di
dalam tabung kelp. Tekanan ini mendesak peluru sehingga peluru mejadi terbang keluar
akibat dari tekanan udara yang di timbulkan dari klep tsb.
Pompa sepeda
Pernahkan memegang body pompa setelah selesai menggunakan pompa? Jika anda pernah
memegang pompa tersebut akan merasakan panas. Yup benar, panas! Kenapa?
Saat memompa sepeda, udara dari dalam pompa di paksa masuk pada ban sepeda . tahukah
bahwa pentil sepeda itu lubangnya kecil. Saat memaksa udara dari pompa menuju ban
menyebabkan udara di dalam pompa menjadi tertekan karena harus bergantian masuk pada
ban melalui lubang pentil yang sempit. Tekanan yang tinggi di dalam pompa ini
menyebabkan udara yang keluar dari mulut pentil sangat cepat hingga menyebabkan ada
bunyi “ngiik” saat anda memompa. Ini juga termasuk salahsatu contoh sederhana dari rumus
Debit (Q = Av). Nah tekanan ini lah yang menyebabkan suhu pada body pompa menjadi
naik.

Anda mungkin juga menyukai