Panduan KP
Panduan KP
I. PENDAHULUAN
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang (latar belakang dibangunnya proyek)
I.2 Tujuan Proyek (tujuan dibangunnya proyek)
I.3 Gambaran Umum Proyek
a. Dalam rangka apa dan urgensi apa yang menjadi
alasan dibuatnya sebuah bangunan proyek
dibangun.
b. Proyek yang sedang dibangun:
1) Nama proyek
2) Lokasi tempat Kerja Praktek lapangan
3) Pemilik Proyek
4) Jangka waktu pelaksanaan proyek
5) Sumber dana
6) Konsultan Perencana
7) Konsultan Supervisi
8) Kontraktor
c. Pelaksanaan pembangunan melalui (tender,
swaklola, dsb), dan
d. Hubungan pemilik proyek, pengelola, perencana
dan pengawas.
a. Pengertian proyek,
b. Tujuan perencanaan proyek secara umum,
c. Syarat-syarat perencanaan yang aman, nyaman,
efisien dan ekonomis.
2.2 Dasar-Dasar Perencanaan
Menjelaskan tentang Peraturan-peraturan yang
digunakan dalam perencanaan
2.3 Perencanaan Letak Konstruksi (fungsi bagunan dan
kondisi lingkungan), sangat berpengaruh perencanaan
konstruksi).
a. Survey lokasi dan lingkungan (menyangkut cut
and fill, fungsi tata letak, dsb)
b. Survey topografi (elevasi lantai, drainase, dsb)
c. Penyelidikan tanah (soil test, daya dukung dan
kedalaman tanah pendukung)
2.4 Perencanaan Arsitektur (fungsi ruangan, kenyamanan,
estetika/ keindahan, ekonomis, dampak lingkungan)
2.5 Perencanaan Struktur
a. Struktur bawah (pondasi cyclop, foot plate,
sumuran, tiang, dsb)
b. Struktur atas (pelat, kolom, balok, tangga, talud,
dinding, atap, dsb)
d. Multipleks, deking
e. Minyak pelumas begisting
4.2. Peralatan ( menjelaskan jumlah, fungsi, cara kerja,
kapasitas produksi)
a. Peralatan galian tanah (dumtruck, loader,
stamper, cangkul, linggis, ember, dsb)
b. Peralatan ukur (total station, teodolit,
water pass, slang, dsb)
c. Peralatan beton bertulang (concrete
mixer, ready mix truck, concrete pump
truck, bar cutter, kunci besi, bar bender,
concrete vibrator dsb)
d. Scaffolding
e. Tower crene
f. Alat pengujian (silinder beton, slump)
4.3. Tenaga Kerja
a. Asal, jenis keahlian, kualitas, kuantitas
tenaga kerja
b. Hubungan jumlah tenaga kerja dengan
volume dan kecepatan kerja
PENUTUP
Contoh,
PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK
UIR SELUAS 1200 M2
I. Latar Belakang
Contoh:
Adapun tujuan dari pelaksanaan proyek
pembangunan Jembatan Perawang di Kec. Tualang Kab.
Siak ini antara lain :
1. Pembangunan jembatan ini sangat berkaitan dengan
salah satu upaya pengembangan wilayah Kecamatan
Tualang Kabupaten Siak dalam mendukung
pengembangan berbagai sektor kegiatan ekonomi
seperti pertanian, perikanan, peternakan,
Contoh:
Manfaat dari pelaksanaan proyek pembangunan
Jembatan Perawang di Kec. Tualang Kab. Siak ini antara
lain:
1. Mengurangi biaya operasional kendaraan sehingga
mengurangi biaya transportasi yang mengakibatkan
harga bahan mentah maupun jadi juga akan
berjurang sehingga harga menjadi lebih kompetitif.
2. Memperbesar kesempatan pemasaran dari daerah
sekitas yang berakibat langsung kepada peningkatan
sosial dan ekonomi rakyat setempat.
Contoh:
Contoh
14 Tiang Pancang 5 - -
15 Backhoe Excavator 5 - -
16 Cangkul 2 - -
17 Sekop 2 Bosch -
Palu -
Machine Screw
Driver
Gergaji Kayu
x. Tinjauan khusus
1. Proses pelelangan/tender
2. Merencanakan ulang penjadwalan
3. Menghitung kebutuhan peralatan kerja
4. Menghitung kebutuhan tenaga kerja
5. Membahas salah satu kwality control
6. Hitung jumlah besi dalam satu meter kubik beton
7. Membahas detail-detail dan sambungan konstruksi
8. Cara perencanaan pemotongan pembesian
9. Metode pelaksanaan dari salah satu komponen
struktrur pada obyek observasi
10. Metode pemasangan begisting, scapolding, decking,
dsb
11. Teknologi yang digunakan sebagai penunjang
pelaksanaan pekerjaan.
12. Dsb
Contoh :
Dari pengalaman kerja praktek kami ini di Proyek Kota
Kasablanka maka kami mencoba untuk menyimpulkan
beberapa hal: