Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 9 GARUT


Mata Pelajaran : Sistem Pengendali Elektronik
Kelas/Semester : XII / Genap
Program : Teknik Elektronika Industri
Materi Pokok : Menerapkan PLC sebagai alat pengontrol (controller)
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 4 JP ( @ 45 menit )

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Memahami kebesaran Tuhan
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-
hari.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari
2.3. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati

3.30. Menerapkan PLC sebagai alat pengontrol (controller)


4.30. Membuat rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sitem (controller)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.30.1. Memahami PLC sebagai alat pengontrol Peralatan I/O
3.30.2. Menerapkan instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol
4.30.1 Membuat rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem dengan Software CX-
Programmer dan SYSWIN
4.30.2 Membuat rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem dengan console PLC

D. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pembelajaran Sistem Pengendali Elektronik , peserta didik mampu :
1. Memahami PLC sebagai alat pengontrol Peralatan I/O secara faktual dan konseptual
melalui pengamatan dan diskusi secara jujur, bertanggung jawab dan santun.
2. Menerapkan instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol secara faktual dan
konseptual melalui pengamatan dan diskusi secara jujur, bertanggung jawab dan
santun.
3. Membuat rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem dengan Software CX-
Programmer dan SYSWIN secara secara prosedural dalam ranah konkret melalui
pengamatan, diskusi dan praktikum secara jujur, disiplin, bertanggung jawab dan
santun.
4. Membuat rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem dengan console PLC
secara secara prosedural dalam ranah konkret melalui pengamatan, diskusi dan
praktikum secara jujur, disiplin, bertanggung jawab dan santun.

E. Materi Pembelajaran
Penerapan PLC (Programmable Logic Control) Sebagai Alat Pengontrolan

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, dan Praktikum

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke- : 1 ( 4 jam pelajaran @ 45 menit )
Topik : Menerapkan instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol

Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan 15 Menit
n dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik kemudian
menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini
sebagai modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi
dasar lainnya yang tercakup dalam mata pelajaran system
pengendali elektronik
4. Guru menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran
yang digunakan serta metodanya.
5. Guru menjelaskan penilaian yang akan dilaksanakan.
Kegiatan 1. Pemberian Rangsangan ( Pengamatan & Menanya ) 135 menit
Inti Guru memperlihatkan instruksi PLC omron sebagai alat
pengontrol menggunakan media video ( power point )
Peserta didik memperhatikan video ( power point ) yang
diperlihatkan oleh guru berkaitan dengan penerapan
Menerapkan instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol
Peserta didik bertanya pada dirinya sendiri atau teman
berkaitan dengan penerapan instruksi PLC omron sebagai
alat pengontrol

2. Identifikasi masalah
Dengan membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok,maka :
Guru meminta Peserta didik untuk menganalisis
penerapan instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol
dari video ( power point ) yang telah ditampilkan
Guru memberikan orientasi masalah secara faktual tentang
penerapan instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol
yang menimbulkan keinginan Peserta didik untuk
menemukan jawaban sendiri melalui aktivitas
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar
Peserta didik mengamati orientasi masalah berkaitan
dengan penerapan instruksi PLC omron sebagai alat
pengontrol yang disampaikan oleh guru
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang berbagai hal
yang tidak diketahuinya terkait dengan penerapan instruksi
PLC omron sebagai alat pengontrol
3. Pengumpulan data
Guru memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang relevan mengenai
penerapan instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol
Guru memperhatikan, mengarahkan, serta memberikan
bantuan informasi kepada Peserta didik agar tidak salah
arah
Peserta didik menggali informasi mengenai penerapan
instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol
4. Pengolahan data
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menafsirkan temuannya dengan membandingkannya
dengan litelatur yang ada
Peserta didik melakukan diskusi, dengan
membandingkan seluruh informasi yang telah
dikumpulkannya agar dapat menjawab permasalahan yang
telah dirumuskannya
Peserta didik membandingkan hasil temuan informasi
dan diskusi mengenai penerapan instruksi PLC omron
sebagai alat pengontrol

5. Pembuktian
Guru memperlihatkan penerapan instruksi PLC omron
sebagai alat pengontrol kepada peserta didik
Guru memeriksa hasil diskusi peserta didik mengenai
penerapan instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol
Peserta didik memperhatikan penerapan instruksi PLC
omron sebagai alat pengontrol yang diperlihatkan oleh
guru
Peserta didik membandingkan dengan hasil informasi
yang dikumpulkan
Peserta didik melakukan pengumpulan informasi secara
cermat untuk untuk selanjutnya menjabarkan penerapan
instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol
Peserta didik melaporkan pada guru mengenai penerapan
instruksi PLC omron sebagai alat pengontrol

6. Menarik kesimpulan
Guru memberikan penguatan kepada peserta didik atas
kesimpulan yang didapat tentang penerapan instruksi PLC
omron sebagai alat pengontrol
Peserta didik menyampaikan hasil temuannya dan
mendapat penguatan dari guru dan kelompok lainnya.
Penutup 1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu 30 menit
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal
yang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan
tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan
guru
4. Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
5. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes
tertulis dengan waktu maksimal 20 menit ( 2 sesi ), dan
seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.
6. Guru member tugas untuk pertemuan selanjutnya
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan ke- : 2 ( 4 jam pelajaran @ 45 menit )
Topik : Membuat rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem
dengan console PLC
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran 15 Menit
akan dimulai.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik kemudian
menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses
maupun kemampuan produk
3. Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi
dasar ini sebagai modal awal untuk menguasai
pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup
dalam mata pelajaran system pengendali elektronik
4. Guru menjelaskan pendekatan dan model
pembelajaran yang digunakan serta metodanya.
5. Guru menjelaskan penilaian yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti 1. Pemberian Rangsangan ( Pengamatan & 135 menit
Menanya ) Guru memperlihatkan cara membuat
rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem
dengan console PLC
Peserta didik memperhatikan video ( power point )
yang diperlihatkan oleh guru berkaitan dengan
pembuatan rangkaian PLC sebagai alat pengontrol
sebuah sistem dengan console PLC
Peserta didik bertanya pada dirinya sendiri atau
teman berkaitan dengan pembuatan rangkaian PLC
sebagai alat pengontrol sebuah sistem dengan console
PLC sebagai alat pengontrol

2. Identifikasi masalah
Dengan membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok,maka :
Guru meminta Peserta didik untuk menganalisis
pembuatan rangkaian PLC sebagai alat pengontrol
sebuah sistem dengan console PLC dari video (
power point ) yang telah ditampilkan
Guru memberikan orientasi masalah secara faktual
tentang pembuatan rangkaian PLC sebagai alat
pengontrol sebuah sistem dengan console PLC yang
menimbulkan keinginan Peserta didik untuk
menemukan jawaban sendiri melalui aktivitas
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
belajar
Peserta didik mengamati orientasi masalah berkaitan
dengan pembuatan rangkaian PLC sebagai alat
pengontrol sebuah sistem dengan console PLC yang
disampaikan oleh guru
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
berbagai hal yang tidak diketahuinya terkait dengan
pembuatan rangkaian PLC sebagai alat pengontrol
sebuah sistem dengan console PLC
3. Pengumpulan data
Guru memberikan kesempatan kepada Peserta
didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan
mengenai pembuatan rangkaian PLC sebagai alat
pengontrol sebuah sistem dengan console PLC
Guru memperhatikan, mengarahkan, serta
memberikan bantuan informasi kepada Peserta
didik agar tidak salah arah
Peserta didik menggali informasi mengenai
pembuatan rangkaian PLC sebagai alat pengontrol
sebuah sistem dengan console PLC
4. Pengolahan data
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menafsirkan temuannya dengan
membandingkannya dengan litelatur yang ada
Peserta didik melakukan diskusi, dengan
membandingkan seluruh informasi yang telah
dikumpulkannya agar dapat menjawab
permasalahan yang telah dirumuskannya
Peserta didik membandingkan hasil temuan
informasi dan diskusi mengenai pembuatan
rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah
sistem dengan console PLC

5. Pembuktian
Guru memperlihatkan pembuatan rangkaian PLC
sebagai alat pengontrol sebuah sistem dengan
console PLC
Guru memeriksa hasil diskusi peserta didik
mengenai penerapan instruksi PLC omron sebagai
alat pengontrol
Peserta didik memperhatikan pembuatan
rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah
sistem dengan console PLC yang diperlihatkan
oleh guru
Peserta didik membandingkan dengan hasil
informasi yang dikumpulkan
Peserta didik melakukan pengumpulan informasi
secara cermat untuk untuk selanjutnya menjabarkan
pembuatan rangkaian PLC sebagai alat pengontrol
sebuah sistem dengan console PLC
Peserta didik melaporkan pada guru mengenai
pembuatan rangkaian PLC sebagai alat pengontrol
sebuah sistem dengan console PLC
6. Menarik kesimpulan
Guru memberikan penguatan kepada peserta didik
atas kesimpulan yang didapat tentang pembuatan
rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah
sistem dengan console PLC.
Peserta didik menyampaikan hasil temuannya dan
mendapat penguatan dari guru dan kelompok
lainnya.
Penutup 1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu 30 menit
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-
hal yang diragukan sehingga informasi menjadi benar
dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah
bimbingan guru
4. Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
5. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui
tes tertulis dengan waktu maksimal 20 menit ( 2 sesi
), dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.
6. Guru member tugas untuk pertemuan selanjutnya
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

H. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


 Alat dan Bahan : Kertas ( buku ), alat tulis / gambar, Komputer dan bahan praktikum
system pengendali elektronik
 Media Pembelajaran : Infocus, Laptop, Bahan Tayang
 Sumber Belajar : Buku Peserta didik system pengendali elektronik dan Internet.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Sikap
a. Instrumen dan rubrik penilaian
Untuk pertemuan 1
Nama Jujur Tanggung Jawab Santun
Peserta Nilai
No
didik/ 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir
Kelompok
1.
2.
3.
n.

Untuk Pertemuan 2
Nama Tanggung
Jujur Disiplin Santun
Peserta Jawab Nilai
No
didik/ Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
1.
2.
3.
n.

b. Rubrik Penilaian ( untuk semua pertemuan )


Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Jujur:
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab:
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah.
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Disiplin :
1) Datang tepat waktu
2) Menggunakan pakaian praktik ( wearpak )
3) Menggunakan peralatan dengan benar
4) Menyelesaikan tugas praktikum tepat waktu

Santun :
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus ( skor yang paling sering muncul ) dari
keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
1) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan Ke- 1:
a. Kisi-Kisi
Indikator
KD IPK Bentuk Soal No Soal
Soal
3.30. 3.30.1. Siswa dapat Tertulis bentuk 1,2, dan 3
Menerapkan Memahami memahami Pilihan Ganda
PLC sebagai PLC sebagai peralatan Input
alat pengontrol alat pengontrol
(controller) Peralatan I/O Siswa dapat Tertulis bentuk 4 dan 5
memahami Pilihan Ganda
peralatan
Output

3.30.2. Siswa dapat Tertulis bentuk 6,7 dan 8


Menerapkan memahami Pilihan Ganda
instruksi PLC Intruksi input
omron sebagai
alat pengontrol
Siswa dapat Tertulis bentuk 9 dan 10
memahami Pilihan Ganda
Intruksi
Output

b. Soal tes tertulis pilihan ganda


1. Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan input pada PLC
a. Push Button
b. Selenoid Valve
c. Motor
d. Pneumatic
e. Hydrolic
2. Berapakah catu daya input DC yang dibutuhkan pada PLC.
a. 12 V
b. 5 V
c. 10 V
d. 6 V
e. 24 V
3. Yang dimaksud dengan sakalar pembatas pada inputan PLC adalah
a. Push button
b. Limit switch
c. Proximity switch
d. Solenoid valve
e. Hydrolic
4. Yang bukan peralatan output kendali PLC adalah....
a. lampu
b. coil
c. motor listrik
d. tombol
e. solenoid
5. Yang termasuk ouput kendali PLC adalah….
a. Push button
b. Motor listrik
c. Limit switch
d. Saklar tunggal
e. Sakalar ganda
6. Jelaskan fungsi dari intruksi input LD NOT adalah
a. Menghubungkan kondisi NO kekiri bus bar
b. Menghubungkan kondisi NO secara seri dgn sebelumnya
c. Menghubungkan kondisi NC kekiri bus bar
d. Menghubungkan kondisi NO secara paralel dgn sebelumnya
e. Menghubungkan 2 blok instruksi secara paralel
7. Jelaskan fungsi dari intruksi input OR LD adalah
a. Menghubungkan kondisi NO kekiri bus bar
b. Menghubungkan kondisi NO secara seri dgn sebelumnya
c. Menghubungkan kondisi NC kekiri bus bar
d. Menghubungkan kondisi NO secara paralel dgn sebelumnya
e. Menghubungkan 2 blok instruksi secara paralel
8. Jelaskan fungsi dari intruksi input LD adalah
a. Menghubungkan kondisi NO kekiri bus bar
b. Menghubungkan kondisi NO secara seri dgn sebelumnya
c. Menghubungkan kondisi NC kekiri bus bar
d. Menghubungkan kondisi NO secara paralel dgn sebelumnya
e. Menghubungkan 2 blok instruksi secara paralel
9. Sebutkan intruksi dari pernyatan “Hasil output terbalik dari logic sebuah bit”
adalah
a. OUT
b. OUT NOT
c. RESET
d. SET
e. KEEP
10. Sebutkan intruksi dari pernyatan “Menahan status dari bit yang bersangkutan”
adalah
a. OUT
b. OUT NOT
c. RESET
d. SET
e. KEEP

c. Instrumen Penilaian
Nama Peserta didik/ Skor setiap nomor soal = 1
No Nilai
Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
n

Rumus Konversi nilai:


𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = × 𝟏𝟎𝟎 = ⋯
𝟏𝟎

d. Analisis butir soal

Jumlah
Jml yang Jumlah
No yang Tingkat Keberfungsian
menjawab yang tidak Omit
Soal menjawab Kesukaran Pengecoh
benar menjawab
salah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Keterangan :
1. Tingkat kesukaran didapat dari jumlah peserta didik yang menjawab benar dibagi
dengan peserta tes. Rentang nilainya adalah 0,00 – 1,00. Butir soal diangggap mudah
jika nilai tingkat kesukarannya adalah >0,80 butir soal dianggap sedang jika nilai
tingkat kesukarannya antara 0,30 – 0,80 dan nutir soal dianggap susah jika nilai
tingkat kesukarannya Antara <0,30.
2. Omit didapat dari prosentase jumlah peserta yang tidak menjawab. Butir soal yang
dianggap baik jika nilai omitnya 10 %
3. Keberfungsian pengecoh didapat dari prosentase peserta tes yang menjawab salah.
Pengecoh dikatakan berfungsi jika nilai keberfungsiannya adalah 5 %.

3. Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian keterampilan
Pertemuan ke- :2
IPK : Membuat rangkaian PLC sebagai alat pengontrol sebuah sistem
dengan console PLC

Aspek
Nama
Penulisan Pelaksanaan
No Peesdik/ Persipan Penerapan Nilai
syntak demonstari Hasil
Kelompok Pekerjaan K3
program pemograman
1
2
3
n

Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika 3 indikator terlihat.
3 = jika 2 indikator terlihat.
2 = jika 1 indikator terlihat.
1 = jika tidak ada indikator yang terlihat terlihat.
Rumus Nilai:
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = × 𝟏𝟎𝟎 = ⋯
𝟐𝟎
Indikator Penilaian Keterampilan
1) Persiapan pekerjaan
a) Menyiapkan alat yang dibutuhkan
b) Menyiapkan bahan yang dibutuhkan
c) Menyiapkan area kerja

2) Penulisan synax program


a) Ditulis dengan benar
b) Ditulis dengan rapih
c) Mudah dibaca

3) Pelaksanaan demonstrasi program


a) Demonstrasi dilakukan sesuai dengan prosedur
b) Program dijelaskan dengan benar
c) Program dipahami dengan benar

4) Penerapan K3
a) Berhati - hati
b) Teliti
c) Tidak ceroboh

5) Hasil
a) Benar
b) Sesuai
c) Dilaporkan dalam bentuk tulisan yang rapih

4. Analisis Hasil Penilaian

INTERVAL NILAI
NO PENGETAHUAN DAN SIKAP KETERANGAN PREDIKAT
KETERAMPILAN
1 96 - 100
SB (Sangat
2 91 - 95 4,00
Baik)
3 86 - 90 tuntas
4 81- 85
3,00 B (Baik)
5 75 – 80
6 70 – 74
7 65 – 69 2,00 Tidak tuntas C (Cukup)
8 60 – 64
9 55 – 59
1,00 K (Kurang)
10 ≤ 𝟓𝟒

5. Pembelajaran Remdial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
 Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar siswa
 Pemberian bimbingan secara perorangan
 Pemerian tugas – tugas dan latihan secara khusus, dimulai dengan tugas – tugas
atau latihan sesuai dengan kmemuannya
 Pemanfaatan tutor sebaya yaitu siswa yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas
yang telaj mencapai ketuntasan belajar
Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan mengganti niai
indikator belum tuntas dengan indikator hasil remedial yang selanjutnya diolah
berdasarkan rerata seluruh KD
b. Pembelajaran Pengayaan
 Pembelajaran kelompok, yaitu siswa diberikan tugas pengayaan untuk dikerjakan
bersama – sama pada dan atau diluar jam – jam sekolah
 Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri
 Pemadatan kurikulum, yaitu pemberian pelajaran hanya untuk kompetensi /
materi yang belum diketahui siswa. Dengan demikian tersedia waktu bagi siswa
untuk memperoleh kompetensi / materi baru, atau bekerja dalam proyek secara
mandiri sesuai kemampuan masing – masing Penilaian belajar kegiatan
pengayaan tidak sama dengan pembelajaran biasa, tetapi cukup hanya dengan
bentuk prtofolio

Garut, Juni 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru mata Pelajaran

Drs. SUMARYANA, M.Pd Gumilar Saepurohimm S.Pd


NIP. 19650210 199003 1 012

Anda mungkin juga menyukai