Laporan Praktikum Motor AC

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Mesin Listrik

Motor AC

Langkah-langkah Praktikum

1. Dibuka dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2. Mempersiapkan alat yang akan digunakan praktikum.
3. Mempersiapkan amperemeter, takometer dan neraca pegas
4. Buat tabel untuk data kecepatan rotasi, beban, voltase, dan arus.
5. Persiapkan takometer untuk mengukur kecepatan rotasi motor AC.
6. Pasang neraca pegas untuk mengukur torsi motor AC dengan panjang lengan 15
cm.
7. Nyalakan mesin
8. Pasang beban sebanyak 50 lampu.
9. Putar inventer searah jarum jam untuk memutar motor AC sehingga generator AC
ikut berputar.
10. Atur putaran awal sebesar 800 RPM
11. Nyalakan neraca pegas untuk mengambil data. Massa dalam kilogram
12. Ambil data voltase dan data arus yang muncul pada layar.
13. Ulangi langkah ke 10 dan naikkan RPM sebesar 40 RPM untuk pengambilan data
berikutnya.
14. Ulangi langkah tersebut hingga putaran motor listrik maksimal.
15. Hitung nilai torsi motor AC melalui rumus:
T=m. g.l
Dengan T: Torsi (Nm), m: beban (Kg), g: percepatan gravitasi (m/s 2), l: panjang
lengan (m)
16. Hitung nilai Pin dengan rumus:
O
W e=VI
Dengan V: Voltase (V), I: arus (A)
17. Hitung nilai Pout dengan rumus:
O
2π .T . N
W Shaft=
60
Dengan T: Torsi (Nm), N: kecepatan rotasi (RPM)
18. Hitung nilai efisiensi dengan rumus:
Pout
η=
Pin
19. Buat grafik dengan excel dari hasil yang didapat.
20. Matikan mesin
21. Ditutup dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ucapkan terimakasih kepada
dosen, laboran, serta teman-teman praktikan.
Data yang Dihasilkan

Pin Pout m Efisiensi torsi l = 15cm


No rpm V I
Watt (Kg) % Nm beban
1 521,70 201,45 800 1,635 222 2,35 38,6 2,41
2 548,34 215,41 840 1,665 222 2,47 39,3 2,45
3 590,52 235,83 880 1,740 222 2,66 39,9 2,56
4 610,50 250,80 920 1,770 222 2,75 41,1 2,60
5 643,80 267,03 960 1,806 222 2,90 41,5 2,66
6 672,66 281,08 1000 1,825 222 3,03 41,8 2,69
7 699,30 302,74 1040 1,890 222 3,15 43,3 2,78
8 730,38 316,04 1080 1,900 222 3,29 43,3 2,80 50 buah
9 759,24 330,34 1120 1,915 222 3,42 43,5 2,82 lampu
10 803,64 350,17 1160 1,960 222 3,62 43,6 2,88
11 828,06 367,79 1200 1,990 222 3,73 44,4 2,93
12 859,14 387,69 1240 2,030 222 3,87 45,1 2,99
13 936,84 402,17 1280 2,040 222 4,22 42,9 3,00
14 970,14 416,77 1320 2,050 222 4,37 43,0 3,02
15 1012,32 437,78 1360 2,090 222 4,56 43,2 3,08
16 1045,62 454,97 1400 2,110 222 4,71 43,5 3,10

Grafik yang Dihasilkan

1. Grafik hubungan Pin dan Pout vs RPM

Grafi k Hubungan Pin dan Pout vs RPM


Pi n vs RPM Pol ynomi a l (Pi n vs RPM)
Pout vs RPM Pol ynomi a l (Pout vs RPM)
1200.00

1000.00

800.00
DAYA (W)

600.00

400.00

200.00

0.00
700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500
RPM
2. Grafik hubungan Torsi vs RPM

Grafik Hubungan Torsi vs RPM


3.20
3.10
3.00
2.90
2.80
TORSI (Nm)

2.70
2.60
2.50
2.40
2.30
2.20
700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500
RPM

Tors i vs RPM Logari thmi c (Tors i vs RPM)

3. Grafik hubungan efisiensi vs RPM

Grafik Efisiensi vs RPM


46.0

44.0

42.0
Efisiensi (%)

40.0

38.0

36.0

34.0
700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500
RPM

Efis i ens i vs RPM Pol ynomi a l (Efis i ens i vs RPM)

Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil data praktikum mesin listrik terapan modul generator listrik
dc adalah sebagai berikut
1. Grafik Hubungan Pin dan Pout vs Putaran Poros menunjukan jika putaran
motor AC dinaikkan makan daya yang dihasilkan juga ikut meningkat.
Namun, perbedaannya terletak pada daya yang diberikan dan daya yang
dihasilkan. Terjadi perbedaan ini karena beberapa faktor, yaitu: rugi-rugi
pada motor AC yang menghasilkan panas, rugi-rugi pada sistem transmisi
yang menggunakan pulley dan belt serta perbedaan rasionya, dan rugi-rugi
pada bantalan motor AC dan generator AC.
2. Grafik Hubungan Torsi vs Putaran Poros menunjukan jika semakin tinggi
putaran maka dihasilkan juga torsi yang semakin tinggi. Hal ini
dikarenakan daya yang diperlukan oleh motor AC semakin besar dan
berpengaruh terhadap daya output yang dihasilkan.
3. Grafik Efisiensi vs Putaran Poros menunjukan efisiensi akan meningkat
jika putaran poros juga meningkat. Namun saat pengambilan data terjadi
permasalahaan pada inventer mesin. Sehingga dibutuhkan penyesuaian
awal di putaran motor AC pada putaran tertentu. Tapi terlihat pula jika
efisiensi tertinggi diraih pada 1240 RPM. Memberikan arti bahwa motor
AC memiliki spesifikasi khusus dimana efisiensi akan menjadi tinggi
ketika putaran tertentu.
Praktikum Mesin Listrik Terapan
Motor Listik AC

Disusun oleh:
Stanislaus Dio Zevalukito
165214021

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

Anda mungkin juga menyukai