Bab 3.1
Bab 3.1
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan
begitu banyaknya jenis pajak yang dapat dipungut dan dapat memberikan
penerimaanya. Salah satu jenis pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah
Kabupaten Pemalang yaitu Pajak Bumi dan Bangunan. Dapat dilihat pada tabel
dibawah ini tentang penggunaan luas Tanah dan Bangunan di salah satu
Tabel 3.1
Tahun 2017
Berdasarkan data diatas luas tanah terbesar berada dikelurahan Pelutan seluas
data objek dan subjek pajak, penentuan besarnya pajak yang terutang sampai
fiskus.
51
fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan) untuk menentukan besarnya
Assesment System, hal ini berarti yang menentukan besarnya Pajak Bumi dan
Pemalang
memberikan uang sesuai dengan jumlah Pajak Bumi dan Bangunan yang
kepada Wajib Pajak sebagai tanda bahwa telah membayar Pajak Bumi dan
Bangunannya.
Wajib Pajak dapat membayar Pajak Bumi dan Bangunan melalui ATM.
Dalam Penagihan PBB Bupati dapat menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah
(STPD) jika :
denda
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang tidak atau kurang dibayar
sebesar 2% sebulan dan ditagih melalui Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD).
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan dan Putusan Banding yang tidak atau
kurang bayar oleh wajib pajak pada waktunya dapat ditagih dengan Surat Paksa
tanah seluruhnya 1400 m2 dan bangunan rumah seluas 600 m2. Lokasi tanah
NJOPTKP = Rp (10.000.000,-) –
3.2 Kendala dan Upaya dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan
Pemalang
54
a. Tingkat partisipasi aktif dari kecamatan dan kelurahan yang masih rendah.
pajak.
d. Wajib pajak yang tidak mau membayar PBB dengan alasan mereka bukan
pemilik objek pajak tetapi mereka hanya mengontrak atau penerima gadai
Banyaknya wajib pajak yang memiliki objek Pajak Bumi dan Bangunan
seperti rumah, sawah,dll di daerah terpencil dan tidak memiliki akses yang
layanan seperti perbankan yang bisa untuk membayar Pajak Bumi dan
Pemalang adalah :
Bangunan.