Efektivitas Tindakan Manajemen Restriksi Cairan Dan Penggunaan Permen Karet
Rendah Gula Terhadap Penurunan Interdialytic Weight Gain (IDWG) Pre Hemodialisis Di RS Wava Husada Kepanjen. Yusi Idah Safitri (2019) Skripsi, Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Lawang, Politeknik Kesehatan Malang. Pembimbing (Utama) Supono, S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.MB., (Pendamping) Agus Setyo Utomo, APP, M.Kes Kata Kunci: gagal ginjal kronik, Manajamen restriksi cairan, permen karet rendah gula, Interdialytic Weight Gain (IDWG) Manajemen restriksi cairan merupakan program pembatasan cairan dan makanan sesuai yang dianjurkan untuk pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis agar tidak terjadi peningkatan cairan yang dimanifestasikan dengan kenaikan berat badan. Penggunaan permen karet rendah gula dapat mendukung program pembatasan cairan karena mengunyah permen karet dapat mempercepat sekresi kelenjar saliva dalam jumlah yang banyak, dan saliva yang terakumulasi dalam mulut akan membasahi mulut serta dapat menurunkan rasa haus yang muncul. Berat badan pasien gagal ginjal kronik dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pendidikan, lama menjalani hemodialisa, dan penyebab gagal ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Tindakan Manajemen Restriksi Cairan Dan Penggunaan Permen Karet Rendah Gula Terhadap Penurunan Interdialytic Weight Gain (IDWG) Pre Hemodialisis. Desain dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS Wava Husada dengan menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 30 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara tindakan manajemen restriksi cairan dan kombinasi tindakan manajemen restriksi cairan dan penggunaan permen karet rendah gula. Berdasarkan hasil penelitian hendaknya dapat digunakan sebagai alternatif tindakan untuk mengendalikan rasa haus dengan mengunyah permen karet rendah gula.